BIOLOGI DAN
PEMBELAJARANNYA
KE-6 TAHUN 2020
Jurusan Biologi
Universitas Negeri Medan
Jl. Willem Iskandar Pasar V
Medan
0813-7032-9288
biologi@unimed.ac.id
Jurusan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
www.biologi.unimed.ac.id Universitas Negeri Medan
2020
SEMINAR NASIONAL BIOLOGI
DAN PEMBELAJARANNYA
KE-6 TAHUN 2020
Panitia
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Copyright © Jurusan Biologi, 2020
All rights reserved. No part of the contents of this publication may be
reproduced or transmitted in any form or by any means without the
written permission of the publisher.
Nopember, 2020
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
Assalamu’alaikumWr. Wb.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Alloh SWT, Tuhan yang Maha Esa,
atas segala limpahan karunia-Nya kepada kita semua yang berupa nikmat
kesehatan dan kesempatan untuk bersilaturahmi saling bertukar ilmu, dan
berdiskusi secara daring dalam kegiatan Seminar Nasional Biologi dan
Pembelajaranya ke-6 yang diselenggarakan oleh Jurusan Biologi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Pada
kegiatan seminar tahunan ini tema yang diangkat adalah Perkembangan
Biologi dan Literasi Pembelajaran di Era New Normal, Menuju Merdeka
Belajar. Atas nama panitia, kami mengucapkan terima kasih kepada
narasumber atas kesediannya menjadi pembicara utama. Seminar nasional
kali ini diikuti oleh kalangan dosen, guru, peneliti, praktisi, dan pemerhati
Biologi maupun pendidikan Biologi yang berasal dari wilayah di Indonesia. Di
samping makalah utama, terdapat juga makalah-makalah yang disajikan pada
sesi paralel yang terbagi menjadi dua bidang, yakni: Biologi dan Pendidikan
Biologi. Pada kesempatan ini, panitia menyampaikan rasa terimakasih yang
tak terkira kepada Rektor Universitas Negeri Medan, Dr. Syamsul Gultom,
SKM., M.Kes atas dukungannya serta Dekan FMIPA Universitas Negeri Medan,
Dr. Fauziyah Harahap, M.Si beserta Ketua Jurusan Biologi Dr. Hasruddin,
M.Pd dan jajaran fungsionaris, atas dorongan, dukungan, dan fasilitas yang
disediakan. Selain itu, rasa terima kasih kami sampaikan pula kepada
pendukung kegiatan yang ikut menyukseskan dan meramaikan kegiatan
ilmiah ini. Sebagai ketua, saya memberikan penghargaan yang tinggi kepada
seluruh anggota panitia serta para mahasiswa yang telah bekerja keras
secara ikhlas demi kelancaraan pelaksanaan seminar ini. Atas nama panitia,
kami mohon maaf yang sebesar-besarnya bila kami melayani masih terdapat
hal-hal yang kurang berkenan, baik pada waktu pendaftaran, pelaksanaan,
maupun pelayanan pasca seminar. Akhir kata, kami berharap semoga
i
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ii
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
iii
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
civitas akademika, lembaga pemerintah, dunia usaha dan industri. Tidak lupa,
ucapan terimakasih saya sampaikan juga kepada Jurusan Biologi dan seluruh
Panitia Seminar yang telah melakukan Seminar Nasional Biologi dan
Pembelajarannya Ke – 6 Tahun 2020.
Dekan FMIPA UNIMED
iv
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
PANITIA
Ketua Panitia:
Ahmad Shafwan S. Pulungan, S.Pd., M.Si
Sekretaris:
Eko Prasetya, S.Pd., M.Sc
Bendahara:
Aida Fitriani Sitompul, M.Si.
Prosiding:
Dra. Media Nugrahalia, M.Sc
Widia Ningsih, M.Pd
Dr. Aswarina Naution, M.Pd
Acara:
Halim Simatupang, S.Pd., M.Pd.
Dr. Syahmi Edi, M.Si
Akomodasi:
Drs. Puji Prastowo, M.Si.
Drs. Lazuardi, M.Si.
Konsumsi:
Wina Dyah Puspitasari, S.Si., M.Si.
Dina Handayani, S.Pd., M.Si.
Dra. Aryeni, M.Pd.
Perlengkapan:
Hendro Pranoto, S.Pd. M.Si.
Frends Silaban, S.Si., M.Si.
v
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
Narasumber
1. Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.
Universitas Gadjah Mada
vi
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
RUNDOWN
SEMINAR NASIONAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARANNYA KE-6
TAHUN 2020
Universitas Negeri Medan, 17 Nopember 2020
vii
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
DAFTAR ISI
viii
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ix
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
x
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
xi
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
xii
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
xiii
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
*Penulis Korespondensi
hasruddin_lbsmdn@yahoo.com
ABSTRACT
ID: 01
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
aisyah14r@gmail.com
ABSTRACT
1
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 02
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
nur.laili81@gmail.com
ABSTRACT
Secara empiris daun mangga (Mangifera indica L) telah digunakan oleh masyarakat
sebagai tanaman obat yang memiliki efek farmakologis salah satunya adalah dapat
menurunkan kadar asam urat karena mengandung senyawa flavonoid. Bahan baku
obat tradisional perlu distandarisasi. Standarisasi merupakan tahapan penting
dalam melakukan penelitian dan pengembangan obat bahan alam di Indonesia
untuk menjamin mutu dan kemanan sediaan obat tersebut. Penelitian ini bertujuan
untuk membuktikan simplisia daun mangga (Mangifera indica L) memenuhi
parameter standar mutu bahan baku obat dan untuk menentukan aktivitas
antihiperurisemia ekstrak daun mangga (Mangifera indica L) menggunakan
polaritas yang berbeda. Ekstraksi dilakukan menggunakan masersi bertingkat
dengan n-heksan, etil asetat dan etanol 70%. Hasil yang diperoleh yaitu data
standarisasi parameter spesifik seperti makroskopik, mikroskopik, kadar sari larut
air dan etanol, kemudian data parameter non spesifik seperti kadar air, susut
pengeringan, kadar abu total dan kadar abu tidak larut asam. Hasil standarisasi
simplisia didapatkan bahwa simplisia daun mangga (Mangifera indica L) terstandar
sesuai persyaratan yang ditetapkan dan hasil uji aktivitas antihiperurisemia yang
menunjukkan bahwa hasil yang didapat adalah ekstrak etil asetat dan etanol 70%
daun mangga (Mangifera indica L) memiliki aktivitas yang tidak berbeda signifikan
satu sama lain. Senyawa yang diduga memiliki aktivitas antihiperurisemia adalah
flavonoid dan polifenol.
2
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 03
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
sri.astuty341@gmail.com
ABSTRACT
3
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 04
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
silvianindy12@gmail.com
ABSTRACT
4
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 05
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
damairanda@gmail.com
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemandirian dan hasil belajar
siswa yang dibelajarkan dengan KTSP dan yang dibelajarkan dengan Kurikulum
2013. Penelitian ini dilakukan di SMAN 10, SMAN 12, SMAN 15 yang menggunakan
KTSP dan SMAN 2, SMAN 7, SMAN 18 Medan yang menggunakan Kurikulum 2013
T.P 2017/2018. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparasi kuantitatif
dengan sampel yang diambil dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian
masing-masing sekolah berjumlah 32 sampel siswa. Instrumen penelitian ini berupa
angket dan tes dengan 5 pilihan jawaban. Hasil analisis data diperoleh kemandirian
belajar siswa yang dibelajarkan dengan KTSP dan Kurikulum 2013 masuk dalam
kriteria cukup, dengan skor rata-rata kemandirian belajar siswa dibelajarkan
dengan KTSP sebesar 65 dan Kurikulum 2013 sebesar 75. Hasil uji t-test diperoleh
thit=2,313>ttab=1,972 dengan taraf sig α =0,05, maka thitung>ttabel, sehingga H0
ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan nilai
rata-rata antara kemandirian belajar siswa kelas XII yang dibelajarkan dengan KTSP
dengan Kurikulum 2013 pada mata pelajaran biologi. Sedangkan pada hasil belajar
siswa diperoleh hasil analisis data bahwa hasil belajar siswa yang dibelajarkan
dengan KTSP dan Kurikulum 2013 masuk dalam kriteria cukup, dengan skor rata-
rata kemandirian belajar siswa dibelajarkan dengan KTSP sebesar 74,83 dan
Kurikulum 2013 sebesar 78,82. Hasil uji t-test diperolah thit=3,313>ttab=1,972
dengan taraf sig α =0,05, maka thitung>ttabel, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.
Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan nilai rata-rata antara hasil
belajar siswa kelas XII yang dibelajarkan dengan KTSP dengan Kurikulum 2013
pada mata pelajaran biologi.
