LAPORAN PRAKTIKUM
Nama: Susantry
NIM: 12215020
Halaman
BAB V: ANALISIS……………………………......................................................................10
JP.......................................................................................................... ..............................14
1
DAFTAR TABEL
Halaman
2
BAB I
TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan yang ingin dicapai dari praktikum I (penentuan gas specific gravity) yaitu:
1. Memahami penentuan sifat-sifat fisik gas : specific gravity, densitas, viskositas dan faktor
kompressbilitas gas
Tujuan yang ingin dicapai dari praktikum II (penentuan oil specific gravity) yaitu:
3
BAB II
TEORI DASAR
Specific gravity adalah rasio perbandingan dari densitas suatu zat dengan zat referensinya.
Untuk gas, zat referensi berupa udara. Sedangkan zat referensi cairan berupa air. Secara matematis :
141.5
°𝐴𝑃𝐼 = − 131.5
𝛾𝑜
Ada 2 hukum gas yang mendasar percobaan ini yaitu hukum efusi/difusi dari Graham dan
hukum Avogadro.
Hukum ini ditemukan pada tahun 1830. Secara prinsip, hukum ini menyatakan bahwa laju efusi
dan difusi gas dua gas pada temperatur dan tekanan yang sama akan berbanding terbalik dengan akar
kuadrat massa jenisnya. Secara matematis dapat dinyatakan dengan persamaan:
2. Hukum Avogadro
Hukum Avogadro berbunyi bahwa pada kondisi tekanan, temperatur dan volume tertentu,
massa jenis gas berbanding lurus dengan berat molekulnya. Secara matematis dapat dinyatakan oleh:
𝑑1 𝑀1
= Dimana : M = Berat molekul gas
𝑑2 𝑀2
4
Difusi adalah suatu proses penyamaan keadaan fisik secara spontan dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah. Sedangkan efusi adalah proses difusi melalui celah sempit (pori-pori). Efusi dan
defusi terjadi bila ada dua kondisi fisik yang berbeda dan keduanya saling berhubungan. Gejala ini
dapat terjadi karena kecenderungan untuk saling menyamakan kedudukan. Gabungan dari kedua hukum
diatas untuk proses efusi dengan jarak yang sama akan dihasilkan:
𝑉1 2 𝑡2 2 𝑀2 𝑑2
= 2 = =
𝑉2 2 𝑡1 𝑀1 𝑑1
Pada percobaan ini digunakan effusiometer. Harga SG yang diperoleh dari perhitungan harus
dikoreksi dengan menggunakan data data hasil percobaan menjadi:
𝑡2 2 𝑊 𝑡2 2
𝑆𝐺 ∗ = ( ) + 0.627 {( ) − 1}
𝑡1 𝑃 + 𝑝 − 𝑤 𝑡1
Dimana :
Specific gravity crude oil dapat ditentukan dengan hidrometer, SG balance, atau picnometer,
tergantung dari ketelitian yang dikehendaki. Hidrometer menggunakan prinsip Archimedes. Ada 2 jenis
hidrometer yaitu :
Plain type
Thermo Hidrometer
5
BAB III
Alat: Bahan:
1. Effusiometer 1. Air
2. Stopwatch 2. Udara
3. Termometer 3. Gas CO2 dan N2
4. Tabung Gas CO2 dan N2
5. Kompresor
6
BAB IV
A. Data
1 36.6 80 0F
2 36.6 79 0F
3 36.7 78 0F
Rata-rata 36.633 79 0F
Volume picnometer = 25 ml
7
2 Udara kering 5.26 5.38 5.22 5.29
B. Pengolahan Data
141.5
𝑆𝐺𝑜𝑏𝑠𝑒𝑟𝑣𝑒𝑑 = = 0.8416
36.633 + 131.5
Pada T=36°C
moil = 22.1 g
m 22.1g
doil = V
= 25 ml = 0.884 g/ml
𝑑 0.884 𝑔/𝑚𝑙
𝑺𝑮(𝛾) = 𝑑 𝑜𝑖𝑙 = 1 𝑔/𝑚𝑙
= 0.884
𝑎𝑖𝑟
8
2. Pengukuran Specific Gravity Gas Dengan Metode Efusi
Untuk gas N2 :
𝑑2 𝑡𝑁2 2 4.12
𝑆𝐺𝑵𝟐 = = = = 0.6014
𝑑1 𝑡𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 2 5.2872
𝑑2 𝑀2 𝑀𝑁2 28,013
𝑆𝐺 (𝛾) = = = = = 0,9672
𝑑1 𝑀1 𝑀𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 28,964
𝑑2 𝑀2 𝑀𝐶𝑂2 44
𝑆𝐺 (𝛾) = = = = = 1.52
𝑑1 𝑀1 𝑀𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 29
9
BAB V
ANALISIS
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam percobaan ini yaitu: percobaan dilakukan dalam P dan
T konstan (Ruangan), gas bersifat ideal, tidak ada gaya gesek antara molekul gas dan dinding tabung,
semua peralatan yang digunakan berada dalam kondisi baik, udara yang keluar dari kompresor adalah
udara kering, kecepatan gas dalam efusiometer diasumsikan konstan, tidak ada gelembung udara pada
pengisian piknometer.
Pengukuran specific gravity pada percobaan kali ini dilakukan dengan dua cara, yaitu
pengukuran dengan hidrometer dan picnometer untuk menghitung specific gravity oil dan pengukuran
dengan efusiometer untuk perhitungan specific gravity gas.
Percobaan dengan gas CO2 tidak dilakukan saat percobaan karena tabung gas CO2 tidak dapat
dibuka sehingga tidak masuk dalam perhitungan. Pada pengukuran SG gas, tidak digunakan gas O2. Hal
itu disebabkan karena O2 bersifat flammable. Selain itu faktor harga dan ketersediaan juga menjadi
alasan untuk memilih gas N2 dan CO2
10
BAB VI
KESIMPULAN
11
BAB VII
Pengalaman pertama praktikum FR adalah pada saat modul 1 untuk mendapatkan specific
gravity dan API dari oil maupun gas. Adanya asumsi-asumsi yang harus diperhatikan dalam
praktikum. Pada saat tes alat kami harus berpikir secara kritis dan juga mempunyai pengetahuan yang
luas akan modul yang dilakukan, kami dituntut untuk mengetahui secara jelas dan pasti akan apa yang
akan dilakukan bahkan ketika asisten tidak dapat menemani.
Pengerjaan praktikum modul I dibagi menjadi tiga kelompok untuk perhitungan dengan
hidrometer, piknometer dan efusiometer. Saya mendapat bagian menghitung skala API crude oil
dengan hidrometer. Bagian ini merupakan bagian yang paling mudah dikerjakan. Yang menjadi
kendala terbesar bagi kelompok kami adalah percobaan menggunakan effusiometer, bahkan sempat
terjadi letupan air karena tekanan yang diberikan melalui kompresor sangat besar. Karena
kecerobohan ini kami mendapat hukuman yaitu pembuatan jp agar kedepannya kami bisa lebih
berhati-hati lagi dalam praktikum.
Untuk melakukan percobaan dalam modul 1 kita memerlukan ketelitian sehingga hasil yang
didapat akurat dan juga menguasai setiap alat yang dipakai dengan jelas terutama cara kerja dari
effusiometer.
12
DAFTAR PUSTAKA
McCain, William D. Jr., “The Properties of Petroleum Fluids”, 2nd Edition, PennWell Publishing Co.,
1990, Tulsa, Oklahoma
13
JP
1500
1000
500
0
tes Category 2 Category 3 Category 4
Pressure
14