Anda di halaman 1dari 15

MODUL I

PENENTUAN GAS SPECIFIC GRAVITY DAN OIL SPECIFIC


GRAVITY

LAPORAN PRAKTIKUM

Nama: Susantry

NIM: 12215020

Kelompok: 1 Shift Rabu

Tanggal Praktikum: 28 September 2016

Tanggal Penyerahan: 5 Oktober 2016

Dosen: Zuher Syihab, ST, Ph.D

AsistenModul: 1. Aditya Pramada Wicaksono 12213005

2. Theresia Deviana 12213098

LABORATORIUM ANALISIS FLUIDA RESERVOIR


PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2016
DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 1

DAFTAR TABEL .............................................................................................................. 2

BAB I: TUJUAN PRAKTIKUM .................................................................................................. 3

BAB II: TEORI DASAR .................................................................................................................. 4

BAB III: ALAT DAN BAHAN....................................................................................... 6

BAB IV: DATA DAN PENGOLAHAN DATA................................................................................7

BAB V: ANALISIS……………………………......................................................................10

BAB VI: KESIMPULAN................................................................................................ 11

BAB VII: KESAN DAN PESAN MODUL 1...................................................................12

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 13

JP.......................................................................................................... ..............................14

1
DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL I: DATA CRUDE OIL DENGAN HIDROMETER ....................................... 7

TABEL II: DATA CRUDE OIL DENGAN PICNOMETER ....................................... 7

TABEL III: DATA GAS DENGAN METODE EFUSI ................................................. 8

2
BAB I

TUJUAN PRAKTIKUM

Tujuan yang ingin dicapai dari praktikum I (penentuan gas specific gravity) yaitu:

1. Memahami penentuan sifat-sifat fisik gas : specific gravity, densitas, viskositas dan faktor
kompressbilitas gas

2. Menentukan specific gravity gas dengan menggunakan metoda effusi

3. Menentukan sifat-sifat fisik fluida gas

4. Mengetahui kegunaan parameter SG gas dalam industri perminyakan

Tujuan yang ingin dicapai dari praktikum II (penentuan oil specific gravity) yaitu:

1. Menentukan specific gravity dari crude oil

2. Mengetahui pengaruh temperatur terhadap specific gravity dari crude oil

3
BAB II

TEORI DASAR

Specific gravity adalah rasio perbandingan dari densitas suatu zat dengan zat referensinya.
Untuk gas, zat referensi berupa udara. Sedangkan zat referensi cairan berupa air. Secara matematis :

𝜌𝑧𝑎𝑡 𝜌𝑜𝑖𝑙 𝜌𝑔𝑎𝑠


𝑆𝐺 (𝛾) = 𝑆𝐺𝑜𝑖𝑙 = 𝑆𝐺𝑔𝑎𝑠 =
𝜌𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑠𝑖 𝜌𝑤𝑎𝑡𝑒𝑟 𝜌𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎

Hubungan antara API dan SG yaitu:

141.5
°𝐴𝑃𝐼 = − 131.5
𝛾𝑜

A. Penentuan Gas Specific Gravity

Ada 2 hukum gas yang mendasar percobaan ini yaitu hukum efusi/difusi dari Graham dan
hukum Avogadro.

1. Hukum Difusi/Efusi Graham

Hukum ini ditemukan pada tahun 1830. Secara prinsip, hukum ini menyatakan bahwa laju efusi
dan difusi gas dua gas pada temperatur dan tekanan yang sama akan berbanding terbalik dengan akar
kuadrat massa jenisnya. Secara matematis dapat dinyatakan dengan persamaan:

Keteangan: V = kecepatan difusi/efusi gas


𝑉1 √𝑑2
=
𝑉2 √𝑑1 d = densitas gas

2. Hukum Avogadro

Hukum Avogadro berbunyi bahwa pada kondisi tekanan, temperatur dan volume tertentu,
massa jenis gas berbanding lurus dengan berat molekulnya. Secara matematis dapat dinyatakan oleh:

