Oleh:
Muh. Edihar
G2L1 15 011
VISKOSITAS
Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan
besar kecilnya gesekan di dalam fluida.
Makin besar viskositas suatu fluida, maka makin sulit suatu
fluida mengalir dan makin sulit suatu benda bergerak di dalam
fluida tersebut.
HUKUM
HUKUM
STOKES
STOKES
VISKOSITAS
• Bila Fluida, padatan atau gas terdapat perbedaan laju, Maka,
salah satu bagian dari senyawa mempunyai laju yang relatif
terhadap yang lain.
• Perbedaan laju adalah aliran laminar
• Jika
• Maka
Jawab
Gula 1 % t1/t0 = 10/01
1 = 99,5(1,002)/75(0,997) = 1,19 mPa.s
Gula 5 % t2/t0 = 20/02
2 = 2,27 mPa.s
ηsp(1%) (1/0) – 1 = (1,19/0,89) 1 = 0,34
ηsp/C (1%) = 0,33 d(L/g)
ηsp(5%) (2/0) – 1 = 1,55
η /C (5%) = 0,31 d(L/g)
Viskositas Gas
• m adalah massa molekul, k tetapan
Boltzman dan adalah diameter
tumbukan.
Metode Metode
Oswald Bola Jatuh
Metode Oswald
Viskositas dihitung
menggunakan
persamaan Poiselle.
Untuk dua cairan yang berbeda dengan pengukuran alat yang sama diperoleh
hubungan
x
karena tekanan berbanding lurus dengan kerapatan cairan (d), maka berlaku
Contoh Soal
Soal
Jawab:
• Dalam viskometer oswald air Dik
membutuhkan waktu 25 detik
untuk mengalir melalui batas atas
dan bawah, sedangkan cairan A
membutuhkan waktu 38 detik .
Kerapatan air dan cairan masing – Peny:
masing adalah 0,9982 dan
0,78945kg/liter . Jika viskositas air
adalah 1,005 cP, hitung viskositas
cairan A.
Metode Bola Jatuh
HUKUM
HUKUM
STOKES
STOKES
Contoh Soal
•Soal
• Sebuah bola aluminium berjari-jari 2,0 mm dijatuhkan bebas
ke dalam cairan yang mempunyai kerapatan 800 kg/m3. Dari
percobaan didapatkan bahwa kelajuan terbesar yang dicapai
bola adalah 14 m/s. Jika kerapatan bola 2700 kg/m3 dan
percepatan gravitasi 9,8 m/s2, tentukan koefisien viskositas
cairan
Jawab:
= 0..0011 Kg.m/s
DIFFUSI
• Difusi adalah pergerakan spesies konsentrasi tinggi menuju
konsentrasi rendah.
• Pada tahun 1855, Fick menemukan bahwa persamaan
matematika dari konduksi panas yang dikembangkan oleh
Fourier pada tahun 1822 dapat diterapkan ke dalam
perpindahan massa menentukan proses difusi dalam sistem
farmasetik.
J = fluks (g/cm2det)
M = jumlah massa (g atau mol)
S = luas permukaan (cm2)
t = waktu (detik)
Hukum Pertama DIFUSI FICK
• Fluks, berbanding lurus dengan
gradien konsentrasi, dc/dZ
Z = 1 x 10-2 m, t = 4800 s
Sehingga
= 2,807 mol/m3
= 2,807 x 10-3 mol/dm3
= 0,002807 mol/dm3
Demikian Persentase
Dari Saya