7. Hydrostatis test
Untuk menetukan bahwa boiler tersebut sudah memenuhi
syarat untuk di operasikan maka dilakukan hydrostatis
test. hydrostatis test yaitu perlakuan
pemadatan boiler dengan menggunakan air dingin dan
bersih untuk mengetahui dan meyakinkan
bahwa boiler tersebut dalam keadaan tidak bocor baik
pada valve, packing dan pipa. Cara pemadatan yang benar
adalah:
A Boiler dalam keadaan kosong, drain-drain valve di tutup
rapat, safty valve difrange mati, steam valve uap induk
ditutup
rapa, vent valve steam drum dan superheater dibuka
penuh.
b.Jalankan pompa feed Water dengan bukaan kecil, dengan
kondisi air pengisi yang memenuhi syarat.
c. Setelah air boiler penuh sehingga air tumpah
melalui vent valve, dan yakinkan bahwa udara sudah tidak
ada, matikan pompa dan tutup vent valve.
d.Jalankan pompa khusu pemadatan, dengan kapasitas yang
kecil (ditentukan), untuk mendapatkan kenaikan tekanan
secara perlahan
e. Kenaikan tekanan pada pemadata adalah 10% dari
tekanan kerja yang di izinkan. Tekanan pengujian
(pemadatan) yang di izinkan adalah:
1).Tekanan kerja kurang atau sama dengan 5 kg/cm2, maka
tekanan pemadatan = 2 kali tekanan kerja.
2).Tekanan kerja lebih besar dari 5 kg/cm2, lebih kecil dari
10 kg/cm2, maka tekanan pemadatan = 5 + tekanan kerja
3).Tekanan kerja lebih besar dari 10 kg/cm2, maka tekanan
pemadatan = 1,5 kali tekanan kerja.
Sedangkan untuk boiler yang sudah digunakan, tekanan
pemadatan = tekanan kerja maksimum + 3 kg/cm2,
f. Penekanan pada tekanan pengujian dilakukan tidak terlau
lama, maka sesudah nya tekanan diturunkan pelan-pelan
dengan kecepatan 5 kg/cm2/menit maksimum.