𝑑1 𝑀1
= Dimana : M = Berat molekul gas
𝑑2 𝑀2

4
Difusi adalah suatu proses penyamaan keadaan fisik secara spontan dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah. Sedangkan efusi adalah proses difusi melalui celah sempit (pori-pori). Efusi dan
defusi terjadi bila ada dua kondisi fisik yang berbeda dan keduanya saling berhubungan. Gejala ini
dapat terjadi karena kecenderungan untuk saling menyamakan kedudukan. Gabungan dari kedua hukum
diatas untuk proses efusi dengan jarak yang sama akan dihasilkan:

𝑉1 2 𝑡2 2 𝑀2 𝑑2
= 2 = =
𝑉2 2 𝑡1 𝑀1 𝑑1

Pada percobaan ini digunakan effusiometer. Harga SG yang diperoleh dari perhitungan harus
dikoreksi dengan menggunakan data data hasil percobaan menjadi:

𝑡2 2 𝑊 𝑡2 2
𝑆𝐺 ∗ = ( ) + 0.627 {( ) − 1}
𝑡1 𝑃 + 𝑝 − 𝑤 𝑡1

Dimana :

 SG* = harga SG setelah dikoreksi


𝑡 2
 ( 2 ) = harga SG sebelum dikoreksi
𝑡1

 W = tekanan uap kering (mmHg)


 P = tekanan ruang (mmHg)
 P = tekanan rata rata (mmHg)

B. Penentuan Oil Specific Gravity

Specific gravity crude oil dapat ditentukan dengan hidrometer, SG balance, atau picnometer,
tergantung dari ketelitian yang dikehendaki. Hidrometer menggunakan prinsip Archimedes. Ada 2 jenis
hidrometer yaitu :

 Plain type
 Thermo Hidrometer

Penggunaan picnometer dalam penentuan specific gravity membutuhkan volume picnometer


dan selisih berat picnometer yang berisi sampel dengan berat picnometer kosong. Hasil perhitungan
dengan picnometer ini langsung menunjukkan densitas dari sampel tersebut.

5
BAB III

ALAT DAN BAHAN

A. Penentuan Gas Specific Gravity


Alat: Bahan:
1. Hidrometer 1. Sample crude oil
2. Picnometer 2. Air
3. Gelas kimia 1L dan 100 mL
4. Gelas ukur
5. Corong gelas
6. Pemanas
7. Penjepit kayu
8. Termometer 2 buah
9. Batang pengaduk
10. Timbangan

B. Penentuan Oil Specific Gravity

Alat: Bahan:
1. Effusiometer 1. Air
2. Stopwatch 2. Udara
3. Termometer 3. Gas CO2 dan N2
4. Tabung Gas CO2 dan N2
5. Kompresor

6
BAB IV

DATA DAN PENGOLAHAN DATA

A. Data

1. Pengukuran Specific Gravity Crude Oil

a. Pengukuran Specific Gravity Crude Oil Dengan Hidrometer

Percobaan °API Temperatur

1 36.6 80 0F

2 36.6 79 0F

3 36.7 78 0F

Rata-rata 36.633 79 0F

Tabel I: Data Crude Oil dengan Hidrometer

b. Pengukuran Specific Gravity Crude Oil Dengan Picnometer

Volume picnometer = 25 ml

Percobaan Temperatur Massa Massa Picnometer Massa crude oil


Crude oil Picnometer + crude oil
1 50°C 20.2 g 42.1 g 21.9 g

2 44°C 20.2 g 42.2 g 22 g

3 36°C 20.2 g 42.3 g 22.1 g

Tabel II: Data Crude Oil dengan Picnometer

2. Pengukuran Specific Gravity Gas Dengan Metode Efusi

Percobaan Jenis Gas Pengukuran ke- Rata-rata

t1 (detik) t2 (detik) t3 (detik)

1 N2 4.09 3.71 4.50 4.1

7
2 Udara kering 5.26 5.38 5.22 5.29

Tabel III: Data Gas dengan Metode Efusi

B. Pengolahan Data

1. Pengukuran Specific Gravity Crude Oil

a. Pengukuran Specific Gravity Crude Oil Dengan Hidrometer

141.5
𝑆𝐺𝑜𝑏𝑠𝑒𝑟𝑣𝑒𝑑 = = 0.8416
36.633 + 131.5

Faktor koreksi suhu C (T = 79°F) :

C =1.313454 - 0.132674(T) + 2.057793(e-3)(T2) - 2.627634 (e-6)(T3)


