Anda di halaman 1dari 2

SOAL TUGAS PENDAHULUAN MODUL 1

Kelompok 3
LABOLATURIUM ANALISA FLUIDA RESERVOAR
DIKUMPULKAN SAAT PRAKTIKUM
1.Gambarkan diagram fasa 5 fluida reservoar dan beri penjelasan !
2.Jelasakn mengenai Van der waals Equation ! dan apa perbedaanya dengan Persamaan gas ideal ?
3.Apa yang dimaksud spesific gravity dan jelaskan perbedaan antara perhitungan untuk gas dan
liquid?
4.Jelasakan perbedaan antara pignometer,hidrometer, dan SG balance ( prinsip kerja,Ketelitian
,sejarah) dan segala hal yang kalian ketahui tentang alat-alat tersebut.
5.Tentukan specific gravity dan derajat API untuk stock tank oil pada suhu 60 F dan dengan density
65,32 lb / cu ft
6.apa perbedaan true specific gravity dan apparent specific gravity
7. Diberikan data sebagai berikut:
Komponen Komposisi (fraksi mol)
Metana 0.870
Etana 0.049
Propana 0.036
n-Butana 0.045

Tentukan specific gravity dari gas tersebut!

ASISTEN : ALRIS ALFHARISI 12211014 & ACHMAD ZULFIKAR 12211082
Note:
Tolong dikerjakan sebaik-baiknya, sangat mungkin ada pertanyaan tes awal yang
berasal dari tugas pendahuluan
Ada kesalah pada modul yang terletak di prosedur pengukuran SG gas, prosedur yang
benar terlampir pada halaman ke-2 file ini.



1.4 PROSEDUR PERCOBAAN

Persiapan
1. Isi tabung dengan air hingga kurang lebih 1 cm di bawah batas.
2. Buka sekrup D sehingga air dalam tabung A dapat bersentuhan dengan udara
(atmosferik).

Percobaan dengan Udara Kering
1. Hubungkan sumber gas kering dengan pipa F.
2. Putar katup C pada posisi 3.
3. Buka pada sumber gas dan atur agar kecepatan penurunan air pada tabung B tidak
terlalu besar, biarkan gas memasuki air dalam tabung A untuk beberapa saat.
4. Tutup katup pada sumber gas.
5. Putar katup C pada posisi 1, diamkan kurang lebih 2 menit.
6. Putar katup C pada posisi 2, catat waktu alir antara dua garis acuan.
7. Ulangi percobaan beberapa kali sampai diperoleh waktu yang stabil.

Percobaan dengan Gas
1. Hubungkan sumber gas dengan pipa F.
2. Putar katup C pada posisi 3.
3. Buka pada sumber gas dan atur agar kecepatan penurunan air pada tabung B tidak
terlalu besar, biarkan gas memasuki air dalam tabung A untuk beberapa saat.
4. Tutup katup pada sumber gas.
5. Putar katup C pada posisi 1, diamkan kurang lebih 2 menit.
6. Putar katup C pada posisi 2, catat waktu alir antara dua garis acuan.
7. Ulangi percobaan beberapa kali sampai diperoleh waktu yang stabil.

Catatan: Setiap akan dilakukan pergantian gas atau udara kering, maka terlebih dahulu harus
dilakukan proses bleed off untuk membersihkan alat dan saluran gas dari sisa-sisa gas yang
telah digunakan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai