Anda di halaman 1dari 24

CARA

MENGOPERASIKAN
PESAWAT UAP
PENGGUNAAN
PESAWAT UAP

• Transportasi
• Industri
• Pembangkit tenaga listrik
• Industri Pariwisata
• Emergency
LATAR BELAKANG

PESAWAT UAP ATAU KETEL UAP


Suatu pesawat pembangkit uap dimana suatu instalasi uap yang terdiri dari
ketel uap dan mesin uap yang digunakan unuk mengubah air menjadi uap
dan uap dialirkan ke mesin uap yang selanjutnya dirubah menjadi tenaga
penggerak

Diera jaman digitalisasi / teknologi kebutuhan penggunaan pesawat uap


semakin meningkat jumlahnya dengan pengoperasihan yang sangat mudah
dan menghasilkan uap lebih cepat yang dilengkapi peralatan elektonik ,
bekerja secara otomatis
BAHAYA PADA PESAWAT UAP
BAHAYA BAHAYA PADA PESAWAT UAP
Panas uap
Panas api
Kebakaran
Peledakan
Bahaya Kesehatan
Bahaya listrik
Bahaya pencemaran
TUJUAN
❖ Pengoperasihan dengan aman
❖ Pencegahan kecelakaan
❖ Pencegahan peledakan
❖ Kelancaran produksi
❖ Efisiensi dan efektifitas ( Proses pengeringan )
SEBELUM PENGOPERASIAN KETEL UAP
I. PERSIAPAN
a. Baik ketel uap baru atau ketel uap lama yang tidak dipakai atau selesai diservice , sebelum
lubang-lubang pemeriksaan ( Manhole) ditutup , harus diperiksa apakah didalam ketel sudah
tidak ada material , peralatan kerja

b. Untuk ketel uap baru , lakukan persiapan dengan berpedoman mana manual book yang
dikeluarkan pabrik pembuta

c. Penyalaan api harus dilaksanakan dalam waktu cepat /singkat terutama untuk ketel uap yang
menggunakan bahan bakar minyak dan gas

d. Periksa kondisi :
• Kran pembuangan /blow valve
• Gelas duga air ( glass mater gauge )
• Kran katup pengisi air ( gate valve dan non return)
• Kondisi baik dan berfungsi
e. Pastikan pompa air pengisi utama selalu bekerja dengan baik dan memenuhi kapasitas yang dapat
memenuhi kebutuhan air ketel uap. Ketel uap tidak boleh kekurangan air dan perhatikan permukaan
air pada gelas duga air
Bila air dalam keteluap turun sampai melewati batas air terendah akan mengakibatkan kerusakan ketel
uap dinding , ketel uap akan menjadi lebih panas dan kemungkinan akan menyebabkan peledakan
f. Untuk meyakinkan bahwa kran cabang tiga tidak dalam keadaan tertutup dilakukan dengan cara
mengecek salurannya yang menuju pedoman tekanan ( pressure gauge ) , Kran tersebut terhubung ke
ruang uap dari ketel uap.
g. Pemeriksaan tingkap pengaman
• Kondisi baik
• Bekerja dengan baik
• Test dengan menarik tali/rantai pencoba tingkap pengaman
• Lakukan berkali-kali untuk menghilangkan kotoran
PENGOPERASIAN KETEL UAP
1. PEMERIKSAAN AWAL
Pemeriksaan seluruh peralatan dan memastikan dalam kondisi yang baik
a) Periksa seluruh katup ( Valve ) diboiler dalam keadaan tertutup, kecuali katup
untuk Superheater drain dan katup air umpan.
b) Periksa ID fan FDF & SAF seperti Casing, Rotor, Bearing, Van Belt, baut longgar
atau tidak dan sebagainya.
c) Periksa level air digelas duga ( Gauge Glass ) dan pastikan level air sekitar
separuh glass. Bersihkan gelas duga dan kerangkanya.
d) Periksa manometer ( Pressure Gauge ) dan catat, apakah ada tekanan atau
tidak.
e) Periksa bagian dalam dapur ( Furnance ) untuk memastikan telah dibersihkan
dan seluruh Fire Grade dan dinding dalam kondisi baik.
f) Periksa katup pembuangan ( Blow Down ) tertutup.
g) Periksa air di Feed Water Tank dan isi jika kurang.
h) Periksa seluruh katup pompa dan air umpan ( Feed Pump ), Deaerator dan
Softener. Hanya katup ke Softener saja yang harus terbuka untuk pangisian air ke
tanki.
2. MENJALANKAN ( Menaikkan Steam )
Dipastikan api diruangan bakar telah ditarik keluar dan boiler dihentikan pada
malam sebelumnya dan tekanan masih ada di manometer. Katup pada drain
Superheater harus terbuka untuk mencegah Overheating.
a. Buka kran Blow Down dan lakukan Blow Down 2 atau 3 kali selama kurang lebih
15 detik.
b. Periksa level air di gelas duga.
c. Nyalakan Api.
d. Setelah api menyala, buka dumper kira-kira ¼
e. Naikkan secara perlahan tekanan uap hingga tekanan kerja boiler.
f. Atur pemasukan bahan bakar secara merata.
g. Jika tidak ada steam pada Manometer Boiler, maka bahan bakar harus dikurangi agar panas
merata diseluruh
Boiler.
h. Jika Boiler dihentikan selama 24 jam dan boiler masih dalam keadaan hangat diperlukan waktu
sedikitnya 6
jam pengapian tanpa Fan dengan Damper ID Fan terbuka ¼ sampai tekanan terlihat pada
manometer.
i. Jika Boiler dalam keadaan dingin waktu pengapian tanpa Fan sekitar 8 jam.

