14202111146
KARS Semester 3
- Pendekatan biaya
Untuk menghitung tarif dengan perhitungan atau pendekatan biaya sebenarnya sederhana
saja. Rumus untuk mendapatkan tarif adalah sebagai berikut:
P x Q = TFC + (UVC x Q) + DI
p = tarif /harga
Q = volume pelayanan terjual
TFC = total fixed cost
UVC = variable cost per unit
DI = desired income
Contoh perhitungan
Contoh perhitungan
Unit Swasta Kelas I Unit Swasta Kelas III
Unit Swasta Kelas I
TFC = Tidak dihitung
TFC = Rp 20.000.000 per kamar (AIC)
TFC = Rp 20.000.000 per kamar (AIC) UVC = Rp 100.000 per hari per kamar (4
UVC = Rp 100.000 per hari per kamar
UVC = Rp 100.000 per hari per kamar TT)
Q = 300 (kira-kira 80% BOR)
Q = 300 (kira-kira 80% BOR) = Rp 25.000 per TT
DI = Rp 5.000.000
DI = Rp 5.000.000 Q = 1200 (kira-kira 80% BOR, 4 TT)
P x 300 = 20.000.000 + (
P x 300 = 20.000.000 + (300 x 100) + 5.000.000 DI = Rp 2.000.000 (Biaya modal)
P = Rp 183.333
P = Rp 183.333 P x 1200 = 0 + (1200 x 25) + 2.000.000
Dibulatkan = Rp 180.000 - Rp 200.000
Dibulatkan = Rp 180.000 - Rp 200.000 P = Rp26.666
Dibulatkan = Rp 30.000 per TT per hari
I Putu Alland Adithia
14202111146
KARS Semester 3
2. Jelaskan tentang DRG (Diagnosis Related Group), ABC (Activity Based Cost), RVU
(Relative Value Unit).
- DRG (Diagnosis Related Group)
Keuntungan atau manfaat dari sistem pembayaran melalui DRG’S adalah :
1. DRG’S dapat di berlakukan dengan cepat
2. Bagi pemerintah federal dan Rumah Sakit, DRG’S dapat memberikan kepastian
perkiraan biaya yang berasal dari program ini
3. Mengurangi beban administrasi Rumah Sakit dan mendorong upaya efisiensi.
4. DRG’S dapat meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit
5. DRG’S memberikan transparansi sistem management Rumah Sakit dan pembayaran
6. Menguntungkan peserta medicare program, dimana perkiraan iuran biaya ( Cost
Sharing ) akan menurun
7. DRG’S mengizinkan pembayaran upah / gaji pada agensi ( Home Care ) dan dikontrol
oleh sistem pembayaran Rumah Sakit
8. DRG membantu agensi memperkirakan dan memprediksi secara tepat financial yang
diterima oleh rumah sakit
Kelemahan dari sistem ini adalah :
I Putu Alland Adithia
14202111146
KARS Semester 3
1. Rumah sakit mengalihkan pengobatan dari rawat inap menjadi rawat jalan. Oleh
karena DRG’S tidak diterapkan pada rawat jalan
2. Rumah sakit menurunkan rata-rata lama hari rawat ( LOS ). Rumah sakit akan
mempercepat pemulangan pasien. Penurunan LOS merupakan implikasi tidak
adekuatnya pelayanan Rumah sakit dan perkembangan kedepan dapat mengganggu
infrastruktur home care karena kondisi pasien belum stabil
3. Terdapat kecendrungan untuk mengklasifikasikan kembali pasien ke diagnosis yang
lebih mahal yang disebut DRG Creep ( Penjilat DRG )
4. Sistem pembayaran ini mengurangi ketajaman fokus diagnosis, sehingga sering kali
timbul kesalahan atau kelalaian dalam pemberian pengobatan kerena pengurangan
penunjang diagnostik pada pelayanan yang belum terstandar
5. Pembayaran pelayanan perawatan menjadi tidak jelas, bila kemandirian perawatan
dalam intervensinya tidak jelas karena sistem ini menyatu dalam pembayaran
diagnosis
6. Sistem pembayaran ini tidak dapat membedakan antara kasus yang tingkat kesulitan
tinggi/ komplikasi dengan tingkat kesulitan rendah
7. Sistem pembayaran ini bersifat umum dan sulit untuk kasus-kasus kronik dan berulang