Anda di halaman 1dari 4

UAS PERPAJAKAN

Nama: Marisa Anzela

NIM: 2105066030

Program studi / Kelas: Pendidikan ekonomi / A

1. Objek pajak Frederica tahun 2021 meliputi: Tanah 40 x 20 m;


harga per meter2 Rp 177.770,00 Bangunan 30 x 15m; harga per
meter2 Rp 350.000,00 Pagar 7 m; harga per meter termasuk ke
dalam bangunan Rp 75.000,00 Berapa PBB terutang Frederica
tahun 2021?

Jawab:
2
Tanah 800m x 177.770,00: Rp 142.216.000,00
2
Bangunan 450m x 350.000,00: Rp 157.500.000,00

Total objek: Rp 299.716.000,00

NJOPTPKP: Rp 12.000.000,00

NJKP: Rp 287.716.000,00

20% x Rp 287.716.000,00: Rp 57.543.200,00

PBB: 0,5% X Rp 57.543.200,00:

Rp 287.716,00

2. Tuan Ford bekerja pada PT. Grapindo dengan memperoleh gaji


mingguan Rp 2.000.000,00 per minggu. PT. Grapindo mengikuti
program Jamsostek, premi Jaminan Kecelakaan Kerja Rp
27.000,00 dan premi jaminan kematian Rp 15.000,00 Tuan Ford
membayar iuran jaminan hari tua Rp 60.000,00 dan membayar
biaya jabatan Rp 450.000,- dan iuran pensiun Rp 50.000,-
sedangkan Tuan Ford sudah menikah dan memiliki 3 orang putra.
Berapa PPh pasal 21 yang terutang?
Jawab:

Gaji sebulan: Rp 8.000.000,00

Premi jaminan kecelakaan kerja: Rp 27.000,00

Premi jaminan Kematian: Rp Rp 15.000,00

Penghasilan bruto: Rp 8.042.000,00

Pengurangan:

1) Biaya jabatan: Rp 450.000

2) Iuran Pensiun Rp 50.000

3) Iuran jaminan hari tua Rp 60.000,00 +

Rp 560.000,00

Penghasilan netto sebulan: Rp 7.482.000,00

Penghasilan netto setahun 12 x 7.482.000,00: Rp 89.784.000,00

PTKP K/3 ( Rp 54.000.000 + 4.500.000 + (3 x Rp 4.500.000): Rp


72.000.000,00

PKP setahun: Rp 17.784.000,00

PPh Pasal 21 terutang: 5% x 17.784.000,00: Rp 889.200.00

3. PT Harvest mengimpor folding gate dari Inggris dengan harga


US$ 23,047 ; asuransi yang dibayar di luar negeri sebesar
US$ 2,630 dan harga biaya angkut 25% dari harga barang. Bea
masuk dikenakan 20% dan bea masuk tambahan sebesar 10%.
Perusahaan tersebut memiliki nomor API. Berapa PPh psl 22 yang
harus dibayar? (Berlaku kurs 1$ = Rp. 15.000,00)

Jawab:

Harga: 23,047 x Rp 15.000,00: Rp 345.705.000,00

Asuransi: 2,630 x Rp 15.000,00: Rp 39.450.000,00


Biaya angkut 25% x Rp 345.705.000,00: Rp 86.426.250,00 +

Harga pabean: Rp 471.581.250,00

Pungutan:

Bea masuk 20% x harga pabean: Rp 94.316.250,00

Bea maasuk tambahn 10% x harga pabean: Rp 47.158.125,00 +

: Rp 14.474.375,00

Nilai impor: Rp 613.055.625,00

PPh pasal 22 memiliki API:

2,5% x Rp 613.055.625,00: Rp 15.326.390,6

4. Ironwood, Corp memperoleh penghasilan netto dalam tahun pajak


2020 sbb : Penghasilan dari luar negeri Rp 570.000.000,00 dengan
tarif 30% Penghasilan atas usaha di Indonesia Rp 360.000.000,00
Berapa batas maksimum kredit pajak untuk PPh pasal 24?

Jawab:

Jumlah penghasilan netto: Rp 930.000.000,00

1) PPh terutang yang dibayar di luar negeri

30% x Rp 570.000.000,00: Rp 171.000.000,00

2) (Rp 570.000.000,00 : Rp 930.000.000,00) x Rp 261.500.000,00 =


Rp 160.274.194,00

3) PPh terutang menurut pasal 17:

10% x Rp 50.000.000,00: Rp 5.000.000,00

15% x Rp 50.000.000,00: Rp 7.500.000,00


30% x Rp 830.000.000,00: Rp 249.000.000,00 +

Total PPh pasal 17 adalah: Rp 261.500.000,00

Dari ketiga perhitungan di atas, PPh terutang pasal 24: Rp


160.274.194,00

5. Patricia adalah model asal Thailand yang bekerja sama dengan


perusahaan Find Me untuk mengembangkan bisnis fashion di
Indonesia. Patricia mendapatkan penghasilan US$ 1,850 di mana
kurs saat ini sebesar Rp. 14.290,00. Berapa perhitungan PPh
pasal 26 yang harus dibayar Patricia?

Jawab;

PPh pasal 26:

20% x (Rp 14.290,00. x US$ 1,850):

20% x Rp 26.436.500,00: Rp 5.287.300,00

Anda mungkin juga menyukai