Kata Kunci: Kemandirian belajar siswa, Hasil belajar siswa, KTSP, Kurikulum
2013
5
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 06
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
ahmadfahrezidiab@gmail.com
ABSTRACT
Pusat jajanan serba ada (PUJASERA) adalah tempat penjualan makanan dan
minuman dan terdiri atas gerai-gerai makanan yang menyediakan pilihan makanan
dari semua tingkatan yang terkoordinasi. Selain menyediakan makanan dan
minuman, PUJASERA juga sering digunakan sebagai ruangan bersosialisasi dan
beristirahat. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi
morfologi bakteri udara pada PUJASERA Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar. Adapun metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah air sampling, adapun tahapan-tahapan yang akan
dilakukan sterilisasi alat, penyiapan medium, isolasi mikroba udara, inkubasi dan
identifikasi. Medium yang digunakan dalam tahapan penelitian ini adalah medium
NA (Nutrient Agar). Hasil penelitian menunjukkan koloni bakteri memiliki warna
putih, size small, , form round, margin smooth, elevation convex. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah udara pada PUJASERA Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar mengandung banyak bakteri
sehingga para pedagang di rekomendasikan untuk mengolah dan menyimpan
makanan dan minuman secara higienis dan para pengunjung juga di
rekomendasikan untuk mempercepat durasi makan.
6
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 07
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
yusuf.yy825@gmail.com
ABSTRACT
7
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 08
Topik: Pendidikan Biologi
Judul
Vinsensia S. P. Manik
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Negeri Medan
*Penulis Korespondensi
vinsenshinta02@gmail.com
ABSTRACT
8
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 09
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
fadilawardani5@gmail.com
ABSTRACT
9
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 010
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
purbaindrajaya@gmail.com
ABSTRACT
Diversifikasi energi sangat penting dilakukan saat ini, karena keterbatsan sumber
energi yang tidak bisa diperbaharui. Limbah tongkol jagung berpotensi untuk
dijadikan briket arang sebagai bahan bakar. Pembuatan briket arang tongkol jagung
ini meliputi proses: karbonasi (pengarangan), penghancuran, pencampuran,
pencetakan, dan pengeringan. Proses pencampuran menggunakan bahan perekat
berupa tepung kanji dan tepung jagung. Briket arang tongkol jagung ini dibuat
dengan perbandingan massa arang dengan bahan perekat 10 : 1, 9 : 2 dan 8 : 3. Kalor
yang dihasilkan pada perunit massa adalah 3.870,25 – 5.484,54 kkal/kg pada bahan
perekat tepung kanji sedangkan kalor yang dihasilkan pada perekat tepung jagung
lebih rendah dari pada bahan perekat tepung kanji yaitu 5.064,17 – 5.196,83
kkal/kg. Data diatas menunjukkan bahwa kalor briket tongkol jagung ini sudah
sesuai dengan standar nasional Indonesia yaitu minimum 5.000 kkal/kg. Briket ini
juga menghasilkan sulfur 1,14 % sehingga tidak meyebabkan polusi dan ramah
lingkungan.
10
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 011
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
nellypakpahan21@gmail.com
ABSTRACT
Kata Kunci: Keterampilan Proses Sains, Project Based Learning, Siswa, Sistem
Respirasi.
11
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 012
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
tobehutapea@gmail.com
ABSTRACT
Untuk mencapai kemampuan berpikir tingkat tinggi, salah satu pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan STEM. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada materi sistem pencernaan manusia
dengan penerapan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and
Mathematics). Proses pembelajaran dilakukan dengan menerapkan pendekatan
STEM. Science, siswa dibimbing untuk mengamati dan menanya sebuah fenomena
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari tentang organ-organ sistem pencernaan
manusia dan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh. Technology, siswa dibimbing untuk
mencari tekhnologi yang berkaitan dengan sistem pencernaan makanan pada
manusia. Engineering, siswa dibimbing dalam pembuatan poster yang menarik
tentang sistem pencernaan pada manusia. Mathematics, mengamati sebuah data dan
menarik kesimpulan tentang penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat.
Setelah proses pembelajaran selesai, diberikanlah instrumen soal kemampuan
berpikir tingkat tinggi dalam bentuk pilihan berganda. Setelah soal dijawab oleh
siswa, soal dikumpulkan. Data kemampuan berpikir tingkat tinggi ditabulasi dan
dicari rata-ratanya kemudian dikategorikan kedalam kemampuan berpikir tingkat
tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir
tingkat tinggi siswa tergolong baik (79,70). Penerapan pendekatan STEM dapat
diaplikasikan dalam kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.
12
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 013
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
tagonnasary@gmail.com
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar biologi siswa
yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dengan
model pembelajaran kooperatif tipe Bamboo Dancing pada materi Sel. Jenis
penelitian yang dilakukan adalah quasi eksperimen dengan teknik purposif sampel.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 10 Medan
sebanyak 95 orang pada semester ganjil tahun pembelajaran 2019/2020. Sampel
penelitian ini berjumlah 63 orang, yaitu kelas eksperimen I/kelas XI IPA 1 yang
diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match sebanyak 32 orang
dan kelas eksperimen II/kelas XI IPA 3 yang diajar dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Bamboo Dancing. Hasil pretest yang diperoleh untuk nilai rata-rata
pada kelas Eksperimen I yaitu 40 dengan standar deviasi 9,24, dan untuk kelas
eksperimen II nilai rata-rata 37,25 dengan standar deviasi 8,44, hal ini menunjukkan
pre-test untuk kelas eksperimen I > kelas eksperimen II. Rata-rata nilai post-test
untuk kelas eksperimen I yaitu 76,87 dengan standar deviasi 7,8 sedangkan rata-
rata untuk kelas eksperimen II yaitu 72,7 dengan standar deviasi 8,5. Uji hipotesis
dilakukan dengan menggunakan uji kesamaan rata-rata dengan taraf signifikan
nyata 0,05. Setelah kedua kelas dinyatakan berdistribusi Normal dan Homogen lalu
dilakukan uji kesamaan rata-rata diperoleh thitung = 2,06 > ttabel = 1,99. Hal ini
menunjukkan ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model
pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dengan model pembelajaran kooperatif
tipe Bamboo Dancing pada materi Sel.
13
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 014
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
yolandastevanie626@gmail.com
ABSTRACT
14
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 015
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
sitikhalizaacc@gmail.com
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa pada
materi pertumbuhan dan perkembangan, serta mengetahui kemampuan berpikir
kritis siswa pada masa covid 19 di SMA Negeri 2 Tanjungbalai. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif dan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
XII IPA yang terdiri dari 5 kelas dengan total 150 siswa. Sampel penelitian ini
diambil secara simple random sampling dengan cara undian sebanyak 60 siswa.
Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis
yang bertujuan untuk mengamati proses tahapan yang dilakukan siswa dalam
menyelesaikan soal tentang pertumbuhan dan perkembangan. Tes diberikan setelah
siswa mendapatkan materi dari guru mata pelajaran. Teknik pengumpulan data
menggunakan google formulir dapat mengoreksi jawaban secara otomatis dan siswa
dapat mengetahui nilainya secara langsung. Teknik analisis data yang digunakan
untuk mengolah skor yang diperoleh adalah dengan menggunakan teknik
benchmark reference assessment (PAP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
keterampilan berpikir siswa pada materi pertumbuhan dan perkembangan berada
pada kriteria sedang, diikuti kategori rendah, kemudian tinggi dan hanya 4 siswa
yang memiliki keterampilan berpikir kritis dalam kategori sangat tinggi. Secara
keseluruhan kemampuan berpikir kritis siswa berada pada kategori sedang.
Kemampuan berpikir kritis siswa perempuan lebih tinggi dibandingkan siswa laki-
laki dengan skor rata-rata 70 dan berada pada kriteria sedang. Sedangkan nilai rata-
rata kemampuan berpikir kritis siswa laki-laki hanya 64 dan berada dalam kriteria
rendah. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis
siswa laki-laki dan perempuan.
15
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 016
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
ipa1.annisa.afiva@gmail.com
ABSTRACT
Nanas yang sangat terkenal didaerah Sumatera Utara yaitu nanas yang berasal dari
Kecamatan Sipahutar. Nanas ini terkenal dengan rasa manisnya yang khas, tidak
terlalu berair, ukurannya yang besar, serta memiliki warna kulit buah kuning
dengan ujung kehijauan. Nanas ini memiliki permasalahan keterbatasan bibit
sehingga perlu dilakukan penelitian untuk pemuliaan tanaman nanas asal sipahutar
melalui kultur in vitro dan biologi molekuler. Isolasi DNA merupakan salah satu
tahapan yang perlu dilakukan untuk pemuliaan tanaman. Banyak cara yang dapat
dilakukan untuk mengisolasi DNA tanaman, namun setiap tanaman membutuhkan
beberapa teknik khusus. Tanaman memiliki senyawa metabolit sekunder khusus
sehingga memerlukan protokol yang tepat untuk mendapatkan DNA dengan kualitas
dan kuantitas yang optimal sehingga dapat digunakan untuk dalam reaksi PCR.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas isolasi DNA tanaman nanas
asal Sipahutar dengan menggunakan Genomic DNA Mini Kit (Plant) Geneaid. Dalam
penelitian ini isolasi DNA menggunakan daun nanas yang berasal dari perkebunan
nanas di Sipahutar dan tanaman nanas asal Sipahutar yang sudah mengalami kultur
in vitro. Tahapan isolasi DNA daun ini dilakukan dengan Genomic DNA Mini Kit
(Plant) Geneaid sesuai dengan protokol yang dianjurkan. Hasil dari isolasi DNA yang
telah dilakukan didapatkan bahwa isolasi DNA dengan menggunakan Genomic DNA
Mini Kit (Plant) Geneaid menghasilkan DNA dengan intensitas yang bagus dan dapat
digunakan untuk proses PCR.
16
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 017
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
nindaparamitha04@gmail.com
ABSTRACT
17
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 018
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
intankhairani1213@gmail.com
ABSTRACT
Dalam sistem penilaian akhir mata kuliah di Unimed terdapat tugas Critical Journal
Review dan Critical Book Report. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara pelaksanaan tugas Critical Journal Review (CJR) dan Critical Book
Report (CBR) terhadap Minat membaca mahasiswa. Metode penelitian deskriptif
korelasional. Sampel penelitian mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2018
berjumlah 86 mahasiswa. Pengumpulan data dengan angket, analisis data korelasi
Kendall’s tau-b dan analisis korelasi berganda dengan variabel Tugas CJR (X1) dan
Tugas CBR (X2) sebagai prediktor dan variabel terikat adalah Minat Membaca (Y).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Terdapat hubungan yang signifikan
antara pelaksanaan tugas CBR terhadap minat membaca mahasiswa dengan uji
analisis korelasi Kendall’s tau b diperoleh nilai korelasi yaitu 0,82 sehingga terdapat
hubungan yang berkorelasi positif dan signifikan dengan koefisien korelasi 67,6 %.
Minat membaca mahasiswa dipengaruhi oleh pelaksanaan tugas CJR. (2) Terdapat
hubungan yang sangat signifikan antara pelaksanaan tugas CJR terhadap minat
membaca mahasiswa melalui uji analisis korelasi Kendall’s tau b diperoleh nilai
korelasi yaitu 0,80 sehingga terdapat hubungan yang berkorelasi positif dengan nilai
koefisien korelasi 64,2% minat membaca mahasiswa di pengaruhi oleh tugas CBR.
(3) Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara pelaksanaan tugas CJR dan
CBR secara bersama-sama pada mata kuliah Taksonomi Hewan Invertebrta
terhadap minat membaca mahasiswa dengan nilai signifikansi korelasi antara
pelaksanaan tugas CJR (X1) dan CBR (X2) secara bersama-sama terhadap minat
membaca (Y) pengujian hipotesis ini menggunakan uji F, dengan nilai F hitung sebesar
123,788 > Ftabel pada taraf signifikansi α = 95% yaitu sebesar 2,71. Maka terdapat
korelasi positif dan signifikan antara pelaksanaan tugas CJR dan CBR secara
bersama-sama terhadap . minat membaca mahasiswa pendidikan biologi angkatan
2018 di Universitas Negeri Medan.
Kata Kunci: Critical Journal Review Tasks, Critical Book Report, Minat Membaca
18
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 019
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
dindaarifani2@gmail.com
ABSTRACT
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan video tutorial pada Materi
Biomassa sebagai Substrat Bioteknologi sebagai Pendukung sumber belajar
mahasiswa. Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2020. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Analisis data dalam penelitian
ini bersifat deskriptif berupa check list yang dirangkum dalam bentuk tabel skala
likert. Penelitian ini menggunakan model Borg and Gall yang dibatasi hanya 5 tahap.
yaitu (1) Langkah-langkah Penelitian dan Pengumpulan Informasi (2) Langkah-
langkah perencanaan penelitian (3) Langkah-langkah pengembangan bentuk
produk awal (pengembangan konsep produk awal), (4) Langkah-langkah Tes
Lapangan Awal (uji coba lapangan awal (5) Langkah-langkah Revisi Produk Utama
(hasil revisi uji coba terbatas). Subjek penelitian ini melibatkan 3 dosen ahli, 1 dosen
biologi dan mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan (15 mahasiswa).
Objek penelitian ini adalah validitas Video Tutorial Bioteknologi pada Materi
Pelajaran Materi Biomassa sebagai Substrat Bioteknologi Sebagai Pendukung
Sumber Belajar mahasiswa. Penilaian Video Tutorial Bioteknologi oleh ahli materi
diperoleh skor 87,5% dengan kategori “sangat layak”, ahli desain 91,6% dengan
kategori “sangat layak”. Para ahli pembelajaran 93,75 % dengan category sangat
layak. respon dosen bioteknologi 83,3% dengan “layak”. Respon mahasiswa
kelompok terbatas mendapat skor 86,6% dalam kategori “sangat baik”. Disimpulkan
bahwa penelitian berkembang produk dari Video Tutorial Bioteknologi pada Materi
Biomassa Sebagai Substrat Bioteknologi Sebagai Pendukung Sumber Belajar
Mahasiswa yang dikembangkan cocok untuk digunakan sebagai sumber belajar bagi
mahasiswa dalam mempelajari Bioteknologi.
19
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 020
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
fitriani.dalimunthe67@gmail.com
ABSTRACT
This study aims to determine the validity level of student worksheets based on
guided inquiry on bacterial subject matter for tenth grade at SMAN 7 Tanjungbalai
according to the material expert; education expert; design expert; teacher
assessment in the field of study and responses of students. The type of research used
is research and development (R & D) following the Borg and Gall model. This
research was conducted February-May 2020 at SMAN 7 Tanjungbalai. Subjects in
this study were students of Tenth Grade MIA4 SMAN 7 Tanjungbalai, the object of
this research was in the form of Student Worksheets, which had been producted,
validated by material expert, education expert, and design expert. The results of the
study showed that the average percentage of the material expert assessment was
87,7% (very good); education expert 97,9% (very good); design expert 73,7%
(good), teacher response are 93% (very good); and the percentage of students'
responses to the trial in small group trials 96% (very good). The product testing was
declared effective with a value of 80,8% with a "good" interpretation. The results of
the study show that student worksheets on viral material can be used in the learning
process.
20
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 021
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
sikagalore7@gmail.com
ABSTRACT
21
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 022
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
miftasn23@gmail.com
ABSTRACT
22
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 0023
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
alyazahratambunan@gmail.com
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video tutorial pada materi Peranan
Ilmu Genetika dalam Bioteknologi dan untuk mengetahui kelayakan video tutorial
pada materi Peranan Ilmu Genetika dalam Bioteknologi sehingga layak diterapkan
sebagai media pembelajaran. Penelitian dilaksanakan pada Maret hingga Juli 2020.
Sampel penelitian adalah mahasiswa S-1 Jurusan Biologi yang mengambil
matakuliah Bioteknologi di Universitas Negeri Medan yaitu penilaian perorangan
sebanyak 3 orang, penilaian kelompok kecil sebanyak 9 orang dan penilaian
kelompok terbatas adalah mahasiswa semester 6 sebanyak 1 kelas. Pada penelitian
ini teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrument
penelitian dengan ujikelayakan yang dilakukan terhadap ahli materi, pembelajaran,
desain, tanggapan dosen dan tanggapan mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan materi yang digunakan dalam
video sangat layak dengan nilai rata-rata 95%, desain pembelajaran yang digunakan
dalam video layak dengan nilai rata-rata 83,33%, desai yang digunakan dalam video
sangat layak dengan nilai rata-rata 90,38%, tanggapan dosen terhadap video bahwa
video yang dikembangkan sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran dan
tanggapan mahasiswa terhadap video bahwa video tutorial yang dikembangkan
sangat menarik. Sehingga secara Keseluruhan Video tutorial Bioteknologi pada
Materi Peranan Ilmu Genetika dalam Bioteknologi sangat layak untuk dijadikan
media pembelajaran Bioteknologi.
23
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 0024
Topik: Topik
*Penulis Korespondensi
cindyoktafina@gmail.com
ABSTRACT
24
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 025
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
marianarumiris@gmail.com
ABSTRACT
25
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 026
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
silvanaevangelista97@gmail.com
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara
model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Student Teams Achievement
Division (STAD) Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan Manusia Kelas XI IPA.
Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa-siswi kelas XI IPA SMA Negeri 6 Medan sebanyak 136
orang. Sampel penelitian diambil dua kelas dimana teknik pengambilan sampel
dilakukan secara acak (random sampling). Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah test hasil belajar berupa pretest dan posttest, yaitu sebanyak 40
soal yang telah diuji validitas, tingkat kesukaran, daya beda dan reabilitasnya. Hasil
belajar pretes siswa-siswi yang akan dibelajarkan dengan model pembelajaran
koperatif tipe jigsaw memiliki rata-rata 55,08 ± 15,91 sedangkan postesnya 86,58 ±
7,77. Sementara itu, hasil belajar pretes siswa-siswi yang diajar dengan model
pembelajaran tipe Student Teams Achievement Division (STAD) memiliki rata-rata
51,04 ± 19,69, sedangkan hasil belajar posttestnya 73,32 ± 8,63. Hasil belajar siswa-
siswi yang dibelajarkan dengan Model Jigsaw (86,58) lebih tinggi dibandingkan
dengan kelas yang dibelajarkan dengan model Student Teams Achievement Division
(STAD) (73,32). Oleh karena itu hipotesis nihil (Ho ) ditolak dan hipotesis alternatif
(Ha) diterima.
26
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 027
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
silvanasyahraini@gmail.com
ABSTRACT
Kata Kunci: -
27
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 028
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
nurftmhsiregarr@gmail.com
ABSTRACT
Berdasarkan penelitian dari hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA Negeri 10
Medan yang masih belum mencapai KKM dan perlu ditingkatkan.Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dan tipe Word Square pada materi Sistem
Peredaran Darah di kelas XI MIA SMA Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran
2019/2020. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan populasi penelitian
seluruh kelas XI MIA SMA Negeri 10 Medan terdiri dari 6 Kelas dengan jumlah 189
orang. Sampel penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik Random Sampling.
Sampel terdiri dari 2 kelas yaitu XI MIA 2 yang berjumlah 32 orang sebagai kelas
Talking Stick, dan XI MIA 3 yang berjumlah 32 orang sebagai kelas Word Square.
Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa digunakan Uji-t. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Talking Stick dan tipe Word Square dapat meningkatkan hasil belajar siswa terhadap
materi Sistem Peredaran Darah. Untuk keseluruhan, model pembelajaran kooperatif
tipe Talking Stickmemiliki hasil ( = 62,34) sedangkan yang menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Word Square memiliki hasil lebih baik( = 65,46). Hasil
pengujian hipotesis diperoleh thitung = -0,1291 sedangkan dari daftar distribusi t
dengan dk = 62 dan pada taraf signifikan (α = 0,05), diperoleh harga ttabel = 1,999
maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak
ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dan tipe Word Square pada materi Sistem
Peredaran Darah di kelas XI MIA SMA Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran
2019/2020.
Kata Kunci: Model Kooperatif, Hasil Belajar, Talking Stick, Word Square
28
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 029
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
abdumasud@unkhair.ac.id
ABSTRACT
Mahasiswa calon guru harus memiliki kompetensi profesional, pedagogis, sosial dan
personal yang sesuai. Dalam mata kuliah PPL 1 mahasiswa dituntut untuk mampu
menguasai dan menerapkan ilmu Biologi dan pendidikan profesi di bidang
microteaching sebagai calon guru Biologi. Lesson study merupakan model
pengembangan keprofesian bagi guru dan calon guru agar dapat belajar lebih baik
dari pembelajaran yang diamati. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan
model pembelajaran yang efektif bagi calon guru siswa agar memiliki kemampuan
metakognisi (belajar cara belajar) dalam menyelenggarakan proses pembelajaran
melalui Lesson study. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian
pengembangan R&D dengan produk utama video simulasi pembelajaran berbasis
Lesson study. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 81% mahasiswa telah
memahami filosofi dan teknik pelaksanaan Lesson Study terkini; 79% mahasiswa
telah mampu mengimplementasikan plan-do-see; 75% mahasiswa sudah mampu
berpikir kritis melalui analisis refleksi dan 83% (valid) nilai validasi media dan ahli
Lesson Studies pada produk video simulasi lesson study.
29
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 030
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
aputriharahap18@gmail.com
ABSTRACT
30
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 031
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
anggasaputra043@gmail.com
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar dan motivasi
peserta didik yang dibelajarkan dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai
sumber belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian Eksperimen Semu. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang yang
dipilih secara random sampling dan dibagi ke dalam 2 (dua) kelas berbeda. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tes hasil belajar tentang
materi ekosistem, dan angket yang diberikan kepada peserta didik untuk
mengetahui motivasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan hasil belajar
peserta didik yang dibelajarkan dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah
pada materi ekosistem di kelas eksperimen dikategorikan Tinggi (85,44 ± 5,27).
Motivasi belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan memanfaatkan lingkungan
sekitar sekolah pada materi ekosistem di kelas eksperimen dikategorikan Sangat
Baik (81,03 ± 5,98). Hasil uji statistik menunjukan ada pengaruh yang signifikan
pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar dan motivasi
peserta didik pada materi ekosistem.
31
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 032
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
asihluklususiati@gmail.com
ABSTRACT
32
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 033
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
lisdiana@mail.unnes.ac.id
ABSTRACT
Media merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari proses belajar mengajar
untuk tercapainya tujuan pendidikan. Salah satu bentuk media belajar cetak adalah
Atlas, yaitu salah satu media belajar yang menyajikan foto secara lengkap dan
berwarna. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan produk berupa Atlas Histologi
berbasis system. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development
dengan mengikuti alur dari Thiagarajan, yaitu 4-D (Four-D Models). Alur
pegembangan ini terdiri atas empat tahapan, yaitu tahap define (pendefinisian),
design (perancangan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran).
Kelayakan Atlas berdasar hasil validasi pakar, respon mahasiswa, respon dosen
sejawat. Efektifitas Atlas ditunjukkan dari score pemahaman konsep mahasiswa
tentang struktur jaringan hewan.
33
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 034
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
dianmaharganesia@gmail.com
ABSTRACT
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui
pengaruh metode inkuiri terhadap sikap ilmiah peserta didik kelas XI SMA pada
materi sistem ekskresi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode inkuiri
dan metode ceramah, sedangkan variabel terikatnya adalah sikap ilmiah peserta
didik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 4
Makassar, sedangkan sampelnya adalah kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol dan
kelas XI IPA 6 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 21 orang, sample
penelitian ditentukan secara acak. Data hasil penelitian diperoleh dengan
memberikan angket berupa pretest dan posttes. Teknik analisis data yaitu dengan
analisis covariat (Anacova). Berdasarkan hasil analisis statistika inferensial
diperoleh P = 0,021 lebih kecil dari 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa metode
inkuiri memiliki pengaruh terhadap sikap ilmiah peserta didik SMA kelas XI pada
materi sistem ekskresi.
34
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 035
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
hotrizalsinurat98@gmail.com
ABSTRACT
35
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 036
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
mailinsonya19@gmail.com
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan mengetahui kesulitan belajar siswa kelas X IPA pada materi
protista menggunakan tes diagnostik dua tingkat dan faktor- faktor penyebab
utamanya. Metode penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi seluruh SMA Negeri
yang ada di Kabupaten Deli Serdang berjumlah 20 sekolah. Sampel diambil secara
purposive sampling berjumlah 5 sekolah. Teknik pengumpulan data adalah
instrumen tes diagnostik berganda dua tingkat (two-tier multiple choice) dan angket.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan belajar kategori
miskonsepsi tertinggi pada indikator menjelaskan ciri-ciri morfologi protista, dan
tidak paham tertinggi pada indikator menganalisis dasar pengelompokkan protista.
Faktor-faktor utama penyebab kesulitan belajar siswa terdiri dari faktor sarana dan
prasarana pada aspek kegiatan praktikum serta faktor keabstrakan dari materi
protista.
36
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 037
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
rafialwaliyyu02@gmail.com
ABSTRACT
37
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 038
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
chintiahaloho2398@gmail.com
ABSTRACT
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kelayakan dan Efektifitas Lembar
Kerja Peserta Didik berbasis STEM yang dikembangkan. Metode penelitian ini
merupakan penelitian pengembangan 4-D yaitu: Pendefinisian (Define),
Perancangan (Design), Pengembangan (Develop), Penyebaran (Disseminate). Subjek
penelitian adalah ahli materi, ahli strategi pembelajaran, guru biologi, dan siswa
kelas X-3 IPA SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan. Topik Lembar Kerja Peserta Didik
berbasis STEM yang dikembangkan adalah perubahan lingkungan. Hasil penilaian
Lembar Kerja Peserta Didik berdasarkan ahli materi memperoleh kategori sangat
layak (92,70%), ahli strategi (93,75%), guru biologi (92,18%) dan tanggapan siswa
(95,31%). Pada tes keefektifan siswa memperoleh nilai Pre-test dengan rata-rata
(61,25), setelah penerapan menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik berbasis
STEM siswa memperoleh nilai rata-rata Post-test (83,43). Berdasarkan uji Wilcoxon
ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara nilai pre-test
dan nilai post-test (Z = 5,07; P = 0,000). Hasil uji N-gain dari pre-test dan post-test
diperoleh nilai 0,77 dengan kategori “Tinggi”. Dapat disimpulkan Lembar Kerja
Peserta Didik berbasis STEM pada topik perubahan lingkungan yang telah
dikembangkan efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam kategori
tinggi.
Kata Kunci: Lembar Kerja Peserta Didik, STEM (Science, Technology, Engineering,
and Mathematics), Perubahan Lingkungan.
38
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 039
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
marthaambarita24@gmail.com
ABSTRACT
Kanker kulit merupakan penyakit kanker yang paling umum terjadi. Tingkat insiden
kanker kulit di dunia mengalami peningkatan yang pesat setiap tahunnya (Tong et
al., 2007). Penyebab utama kanker kulit adalah paparan radiasi ultraviolet (UV) dari
matahari atau sumber lainnya seperti mesin tanning di solarium. Di Indonesia
kanker kulit menempati posisi ketiga sebagai penyakit kanker yang paling banyak
didiagnosis (Survei Riskesdas, 2007). Salah satu senyawa yang dapat menyebabkan
kanker kulit adalah DMBA yang terpapar ke kulit. Untuk mengurangi efek yang
dapat ditimbulkan lebih jauh, dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan yang
mengandung antioksidan seperti bangunbangun (Plectranthus amboinicus Lour.
Spreng). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun
bangunbangun (Plectranthus amboinicus Lour. Spreng) (EEDB) terhadap morfologi
hati tikus putih (Rattus novergicus) yang diinduksi DMBA melalui kulit. Morfologi
yang diamati yaitu berat, warna, dan ukuran hati. Jenis penelitian ini adalah
penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri
dari empat kelompok perlakuan dan setiap perlakuan diberi enam ulangan.
Perlakuan Kontrol negatif (K-) yaitu tikus diberi pakan dan air minum dan tidak
diberi DMBA maupun EEDB. Kontrol positif (K+) yaitu tikus yang diberi DMBA,
sedangkan P1 dan P2 masing-masing diberi DMBA dengan dosis yang sama dengan
kontrol positif dan diberi EEDB sebanyak 250 mg/kg BB dan 500 mg/kg BB. DMBA
diberikan sebanyak 175 µg/ekor tikus. DMBA dilarutkan dalam aceton 0,1 ml dan
dioleskan secara topikal pada permukaan kulit yang telah dibersihkan bulunya.
Pemberian DMBA dilakukan dua kali seminggu selama delapan minggu. Pada
minggu ke-9 kelompok perlakuan P1 dan P2 diberikan EEDB setiap hari selama
empat minggu secara oral menggunakan sonde lambung. Pada minggu ke-13 semua
tikus dibedah dengan cara dislokasi leher. Untuk memperoleh organ hati, tikus
dibedah, organ hati diambil lalu ditimbang, diukur panjang dan lebarnya, dan
didokumentasikan untuk pengamatan warna. Data yang diperoleh ditabulasi dan
dianalisis dengan anava satu arah, sedangkan warna hati dianalisis dengan analisis
kualitatif dengan membandingkan warna normal dengan yang sakit. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa EEDB tidak mempengaruhi berat, panjang, dan lebar hati.
Warna hati pada perlakuan kontrol negatif, P1 dan P2 terlihat normal berwarna
merah kecokelatan sedangkan pada perlakuan kontrol positif warna hati terlihat
pucat.
39
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 040
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
ranasitorus123@gmail.com
ABSTRACT
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh hilangnya kemampuan sel untuk
beregenerasi dan tumbuh secara normal. Kanker kulit adalah suatu penyakit yang
disebabkan oleh berubahnya sifat-sifat penyusun sel kulit yang normal menjadi
ganas, dimana sel-sel akan terus membelah menjadi bentuk yang abnormal secara
tidak terkontrol akibat kerusakan DNA. Beberapa penyebab kanker kulit yang sudah
banyak diteliti, adalah paparan senyawa kimia berbahaya. Salah satu contohnya
adalah senyawa 7,12-dimetilbenz(a)antrasen (DMBA). Secara alami DMBA banyak
ditemukan di tengah masyarakat sebagai hasil dari proses pembakaran yang tidak
sempurna, seperti dalam asap tembakau, asap pembakaran kayu, asap pembakaran
gas, bensin, minyak, dan batubara. Salah satu jenis kanker penyebab kematian
adalah kanker kulit. Hal ini terjadi karena sel-sel kanker dapat menyebar kebagian
tubuh yang menyebabkan benjolan atau pertumbuhan jaringan kulit. Upaya yang
dilakukan untuk menangani kanker kulit yaitu, menggunakan bahan herbal atau
tanaman obat. Daun bangunbangun merupakan anti radikal bebas yang potensial
karena mengandung antioksidan jenis flavonoid seperti quercetin, apigenin, luteolin,
salvigenin dan genkwanin. Apigenin merupakan zat aktif yang terkandung dalam
bangunbangun dan diketahui memiliki sifat antioksidan yang secara efektif
menghambat aktivitas prooksidatif dari cadmium,pertumbuhan sel karsinoma dan
mempengaruhi efek toksik dari DMBA. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
pengaruh pemberian ekstrak etanol daun bangunbangun (Plectranthus amboiniucus
L.) sebagai anti kanker dengan parameter volume kanker dan luas kanker pada kulit
tikus putih (Rattus novergicus) yang diinduksi DMBA. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa EEDB mampu menurunkan volume dan luas kanker dengan signifikan.
40
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 041
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
saidhasan.unk@gmail.com
ABSTRACT
Pada saat ini telah terjadi pandemi covid 19 di dunia termasuk di Indonesia. Maluku
Utara merupakan salah satu provinsi yang memiliki daftar ODP, OTG dan PDP serta
suspect covid 19. Salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus corona
pemerintah telah mengeluarkan protokol penanganan covid 19. Implementasi
protokol penanganan covid 19 sampai saat ini masih belum optimal, hal ini
dikarenakan pengetahuan masyarakat yang masih rendah tentang infeksi penyakit
menular dan infeksi covid 19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
pengetahuan guru sekolah dasar di kota Ternate tentang virus dan protokol
kesehatan di area pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitain deskriptif survey
dengan teknik purposive sampling. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa di SDN
50 sudah melaksanakan sosialisasi protokol covid sejak bulan maret 2020, sebanyak
79% guru SDB 50 sudah paham protokol penanganan covid di area pendidikan, 95%
guru SDN 50 sudah menerapkan protokol kesehatan; 78% guru SDN 50 sudah
memahami virus dan 75% cara pencegahan penularan infeksi virus. Diharapkan
penelitian ini dapat memberikan manfaat jangka panjang membentuk kebiasaan
pola hidup sehat dan disiplin untuk mencegah penularan dan infeksi virus.
41
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 042
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
auliasari667@gmail.com
ABSTRACT
42
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 043
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
fitrichairani9@gmail.com
ABSTRACT
Kebutuhan air minum dalam kemasan dan isi ulang semakin meningkat sedangkan
sumber ketersediaan air bersih yang layak minum semakin menurun. Hal ini
menyebabkan semakin meningkatnya usaha Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU).
Namun masih ada DAMIU yang belum memenuhi ketetapan standar air minum dan
memperhatikan kualitas air minum yang dijualnya. Sehingga kemungkinan
kontaminasi Coliform dan Escherichia coli tetap ada. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui ada atau tidak cemaran Coliform dan Escherichia coli di air minum isi
ulang pada depot air minum isi ulang di Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan.
Metode yang digunakan untuk pemeriksaan mikrobiologis air minum isi ulang
adalah dengan metode MPN (Most Probable Number) seri 3 tabung. Penelitan ini
dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara khususnya di
Laboratorium Mikrobiologi. Ada 4 sampel air yang diuji yaitu diambil dari 2 depot
yang telah dipilih, yang masing-masing sampel pada tiap depot diambil 1 sampel air
baku sebelum masuk mesin pengolahan (bak penampungan) dari sumber air baku
yang berbeda dan 1 sampel air minum isi ulang yang sudah siap untuk dikonsumsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 2 sampel Air Baku (AB) di desa Tembung
mengandung Coliform sebanyak 50% dan Escherichia coli sebanyak 0%, sedangkan
dari 2 sampel Air Minum Isi Ulang (AMIU) mengandung Coliform sebanyak 100%
dan Escherichia coli sebanyak 0%.
Kata Kunci: Coliform, Escherichia coli, Most Probable Number (MPN), Air Minum
Isi Ulang
43
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 044
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
siskaramadhani174@gmail.com
ABSTRACT
44
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 045
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
inkasianturi12@gmail.com
ABSTRACT
45
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 046
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
sanitahutajulu20@gmail.com
ABSTRACT
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk
organik kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah
(Capsicum annum L.) dan mengetahui dosis pupuk organik kotoran sapi terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah (Capsicum annum L.) yang
dilaksanakan di Jalan Ahmad Yani Kwala Gumit Lingkungan III Kabupaten Langkat
dan dilaksanakan pada bulan maret – juli 2019. Metode yang digunakan adalah
metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial
dengan 4 perlakuan dan 24 sampel, dengan memberikan perlakuan pupuk organik
kotoran sapi dengan perlakuan yaitu P0 = 0 gr, P1= 75 gr, P2 = 100 gr, P3 = 125 gr.
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Analisis Varian ( ANAVA) Yij
= μ + αi + βj + εij, kemudian dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Dari
hasil uji statistik dengan pemberian pupuk organik kotoran sapi berpengaruh sangat
nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun (helai), jumlah cabang, jumlah
buah,dan berat buah cabai merah (Capsicum annum L.). Dosis optimal pupuk organic
kotoran sapi yaitu 125 gr dengan tinggi 75,33 , jumlah helai daun 46,66, jumlah
cabang 13,66, jumlah buah 10,66 dan berat buah 50,35 gr.
Kata Kunci: Pemberian Pupuk Organik Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan dan
Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.)
46
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 047
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
jayantivhony@gmail.com
ABSTRACT
47
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 048
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
dariwulan1308@gmail.com
ABSTRACT
Air sumur gali merupakan sumber air bersih yang digunakan oleh 99,39% warga
Desa Sido Makmur Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Mayoritas masyarakat yang memiliki kandang sapi di sekitar
sumur gali memicu pentingnya melakukan penelitian kualitas mikrobiologi air,
mengingat keberadaan sumur gali yang sangat rentan dengan kontaminasi kotoran
sapi. Maka dari itu sampel penelitian diambil berdasarkan jarak sumur gali dengan
kandang ternak yang kurang dari 5 meter. Lima sampel yang berasal dari Dusun
Inpres, Dusun Petak dua, Dusun Handayani, Dusun Sidorejo dan Dusun Mandailing
diuji menggunakan metode Most Probable Number (MPN) di Laboratorium
Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, untuk mengetahui keberadaan Coliform dan
Escherichia coli melalui tahap uji pendugaan, uji penegasan, dan uji kelengkapan
serta pewarnaan Gram. Kemudian dilakukan uji IMViC untuk memastikan
keberadaan Escherichia coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel air
sumur gali dengan kode sampel ASG 01, ASG 02, ASG 03, ASG 04 dan ASG 05 positif
tercemar Coliform melalui uji penegasan dengan total Coliform yang melewati
ambang batas sebanyak 80% dan di bawah ambang batas sebanyak 20%
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 416/MENKES/PER/ IX/1990 tentang
Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Kemudian juga terdapat kandungan
Escherichia coli pada kelima sampel tersebut yang melebihi ambang batas yang
ditetapkan, hasil positif E.coli juga telah diperkuat melalui hasil uji pewarnaan Gram
dan uji IMViC. Maka dari itu sampel air sumur gali yang diuji tidak layak atau tidak
memenuhi pesyaratan kualitas mikrobiologi air bersih.
Kata Kunci: Air sumur gali, Most Probable Number (MPN), Coliform, Escherichia
coli
48
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 049
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
bominankhan@gmail.com
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis serangga hama yang terdapat
pada tanaman merica Desa Taba Air Pauh Kecamatan Tebat Karai Kabupaten
Kepahiang yang dilakukan pada bulan April 2019. Penelitian ini mengunakan
metode survey langsung ke lokasi penelitian dan pengambilan sampel mengunakan
insect net atau langsung ditangkap dengan mengunakan tangan. Data yang diperoleh
di analisis secara deskriptif setelah diidentifikasi di laboratorium Universitas
Muhammadiyah Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 6 jenis serangga
hama yaitu famili Curculionidae (Lophobaris piperis) 49 individu, Chrysomelidae
(Aulacophora similis oliver) 33 individu, Tingidae (Diconocoris hewetti) 19 individu,
Miridae (Dasynus piperis) 123 individu, Pseudococcidae (Paracoccus marginatus) 58
individu, Rhinotermitidae (Macrotermes gilvus) ≥ 250 individu.
49
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 050
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
sundari@unkhair.ac.id
ABSTRACT
50
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 051
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
wandessanbara@gmail.com
ABSTRACT
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi warna daun dan warna siung
bawang putih kultivar Doulu generasi MV3 yang diseleksi berdasarkan bobot siung.
Penelitian ini dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Desa Tongkoh,
Berastagi, Sumatera Utara ada bulan Februari-Juni 2020. Populasi dalam penelitian
ini adalah bawang putih kultivar Doulu generasi MV3 yang memiliki bobot siung
diatas 1,5 gram yang ditanam di Balai Penelitian Tanaman Sayuran Tongkoh.
Penelitian ini menggunakan 231 tanaman bawang putih. Warna daun bawang putih
dari lima dosis radiasi adalah sama yaitu Moderate Yellowish Green. Warna siung
yang ditemukan pada tanaman bawang putih dari lima dosis radiasi adalah sama
yaitu warna putih dengan warma keunguan pada pangkal siung.
51
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 052
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
mnasirudin240@yahoo.co.id
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kepedulian lingkungan peserta didik SMAN
Sukakarya di Area Konservasi In-Situ Rawa Balong Kec. Sukakarya Kab. Musi Rawas
Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian R&D dengan
langkah- langkah ADDIE, dan subjek penelitian S. crassicollis dan peserta didik
SMAN Sukakarya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan langsung
dan penilaian kepedulian lingkungan peserta didik dilakukan melalui pemberian
instrument kepada peserta didik mengenai pelestarian lingkungan, Instrument NEP
dari Dunlap di area konservasi in-situ Rawa Balong. Hasil penelitian didapatkan
Penilaian terhadap pelestarian alam skor 27 dengan kriteria baik, Perhatian
terhadap pelestarian alam skor 32 dengan kriteria baik dan Perencanaan terhadap
pelestarian alam skor 62 dengan kriteria baik. Berdasarkan hasil pengamatan dapat
disimpulkan bahwa Kepedulian pelestarian lingkungan peserta didik SMAN
Sukakarya di nyatakan dengan kriteria baik, hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar peserta didik memiliki pandangan yang baik terhadap pelestarian lingkungan.
52
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 053
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
rouliharianja0@gmail.com
ABSTRACT
Tanaman kembang kertas berpotensi sebagai bunga potong dan produksinya yang
masih rendah di daerah dataran rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mengenal
jenis-jenis warna bunga kembang kertas di Sumatera Utara pada dua tempat di
ketinggian yang berbeda, di Kota Medan dan di Kec. Berastagi. Penelitian ini
bertujuan mendeskripsikan warna bunga tanaman kembang kertas (Zinnia elegans
Jaqc.) dan dapat diketahui perbedaan deskripsi warna bunga dari kedua lokasi
kembang kertas (Zinnia elegans Jaqc.). Diharapkan melalui penelitian ini bunga
kembang kertas dapat dimanfaatkan sebagai bunga potong menggantikan bunga
ester yang lebih sulit pembudidayaannya dibanding bunga kembang kertas.
Identifikasi dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2020 di laboratorium Kebun
Percobaan Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Tongkoh, Berastagi . Pengambilan
sampel dilakukan dengan metode survey yaitu penjelajahan secara langsung,
meliputi perumahan, penjualan tanaman hias serta pinggir jalan dimana di temukan
zinnia yang memiliki karakter yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ditemukan ada 20 variasi Zinnia elegans Jaqc. dengan warna yang berangam yakni:
. , , , , , , , , , dan , , , , , , ,
, , . Dari hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kembang kertas
(Zinnia elegans Jacq.) memiliki cukup banyak variasi di Sumatera Utara hanya saja
pembudidayaannya yang kurang diminati sebagai komoditas bunga potong karena
ukuran yang kecil.
53
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 054
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
donnakarolina828@gmail.com
ABSTRACT
Kata Kunci: -
54
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 055
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
adi.hartono@uinsu.ac.id
ABSTRACT
55
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 056
Topik: Pendidikan Biologi
Judul
Jesika Pratiwi Ulina Simanjuntak
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Negeri Medan
*Penulis Korespondensi
jesikapratiwiulinasimanjuntak@gmail.com
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dan
aktivitas siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match
(MAM) dengan Mind Mapping pada mata pelajaran biologi materi Sistem Pertahanan
Tubuh. Penelitian ini dilakukan di SMA 15 Negeri Medan. Jenis penelitian yang
digunakan eksperimen semu. Populasi penelitian ini siswa kelas XI IPA, penelitian
ini menggunakan dua kelas sampel dengan total 68 siswa. Kelas pertama diajarkan
dengan model Make A Match (MAM) dan kelas kedua diajarkan dengan model Mind
Mapping. Nilai rata-rata hasil belajar dengan menggunakan model Make A Match
(MAM) adalah 82,02 dengan SD = 4,57, dan rata-rata hasil belajar dengan
menggunakan model Mind Mapping adalah 85,65 dengan SD = 4,31. Dari hasil
perhitungan diketahui bahwa hasil belajar siswa dikelas Mind Mapping lebih tinggi
dari hasil belajar siswa dikelas Make A Match (MAM). Aktivitas siswa yang diamati
adalah aktivitas melihat, aktivitas mendengar, aktivitas berbicara, dan aktivitas
menulis dengan nilai rata-rata aktivitas 79,59 untuk kelas Make A Match (MAM), dan
85,47 untuk kelas Mind Mapping. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa aktivitas
dikelas Mind Mapping lebih tinggi dari aktivitas dikelas Make A Match (MAM). Maka
disimpulkan bahwa model pembelajaran Mind Mapping lebih baik daripada model
MAM (Make A Match) pada materi Sistem Pertahanan Tubuh.
Kata Kunci: -
56
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 057
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
emelginting@gmail.com
ABSTRACT
Studi tentang analisis kebutuhan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran proses
belajar mengajar dan permasalahan yang dihadapi oleh siswa dalam mempelajari
pelajaran biologi materi sistem imun di kelas XI MIA SMA Negeri 1 Delitua. Metode
yang digunakan adalah survei dengan menggunakan angket yang diberikan kepada
34 orang siswa kelas XI MIA. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara
deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 26,47 % siswa
telah tuntas belajar pada materi sistem imun, sedangkan 73,53 % masuk ke dalam
kategori siswa yang belum tuntas belajar. Tingkat pemahaman siswa pada materi
sistem imun juga hanya mencapai 10-30 %. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan
menggunakan presentasi siswa secara berkelompok di depan kelas. Berdasarkan
data yang diperoleh masalah atau kendala yang dihadapi oleh siswa dalam
mempelajari sistem imun terdiri dari 2 faktor yaitu berasal dari guru dan diri
sendiri. Faktor yang paling dominan berasal dari diri sendiri sebesar 64,7 % dan
35,3 % dari guru. Hasil analisis ini dapat digunakan sebagai acuan terhadap
alternatif perbaikan pembelajaran biologi materi sistem imun.
57
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 058
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
rizkyantonius1@gmail.com
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan mengetahui kesulitan belajar siswa dan apa saja faktor yang
menyebabkan kesulitan dalam mempelajari materi sistem saraf di kelas XI MIA SMA
Swasta IMELDA Medan T.P 2019/2020. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas XI MIA. Sampel diambil menggunakan total sampling, metode yang digunakan
adalah deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
tes pilihan berganda dan angket. Data dianalisis menggunakan teknik persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Persentase tingkat kesulitan belajar siswa
pada aspek kognitif soal pengetahuan (C1) sebesar 41.49 %, pemahaman (C2)
sebesar 44.14 %, aplikasi (C3) sebesar 59.10 %, analisis (C4) sebesar 67.17 %,
evaluasi (C5) sebesar 54.89 %, dan kreasi (C6) sebesar 79.79 %. (2) Selanjutnya
aspek pada Indikator pertama sebesar 75.32%, indikator kedua 64.99%, indikator
ketiga 59.10 % dan indikator keempat 58.30%. (3) Faktor yang mempengaruhi
kesulitan belajar siswa di tinjau dari aspek internal maupun eksternal. faktor
internal meliputi: kesehatan sebesar 70.74 %, daya ingat sebesar 60.37 %, minat
sebesar 59.75 %, motivasi sebesar 65.07 %, dan psikis sebesar 61.44 %. Sedangkan
pada aspek eksternal meliputi: kualitas guru sebesar 56.21 % , metode pengajaran
sebesar 59.71 %, sarana dan pra sarana sebesar 56.29 %, keluarga sebesar 58.16 %,
dan faktor lingkungan sebesar 64.63 %.
Kata Kunci: Aspek kognitif, Aspek indikator, Kesulitan Belajar, Sistem saraf
58
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 059
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
lastiarhasiolan@gmail.com
ABSTRACT
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tingkat literasi sains materi ekosistem
pada buku teks biologi kelas X SMA di Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang
berdasarkan 4 dimensi literasi sains. Sampel dalam penelitian ini adalah tiap
halaman yang memuat materi ekosistem pada 3 buku teks Biologi kelas X dari
penerbit berbeda yang digunakan di SMA Negeri 1 Pancur Batu, SMA Swasta Rakyat
Pancur Batu dan SMA Swasta Anastasia. Analisis data dilakukan dengan analisis
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi literasi sains sebagai
batang tubuh pengetahuan paling dominan muncul dengan persentase sebesar
64,54% dan kriteria tingkat literasi sains-nya tinggi. Dimensi literasi sains sebagai
proses menyelidiki proporsi kemunculannya lebih sedikit dibandingkan dimensi
sains sebagai batang tubuh pengetahuan yaitu sebesar 20,74% dengan kriteria
tingkat literasi sains rendah. Proporsi kemunculan dimensi literasi sains sebagai
cara berpikir sebesar 10,72% dengan kriteria tingkat literasi sains rendah.
Sementara, dimensi literasi sains dan hubungannya dengan teknologi dan
masyarakat memiliki proporsi kemunculan paling sedikit dengan persentase 3, 97%
dengan kriteria tingkat literasi sains rendah. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa
materi ekosistem yang disajikan dalam buku teks Biologi tersebut sudah
menggambarkan dimensi literasi sains, meskipun dengan proporsi yang tidak
seimbang.
59
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 060
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
siagian_novia@yahoo.co.id
ABSTRACT
Pembelajaran tidak terlepas dari sumber belajar. Sumber belajar harus disesuaikan
kepada kurikulum yang berlaku. Kurikulum di satuan pendidikan saat ini berbasis
kontekstual agar pengetahuan dapat diaplikasikan ke lingkungan hidupnya. Sibolga
memiliki potensi lokal Porifera dan sudah dilakukan beberapa penelitian terkait.
Untuk menjaga kelestarian Porifera di Sibolga, perlu dilakukan langkah pengenalan
Porifera terhadap masyarakat melalui instansi pendidikan. Sehingga dalam
penelitian ini dilakukan produksi Buku Saku yang memuat informasi Porifera yang
ada di Sibolga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan Buku Saku
Materi Porifera Berbasis Potensi Lokal Sibolga, Sumatera Utara menurut ahli materi,
ahli desain, dan respon mahasiswa. Penelitian ini didesain sesuai penelitian
pengembangan pada bulan Februari-Juli 2020 di Jurusan Biologi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan. Buku dibuat
dengan mengadopsi langkah ADDIE dan diuji kelayakannya menggunakan
instrumen angket yang menggunakan skala Likert. Data uji kelayakan dianalisis
secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Buku Saku Materi
Porifera Berbasis Potensi Lokal Sibolga, Sumatera Utara sangat layak untuk
dijadikan sumber belajar menurut penilaian ahli materi, ahli desain, dan respon
mahasiswa.
60
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 061
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
fajriyyah98@gmail.com
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas aplikasi Kahoot! sebagai alat
evaluasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Sampel penelitian diperoleh
dengan teknik random sampling. Sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas XI MIA 3 dan
kelas XI IIS 1. Disain penelitian yang digunakan adalah pretest-postest
nonequivalent control group design. Instrumen pengumpulan data terdiri dari soal
kognitif berbentuk pilihan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai
rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 84,29 lebih tinggi dari nilai rata-rata
posttest kelas kontrol 73,71. Nilai efektivitas yang didapatkan dengan
membandingkan nilai n-gain kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 1,38 yang
menunjukkan aplikasi Kahoot! efektif digunakan untuk menigkatkan hasil belajar
siswa.
61
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 062
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
tumiurgultom@unimed.ac.id
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter kualitatif dari hasil mutan
bawang putih cv. Doulu generasi MV3. Penelitian dilaksanakan bulan Februari 2020
– Juni 2020. Bibit yang digunakan dalam penelitian ini adalah bawang putih MV 2
perbanyakan bawang putih Doulu yang ditanami kembali. Penanaman umbi
dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Desa Tongkoh, Berastagi, Sumatera
Utara pada (Februari 2020). Sumber benih yaitu dosis radiasi yaitu 0
Gy(G0/kontrol), 2 Gy (G1), 4 Gy (G2), 6 Gy (G3), 8Gy (G4), dan 10 Gy (G5). Jumlah
siung bawang yang ditanam sebanyak 1245 siung. Parameter yang diamati ialah
orientasi daun, warna daun, struktur umbi, bentuk umbi adanya bulbil. Data
kualitatif yang diperoleh dianalisis secara deskriptif Orientasi daun pada ketiga
perlakuan adalah sama yaitu rendah warna daun adalah Moderate Yellowish Green
hasil dari colour chart dan memeliki bulbil memiliki variasi struktur umbi flat globe,
rhomboid, broad oval, globe dan broad elliptic dan bentuk umbi reguler two fan
groups, Reguler multifan groups, Reguler muti cloved radial, reguler two radial,
quadruple dan irreguler.
