Anda di halaman 1dari 20

KELUARGA

KARBON
OLEH KELOMPOK 6 : - MUHAMMAD SHOLIHIN
- ASTI SULISTARI
- NURUL KALTUM
KELUARGA KARBON
Keberadaan Unsur Karbon Di Alam
Teknik Ekstraksi Unsur Karbon
Sifat Fisik dan Kimia Unsur Karbon
Senyawa Populer Yang Berikatan Dengan Unsur Karbon
Kegunaan Unsur Karbon
A. KEBERADAAN UNSUR
KARBON DI ALAM
Keberadaan karbon di alam terjadi dalam dua wujud, yang pertama dalam wujud mineral dan
yang kedua dalam wujud grafit. Intan merupakan wujud mineral dari karbon. Ini disebabkan
satu atom karbon berikatan kovalen dengan empat atom karbon lain sehingga membentuk
geometri molekul tetrahedral, molekul berkembang ke segala arah menjadi molekul yang sangat
keras..

Selain itu, unsur karbon di alam juga terdapat di dalam kerak bumi dalam bentuk unsur bebas
dan senyawa. Senyawa alamiah karbon yang utama adalah zat-zat organik, misalnya
senyawa organik dalam jaringan tubuh makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan. Selain
itu, dalam bahan yang berasal dari benda hidup seperti arang dan minyak bumi. Juga terdapat
dalam senyawa organik komersial, misalnya senyawa asam asetat (CH3COOH) dan freon
(CFC). Senyawa karbon lainnya adalah senyawa karbon anorganik, yaitu senyawa
karbondioksida (CO2) dan batuan karbonat (CO3) yang dikenal sebagai mineral seperti karbonat
dari unsur IIA (MgCO3, SrCO3, dan BaCO3). Juga kebanyakan terdapat dalam senyawa karbonat
dan bikarbonat, misalnya senyawa natrium karbonat (Na2CO3) dan natrium
B. TEKNIK EKSTRAKSI UNSUR
KARBON
a. Karbon dibuat dengan mereaksikan coke dengan silica SiO2
Karbon terdapat dialam sebagai grafit . Grafit buatan dengan mereaksikan coke dengan
silica SiO2 dengan reaksi sebagai berikut:
SiO2 + 3C (2500°C)             SiC + Si (g) + C(graphite)
b. Pembuatan Karbon aktif
Karbon aktif merupakan bahan kimia yang saat ini banyak digunakan dalam industri yang
menggunakan proses absorbsi dan purifikasi. Karbon aktif adalah nama dagang untuk arang
yang mempunyai porositas tinggi, dibuat dari bahan baku yang mengandung zat arang.
1.      Pembutan karbon aktif dari kulit singkong
Kulit singkong mengandung karbon sekitar 59%. Proses pembuatan karbon aktif ini terdiri dari
dua tahapan yaitu aktivasi dan karbonasi.
         tahap aktivasi
Kulit singkong kering diaktivasi secara kimia menggunakan KOH 0,3 N selama 1 jam pada
suhu 500 oC di dalam mixer kemudian dikeringkan.
         tahap karbonisasi
karbonasi dilakukan di dalam furnace elektrik (oksigen terbatas) pada suhu (3000, 4500, 6000,
dan 7500)oC selama 1, 2, dan 3 jam.
Uji kualitas dan kuantitas karbon aktif meliputi uji kadar abu, kadar air, uji dayaserap karbon
aktif, dan yield (hasil). Bilangan iodine optimal terbentuk pada temperatur karbonisasi 3000 oC
dan lamanya waktu karbonisasi 2 jam yaitu 606,589 mg/g dengan total kandungan kadar abu
4,934%, kadar air 1,419%, dan yield 40,083% serta daya serap tinggi.
2.      Pembutan karbon aktif dari tempurung kelapa
Pemilihan tempurung kelapa sebagai bahan baku karbon aktif atas dasar kualitas yang
dihasilkan lebih baik dari bahan lain. Proses pembuatan karbon aktif dari bahan baku tempurung
kelapa terbagi menjadi dua tahapan utama yaitu karbonisasi dan aktivasi.
          Proses pembuatan arang dari tempurung kelapa (karbonisasi)
Tempurung kelapa dipanaskan tanpa udara dan tanpa penambahan zat kimia. Tujuan karbonisasi
adalah untuk menghilangkan zat terbang. Proses karbonisasi dilakukan pada temperature 400-
600 0C.
Hasil karbonisasi adalah arang yang mempunyai kapasitas penyerapan rendah. Untuk mendapat
karbon aktif dengan penyerapan yang tinggi maka harus dilakukan aktivasi terhadap arang hasil
karbonisasi.
         Proses pembuatan karbon aktif dari arang (aktivasi)
Proses aktivasi dilakukan dengan tujuan membuka dan menambah pori-pori pada karbon aktif.
Bertambahnya jumlah pori-pori pada karbon aktif akan meningkatkan luas permukaan karbon
aktif yang mengakibatkan kapasitas penyerapannya menjadi bertambah besar.
c.       Karbon dibuat dari pembakaran hidrokarbon atau coal
Karbon juga dapat dibuat dari pembakaran hidrokarbon atau coal, atau yang lainnya dengan
kondisi udara yang terbatas sehigga terjadi pembakaran yang tidak sempurna.
Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat unsur karbon. Hal ini dapat dibuktikan secara sederhana
dengan membakar bahan-bahan yang berasal dari makhluk hidup, misalnya kayu, beras, dan
daging. Ketika dibakar, bahan-bahan tersebut akan menjadi arang (karbon).
Keberadaan karbon dalam senyawa organik dapat dilakukan dengan percobaan sederhana.
 Percobaan untuk menunjukkan karbon dan hidrogen dalam senyawa organik.
Bahan + CuO (oksidator)                  CO2(g) + H2O(l)
 Uji adanya CO2:
CO2(g) + Ca(OH)2(aq)             CaCO3(s) + H2O(l)
C. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
UNSUR KARBON
a.      Sifat Fisika
   Fasa pada suhu kamar          : padat
   Bentuk kristalin                    : intan dan grafit
   Massa jenis                           : 2,267 g/cm³ (grafit) dan 3,513 g/cm³ (diamond)
   Titik leleh                             : 4300-4700 K
   Titik didih                            : 4000 K
   Densitas                               : 2,267 g/cm3 (grafit) 3,515 g/cm3 (diamond)
   Kalor lebur                           : 100 kJ/mol (grafit ) dan 120 kJ/mol (diamond)
   Kalor uap                             : 355,8 kJ/mol
   Kalor jenis                            : 8,517 J/molK (grafit) dan 6,115 J/molK (diamond)
 
b.      Sifat Kimia
   Bilangan oksidasi                 : 4,3,2,1,0,-1,-2,-3,-4
   Elektronegatifitas                 : 2,55 (skala pauli)
   Energi ionisasi                      : 1086 kJ/mol
   Energi ionisasi ke-2             : 2352,6 kJ/mol
   Energi ionisasi ke-3             : 4620,5 kJ/mol
   Jari-jati atom                         : 70 pm
   Jari-jari kovalen                    : 77 pm
   Jari-jari Vander Waals          : 170 pm
   konduktifitas termal             : 119-165 (grafit) 900-2300 (diamond) W/mK
   Struktur Kristal                     : heksagonal
D. SENYAWA – SENYAWA POPULER YANG BERIKATAN
DENGAN UNSUR KARBON
Senyawa Anorganik Karbon
            

1.      Karbon monoksida(CO)
Karbon monoksida dapat dibuat secara komersil dengan hidrogen melalui pembentukan uap kembali atau
pembakaran sebagian hidrokarbon dengan reaksi:
CO2 + H2 → CO + H2O
Gas ini tidak berwarna dan mempunyai titik didih -190. Dapat digunakan sebagai bahan bakar industri melalui reaksi:
2CO(g) +O2(g)→2CO2(g)
Gas CO juga dapat trjadi sebagai hasil samping pembakaran senyawa organik dalam ruang kurang oksigen.
C8H18 +6O2(g) → 8CO +4H2O
Secara besar-besaran dapat dibuat dengan reaksi:
C(S) + H2O → CO +H2
Gas CO sangat berbahaya bagi manusia maupun hewan, karena CO berikatan kuat dengan hemoglobin
darah.hemoglobin berfungsi mengedarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Orang yang mengisap CO akan
kekurangan oksigen dan dapat berakibat fatal.
2.      Karbon Dioksida(CO2)
Karbon dioksida mempunyai struktur molekul linier dan bersifat non polar. Gas ini larut dalam air.terdapat
diudara dan sangat penting bagi tumbuhan sebagai bahan fotosintesis serta merupakan komponen nafas
yang dikeluarkan oleh hewan ataupun manusia, karena dihasilkan dari oksidasi makanan dalam tubuh.
CO2 dapat dibuat dengan membakar karbon senyawa hidrokarbon, atau gas CO dengan oksigen yang cukup.
C + O2 → CO2
CH4 + 2O2 → CO2 + H2O
2CO + O2 → 2CO2
 Dilaboratorium gas CO2 dapat dibuat dengan mereaksikan garam karbonat dengan asam seperti :
CaCO3 + 2HCl → CaCl2 + H2O + CO2
Gas CO2 tidak beracun,tetapi konsentrasi yang terlalu tinggi dalam udara adalah tidak sehat, karena
merendahkan konsentrasi O2 dan menimbulkan efek fisikologis yang membahayakan.
Jumlah CO2 yang sangat besar sekali. dihasilkan oleh aktifitas manusia, meningkatnya gas
CO2 dikhawatirkan atmosfer mungkin menjadi begitu panas, sehingga akan muncul perubahan suhu yang
serius yang sering juga disebut efek rumah kaca.
3.      Karbonat dan Bikarbonat
Karbonat dan bikarbonat adalah senyawa yang melimpah dan sangat berguna serta terkenal.
Kebanyakan karbonat hanya sedikit larut dalam air. Misalnya CaCO3, BaCO3, MgCO3 dan
PbCO3. Banyak bikarbonat hanya stabil dalam larutan air. Contohnya ialah Ca(HCO3)2,
Mg(HCO)3. Semua logam IA kecuali Litium membentuk karbonat yang larut, dimana yang
paling murah dan berguna adalah NaHCO3 (Soda kue), Na2CO3 (Soda abu).
4.      Karbon Disulfida(CS2)
CS2 adalah cairan yang mudah terbakar dan dapat dipakai sebagai bahan pembuat CCl4,dengan
reaksi:
CS2 + 3Cl2 → CCl4 +S2Cl2
E. KEGUNAAN UNSUR
KARBON
Karbon adalah suatu unsur yang sangat luwes dan berguna. Kegunaan karbon hanya akan jelas
terlihat apabila kita sebutkan satu persatu dalam berbagai bentuk kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan unsurnya kegunaan karbon terbagi menjadi dua, yaitu:
a.         Grafit, baik yang alamiah maupun sintetik mempunyai banyak kegunaan. Kegunaannya
itu di antaranya untuk bahan hitam dalam pensil biasa, pigmen dalam cat hitam, bahan
pembuatan krus (mangkok untuk bahan kimia), elektode untuk penggunaan pada suhu yang
sangat tinggi, pelumas kering, bila serbuk grafit didispersikan dengan minyak akan dihasilkan
pelumas cair.
b.        Intan, terutama yang bernoda dan kecil-kecil digunakan dalam industri untuk membuat
bubuk penggosok yang paling keras untuk roda pengasah, ujung mata bor dan gigi gergaji.
Selain itu, karbon juga diperlukan untuk pigmen hitam di dalam tinta cetak untuk buku, majalah
dan surat kabar, kertas karbon, bahan bakar mobil, semir sepatu, penguat dan pengeras bahan 
karet, ban dalam dan barang-barang karet, dan sebagai unsur penting untuk konstruksi
bermacam-macam peralatan listrik dan nuklir, mulai dari sapu penyedot debu untuk rumah
tangga sampai dinamo yang paling besar dan rektor nuklir.Busur karbon digunakan untuk
membuat radiasi tampak dan ultraviolet dalam sejumlah besar proses industri yang bergantung
pada reaksi fotokimia.
Karbon juga memiliki manfaat dibidang pertanian yaitu sebagai pembangun bahan organik
karena sebagian besar bahan kering tanaman terdiri dari bahan organik, diambil tanaman berupa
CO2.
Karbon juga berperan dalam pembuatan baja. Baja adalah logam paduan, logambesi sebagai
unsur dasar dengan karbon sebagai unsur paduan utamanya. Kandungan unsur karbon dalam
baja berkisar antara 0.2% hingga 2.1% berat sesuai grade-nya. Fungsi karbon dalam baja adalah
sebagai unsur pengeras dengan mencegah dislokasibergeser pada kisi kristal (crystal lattice)
atom besi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai