FLUIDA RESERVOIR
PENENTUAN OIL SPECIFIC GRAVITY
DAN GAS SPECIFIC GRAVITY
Disusun Oleh :
(3.1)
Keterangan :
d = densitas (gr/ml)
m = massa (gr)
V = volume (ml).
3.2.3 Hidrometer
Hidrometer merupakan alat untuk menentukan oAPI/SG dengan prinsip
Archimedes. Cara penggunaan alat ini adalah dengan diletakkan/dibenamkan ke
alam sampel (crude oil) yang akan diukur hingga pembacaan hidrometer stabil.
Terkadang Hidrometer dilengkapi dengan termometer sehingga koreksi terhadap
temperatur dapat dilakukan jika diperlukan. Metode hidrometer sangat baik
untuk menentukan densitas, SG (relative density) atau API Gravity dari liquid
transparan dan mobile.
Hidrometer tidak seteliti SG Balance dan Picnometer, namun alat ini
praktis dan dengan ketelitian yang cukup dapat diterima. Sedangkan SG Balance
lebih cepat dari Picnometer tetapi hasilnya perlu dikoreksi terhadap temperatur.
Ada dua jenis Hidrometer:
Plain type
Thermo-hydrometer
(3.2)
3.4 Specific Gravity Gas
Specific gravity gas adalah rasio densitas gas dan densitas udara pada
suhu dan tekanan tertentu.Untuk menentukan spesific gravity gas, alat yang
digunakan adalah effusiometer, dengan memasukkan gas ke dalam alat tersebut
dan menghitung waktunya saat menekan air keluar dalam alat tersebut setelah
sampai batas yang ditentukan, gas dihentikan sedangkan perhitungan waktunya
juga dilakukan untuk kembalinya air didalam alat tersebut. Kemudian melihat
temperatur yang tertera di termometer. Untuk waktu yang tercatat T 1 dan
T2 dimasukkan rumus T1 / T2 = T ( true ) dan temperatur ºAPI. Kemudian
mengkoreksi hingga menemukan SG-nya. Penentuan SG gas sangat diperlukan
mengingat gas yang terkandung dalam minyak berbeda-beda.
Pada penentuan gas specific gravity, ada dua hukum dasar, yaitu hukum
efusi/difusi Graham dan hukum Avogadro. Hukum efusi/difusi Graham
menyatakan bahwa laju efusi dan difusi dua gas pada temperatur dan tekanan
yang sama, berbanding terbalik dengan akar kuadrat massa jenisnya. Hukum
Avogadro menyatakan bahwa pada kondisi tekanan, temperatur dan volume
tertentu, massa jenis gas berbanding lurus dengan berat molekulnya. Kedua
hukum tersebut menunjukkan perbandingan waktu alir gas sampel dengan udara
kering yang digunakan untuk menentukan specific gravity gas. Gabungan dari
hukum Graham dan hukum Avogadro diperoleh:
(3.3)
Difusi merupakan proses penyamaan keadaan fisik secara spontan dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, sedangkan efusi merupakan proses
difusi yang terjadi melalui celah/pori-pori sempit Pada penentuan gas specific
gravity, digunakan effusiometer. Namun, harga SG yang diperoleh perlu
dikoreksi terhadap tekanan uap kering (W), tekanan ruang (P) dan tekanan rata-
rata (p).
(3.4)
3.5 Effusiometer
Effusiometer adalah alat yang digunakan untuk menentukan Specific
Gravity gas dengan prinsip efusi/difusi Graham dan hukum Avogadro. Alat ini
terdiri atas 2 tabung, dimana tabung yang lebih kecil berada di dalam tabung
yang lebih besar. Pada alat ini terdapat valve yang bisa diatur untuk
memasukkan gas ke dalam tabung, mengeluarkan gas dari tabung, dan menutup
tabung. Effusiometer tersebut juga terhubung dengan tabung gas melalui selang.
IV. Metodologi Percobaan
4.1 Alat dan Bahan
4.1.1 Alat
- Hidrometer
- Picnometer
- Gelas kimia 1L dan 100 mL
- Gelas ukur
- Corong gelas
- Pemanas
- Penjepit kayu
- Termometer 2 buah
- Batang pengaduk
- Timbangan
- Effusiometer
- Stopwatch
- Termometer
- Tabung gas CO2 dan N2
- Kompressor
4.1.2 Bahan
- Sampel crude oil
- Air
- Udara
- Gas CO2 dan N2
4.2 Skema Kerja
4.2.1 Penentuan Crude Oil SG dengan Hidrometer
Sampel
Ulangi pembacaan skala sebanyak tiga kali dalam jeda waktu tiga menit.
Hasil
Air
Ukur temperatur crude oil dan temperatur crude oil dan temperatur
air, hingga selisih temperatur antara air dan crude oil tidak lebih dari
1°C (gunakan batang pengaduk untuk mempercepat proses perataan
temperatur).
Hasil
Buka sekrup E.
Kompressor
Buka pada sumber gas dan atur agar kecepatan penurunan air pada tabung
B tidak terlalu besar, biarkan gas memasuki air dalam tabung A untuk
beberapa saat, hingga tabung A terisi oleh udara kering
Putar katup C pada posisi 2, catat waktu alir antara dua garis acuan.
Ulangi percobaan beberapa kali sampai diperoleh waktu yang stabil.
Hasil
Sumber Gas
Buka pada sumber gas dan atur agar kecepatan penurunan air pada tabung
B tidak terlalu besar, biarkan gas memasuki air dalam tabung A untuk
beberapa saat, hingga tabung A terisi oleh gas
Putar katup C pada posisi 2, catat waktu alir antara dua garis acuan.
Hasil
V. Hasil Percobaan
5.1 Pengukuran SG oil menggunakan hidrometer
7.2.Saran
Ketika praktikum, diperhatikan waktu pengerjaan. Apabila alat dan langkah
percobaan membutuhkan waktu yang cukup lama, harus dilakukan step-step yang
cermat dalam melakukan pengambilan data dan lebih baik lagi diberi sedikit
waktu tambahan.
DAFTAR PUSTAKA
LEMBAR PERHITUNGAN
-Rumus Rata-Rata ( )