HAL YANG HARUS SELALU DIINGAT, PENGAPIAN YANG PERLAHAN DAN MERATA AKAN MEMPERPANJANG UMUR
BOILER.
3. PENGALIRAN STEAM
a. Pompa Steam.
1) Buka kran By- pass pada steam trap dari pipa steam ke pompa.
2) Buka kran Drain pada Exhaust dari steam Feed Pump.
3) Buka sedikit Kran steam diboiler agar steam mengalir.
4) Setelah 3 atau 4 menit, Buka secara perlahan kran steam hingga penuh.
5) Tutup kran by-pass serta periksa kerja steam trap.
6) Buka kran Section pada pompa Feed water.
7) Panaskan Feed water pump dengan membuka sedikit kran steam
pada saat steam sudah mulai keluar, tutup kran drain perlahan sampai air
tidak ada lagi.
8) Setelah air tidak ada, buka kran pompa ke boiler. Jalankan Pompa dan periksa
level air diboiler.
b. Pipa Induk Steam ( Steam Range )
1) Buka seluruh kran by-pass pada steam trap.
2) Buka sedikit kran induk Boiler agar steam mengalir beberapa menit.
3) Ketika steam telah keluar dari kran by-pass, tutup kran tersebut tetapi tidak
rapat.
4) Buka perlahan - lahan kran induk( main steam stop valve ) hingga terbuka penuh.
5) Tutup kran by-pass pada pipa Induk dan pastikan steam trap bekerja.
6) Pastikan tekanan boiler tetap stabil 17 s.d 17.5 kg/cm2.

TIDAK BOLEH MEMBUKA KRAN BOILER KE PIPA INDUK STEAM, JIKA TEKANAN TIDAK SAMA.
4. PENGHENTIAN
a. Hentikan pemasukan bahan bakar ke boiler.
b. Matikan turbine uap( Steam Turbine ) dan buka kran by-pass.
c. Biarkan level air di Gelas Duga sampai mencapai 1/2.
d. Tutup seluruh kran di Engine Room. Buka kran Soot Blower dan bersihkan pipa
bagian dalam boiler.
e. Tutup kran Induk Boiler dan pendukungnya dan juga seluruh kran di Feed water
Pump.
f. Buka seluruh kran drain pada pipa Induk dari ruang Boiler hingga ruang mesin.
g. Isi air di feed Tank dan tutup seluruh kran air yang keluar.
h. Drain pada superheater perlu dibuka setelah boiler dimatikan tetapi sebelum
kran Induk ditutup. Tujuannya agar terjadi sirkulasi didalam pipa Superheater.
5. PENGOPERASIAN
Seluruh peralatan ruang di Boiler harus selalu diperhatiakan selama proses operasi
dan perhatian yang tetap harus terus diberikan mulai Assisten sampai dengan Boiler
Attendant :
a) Pastikan pasok( supply) air bersih cukup selama proses tanki air selalu penuh.
b. Pastikaan air selalu melawati Softener dan bukan melalui by-pass. Air yang sadah
harus diturunkan hingga tingkat yang paling mungkin( Kesadahan / Hardnees < 5
ppm ).
c. Pastikan air umpan Boiler mendekati 1000 C dan tidak kurang dari 900 C.
d) Pastikan daerah deaerator berfungsi dengan baik sepanjang waktu dan jangan
sampai di by-pass. Pertahankan level air pada separuh gelas duga dan pastikan
kebocoran pada pompa hanya sedikit saja.
e) Pertahankan aliran air yang stabil dari pompa ke Boiler. Jangan menjalankan dan
mematikan pompa tetapi pertahankan pengendalian dengan menggunakan
otomatis Regulator / mengatur pembukaan kran. Kran harus terbuka agar
tekanan yang stabil dijalur Discharge dapat dipertahankan.
f) Pertahankan selalu level air Boiler pada posisi gelas duga.
g) Jangan biarkan Boiler mengepul ( mengeluarkan asap hitam )
h) Atur pembakaran terus berkelanjutan dan semerata mungkin.
a) Jangan biarkan bahan bakar menumpuk didalam Boiler. Pertahankan ketebalan
bahan bakar sekitar 6 inci.
J) Bersihkan lantai ( Fire Grate ) secara teratur sepanjang operasi.
k) Kendalikan Dumper dan pengapian agar tekanan steam dapat dipertahankan.
l) Pertahankan kestabilan Tekanan Steam setiap saat.
6. KONDISI DARURAT
a. Level Air Hilang Di Gelas Duga.
1) Uji gelas duga untuk mengetahui penuh atau kosong, jika penuh hentikan
pompa dan lakukan Blow Down. Jika kosong dan air tidak terlihat pada saat
diuji, segera matikan api.
2) Matikan seluruh ID ( Induced Draft ) Fan dan FD ( Forced Draft ) fan.
3) Tarik api keluar.
4) Jangan memompa air ( memasukkan air ) kedalam Boiler.
5) Tutup kran induk dan kran untuk steam Pump dan Shoot Blower.
6) Segera informasi Manajer untuk tindakan Selanjutnya.
b. Pipa Bocor – level Air Di gelas Duga Masih Terlihat.
1) Matikan pengapian ( hentikan bahan bakar )
2) Matikan IDF dan FD Fan.
3) Tarik api keluar.
4) Pompa Air agar level air dapat dipertahankan.
5) Angkat tuas untuk Safety Valve agar tekanan Boiler berkurang.
6) Informasikan kepada manager untuk tindakan selanjutnya.
AUTONOMOUS MAINTENANCE
a. Blowing Down
Blow Dow dilakukan sesuai dengan kebutuhan atau instruksi dari atasan
b. Gelas Duga ( Gauge Glass )
1) Gelas duga harus diuji setiap giliran( Shift ) sebanyak 2 kali dengan prosedur
yang benar.
2) Jangan pernah level air hilang dari gelas Duga
3) Ruang boiler dan peralatan harus diuji secara lengkap pada saat pertukaran
giliran ( shift )
4) Seluruh Gelas Duga harus diuji oleh Assisten/ mandor dan dicatat sedikitnya
satu kali dalam tiap giliran ( shift ).
5) Manometer Boiler harus selalu diamati (jika terjadi kesalahan harus dicatat)
Manometer yang rusak harus segera diganti.
6) Kondisi batu api dan batu bata harus diperiksa dan kondisi ruang bakar harus
selalu diperiksa dan dilaporkan.
7) Pompa air umpan Boiler harus selalu diperiksa dan pompa cadangan harus
selalu siap sedia untuk beroperasi.
8) Tekanan dan temperatur air umpan Boiler harus selalu diperiksa dan dicatat.
9) Deaerator harus selalu diuji apakah berfungsi dengan baik.dan pompa
deaerator harus diperiksa.
10) Seluruh bagian pompa harus diperiksa agar tidak tejadi kebocoran seperti dari
Gland packing, Flange dsb.
11) Setiap gangguan operasi yang dilaporkan Boiler operator harus dicatat dan di
tindak - lanjuti.
P2H – PEMERIKSAAN & PENGECEKAN HARIAN
a. Waktu / saat Boiler di hidupkan.
b. Waktu dibebani dan tidak dibebani.
c. Waktu penghentian.
d. Rincian Blow Down.
e. Temperatur air Umpan dan tekanan Boiler.
f. Penambahan bahan kimia ( oleh bagian boiler berkoordinasi dengan bagian
Laboratorium )
g. Beban pada seluruh fan, Feeder dsb.
h. Pembersihan pipa ( Shoot Blowing ).
i. Pengorekan Abu / kerak.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai