Statistika Penelitian Pendidikan

Tabel distribusi frekuensi

Tabel distribusi frekuensi

Kelas a pendidikan
Kelompok 2 Regina F. Mamonto
kimia (semester 3)
Alviandi S. Taib

Dosen pengampuh

Drs Franky Alfrits Oroh, M.Si

 Pengertian Distribusi Frekuensi
● Kata ditribusi berasal dari kata distribution (bahasa inggris), yang berarti
penyaluran, pembagian, atau pancaran. Sedangkan, frekuensi sendiri juga
berasal dari bahasa Inggris, frequency, yang berarti kekerapan, keseringan, atau
jarang-kerapnya.

● Distribusi frekuensi merupakan suatu keadaan yang menggambarkan bagaimana

frekuensi dari gejala atau variabel yang dilambangkan dengan angka itu telah
tersalur, terbagi, Maupun tersebar.

● Penggambaran angka atau penyajian data Dari angka tersebut dapat disajikan
dalam bentuk tabel atau grafik/gambar
Tabel distribusi frekuensi merupakan alat
penyajian data statistika yang berbentuk
kolom dan lajur (baris), yang di dalamnya
termuat angka-angka yang dapat melukiskan
atau menggambarkan pancaran atau
pembagian frekuensi dari variabel yang
sedang menjadi objek penelitian.
 Jenis Jenis Distribusi Frekuensi
✌ �
☝️
️ �
Distribusi Distribusi Distribusi frekuensi
frekuensi biasa frekuensi relatif kumulatif

Distribusi frekuensi yang Distribusi frekuensi yang

Distribusi frekuensi yang
berisikan jumlah frekuensi berisikan frekuensi kumulatif.
berisikan nilai-nilai hasil bagi
dari setiap kelompok data. Distribusi frekuensi kumulatif
antara frekuensi kelas dan
Distribusi frekuensi ada dua memiliki kurva yang disebut
jumlah pengamatan.
jenis yaitu distribusi ogif. Ada dua macam
Distribusi frekuensi relatif
frekuensi numerik dan distribusi frekuensi kumulatif
menyatakan proporsi data
distribusi frekuensi peristiwa yaitu distribusi frekuensi
yang berada pada suatu
atau kategori. kumulatif kurang dari dan
kelas interval.
distribusi frekuensi lebih dari.
 Bentuk Distribusi frekuensi

Distribusi Frekuensi Relatif

Distribusi frekuensi relatif adalah distribusi frekuensi yang nilai frekuensinya tidak
dinyatakan dalam bentuk angka mutlak, akan tetapi setiap kelasnya dinyatakan dalam
bentuk persentase ( % ).
Rumus : F relative kelas - i = f (mutlak) kelas –i/n x
100%
Distribusi Frekuensi Kumulatif
Distribusi frekuensi kumulatif adalah distribusi yang nilai frekuensinya (f) diperoleh
dengan cara menjumlahkan frekuensi demi frekuensi. Distribusi frekuensi kumulatif
( f kum ) dibagi dua, yaitu distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan distribusi
frekuensi kumulatif lebih dari.
 Bentuk Distribusi frekuensi

Distribusi Frekuensi Relatif Kumulatif

Distribusi frekuensi relatif kumulatif adalah distribusi frekuensi yang mana nilai
frekuensi kumulatif diubah menjadi nilai frekuensi relatif atau dalam bentuk
persentase (%).
Rumus : F kum (%) kelas ke-i =
Distribusi Frekuensi Kategori
Adalah distribusi frekuensi yang mengelompokkan datanya disusun
berbentuk kata-kata (kualitatif).

Distribusi Frekuensi Numeric

Adalah distribusi penyatuan kelas-kelasnya (disusun secara interval)
didasarkan pada angka-angka.
 Bagian-bagian tabel distribusi

01 Kelas-kelas
(class)
03 Tepi kelas
Batas kelas yang tidak memiliki lubang
Kelompok nilai data atau variable dari suatu
untuk angka tertentu antara kelas yang
data acak.
satu dengan kelas yang lain

02 Batas kelas
(class limits)
Nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu
dengan kelas yang lain. Terdapat dua batas
kelas untuk data-data yang telah diurutkan,
yaitu: batas kelas bawah (lower class limits)
dan batas kelas atas (upper class limits).
04 Titik tengah
kelas
Angka atau nilai data yang tepat terletak
di tengah suatu kelas. Titik tengah kelas
merupakan nilai yang mewakili kelasnya
dalam data. Titik tengah kelas = ½ (batas
atas + batas bawah) kelas.
 Bagian-bagian tabel distribusi

05 Interval kelas

adalah selang yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas yang
lain.

Panjang interval
06 kelas
atau luas kelas adalah jarak antara tepi atas kelas dan tepi bawah kelas.

07 Frekuensi
kelas
adalah banyaknya data yang termasuk ke dalam kelas tertentu dari data acak.
CONTO Nilai (X) Banyaknya
orang
H
Diketahui data berikut: (frekuensi)
60, 50, 75, 60, 80, 40,
40 1
60, 70, 100, 75.
1. Tahap penyusunan: 40, 50 1
50, 60, 60, 60, 70, 75, 60 3
75, 80, 100. 70 1
2. Tahap
penyederhanaan 75 2
80 1
100 1
Jumlah (N) 10
3. Tahap langkah-langkah membuat tabel
pengelompokan: distribusi frekuensi data
Jika data yang kelompok :
diperoleh
1. Mencari range (R) =
banyak/besar (data penyebaran/jangkauan, dengan
kelompok), jumlah rumus:
lebih besar dari 30 (N R = Xt – Xr + 1
> 30), sebaiknya data R=H–L+1
itu disusun dalam Keterangan:
R = range
bentuk tabel distribusi Xt (H) = nilai tertinggi
LANJUTAN

frekuensi data Xr (L) = nilai terendah

kelompok.
2. Menentukan kelas/kelompok. Ada dua cara untuk
menentukan kelas ini, yaitu dengan rumus dan dengan
serampangan.
Dengan rumus tetap yang diusulkan Sturgess.
K = 1 + 3,3 log N

3. Menghitung lebar kelas (interval kelas) yang disimbolkan

dengan i dan dirumuskan sebagai berikut:
i = R/K
4. Menentukan batas kelas (batas bawah nyata dan batas
atas nyata) dengan rumus berikut:
batas bawah = ujung bawah – 0,5
batas atas = ujung atas + 0,5

5. Menentukan titik tengah kelas (X1) dengan tiga macam

cara sebagai berikut:
a) Titik tengah kelas = 0,5 x (batas bawah + batas atas)
b) Titik tengah kelas = 0,5 x (ujung bawah relatif + ujung atas
relatif)
c) Titik tengah kelas =(ujung bawah relatif+ujung ATAS
RELATIF)/2
Contoh: 1) Mencari range. Dari data
Terdapat data hasil ulangan tersebut, range-nya (R)
bidang studi fiqh sebagai berikut: adalah sebagai berikut:
65 54 44 32 28 82 29 15 R = 96 – 15 + 1
78 64 43 17 41 76 35 50 = 81 + 1
20 96 21 43 46 29 28 52 N = 40 = 82
52 27 36 46 53 37 16 55 2) Menentukan
35 43 33 37 28 68 36 55 kelas/kelompok dengan
rumus Sturgess. Dari data
tersebut, nilai K dapat dicari
sebagai berikut:
K = 1 + 3,3 . 1,6
= 1 + 5,28
=6
3. Menghitung lebar kelas (interval
5. Menentukan titik
kelas). Dari data tersebut, i dapat
tengah kelas (X1).
dicari sebagai berikut:
Dari data tersebut,
i =R/K = 82/6,28 = 14
diperoleh:
(X) = 0,5 (batas
4. Menentukan batas kelas. Dari data
bawah + batas atas)
tersebut diperoleh:
= 0,5 (14,5 + 28,5)
Ujung bawah = 15
= 0,5 . 43
Ujung atas = 28
= 21,5
Batas bawah = 15 – 0,5 = 14,5
Batas atas = 28 + 0,5 = 28,5
Terdapat data hasil ulangan bidang
studi fiqh sebagai berikut:
65 54 44 32 28 82 29 15
78 64 43 17 41 76 35 50
20 96 21 43 46 29 28 52 N = 40
52 27 36 46 53 37 16 55
35 43 33 37 28 68 36 55
Interval Kelas / f fk X1
Kelompok
15 – 28 9 9 21,5

29 – 42 11 20 35,5

43 – 56 13 33 49,5

57 -70 3 36 63,5

71 – 84 3 39 77,5

85 - 98 1 40 91,5

N = 40
CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF
Tabel 1 Distribusi Nilai statistic
kelas interval
1 22-34
2 35-44
3 45-54
4 55-64
5 65-74
6 75-84
7 85-94
Jumlah 65
Freakuensi
6
8 Carilah distribusi frekuensi
relatif untuk tabel di samping !
11 Frelatif = 6/65 x 100% = 9,2%
14 Frelatif = 8/65 x 100% = 12,3%
12 Frelatif = 11/65 x 100% = 17%
8 Frelatif = 14/65 x 100% = 22%
Frelatif = 12/65 x 100% = 18%
6
CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF
No Kurang Lebih dari
Tabel 2
dari
nilai fkum Nilai Fkum
1 ≤ 34 6 > 22 65
2 ≤ 44 14 > 35 59
Soal 3 ≤ 54 25 > 45 51
tabel 1 4 ≤ 64 39 > 55 40
5 ≤ 74 51 > 65 26
6 ≤ 84 59 > 75 14
7 ≤ 94 65 > 85 6
Distribusi frekuensi relatif kumulatif ( f kum (%) ) kurang dari
• f kum (%) ke-1 = 6/65 x 100% = 9,2%
• f kum (%) ke-2 = 14/65 x 100% = 22%
• f kum (%) ke-3 = 25/65 x 100% = 38%
• f kum (%) ke-4 = 39/65 x 100% = 60% Soal
• f kum (%) ke-5 = 51/65 x 100% = 78% Tabel 2
• f kum (%) ke-6 = 59/65 x 100% = 91%
• f kum (%) ke-7 = 65/65 x 100% = 100%
Distribusi frekuensi relatif kumulatif ( f kum (%) ) lebih dari
• f kum (%) ke-1 = 65/65 x 100% = 100%
• f kum (%) ke-2 = 59/65 x 100% = 91%
• f kum (%) ke-3 = 51/65 x 100% = 78%
• f kum (%) ke-4 = 40/65 x 100% = 61% Soal
• f kum (%) ke-5 = 26/65 x 100% = 40% Tabel 2
• f kum (%) ke-6 = 14/65 x 100% = 21%
• f kum (%) ke-7 = 6/65 x 100% = 9,2%
Distribusi frekuensi relatif kumulatif kurang dan lebih dari

No Kurang dari Lebih dari

Nilai fkum(%) Nilai fkum(%)

1 < 34 9,2 ≥ 22 100

2 < 44 22 ≥ 35 91

3 < 54 38 ≥ 45 78

4 < 64 60 ≥ 55 61

5 < 74 78 ≥ 65 40

6 < 84 91 ≥ 75 21

7 ≤ 94 100 > 85 9,2

TERIMAKASIH