Disusun Oleh :
GATUT PRIJO UTOMO
2
SISTEM PENILAIAN PERKULIAHAN
TERDIRI 3 ELEMEN :
1. TUGAS, PRESENSI, QUIZ = 35 %
2. ETS = 30 %
3. EAS = 35 %
3
MATERI SISTEM HIDROLIK
4
BAB I
PENDAHULUAN
Syarat fluida kerja sistem hidrolik :
Dapat dipakai sebagai media transfer
tenaga
Dapat dipakai sebagai pelumas
Dapat dipakai sebagai perapat ( sealing )
Dapat mengurangi korosi dan terbentuk
nya kerak
Dapat mengurangi keausan
Dapat mengurangi panas / sebagai media
pendingin.
5
Contoh aplikasinya Hidrolik
Dongkrak
Rem otomotive
Traktor
Buldoser
Ekskavator
Mesin mesin industri
dan lain sebagainya.
6
Tugas 1. Kumpulkan melalui edmodo
7
APLIKASI SISTEM HIDROLIK ALAT
EKSCAVATOR
8
APLIKASI SISTEM HIDROLIK PADA
PENCUCIAN MOBIL
9
APLIKASI SISTEM HIDROLIK PADA BAJAK
10
BEBERAPA MODEL SISTEM HIDROLIK
11
Komponen Sistem Hidrolik
13
Reservoir /Tangki olie
Bahan Baja
Model kotak segi empat
atau silindris
Cocok dengan fluida
kerjanya
14
Pompa
FUNGSINYA MENAIKKAN
TEKANAN
DIGERAKKAN MOTOR BAKAR
ATAU MOTOR LISTRIK
15
Katup pengaman tekanan berlebih (
pressure relief valve )
FUNGSINYA MELINDUNGI SISTEM
DARI TEKANAN YANG BERLEBIH
TEMPATNYA DISISI LUAR DARI
POMPA
KERJANYA BILA SISTEM
TERGANGGU MAKA FLUIDA AKAN
DIBELOKKAN ( BYPASS ) UNTUK
KEMBALI KE TANKI.
16
Katup kontrol ( control valve )
FUNGSINYA MENGATUR ALIRAN
FLUIDA DARI POMPA
KATUP INI TERDIRI DARI SILINDER,
DENGAN BEBERAPA LUBANG
PENYALURAN UNTUK MENGATUR
ARAH ALIRAN YANG DIINGINKAN.
17
Elemen Penggerak/aktuator
FUNGSI SEBAGAI SUMBER /
AKTUATOR UNTUK MEMIKUL
BEBAN
MEKANISMENYA : FLUIDA
BERTEKANAN MASUK DALAM
SILINDER KEMUDIAN MENEKAN
BATANG PISTON UNTUK
MENAHAN BEBAN.
18
DASAR-DASAR HIDROLIK DAN
PNEUMATIK
1. Tinjauan Langsung Sistem Hidrolik Dan
Pneumatik meliputi :
Dimensi
Pengertian fluida
Berat,density,spesifik gravity
Tekanan
Modulus Bulk
Viskositas
Ketahan fluida terhadap api
Energi
19
Berat ( W )
W = m . g
Dimana :
m = massa benda ( kg )
g = percepatan gravitasi bumi ( m/s2 )
20
Berat Jenis
W
g =
V
Dimana : W = berat benda ( N )
V = volume ( m3 )
21
Massa Jenis
m
r=
V
Dimana : m = massa benda ( kg )
V = volume ( m3 )
22
Tekanan
F
P=
A
dimana :
F = gaya (N )
A = luas ( m2 )
23
Modulus Bulk
24
Modulus Bulk
P
B = -V
V
Dimana : B = modulus bulk [Pa]
V = volume mula-mula fluida [
m3 ]
P = perubahan tekanan [Pa]
V = perubahan volume fluida
[m3 ]
25
Viskositas
Fluida dengan viskositas yang tinggi
akan diperoleh antara lain:
Tahanan aliran yang besar
Daya untuk aliran katup dan saluran
juga naik
Temperatur kerja menjadi lebih tinggi
26
Viskositas yang rendah
27
Viskositas
t tegangan.geser. fluida
m= =
v y kemiringan. profile.kecepa tan
28
Viskositas absolut
Dimana :
t = tegangan geser fluida yaitu gaya per
satuan luas permukaan (Pa)
v = kecepatan fluida(m/s2)
y = ketebalan fluida antara dua pelat
(m)
m = viskositas absolut (N/s2m)
29
viskositas kinekmatik
m
=
Dimana :
r
= viskositas kinematik [m2 /s]
30
Ketahanan Fluida Hidraulik
Terhadap Api
31
Pengukuran Dalam Sistem Hidrolik
dan Pneumatik
Temperatur
Tekanan
Laju aliran
Kecepatan aliran
Massa jenis
32
Pengukuran Tekanan
33
34
Tabung Pitot
35
Flow nozle dan orifice
36
Pengukuran temperatur
37
PENGERTIAN SISTEM HIDROLIK
38
FLUIDA MENERUSKAN TEKANAN KE
SEGALA ARAH
39
40
Kelebihan dari pada sistem
hidrolik :
Gerakan sederhana, bisa kaku dan dapat
fleksibel
Ketelitian tinggi
Bisa mentransfer tenaga besar
Bisa bergerak cepat
Lebih smoth/halus
41
Kelemahan dari pada sistem
hidrolik :
Membutuhkan suatu lingkungan yang
benar benar bersih
Komponen sangat peka terhadap
kerusakan akibat debu
Membutuhkan perawatan yang intensif
42
Hal – hal yang harus diperhatikan
dalam merancang peralatan sistem
hidrolik :
43
Prinsip prinsip Fisika :
Macam macam tekanan :
Tekanan atmosfir ( tekanan udara
terbuka )
Tekanan vakum
Tekanan absolut ( tekanan mutlak )
Tekanan terukur ( tekanan gauge )
44
Macam Tekanan
45
Diagram rangkaian sistem hidrolik
46
Diagram rangkaian sistim hidrolik
47
Macam aliran Fluida
48
Hukum Aliran
49
Hidrolik Pengangkat
50
Latihan soal
51
Latihan soal
52
Latihan soal
53
Latihan soal
54
Simbol dalam sistim hidrolik
55
POMPA HIDROLIK
POMPA RODA GIGI
POMPA SUDU
POMPA TORAK
56
POMPA RODA GIGI
57
Pompa roda gigi luar
58
Pompa sudu seimbang
59
Pompa sudu tidak seimbang
60
POMPA TORAK AKSIAL
61
POMPA TORAK RADIAL
62
POMPA SEKRUP
63
Daya Pompa
P.Q.g
N=
hp
64
Latihan soal
Hitunglah tenaga pompa yang diperlukan dalam
satuan kilowatt apabila pompa memindahkan
fluida sebanyak 105 liter per menit pada tekanan
4 MPa. Efisiensi tenaganya adalah 90%
Hitung pemindahan geometris yang diperlukan
dalam liter, apabila pompa diputar pada
kecepatan 1440 rpm dan harus mampu
menghantarkan aliran rata rata 2 liter setiap
detik. Efisiensi volumetriknya adalah 98%.
65
Klasifikasi pompa
66
Syarat Reservoar/Tanki.
Harus bisa sebagai penahan fluktuasi olie yang
disebabkan oleh pemindahan aliran yang tidak
sama pada sistem
Harus mampu membuang panas yang
ditimbulkan oleh tenaga yang hilang pada
elemen penggerak dan katup
Harus dapat menetralisir buih dan gelembung
yang terjadi sebagai akibat olie kembali dari
sistem.
Harus dapat mengendapkan kotoran olie yang
terjadi.
67
TANKI ATAU RESERVOIR
68
Bentuk Filter/saringan
69
BENTUK FILTER/SARINGAN OLIE
70
71
Macam Penempatan Filter
72
Macam penempatan filter
73
Fungsi katup pengatur
tekanan
Membatasi tekanan maksimum sistem
dalam rangkaian hidrolik.
Untuk menyediakan arah balik aliran
pompa ke tangki/reservoar.
Untuk memberikan perlawanan aliran olie
pada batas tekanan yang dapat dipilih.
Untuk mengurangi atau menurunkan batas
tekanan dari rangkaian utama ke tekanan
yang lebih rendah
74
Macam macam katup pengatur
tekanan
Katup pelepas digerakkan langsung
Katup pelepas unloading
Katup offloading
Katup konterbalans
Katup sekuens
75
KATUP PENGATUR TEKANAN
76
Katup Unloading
Membatasi tekanan maksimum
Mengisi akumulator ke tekanan sistem
maksimum dan menahan volume kerja
dan tekanan dalam akumulator.
Tidak membebani pompa ketika tekanan
akumulator yang diinginkan tercapai.
77
78
Katup Unloading
79
Katup Off loading
80
Katup konterbalans rem
81
Katup sekuens
82
83
Fungsi Katup Pengarah
Mengatur arah gerak elemen penggerak
Memilih rangkaian kontrol alternatif
Melakukan fungsi kontrol logika
84
Posisi Pemindahan
85
Katup pengarah 3 saluran
86
Katup pengarah 4 saluran
87
Elemen Penggerak /aktuator
88
Pemasangan pada beban
silinder
89
90
Elemen gerak rotary
91
Filter dg bypass atau tanpa katup
balik by pass
92
Kerjakan :
93
Kerjakan :
94
Kerjakan :
95
Kerjakan :
96
Kerjakan :
97
Kerjakan :
98
Kerjakan :
99
Kerjakan :
Hitung gaya yang dihasilkan untuk elemen
penggerak linier ( silinder ) dan aliran rata rata
yang diperlukan pompa untuk spesifikasi
sebagai berikut :
Diameter torak = 60 mm
Diameter batang torak = 30 mm
Panjang langkah = 600 mm
Kecepatan torak = 12 mm/detik
Efisiensi tenaga = 98%
Tekanan = 4000 kPa
100
Kerjakan :
Hitung ukuran akumulator ( Vt) apabila
fluida hidrolik 4,1 liter harus disimpan
antara suatu tingkat tekanan 10,4 MPa
dan 20,7 MPa. Dalam hitungan ini
menggunakan adiabatik bukan perubahan
tekanan isotermal. Dengan anggapan
bahwa konversi tekanan pengukuran
untuk tekanan absolut mempunyai efek
diabaikan pada ukuran akumulator
terhitung.
101