Anda di halaman 1dari 22

Biaya Satuan (Unit Cost)

Gamasiano Alfiansyah, S.KM., M.Kes


Konsep Biaya Satuan (Unit Cost)
• Biaya yang dihitung untuk menghasilkan satu satuan produk
(satu jenis pelayanan)
• Rumus
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐶𝑜𝑠𝑡 (TC)
𝑈𝑛𝑖𝑡 𝐶𝑜𝑠𝑡 = Actual Unit Cost
Jumlah Produk (Q)

• Dalam menghitung biaya satuan harus ditetapkan terlebih


dahulu besaran produk (cakupan pelayanan)
• Per definisi biaya satuan seringkali disamakan dengan
biaya rata-rata (Average Cost)
Contoh
• Diketahui sebuah perusahaan sepatu dimana setiap
bulannya mengeluarkan total biaya sebanyak Rp 100 juta.
Dalam sebulan, perusahaan tersebut mampu menghasilkan
sebanyak 100 sepatu.

• Berapakah biaya produksi tiap satu sepatu tersebut?


Unit Cost Yankes
Penghitungan biaya satuan banyak dipengaruhi oleh 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐶𝑜𝑠𝑡 (TC)
𝑈𝑛𝑖𝑡 𝐶𝑜𝑠𝑡 =
tingkat utilisasi Jumlah Produk (Q)

Semakin tinggi tingkat utilisasi

Dan Sebaliknya!
Semakin besar jumlah Q

Semakin kecil biaya satuan pelayanan


Jenis Biaya Satuan
Actual Unit Perhitungan biaya satuan yang didasarkan atas
Cost pengeluaran nyata terhadap produk atau pelayanan

Dihitung dengan rumus TC/Q

Normative Besarnya biaya yang diperlukan untuk menghasilkan


Unit Cost suatu jenis pelayanan kesehatan menurut standar baku
atau menurut kapasitas yang tersedia
Tidak memperhitungkan apakah pelayanan kesehatan
tersebut dipergunakan oleh pasien atau tidak
Con’t …
Con’t …
Biaya Satuan pada Puskesmas
3 Ciri Khusus 1. Biaya yang akan dihitung tersebar baik di pusat biaya
produksi maupun di pusat biaya penunjang

2. Output pelayanan Puskesmas sangat beragam baik karena


banyaknya unit pelayanan maupun karena banyaknya tindakan

3. Output pelayanan ada yang sifatnya ideal (kapasitas) dan


ada yang sifatnya aktual (positif)
Manfaat Perhitungan Unit Cost
1. Pricing

2. Budgetting

3. Budgetary Control

4. Evaluasi dan Pertanggungjawaban


Contoh Unit Cost
Biaya satuan dan tarif rawat inap di RSUD X

• Biaya satuan Rp. 105,434.20


Kelas VIP • Tarif Rp. 250,000.00,-

• Biaya satuan Rp. 84,291.64,-


Kelas I • Tarif Rp. 95,000.00,-

• Biaya satuan Rp. 83,407.94


Kelas II • Tarif Rp. 98,407.9,-
Peran Strategik Unit Cost
Rumah Sakit
1. Dasar Penentuan Tarif
• Di awal tahun 1990-an, perumahsakitan di Indonesia baru
mempelajari dan mengaplikasikan manajemen modern di
lingkungan rumah sakit
• Salah satu hasilnya adalah perhitungan unit cost sebagai dasar
penentuan tarif
• Sejak itu tarif pelayanan kesehatan bergerak naik, terutama
rumah sakit milik pemerintah karena menggunakan metode full
costing method untuk penetapan tarif pasien
• Unit cost berperan untuk menjamin bahwa semua biaya yang
terjadi di rumah sakit dalam rangka pelayanan akan dibayar oleh
pasien
2. Alat Penganggaran
Proses penerjemahan rencana strategik keuangan rumah sakit menjadi
rencana operasional yang mencakup 2 hal penting

Rencana kegiatan operasional selama


setahun yang akan datang
Rencana • Berisi rencana pelayanan untuk setiap unit di rumah
Perolehan Laba sakit dan aspek biaya secara akurat

Rencana keuangan untuk memperoleh laba


setahun yang akan datang
• Berisi rencana pemasaran
3. Alat Analisis Selisih Biaya
Informasi unit cost yang dihasilkan dari sistem
akuntansi unit cost terdiri dari
Unit cost normative Unit cost aktual

Pada akhir periode (bulanan, triwulan, atau semesteran)


dilakukan pembandingan antar dua jenis unit cost
tersebut maka akan diperoleh informasi selisih unit cost
Informasi Selisih Unit Cost
Selisih biaya Selisih biaya Selisih biaya Selisih biaya
tenaga kerja servis bahan overhead
langsung langsung langsung rumah sakit
Selisih tarif
Selisih tarif Selisih harga Selisih efisiensi
servis
jasa medis bahan overhead
langsung

Selisih Selisih
Selisih Selisih
produktivitas kuantitas
kuantitas kapasitas
personel servis
bahan overhead
medis langsung
4. Penentu Pengambilan Keputusan Taktikal
Manajemen seringkali dihadapkan pada masalah dan
peluang dalam mengelola pelayanan.

Analisis Unit Cost Pemecahan masalah dan pemilihan alternative memerlukan analisis
mendalam sebelum dibuat keputusannya.

Keputusan taktis (jangka pendek) yang harus dibuat seringkali harus


mempertimbangkan dampaknya terhadap besarnya unit cost produk layanan
5. Alat Perencanaan Pengambilan Investasi
• Visi keuangan rumah sakit harus diterjemahkan secara konkrit
sehingga memudahkan perencanaan keuangan selanjutnya
• Bahkan manajemen rumah sakit harus memisahkan berbagai
investasi pada asset-asset utama rumah sakit agar rencana
keuangannya dapat dikalkulasi secara terpisah, dapat dipantau terus
menerus, dan akhirnya dapat dijamin pengembalian investasinya
• Perhitungan unit cost harus mampu memfasilitasi upaya
perencanaan pengembalian investasi
• Hal ini dilakukan dengan memisahkan biaya depresiasi atas
asset utama dari biaya depresiasi asset rumah sakit yang
tidak signifikan
Con’t …
• Manajemen rumah sakit dapat menerapkan kebijakan
keuangan yang mengatur bahwa setiap unit pelayanan yang
memiliki asset dengan perolehan misalnya sama dengan atau
di atas Rp 100 juta harus diperlakukan sebagai asset utama
• Masing-masing asset utama yang ada di unit-unit pelayanan
akan dibuatkan rencana pengembalian investasinya sendiri-
sendiri, untuk kemudian melalui system akuntansi unit cost
akan dipantau biaya depresiasinya, dan dipantau tabungan
biaya depresiasinya secara terpisah
Contoh
Unit Pelayanan Radiologi

Nama Aset Utama USG

Harga Perolehan Rp 880.000.000,-

Target Periode Pengembalian


6 Tahun
(Payback Period)
Metode Perhitungan

Metode Single
Metode ABC
Distribution

Metode Double Metode Relative


Distribution Value Unit (RVU)
Tugas
1. Jelaskan pengertian 4 metode di atas!
2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan 4 metode di atas!
3. Cari jurnal penelitian tentang SALAH SATU dari 4 metode di
atas. Kemudian jelaskan langkah-langkah analisis unit
costnya!

• Deadline pengumpulan tugas: besok pukul 15.00 WIB


• CO mengirimkan tugas ke gamasiano.alfiansyah@polije.ac.id

Anda mungkin juga menyukai