Dasar Hukum
Permenkes
Surat Edaran
•DOKTER
menegakkan dan menuliskan diagnosis primer dan diagnosis sekunder apabila ada
sesuai dengan ICD 10 serta menulis seluruh prosedur/tindakan yang telah
dilaksanakan dan membuat resume medis pasien secara lengkap dan jelas selama
pasien dirawat di rumah sakit.
•KODER
melakukan kodifikasi dari diagnosis dan prosedur/tindakan yang diisi
oleh dokter yang merawat pasien sesuai dengan ICD 10 untuk diagnosa
dan ICD 9 CM untuk prosedur/tindakan
ANALISIS DOKUMEN
REKAM MEDIS
Tujuan : agar kode terpilih dapat merepresentasikan dengan
tepat isi dokumen rekam medis episode ybs
Bagian RM yang dianalisis :
• Resume (Anamnesis, Pem. Fisik,Diagnosis, Terapi, Follow-up)
• Pemeriksaan Penunjang (Patologi Klinik, Patologi Anatomi,
Radiologi, dll)
• Laporan lain (Operasi, Fisioterapi, dll)
Kondisi yang masih dicurigai
Kriteria pengunaan kode (R)
Kondisi dan tanda atau gejala yang termasuk dalam kategori R00-R99 terdiri
dari:
a. kasus yang tidak bisa diberi diagnosis yang lebih spesifik setelah semua fakta
yang berhubungan dengan kasus ini diperiksa,
b. tanda atau gejala yang ditemukan pada pemeriksaan awal ternyata bersifat
sementara dan penyebabnya tidak bisa ditentukan,
c. diagnosis sementara pada pasien yang tidak kembali untuk pemeriksaan atau
asuhan lebih lanjut,
d. kasus yang dirujuk ke tempat lain untuk penyelidikan atau pengobatan
sebelum diagnosis berdiri,
e. kasus yang karena suatu alasan tidak bisa diberi diagnosis yang lebih tepat,
f. gejala tertentu, yang memiliki informasi tambahan, yang merupakan
masalah penting tersendiri dalam asuhan medis.
Contoh kode Tanda atau gejala
Tanda dan gejala pada sistem sirkulasi dan pernafasan (R00-R09)
R00 Kelainan denyut jantung
Kecuali: kelainan yang dimulai pada masa perinatal (P29.1)
arrhythmias yang dijelaskan (I47-I49)
R00.0 Takikardia, tidak dijelaskan
Denyut jantung cepat
Takikardia:
- sinoaurikuler NOS
- sinus NOS
R00.1 Bradikardia, tidak dijelaskan
Denyut jantung lambat
Bradikardia:
- sinoatrial
- sinus
- vagus
Gunakan kode tambahan (Bab XX) untuk identifikasi obat, kalau disebabkan obat
R00.2 Palpitasi
Sadar akan denyut jantungt
R00.8 Kelainan denyut jantung lain dan tidak dijelaskan
Dx. Bronchitis
Pengkodingan Dx ALO
dengan HF kriteria exclude
(I50.1)
Use addition code, if desired, to identify ........
Marasmus Kwashiorkor
Jika metode
pembebasannya dengan
metode :
Tumpul, digital, manual,
mechanical, tidak dengan
instrumen tidak dikoding
Appendictomy
Jika tindakan Appendicectomy saja
dikode 47.09
Appendicectomy incidental 47.19
Incidental laparoscopi 47.11
Omit code
Prosedur
yang sebagai
jalan operasi
tidak dikoding
Koding PTCA
Perhatikan kode
also :
Kode juga jumlah
stent yang
dipasang
Jumlah pembuluh
darah yang
dikerjakan
AUDIT KODING POST
KLAIM INA-CBG
Definisi Audit Koding
Rekomendasi
perubahan Penetapan
Kriteria
Menetapkan
Perubahan Pengumpulan
Data
Analisa Data
Tetapkan Topik Koding
Pada kasus :
1. Hypertensi dengan penyakit jantung koroner
2. Hypertensi dengan serebrovaskuler
3. Bronchitis
4. BBLR (Berat badan lahir)
Alur Audit Koding
Penentuan
Topik
Rekomendasi
perubahan Penetapan
Kriteria
Menetapkan
Perubahan Pengumpulan
Data
Analisa Data
Kriteria koding pada kasus hypertensi dgn PJK
Rekomendasi
perubahan Penetapan
Kriteria
Menetapkan
Perubahan Pengumpulan
Data
Analisa Data
Data pengajuan klaim berupa TXT File
Alur Audit Koding
Penentuan
Topik
Rekomendasi
perubahan Penetapan
Kriteria
Menetapkan
Perubahan Pengumpulan
Data
Analisa Data
Data dasar
Alur Audit Koding
Penentuan
Topik
Rekomendasi
Penetapan
perubahan
Kriteria
Menetapkan
Temuan Pengumpulan
Data
Analisa
Data
Tentukan Temuan
Kriteria kasus jumlah Kriteria koding Sesuai Tidak Sesuai keterangan
Rekomendasi
Penetapan
perubahan
Kriteria
Menetapkan
Temuan Pengumpulan
Data
Analisa
Data
Rekomendasi Revisi Pengajuan klaim
• Berdasarkan temuan verifikasi koding
- Hiper dgn PJK ditemukan kode tidak sesuai sehingga aturan koding
direkomendasikan kode I10 dan I25.1 direvifisi menjadi I25.1 dan
I10 sesuai dgn aturan ICD 10 yang berlaku
- Hiper dgn serebro ditemukan tidak sesuai sehingga
direkomendasikan untuk revisi I10 dan I60-I64 direvisi menjadi I60-
I64 dan I10 sesuai dengan aturan ICD 10 yang berlaku
- Kode J40 dngan usia < 15 direvisi menjadi J20 sesuai dengan ICD 10
yang berlaku
- Kode P07.3 dan P07.1 direvisi menjadi P07.1 dan P07.3 sesuai
dengan ICD 10 yang berlaku
TERIMA
KASIH
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
62