Unsur-unsur

periode ketiga
Guru mapel : Rahmat hariadi sp.d
l. Unsur periode ketiga
yang terdapat di alam
• Alumunium
• Silikon
• Fosfor (P)
• Belerang(S)
 Nama - nama
Kelompok 4
• Dinda berlina fadila (08)
• Dwi cahya saputra (09)
• Fransiska dian novita (14)
• Gilang widyan saputra (15)
• Moh. Arju ikrom (23)
 ll. Cara mendapatkan unsur periode
ketiga
Aluminosilikat
• Alumunium
merupakan unsur ketiga terbanyak setelah oksigen dan silikon serta
merupakan unsur logam yang paling melimpah. Alumunium di alam
sebagai oksida, misalnya bauksit (Al2O3.2H2O), korundum (Al2O),
sebagai aluminosilikat, misalnya feldspar (KAISI,Og atau
NaAISI,O), clay (2H2O.Al2O3), mika (KHAI,SIO), atau
NaH,Al(SIO.4) 3, dan sebagai flourida (Al2O3.2H2O), misalnya
kriolid (Na3AIF6).

• Silikon
Silikat Kuarsa Silikon di alam terdapat berupa mineral,
misalnya kuarsa (SiO2) dan senyawa
silikat (SiO⁴4-).
 Cara mendapatkan unsur periode
ketiga
• Fosfor (P) • Belerang (S)

Fsfor di alam terdapat dalam Belerang terdapat sebagai

bentuk fosfat, misalnya fosforit unsur bebas (digunung berapi)
(Ca(PO⁴)2), kloropatit dan sebagai senyawa, misalnya
Fosforit
(Ca3(PO⁴)2CaCl2), dan pitit (FeS2) galena (PbS), seng
fluorapatit (Ca3(PO⁴)2CaF2) blenda (ZnS), gips dan garam
fosfor juga terdapat pada tulang Inggris.
dan bantuan fosfor.

Seng blenda
 lll. Sifat - sifat Fisika
• Titik leleh dan titik didih
Tititik leleh dan titik didih dari natrium ke kanan meningkat dan mencapai puncaknya pada
silikon, kemudian turun. Dari natrium Sampai aluminium titik leleh dan titik didih meningkat
seiring bertambah kuatnya ikatan logam karena bertambahnya jumlah elektron valensi. Silikon
memiliki titik leleh dan titik didih tertinggi karena silikon memiliki struktur kovalen raksasa, di
mana setiap atom silikon terikat secara kovalen pada empat.

Klor
Argon Silikon
• Wujud pada suhu kamar
Berdasarkan titik leleh dan titik didih, kita dapat menyimpulkan bahwa unsur-unsur dari
natrium sampal belerang berwujud padat, sedangkan klor dan argon berwujud gas pada suhu
kamar.
 Sifat - sifat Fisika

• Energi Ionisasi
Secara umum energi ionisasi unsur periode ketiga dari kiri ke
kanan meningkat. Akan tetapi energi ionisasi Al lebih rendah dari
energi ionisasi Mg dan energi ionisasi S lebih rendah dari P. Hal
ini disebabkan oleh susunan elektron dalam orbital yang penuh
atau setengah penuh memiliki kestabilan yang lebih besar. Karena
elektron-elektron dalam orbital dari atom Mg penuh sehingga
lebih stabil, akibatnya energi ionisasi Mg lebih tinggi dari Al,
sedangkan elektron-elektron dalam orbital dari atom P terisi
setengah penuh, sehingga lebih stabil dan energi ionisasi P lebih
tinggi dari S.
 Sifat - sifat Fisika
Belerang sulfur

Silikon
• Sifat Logam
Sifat logam unsur periode ketiga dari kiri ke kanan semakin berkurang. Dari Na sampal
Al merupakan unsur logam dengan titik leleh, titik didih, kerapatan, dan kekerasan
meningkat, hal ini disebabkan pertambahan elektron valensi yang mengakibatkan
ikatan logam semakin kuat. Dengan demikian daya hantar listrik (sifat konduktor) juga
semakin kuat. Silikon merupakan semilogam (metaloid) bersifat semikonduktor,
sedangkan fosfor belerang, dan klor merupakan nonlogam yang tidak menghantarkan
listrik.
 lV. Sifat - sifat kimia
• Sifat reduktor dan oksidator
Sesuai dengan fakta bahwa dari kiri ke kanan
unsur-unsur periode ketiga semakin sukar
melepas elektron serta makin mudah
menangkap elektron, sehingga dari natrium
sampai klor sifat reduktor berkurang dan sifat
oksidator bertambah. Natrium merupakan
reduktor kuat dan klor merupakan oksidator
kuat. Kekuatan sifat reduktor dan oksidator
dapat dilihat dari harga potensial elektrode.
Semakin besar (positif) harga potensial
elektrode semakin mudah mengalami reduksi
yang berarti sifat oksidator makin kuat, dan
sebaliknya makin kecil (negatif) harga
potensial elektrode makin mudah dioksidasi
yang berarti sifat reduktor makin kuat.
 Sifat - sifat kimia
• Sifat asam-basa hidroksida unsur periode ketiga

Hidroksida unsur periode ketiga terdiri dari

NaOH, Mg(OH)2, Al(OH)3, Si(OH)4, P(OH)5
S(OH), dan CI(OH). Berdasarkan energi
ionisasi, bila energi ionisasi unsur periode ketiga
rendah ikatan antara unsur periode ketiga
dengan -OH adalah ion sehingga dalam air
melepaskan ion OH- (bersifat basa). Sifat asam
dari Si(OH), atau HSiO, sampai CI(OH) atau
HCIO, makin kuat karena bertambahnya muatan
positif atom pusat, sehingga gaya tolak terhadap
H* makin kuat akibatnya makin mudah
melepaskan Ht, berarti sifat asam makin kuat.
Jadi, sifat asam H₂SIO, <H3PO4 < H2SO4 <
HCIO: H2SiO3 dan H3PO4 merupakan asam
lemah, sedangkan H₂SO, dan HCI tergolong
asam kuat.
 V. Kegunaan
• Kegunaan Alumunium
• Untuk membuat peralatan dapur, kabel, dan
kemasan (aluminium foil).
• Untuk membuat aliase, magnesium (Mg+Al)
untuk pembuatan pesawat terbang. Alnico
(Al+Ni+ Co).
• Campuran Al dan Fe₂O, untuk mengelas
baja. Peralatan dapur

• Zeolit atau permutit (Na2O.Al 0.2SiO20)

digunakan untuk melunakkan air sadah.
• KAI(SO4)2 12H2O (tawas) untuk
menjernihkan air.
 Kegunaan
• Kegunaan Silikon • Kegunaan Fosfor
• Untuk membuat alat-alat • Untuk pembuatan pupuk fosfat
elektronik: kalkulator, komputer, (dari batuan fosfor).
dll. • Fosfor putih untuk pembuatan
• Kuarsa yang transparan untuk H₂PO4.
lensa. Komputer • Fosfor merah untuk membuat
• Pasir kuarsa untuk membuat Pupuk fosfat bidang gesek korek api yang
gelas, porselen, dan lain-lain. dicampur pasir halus dan
• Natrium silikat (water glass) Sb₂S3.
untuk zat pengisi pada sabun
dan cat.
Kegunaan • Kegunaan Belerang
Asam sulfat Belerang digunakan untuk membuat asam sulfat (H2SO4). Ada dua
cara pembuatan H2SO4, yaitu melalui proses kontak dan kamar
timbal.
Proses kontak (dengan katalis vanadium pentaoksida)
Reaksi: S+02↑V2O5→←SO₂
2S02+02→←2SO3
SO3+ H2SO4→H2S207
H2S2O7+ H2O→2H2SO4
Proses kamar timbal (dengan katalis NO dan NO2)
Reaksi: S+O2→SO2
2SO2↑NO+NO↓(N2O2)→2SO3+H2+1/2O2+2NO→2HSO4NO
2HSO4NO+H2O→2H2SO4+NO+NO2
Kami harap kalian bisa mendapatkan pengetahuan
yang berguna dari presentasi ini,kurang lebihnya
mohon maaf dan Semoga bermanfaat ! Sekian,

Terima Kasih