Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM

MODUL III

PENGUKURAN VISKOSITAS DENGAN REDWOOD VISCOMETER

Nama : Radya Evandhika Novaldi


NIM : 12220135
Kelompok :8
Tanggal Pengumpulan : 18 November 2021
Dosen : Zuher Syihab, S.T., Ph.D.
Asisten : 1. Umarul Muhammad 12218025
2. Widi Rossita Alawiyah 12218072
3. Ahmad Zulfan 12219031
4. Putri Diyanadira 12219057

LABORATORIUM ANALISIS FLUIDA RESERVOIR


PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 1

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................. 2

DAFTAR TABEL ...................................................................................................................... 3

BAB I TUJUAN ....................................................................................................................... 4

BAB II DASAR TEORI ........................................................................................................... 5

BAB III ALAT DAN BAHAN ................................................................................................. 7

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PENGOLAHAN DATA ......................................... 8

4.1 Data Percobaan ................................................................................................................. 8

4.2 Pengolahan Data ............................................................................................................... 8

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ........................................................................... 11

5.1 Asumsi............................................................................................................................ 11

5.2 Analisis Alat ................................................................................................................... 11

5.3 Analisis Keberjalanan Praktikum ................................................................................... 12

5.4 Analisis Hasil ................................................................................................................. 12

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................ 13

6.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 13

6.2 Saran ............................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 14

1
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Grafik Hubungan Perubahan Suhu Terhadap Waktu Alir ...................................... 10

2
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Persamaan Konversi Viskositas Kinematik .................................................................. 5
Tabel 2 Data Percobaan Suhu dan Waktu.................................................................................. 8
Tabel 3 Data Percobaan Massa Picnometer ............................................................................... 8

3
BAB I
TUJUAN
1.1. Mengukur viskositas minyak yang diperoleh sebagai fungsi dari waktu pengaliran (dalam
detik).
1.2. Menghitung Viscosity Index (VI) suatu sampel minyak.
1.3. Menentukan Specific Gravity dan API suatu sampel minyak.

4
BAB II
DASAR TEORI

Viskositas adalah kesukaran suatu fluida untuk mengalir. Viskositas menjelaskan


gaya gesek internal dalam fluida yang mengalir. Gas juga memiliki viskositas namun
sulit untuk diamati dalam lingkungan biasa.

Viskositas memiliki dua jenis, yaitu viskositas dinamik dan viskositas kinematik.
Viskositas kinematik adalah rasio dari viskositas dinamik dengan densitas ketika tidak
ada gaya yang terlibat.
TABEL 3-1
Persamaan Konversi Viskositas Kinematik

Skala Viskositas Waktu Viskositas Kinematik (cm2/sec)


32<t<100 0,00226t – 1,95t
Saybolt universal
t>100 0,00260t – 1,35/t
43<t<100 0,00269t – 1,79/t
Redwood
t>100 0,00247t – 0,50/t

Tabel 1 Persamaan Konversi Viskositas Kinematik

Viscosity Index (VI) dari minyak adalah suatu bilangan yang dapat menyatakan
besarnya perubahan viskositas akibat perubahan temperatur. Nilai ini sangat
berpengaruh terhadap oli lubrikan di industri otomotif. VI dapat ditentukan dengan
menggunakan hubungan:

1. Untuk minyak dengan VI antara 0 sampai 100 berlaku:


𝐿−𝑈
𝑉𝐼 = 𝑥100
𝐿−𝐻
Dimana:
VI : Viscosity Index
L : Viskositas kinematik pada 210 °F
U : Viskositas kinematik minyak pada 100 °F
H : Viskositas kinematik pada 100 °F untuk minyak dengan VI = 100
Y : Viskositas kinematik minyak pada 210 °F

5
• Untuk minyak dengan viskositas kinematik di atas 75 cSt pada 210 °F dapat
digunakan persamaan:
L = 1,015 Y2 + 12,154 Y – 155,61
H = 0,8236 Y2 – 0,5015 Y – 53,03
• Untuk minyak dengan viskositas kinematik di atas 2,0 cSt pada 210 °F dapat
digunakan persamaan:
L = Y (1,655 + 1,2665Y)
H = Y (0,1725 + 0,34984Y)
• Untuk minyak dengan viskositas kinematik pada 210 °F antara 2,0 cSt sampai
75 cSt digunakan rumus:
L = aY2 + bY + c
H = 0,8236 Y2 – 0,5015 Y – 53,03

2. Untuk VI di atas 100 digunakan hubungan sebagai berikut:


𝐻
𝑌𝑁 =
𝑈
Sehingga harga Viscosity Index adalah:
(𝑎𝑛𝑡𝑖𝐿𝑜𝑔𝑁) − 1
𝑉𝐼 = + 100
0.00715
Dimana:
(log 𝐻 − log 𝑈)
𝑁=
log 𝑌
Specific gravity adalah rasio dari densitas minyak dengan densitas air diukur pada
tekanan dan temperature yang sama. API Gravity adalah satuan yang menunjukan
densitas relatif dari minyak.
141,5
API Gravity = − 131,5
𝑆𝐺

Viskositas dinamik adalah gaya tangensial per unit luas yang dibutuhkan untuk
memindahkan satu bidang horizontal ke bidang lain.
µ = Viskositas Kinematik x SG

6
BAB III
ALAT DAN BAHAN
3.1. Alat
1. Redwood Viscometer
2. Oil Cup
3. Termometer
4. Termometer Oil Cup
5. Flask 50 cc
6. Heater
7. Picnometer
8. Stopwatch
9. Valve
3.2. Bahan
1. Sampel Crude Oil

7
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Data Percobaan
4.1.1. Suhu dan Waktu
Suhu (°F) Waktu (s)
100 130
181,4 54,68

Tabel 2 Data Percobaan Suhu dan Waktu

4.1.2. Massa Sampel


Keterangan Massa (g)
Picnometer 15,3
Picnometer + Air 26,88
Picnometer + Sampel 1 25,21
Picnometer + Sampel 2 25,01

Tabel 3 Data Percobaan Massa Picnometer

8
4.2 Pengolahan Data
4.2.1. Perhitungan Viscosity Index (VI)
Diketahui :
• Waktu = 130 s, ketika suhu = 100 °F
• Waktu = 54,68 s, ketika suhu = 181,4 °F
Recall: Rumus Viskositas Index menggunakan hubungan Viskositas Kinematik
𝐿−𝑈
𝑉𝐼 = 𝑥100
𝐿−𝐻
4.2.1.1. Ketika waktunya 54,68 s
1,79
= 0,0269 𝑥 54,68 −
54,68
= 0,1143
= 11,43 𝑐𝑆𝑡
4.2.1.2. Ketika waktunya 130 s
0,50
= 0,0247 𝑥 130 −
130
= 0,3172
= 31,72 𝑐𝑆𝑡
𝐹 − 181,4
𝑉𝐾 = (31,72 − 11,43) + 11,43 = 4,3
100 − 181,4
Dengan nilai L = 29,07 dan nilai H = 22,05, maka Viscosity Index dapat dihitung:
𝐿−𝑈 29,07 − 31,72
𝑉𝐼 = 𝑥 100 = 𝑥 100 = −37,75
𝐿−𝐻 29,07 − 22,05

4.2.2. Perhitungan Specific Gravity


26,88 − 15,3
𝜌𝑎𝑖𝑟 = = 1,158 𝑔/𝑚𝐿
10
25,21 − 15,3
𝜌𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 1 = = 0,991 𝑔/𝑚𝐿
10
25,08 − 15,3
𝜌𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 2 = = 0,971 𝑔/𝑚𝐿
10
Sehingga dapat dihitung nilai Specific Gravity dari tiap sampel minyak:
0,991
𝑆𝐺𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 1 = = 0,856
1,158
0,971
𝑆𝐺𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 2 = = 0,839
1,158

9
4.2.3. Perhitungan API Gravity
141,5
𝐴𝑃𝐼𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 1 = − 131,5 = 33,804
0,856

141,5
𝐴𝑃𝐼𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 2 = − 131,5 = 37,153
0,839

4.2.4. Dynamic Viscosity


𝜇𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 1 = 31,72 𝑥 0,856 = 27,15 𝑐𝑆𝑡

𝜇𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 2 = 11,43 𝑥 0,839 = 9,59 𝑐𝑆𝑡

4.2.5. Grafik Hubungan Perubahan Suhu terhadap Waktu Alir

Grafik Hubungan Perubahan Termperature


terhadap Waktu Alir
140

120

100

80

60

40

20

0
0 50 100 150 200

Gambar 1 Grafik Hubungan Perubahan Suhu Terhadap Waktu Alir

10
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5.1 Asumsi
• Selama percobaan berlangsung, kondisi P dan T tetap (T = 25°C, P = 1 atm)
• Semua peralatan yang digunakan dalam kondisi baik
• Temperature minyak diasumsikan sama (homogen)
• Oil Cup diasumsikan bersih dari zat kontaminan ataupun zat residu
• Waktu saat valve dibuka sampai minyak yang ada di flask 50cc diasumsikan tepat
• Pemanasan dengan menggunakan heater diasumsikan homogen di seluruh fluida
• Diasumsikan tidak ada kesalahan paralaks
• Picnometer diasumsikan sudah dikalibrasi dengan tepat (kalibrasi volume)
• Sampel minyak diasumsikan tanpa pengotor
• Penimbangan picnometer kosong diasumsikan benar benar massa keringnya

5.2 Analisis Alat


Praktikum ini menggunakan beberapa alat yang merupakan baru bagi saya, salah satunya
ada Redwood Viscometer yang berfungsi untuk mengalirkan minyak untuk nantinya
dianalisis waktu alirnya dengan variasi perubahan suhu, yang berguna untuk diolah
menjadi nilai Viskositas Kinematik yang nantinya lagi diubah menjadi nilai Viscosity
Index.

Kemudian, ada Termometer Oil Cup yang berfungsi untuk mengukur temperatur dari air
dan minyak. Lalu, ada flask 50cc yang merupakan sejenis labu erlenmeyer untuk
menampung sampel minyak, dan yang terakhir ada picnometer untuk menghitung secara
otomatis nilai Specific Gravity dari sebuah fluida. Sisanya alat-alat yang kita gunakan
untuk praktikum pada umumnya.

11
5.3 Analisis Keberjalanan Praktikum
Percobaan dimulai dengan membersihkan oil cup dengan bensin ataupun eter untuk
kesterilan maksimal yang kemudian didinginkan. Ketika sudah dingin, sampel
dimasukkan ke dalam oil cup sampai menyentuh batas. Lalu, waterbath dipanaskan
sampai beberapa derajat di atas temperatur percobaan yang tujuannya mengantisipasi
penurunan suhu ketika hendak melakukan percobaan. Setelah itu, taruh flask dibawah
orifice. Apabila suhu dari sampel telah konstan pada temperatur yang kita inginkan, catat
waktu pengaliran 50cc sampel dengan membuka valve dan sambil memulai hitungan
stopwatch. Hentikan hitungan stopwatch apabila sampel telah mencapai 50cc. Kemudian
dilakukan variasi temperatur untuk melihat perbedaannya.

5.4 Analisis Hasil


Pada percobaan ini didapatkan nilai waktu alir yang kemudian diolah menjadi nilai
Viskositas Kinematik untuk mendapatkan nilai Viskositas Index, lalu didapatkan juga nilai
Specific Gravity dari tiap sampel yang dihitung menggunakan hubungan massa jenis
sampel dengan massa jenis air, selain itu juga didapatkan nilai API Gravity dan Dynamic
Viscosity yang didapatkan dari hasil pengolahan nilai Specific Gravity.

Dari data percobaan yang diperoleh, dapat diolah menjadi sebuah grafik (Gambar 1) yang
menunjukkan hubungan pengaruh suhu terhadap waktu alir yang dapat diinterpretasikan
bahwa semakin tinggi temperatur dari suatu sampel fluida maka waktu alirnya akan
semakin cepat, hal ini disebabkan viskositas dari suatu fluida akan mengalami penurunan
berkat kenaikan temperatur tersebut.

Dari data percobaan yang diperoleh, didapatkan hasil untuk nilai Viscositas Index sebesar
-37,75, lalu nilai Specific Gravity untuk sampel 1 sebesar 0,856 sedangkan untuk sampel
2 sebesar 0,839. Kemudian untuk nilai API Gravitynya untuk sampel 1 sebesar 33,804
sedangkan untuk sampel 2 sebesar 37,153. Dari hasil yang telah didapatkan, dapat
dilakukan analisis bahwa sampel 2 merupakan jenis crude oil yang lebih banyak
mengandung bensin atau memiliki kualitas yang lebih baik karena memiliki nilai SG yang
lebih kecil dan nilai API Gravity yang lebih tinggi, dari kesimpulan ini juga dapat diketahui
bahwa sampel 2 tersebut memiliki harga jual yang lebih tinggi.

12
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
1. Dapat diukur viskositas minyak (Viskositas Kinematik) yang diperoleh sebagai fungsi
dari waktu pengaliran (dalam detik) yakni sebesar untuk sampel 1 dan untuk sampel 2.
2. Dapat dihitung nilai Viscosity Index dari hasil pengolahan data yang sudah diperoleh
yakni sebesar -37,75.
3. Dapat ditentukan nilai Specific Gravity masing-masing sampel yakni 0,856 untuk
sampel 1 dan 0,839 untuk sampel 2 serta dapat ditentukan pula nilai API Gravity
masing-masing sampel yakni 33,804 untuk sampel 1 dan 37,153 untuk sampel 2.

6.2 Saran
Sebaiknya pada modul diperjelas pengolahan data yang diminta sehingga praktikan tidak
terlalu bingung terhadap proses pengerjaan laporan, pula dengan rumusnya yang menurut
saya masih sulit untuk dicermati.

13
DAFTAR PUSTAKA
“Annual Book ASTM Standard Part 24”, ASTM Designation: 1981.
Ariadji, T. “Fluida Reservoir + Praktikum”, Penerbit ITB.
ASTM Designation D 2270-64 Part 18, 1966.
IP Standart for Petroleum and its Product, Part I, ”Method For Analysis and Testing”, Forty
Second Annual Edition, Aplied Science Publisher Ltd, 1983.
Perry, Robert H. et. Al. “Chemical Engineering Handbook“. Fifth ed. International Student
Edition. McGraw Hill Int. Book Co.

14

Anda mungkin juga menyukai