Anda di halaman 1dari 10

DOUBLE DISTRIBUTION

Kelompok 6:

FIDYA AMALIAH P 101 19 194


FITRI NURUL ANISA P101 19 177
LIA INDRIATI TONDOWANA P101 19 188
LILIS HARIANTO P101 19 200
NUR FADILLAH P101 19 183
LATAR BELAKANG
Peningkatan kebutuhan dalam bidang kesehatan ini tentunya menuntut
rumah sakit untuk meningkatkan kemampuan sumber dayanya agar dapat
memberikan pelayanan yang baik, bermutu dan professional kepada
masyarakat. Bukan hanya dari sisi sumber daya manusianya, tetapi juga dari
kesiapan dana untuk memberikan pelayanan, juga sarana dan prasana yang
dimiliki rumah sakit apakah memadai atau kurang memadai. Tuntutan ini
tentunya akan menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi rumah sakit agar
dapat meningkatkan pelayanan kesehatannya kepada masyarakat umum.
Pengertian Double Distribution
Metode Distribusi Ganda atau Double Distribution adalah metode
pembebanan biaya 2 langkah yaitu ke sesama unit penunjang,
lalu ke unit produksi. Dalam metode ini, pada tahap pertama
dilakukan distribusi biaya asli dari unit penunjang tertentu ke unit
penunjang lain dan unit produksi.
Pendistribusian/pengalokasian biaya

Dengan konsep dasar bahwa unit


penunjang tidak hanya memberi jasanya
kepada unit produksi saja tetapi juga
kepada sesama unit penunjang lainnya.
Maka distribusi/alokasi biaya juga
dilakukan kepada sesama unit penunjang.
Prinsip perhitungan Double Distribution 

Prinsip penghitungan Unit Cost metode distribusi


ganda atau double distribution (DD) adalah
memindahkan biaya yang timbul di unit-unit non
penghasil (Non Revenue Centre) ke unit penghasil
(Revenue Centre) secara bertahap sehingga biaya
yang timbul di unit non revenue centre menjadi
habis atau menjadi nol karena telah berpindah
semuanya ke unit penghasil atau revenue centre.
Tahapan Metode Double Distribution

Tahap I Tahap II
distribusi biaya asli dari mendistribusikan hasil
pusat biaya penunjang ke distribusi biaya I pada masing-
pusat biaya penunjang masing pusat biaya penunjang
yang lain & seluruh pusat keseluruh pusat biaya produksi.
biaya produksi
Kelebihan Double Distribution 
Kelebihan metode ini sudah dilakukan distribusi
dari unit penunjang ke unit penunjang lain dan
sudah terjadi hubungan timbal balik antara unit
penunjang dengan unit penunjang lain secara
fungsional. Metode ini merupakan metode yang
terpilih untuk analisis biaya di puskesmas  maupun
rumah sakit di Indonesia.
Kelemahan double distribution
Salah satu kelemahan yang sangat krusial dari metode
ini adalah cara mengalokasi biaya ke setiap produk atau
jasa yang berbasis pada ”Reagent cost”. Seperti
diketahui bahwa data biaya secara global (misalnya;
biaya penyusutan total, biaya listrik total, dll) hampir
dipastikan dapat diperoleh di setiap RS.
kelemahan model alokasi RVU
Diasumsikan bahwa setiap RVU menggunakan sumber-daya yang sama persis

semua jenis biaya diasumsi akan naik/turun secara seragam bergantung pada
dasar RVU,

Mis; Jika reagen cost dianggap dasar RVU, maka semua jenis biaya akan
naik/turn berbasis naik/turunnya RVU reagen cost
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai