Slide Sistem Analog – 1

Pertama – tama, saya ingin merecall kembali tentang rangkaian analog.

Jadi sinyal analog ialah sinyal yang digunakan oleh rangkaian analog, lebih tepatnya …

Sehingga, rangkaian analog adalah .. sinyal 0 V sebagai logika rendah atau logika 0 dan sinyal 5 V
sebagai logika tinggi atau logika 1 untuk sistem tegangan 5V arus DC

Nah, dari definisi tersebut, dapat kita peroleh kesimpulan bahwa rangkaian analog ini memiliki
keuntungan dari rangkaian digital yakni …

Slide Pemosisian Katup – 2

Pemosisian katup merupakan salah satu rangkaian yang menggunakan sinyal analog tepatnya
pelacakan posisi oleh potensiometer yang merupakan kombinasi kata dari potential difference and
metering yang sebelumnya telah dijelaskan definisi, jenis, serta spesifikasinya oleh teman saya Randi

Prinsip dari pemosisian katup ini ialah dari sinyal inputan analog tadi akan diproses oleh
mikrokontroler yang kemudian akan memerintahkan actuator untuk bergerak sehingga katup
mendapatkan posisi tertentu untuk mengatur laju fluida yang kemudian posisi akhir tersebut akan
kembali menjadi data pemrosesan untuk mikrokontroler memeriksa kembali apakah posisi sudah
sesuai dengan posisi yang diinginkan.

Slide Konverter Tegangan – 3

Konverter tegangan digunakan untuk mengkonversi tegangan keluaran secara terus-menerus

(kontinu) untuk memenuhi desain yang mengharuskan memiliki daya keluaran 90 W, yang berada
diatas daya beban yakni 81 W

Konverter tegangan ini menggunakan alat M3169 AC/DC Power Supply, alasan menggunakan alat ini
karena alat ini memiliki fitur yang sebelumnya telah dimention oleh teman saya Aryo yang berkisar
antara 85 V sampai 265 V arus AC.

Slide Parameter SPMS dan Grafik Efisiensi – 4

Dapat dilihat pada tabel parameter SPMS bahwa line voltage berkisar dengan nilai minimum nya 85
Volt arus AC sampai nilai maksimum 265 Volt arus AC, lalu output powernya 81 W dengan perkiraan
efisiensi alat senilai kurang lebih 90% yang dapat kita bandingkan dengan grafik di sebelah tabel
parameter spms tersebut, yakni grafik efisiensi versus daya keluaran, dapat kita lihat tepatnya 81 W
berada di 91,6% sebagai nilai efisiensinya.

Slide Fitur pada Mikrokontroler – 5

Pada slide ini, terdapat 3 fitur dari mikrokontroler yang menggunakan sinyal analog, yang pertama
ada … Namun sinyal analog yang digunakan sebenarnya ialah kecepatan perputaran dengan rumus
5252 (konstanta HorsePower) x Daya : Rotation Per Minutes [975 konstanta KW], penyebabnya ialah
karena adanya belitan motor yang dihasilkan dari penarikan arus yang tinggi oleh motor listrik pada
torsi tinggi atau sama halnya karena adanya material yang menyangkut pada motor

Selanjutnya ada over voltage and current warning yang diakibatkan tegangan dan arus melebihi max

Yang terakhir ada over temperature warning, dengan sinyal analog yang digunakan ialah suhu, jadi
apabila overheating maka akan terdapat peringatan, hal ini bisa saja terjadi akibat adanya over
torque yang pada umumnya juga mengakibatkan overheating.