C = -0.00258

𝑆𝐺𝑐𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡𝑒𝑑 = 𝑆𝐺𝑜𝑏𝑠𝑒𝑟𝑣𝑒𝑑 + 0.01 𝐶

𝑆𝐺𝑐𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡𝑒𝑑 = 0.8416 + 0.01 ( −0.00258 ) = 0.8415

b. Pengukuran Specific Gravity Crude Oil Dengan Picnometer

Volume picnometer (V) = 25 ml , ̅̅̅̅


𝑆𝐺 = 0.88

Pada T = 50°C Pada T = 44°C

moil = 21.9 g moil = 22 g


m 21.9g m 22 g
doil = V
= 25 ml = 0.876 g/ml doil = = 25 ml = 0.88 g/ml
V

𝑑 0.876 𝑔/𝑚𝑙 𝑑 0.88 𝑔/𝑚𝑙


𝑺𝑮(𝛾) = 𝑑 𝑜𝑖𝑙 = 1 𝑔/𝑚𝑙
= 0.876 𝑺𝑮(𝛾) = 𝑑 𝑜𝑖𝑙 = = 0.88
𝑎𝑖𝑟 𝑎𝑖𝑟 1 𝑔/𝑚𝑙

Pada T=36°C

moil = 22.1 g
m 22.1g
doil = V
= 25 ml = 0.884 g/ml

𝑑 0.884 𝑔/𝑚𝑙
𝑺𝑮(𝛾) = 𝑑 𝑜𝑖𝑙 = 1 𝑔/𝑚𝑙
= 0.884
𝑎𝑖𝑟

8
2. Pengukuran Specific Gravity Gas Dengan Metode Efusi

Untuk gas N2 :

𝑑2 𝑡𝑁2 2 4.12
𝑆𝐺𝑵𝟐 = = = = 0.6014
𝑑1 𝑡𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 2 5.2872

Untuk gas CO2 : -

Gas Specific Gravity N2 dengan menggunakan data literatur :

𝑑2 𝑀2 𝑀𝑁2 28,013
𝑆𝐺 (𝛾) = = = = = 0,9672
𝑑1 𝑀1 𝑀𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 28,964

Gas Specific Gravity CO2 dengan menggunakan data literatur :

𝑑2 𝑀2 𝑀𝐶𝑂2 44
𝑆𝐺 (𝛾) = = = = = 1.52
𝑑1 𝑀1 𝑀𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 29

9
BAB V

ANALISIS

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam percobaan ini yaitu: percobaan dilakukan dalam P dan
T konstan (Ruangan), gas bersifat ideal, tidak ada gaya gesek antara molekul gas dan dinding tabung,
semua peralatan yang digunakan berada dalam kondisi baik, udara yang keluar dari kompresor adalah
udara kering, kecepatan gas dalam efusiometer diasumsikan konstan, tidak ada gelembung udara pada
pengisian piknometer.

Pengukuran specific gravity pada percobaan kali ini dilakukan dengan dua cara, yaitu
pengukuran dengan hidrometer dan picnometer untuk menghitung specific gravity oil dan pengukuran
dengan efusiometer untuk perhitungan specific gravity gas.

Penentuan oil specific gravity dengan hidrometer menggunakan konsep Archimedes.


Hidrometer harus stabil, vertikal, dan posisi terapung (tidak menyentuh dasar,tenggelam maupun posisi
melayang karena skala hidrometer terlalu kecil) supaya perhitungan lebih akurat. Berdasarkan
percobaan dengan hidrometer, nilai SG adalah 0.8415 setelah pengkoreksian terhadap suhu.
Pengukuran dengan picnometer digunakan untuk mendapatkan densitas minyak kemudian data
yang didapat digunakan untuk perhitungan SG dengan nilai SG (rata-rata) adalah 0.88. Berdasarkan
data diketahui bahwa hubungan temperatur terhadap specific gravity adalah berbanding terbalik. Oil
merupakan compressible fluid sehingga berlaku teori pemuaian atau penyusutan, ketika temperatur
berkurang maka densitas minyak akan lebih tinggi dengan massa konstan. Sedangkan air diasumsikan
tidak kompresible sehingga densitasnya konstan. Berdasarkan percobaan hasil hidrometer dan
piknometer mendekati.
Pada percobaan efusiometer untuk mendapat gas spesifik gravity didapat nilai SG N2 adalah
0.6014. Adanya perbedaan nilai dengan nilai referensi yaitu 0.9672. Hal ini dikarenakan terjadinya
kesalahan teknis yaitu pada saat percobaan katup utama tidak dibuka secara perlahan, akibatnya gas
mengalir dengan sangat tinggi dan tekanan meningkat. Akibatnya air menyembur keluar dari lubang
sekrup D pada efussiometer. Faktor lain karena gas N2 bukanlah gas ideal. Terdapat faktor Z (koreksi
volume) dan gaya antar molekul diabaikan sehingga terjadi perbedaan hasil. Kesalahan ini
menyebabkan berat molekul N2 yang didapatkan sebesar 20 g/mol (seharusnya sebesar 28 g/mol).

Percobaan dengan gas CO2 tidak dilakukan saat percobaan karena tabung gas CO2 tidak dapat
dibuka sehingga tidak masuk dalam perhitungan. Pada pengukuran SG gas, tidak digunakan gas O2. Hal
itu disebabkan karena O2 bersifat flammable. Selain itu faktor harga dan ketersediaan juga menjadi
alasan untuk memilih gas N2 dan CO2

10
BAB VI

KESIMPULAN

 SG gas N2 dengan metoda efusi adalah sebesar 0.6014


 SG crude oil dengan hydrometer pada suhu 79 0F adalah sebesar 0.8414 setelah dikoreksi
terhadap temperatur
 SG crude oil dengan picnometer :
 SG pada suhu 50oC adalah sebesar 0.876
 SG pada suhu 44oC adalah sebesar 0.88
 SG pada suhu 36oC adalah sebesar 0.884
 Temperatur berbanding terbalik dengan SG dan SG berbanding lurus dengan API. Jadi,
semakin tinggi temperatur, semakin rendah SG, dan semakin tinggi pula API. Semakin tinggi
API, semakin tinggi kualitas dan harga minyak. Selain itu, SG dapat digunakan untuk
menggolongkan karakteristik fluida dari suatu fluida.
 Karena nilai API berkisar antara 36-40, maka disimpulkan bahwa minyak mentah yang diamati
adalah volatile oil

11
BAB VII

KESAN DAN PESAN MODUL 1

Pengalaman pertama praktikum FR adalah pada saat modul 1 untuk mendapatkan specific
gravity dan API dari oil maupun gas. Adanya asumsi-asumsi yang harus diperhatikan dalam
praktikum. Pada saat tes alat kami harus berpikir secara kritis dan juga mempunyai pengetahuan yang
luas akan modul yang dilakukan, kami dituntut untuk mengetahui secara jelas dan pasti akan apa yang
akan dilakukan bahkan ketika asisten tidak dapat menemani.

Pengerjaan praktikum modul I dibagi menjadi tiga kelompok untuk perhitungan dengan
hidrometer, piknometer dan efusiometer. Saya mendapat bagian menghitung skala API crude oil
dengan hidrometer. Bagian ini merupakan bagian yang paling mudah dikerjakan. Yang menjadi
kendala terbesar bagi kelompok kami adalah percobaan menggunakan effusiometer, bahkan sempat
terjadi letupan air karena tekanan yang diberikan melalui kompresor sangat besar. Karena
kecerobohan ini kami mendapat hukuman yaitu pembuatan jp agar kedepannya kami bisa lebih
berhati-hati lagi dalam praktikum.

Untuk melakukan percobaan dalam modul 1 kita memerlukan ketelitian sehingga hasil yang
didapat akurat dan juga menguasai setiap alat yang dipakai dengan jelas terutama cara kerja dari
effusiometer.

12
DAFTAR PUSTAKA

McCain, William D. Jr., “The Properties of Petroleum Fluids”, 2nd Edition, PennWell Publishing Co.,
1990, Tulsa, Oklahoma

13
JP

1. Perbedaan dari grafik GOR dan RSO !

Gas Oil Ratio


2000

1500

1000

500

0
tes Category 2 Category 3 Category 4
Pressure

14

Anda mungkin juga menyukai