Anda di halaman 1dari 23

VISIKOSITAS

DIFUSI (HUKUM FICK)

Oleh:
Muh. Edihar
G2L1 15 011
VISKOSITAS
 Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan
besar kecilnya gesekan di dalam fluida.
 Makin besar viskositas suatu fluida, maka makin sulit suatu
fluida mengalir dan makin sulit suatu benda bergerak di dalam
fluida tersebut.

HUKUM
HUKUM
STOKES
STOKES
VISKOSITAS
• Bila Fluida, padatan atau gas terdapat perbedaan laju, Maka,
salah satu bagian dari senyawa mempunyai laju yang relatif
terhadap yang lain.
• Perbedaan laju adalah aliran laminar

Hukum Poiseuille : Cairan yang mengalir


melalui suatu pipa kecepatannya
berbanding lurus dengan penurunan
tekanan dan pangkat empat jari-jari
Hukum Poiseuille

• Jika
• Maka

• Menurut hipotesis, v = 0 ketika r = ry maka:


Contoh Soal
Viskositas
Zat cair GAS

• Molekul terikat secara longgar  Molekul bergerak bebas


tapi berdekatan dan saling bertumbukan
• Tekanan yang terjadi karena  Tekanan akibat tumbukan
gaya grafitasi antar molekul
• Tekanan terjadi tegak lurus  Tekanan terjadi tidak tegak
bidang lurus bidang
• Di dalam zat cair, viskositas  dalam gas, viskositas
dihasilkan oleh gaya kohesi timbul sebagai akibat
antara molekul zat cair tumbukan antara molekul
gas
Viskositas Cairan
• Umumnya, viskositas dari suatu
larutan lebih tinggi dari pada viskositas
pelarut murni.
• Viskositas zat cair dapat ditentukan
secara kuantitatif dengan besaran yang
disebut koefisien viskositas.
• Satuan SI untuk koefisien viskositas
adalah Ns/m2 atau pascal sekon (Pa s)
• Ini dapat dimengert jika kita mengingat
bahwa molekul-molekul larutan yang
lebih besar mengisi sedikit volume
dalam volume cairan (V = V terlarut/V
total).
Einstein
• larutan = pelarut (1 + 2,5 V)
• sebab V sebanding dengan konsentrasi, viskositas bertambah
dan kuantitas ini adalah sebanding dengan konsentrasi larutan
• Viskositas larutan = η
• Viskositas pelarut = ηo
• Viskositas relatif = η/ηo
• Viskositas spesifik = η/ηo – 1 = (η – ηo)/ηo = ηsp
• Menurut persamaan Einstein (η – ηo/ηo = 2,5 V)
• Viskositas reduksi = ηsp/C
Contoh Soal
Soal
• Viskositas larutan gula diukur dengan viskometri kapiler. Untuk pelarut,
air, waktu alir adalah 75s, η(H2O) = 0,890mPa.s, ρ(H2O) = 0,997g/ml,
larutan gula 1 % t1=99,5s; 1=1,002 g/ml, larutan gula 5 % t2=187,5s;
2=1,017 g/ml, Hitung η dari kedua larutan gula tersebut. Hitung juga ηsp
dan ηsp/C masing-masing.

Jawab
Gula 1 %  t1/t0 = 10/01
1 = 99,5(1,002)/75(0,997) = 1,19 mPa.s
Gula 5 %  t2/t0 = 20/02
2 = 2,27 mPa.s
ηsp(1%)  (1/0) – 1 = (1,19/0,89)  1 = 0,34
ηsp/C (1%) = 0,33 d(L/g)
ηsp(5%)  (2/0) – 1 = 1,55
η /C (5%) = 0,31 d(L/g)
Viskositas Gas
• m adalah massa molekul, k tetapan
Boltzman dan  adalah diameter
tumbukan.

• Pada persamaan di atas jelas bahwa  tidak tergantung


dengan tekanan gas.
• Hasil keseluruhan yang teruji secara eksperimen diperoleh
bahwa   f(p).
• Menunjukkan bahwa viskositas gas bertambah dengan
bertambahnya temperatur. Hal ini berlawanan dengan sifat
cairan, viskositas cairan berkurang dengan bertambahnya
temperatur.
Contoh Soal
Soal
• Untuk gas N2 diameter,  = 0,43 nm2. Hitung viskositas gas N2
pada suhu 300K.
Jawab:
• m = (28 x 10–3)/6,02 x 1023 kg
•  = 0,43 nm2 = 0,43 x 10–18 m2 = 4,3 x 10–19 m2.
• k = 8,314/6,02 x 1023 JK–1 dan T = 300K
• maka diperoleh:
•  = 5,8 x 10–6 Pa.s
Menentukan Visikositas

Metode Metode
Oswald Bola Jatuh
Metode Oswald
Viskositas dihitung
menggunakan
persamaan Poiselle.

Untuk dua cairan yang berbeda dengan pengukuran alat yang sama diperoleh
hubungan
x
karena tekanan berbanding lurus dengan kerapatan cairan (d), maka berlaku
Contoh Soal
Soal
Jawab:
• Dalam viskometer oswald air Dik
membutuhkan waktu 25 detik
untuk mengalir melalui batas atas
dan bawah, sedangkan cairan A
membutuhkan waktu 38 detik .
Kerapatan air dan cairan masing – Peny:
masing adalah 0,9982 dan
0,78945kg/liter . Jika viskositas air
adalah 1,005 cP, hitung viskositas
cairan A.
Metode Bola Jatuh
HUKUM
HUKUM
STOKES
STOKES
Contoh Soal
•Soal
• Sebuah bola aluminium berjari-jari 2,0 mm dijatuhkan bebas
ke dalam cairan yang mempunyai kerapatan 800 kg/m3. Dari
percobaan didapatkan bahwa kelajuan terbesar yang dicapai
bola adalah 14 m/s. Jika kerapatan bola 2700 kg/m3 dan
percepatan gravitasi 9,8 m/s2, tentukan koefisien viskositas
cairan
Jawab:

 = 0..0011 Kg.m/s
DIFFUSI
• Difusi adalah pergerakan spesies konsentrasi tinggi menuju
konsentrasi rendah.
• Pada tahun 1855, Fick menemukan bahwa persamaan
matematika dari konduksi panas yang dikembangkan oleh
Fourier pada tahun 1822 dapat diterapkan ke dalam
perpindahan massa menentukan proses difusi dalam sistem
farmasetik.

J = fluks (g/cm2det)
M = jumlah massa (g atau mol)
S = luas permukaan (cm2)
t = waktu (detik)
Hukum Pertama DIFUSI FICK
• Fluks, berbanding lurus dengan
gradien konsentrasi, dc/dZ

D = koefisien difusi (cm2/det)


C = konsentrasi (g/cm3)
x = jarak (cm)
• Tanda negatif pada persamaan
menandakan bahwa difusi terjadi
dalam arah yang berlawanan
dengan kenaikan konsentrasi
(arah x positif).
Hukum KeDua DIFUSI FICK
• Konsentrasi difusan dalam
elemen volume berubah seiring
waktu, yaitu ΔC/Δt, sementara
fluks atau jumlah zat yang
berdifusi berubah seiring jarak,
ΔJ/ΔZ, dalam arah Z, atau
Hukum DIFUSI FICK
• Dalam hukum Fick ketika sebuah lapisan tipis dari sebuah
diffusant berada bagian ditengah dari sebuah cell silender
yang panjang dengan waktu pada jarak Z dari pusat maka
Soal
Soal
• Sebuah larutan berwarna ditempatkan dalam lapisan tipis di tengah sel silinder
yang panjang. Jika difusi dibiarkan terus selama 1 jam dua puluh menit,
hitunglah konsentrasi larutan warna dalam mol dm-3 pada jarak 1 cm dari posisi
asli dari lapisan tipis dengan asumsi bahwa difusi koefisien pewarna adalah 0.79x
10-9 m2 s-1 dan konsentrasi awal zat warna per satuan luas adalah 10 mol m-2.
Jawab:

Z = 1 x 10-2 m, t = 4800 s
Sehingga

= 2,807 mol/m3
= 2,807 x 10-3 mol/dm3
= 0,002807 mol/dm3
Demikian Persentase
Dari Saya

Jika Ada Pertanyaan!


Oke LAHHHH…..!
Jika Tidak ADA …. !!!!

TERIMA KASIH BANYAAAKKK…. ?!!!!

Anda mungkin juga menyukai