Kelompok 6:
Tahap I Tahap II
distribusi biaya asli dari mendistribusikan hasil
pusat biaya penunjang ke distribusi biaya I pada masing-
pusat biaya penunjang masing pusat biaya penunjang
yang lain & seluruh pusat keseluruh pusat biaya produksi.
biaya produksi
Kelebihan Double Distribution
Kelebihan metode ini sudah dilakukan distribusi
dari unit penunjang ke unit penunjang lain dan
sudah terjadi hubungan timbal balik antara unit
penunjang dengan unit penunjang lain secara
fungsional. Metode ini merupakan metode yang
terpilih untuk analisis biaya di puskesmas maupun
rumah sakit di Indonesia.
Kelemahan double distribution
Salah satu kelemahan yang sangat krusial dari metode
ini adalah cara mengalokasi biaya ke setiap produk atau
jasa yang berbasis pada ”Reagent cost”. Seperti
diketahui bahwa data biaya secara global (misalnya;
biaya penyusutan total, biaya listrik total, dll) hampir
dipastikan dapat diperoleh di setiap RS.
kelemahan model alokasi RVU
Diasumsikan bahwa setiap RVU menggunakan sumber-daya yang sama persis
semua jenis biaya diasumsi akan naik/turun secara seragam bergantung pada
dasar RVU,
Mis; Jika reagen cost dianggap dasar RVU, maka semua jenis biaya akan
naik/turn berbasis naik/turunnya RVU reagen cost
Terimakasih