Kata Kunci: Bawang putih, cv. Doulu, karakter kualitatif, mutan, generasi MV3
62
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 063
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
bominankhan@gmail.com
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis serangga hama yang terdapat
pada tanaman merica Desa Taba Air Pauh Kecamatan Tebat Karai Kabupaten
Kepahiang yang dilakukan pada bulan April 2019. Penelitian ini mengunakan
metode survey langsung ke lokasi penelitian dan pengambilan sampel mengunakan
insect net atau langsung ditangkap dengan mengunakan tangan. Data yang diperoleh
di analisis secara deskriptif setelah diidentifikasi di laboratorium Universitas
Muhammadiyah Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 6 jenis serangga
hama yaitu famili Curculionidae (Lophobaris piperis) 49 individu, Chrysomelidae
(Aulacophora similis oliver) 33 individu, Tingidae (Diconocoris hewetti) 19 individu,
Miridae (Dasynus piperis) 123 individu, Pseudococcidae (Paracoccus marginatus) 58
individu, Rhinotermitidae (Macrotermes gilvus) ≥ 250 individu.
63
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 064
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
anggiekaspt@gmail.com
ABSTRACT
64
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 065
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
nuraeni@hamzanwadi.ac.id
ABSTRACT
65
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 066
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
susetyorini@umm.ac.id
ABSTRACT
Covid-19 menjadi penyakit yang sangat serius dan menjadi perhatian di seluruh
dunia. Peningkatan daya tahan tubuh sangat penting dilakukan sebagai langkah
preventif. Penelitian ini adalah langkah awal penelitian mencari kandidat senyawa
yang berpotensi sebagai imunomodulator peningkatan daya tahan tubuh secara
alami pada daun pegagan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi senyawa
metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak daun pegagan. Jenis penelitian
adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi Universitas
Muhammadiyah Malang dan Laboratorium Herba Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Materia Medica Kota Batu Provinsi Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada bulan
Agustus sampai September 2020. Sampel penelitian adalah pegagan yang berasal
dari tegalgondo kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Teknik sampling yang
digunakan adalah purposive random sampling. Metode pengamatan secara kualitatif
dengan parameter perubahan warna pada ekstrak sampel analisa. Analisis data
secara kualitatif dengan menjabarkan karakteristik ekstrak dan perubahan warna
setelah diberikan reagen analisa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ekstrak
daun pegagan mengandung senyawa aktif golongan Flavonoid, Alkaloid, Tanin,
Triterpenoid, dan Saponin, serta vitamin C. Temuan penelitian ini yaitu ekstrak daun
pegagan diidentifikasi banyak mengandung senyawa metabolit sekunder dan
berpotensi sebagai kandidat immunomodulator peningkatan daya tahan tubuh.
66
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 067
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
jayusmansoemodihardjo@gmail.com
ABSTRACT
67
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 068
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
ibnuarief9@gmail.com
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bioaktivitas dari senyawa fitokimia yang
terkandung didalam hasil ekstraksi minyak atsiri akar dan biji Hanjeli, khususnya
senyawa yang bersifat sebagai antibakteri. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian
eksplorasi dan eksperimen dengan menggunakan software ChEBI, sebagai media
untuk menganalisis kandungan bioaktif dari senyawa tersebut. Kemudian kedua
organ diolah dengan cara destilasi atau dengan cara menguapkan organ tersebut.
Setelah itu identifikasi kandungan senyawanya menggunakan teknik GC-MS, untuk
melihat senyawa yang terkandung pada ekstrak minyak atsiri akar dan biji Hanjeli.
Selanjutnya hasil senyawa yang telah didapat kemudian diolah kembali
menggunakan software ChEBI, untuk melihat bioaktivitas dari senyawa tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 44 senyawa fitokimia pada ekstrak
minyak atsiri akar Hanjeli dan 48 senyawa pada ekstrak minyak atsiri biji Hanjeli.
Kemudian 19 di antaranya merupakan senyawa yang sama, berada pada masing-
masing kedua organ tersebut. Dari keseluruhan senyawa bioaktif terdapat 5
senyawa fitokimia yang berguna sebagai antibakteri dengan rincian, 2 dari ekstrak
minyak atsiri akar Hanjeli dan 3 dari ekstrak minyak atsiri biji Hanjeli.
68
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 069
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
aulia_juanda@stipap.ac.id
ABSTRACT
69
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 070
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
octavianingsih33@gmail.com
ABSTRACT
70
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 071
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
kikifadillah9898@gmail.com
ABSTRACT
71
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 072
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
ulfajamilytjg98@gmail.com
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh zat pengatur tumbuh IBA dan
dosis maksimal yang terbaik terhadap kemampuan andaliman (Zanthoxylum
acanthopodium DC.) untuk berkembang biak secara vegetatif. Penelitian didisain
secara acak kelompok (RAK) dengan 6 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pengukuran pada 42 hari setelah tanam (HST) tanaman andaliman yang
memiliki kemampuan bertahan hidup dengan nilai rata-rata tertinggi pada
konsentrasi 1000 ppm (1,04), terendah 2000 dan 3000 ppm dengan nilai yang sama
(0,78). Nilai rata-rata optimal tinggi tanaman di 1000 ppm (2,67 cm), terendah 2000
dan 3000 ppm dengan nilai yang sama (1,3 cm). berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa zat pengatur tumbuh IBA tidak dapat mempengaruhi
pertumbuhan andaliman dan dosis terbaik terdapat pada konsentrasi 1000 ppm.
72
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 073
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
man2.trihartanti15@gmail.com
ABSTRACT
73
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 074
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
masadhinoegroho@mail.unnes.ac.id
ABSTRACT
74
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 075
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
prast71@gmail.com
ABSTRACT
Belibis batu (Dendrocygna javanica) adalah jenis burung dari keluarga Anatidae.
Belibis batu merupakan jenis burung yang memiliki paruh pipih dan kaki berselaput
seperti itik, namun memiliki kemampuan terbang yang baik. Meskipun statusnya
saat ini belum terancam punah (menurut daftar IUCN masuk kategori Least
concern), namun perburuan yang dilakukan oleh masyarakat menyebabkan
populasinya di alam berada dalam tekanan. Pentingya pengetahuan tentang habitat
burung ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mempertahankan keberadaannya
agar tidak sampai berada pada status konservasi yang lebih tinggi (mengarah ke
terancam punah) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis habitat dan
karakteristik habitat burung belibis batu di habitat liarnya. Penelitian ini dilakukan
di Muara Tapus, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun
2017. Pemilihan sampel ditentukan berdasarkan purposive sampling. Habitat liar
yang diamati meliputi habitat alami dan habitat buatan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pada habitat alami, burung belibis batu (Dendrocygna
javanica) ditemukan di rawa-rawa dengan perairan tengah yang terbuka, perairan
hutan bakau (dengan kerapatan bakau yang rendah) dan sungai. Sedangkan pada
habitat buatan, dapat ditemukan di kawasan persawahan, kolam buatan dan saluran
irigasi dari tanaman sawit yang masih muda. Karakteristik habitat burung belibis
batu (Dendrocygna javanica) umumnya berupa habitat perairan yang terbuka,
tergenang atau aliran air yang mengalir sangat lambat dan pada kondisi air yang
pada umumnya jernih (tidak keruh berlumpur).
75
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 076
Topik: Biologi
*Penulis Korespondensi
tiasestupramono@gmail.com
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari ekstrak daun kemangi
(Ocimum sanctum) tehadap gambaran abnormalitas morfologi spermatozoa dari
tikus putih (Rattus norvegicus) yang terpapar oleh asap rokok. Penelitian ini didisain
secara acak lengkap (RAL) dengan lima kelompok yaitu Kontrol (-), Kontrol (+), P1,
P2, dan P3 serta lima kali pengulangan tiap kelompok. Penelitian ini dilaksanakan
pada bulan Agustus – September 2020 di Laboratorium Biologi Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan. Pemaparan asap rokok
hanya diberikan kepada kelompok Kontrol (+), P1, P2 dan P3 sebanyak 2 batang.
Pemberian ekstrak daun kemangi secara oral dilakukan setelah pemaparan asap
rokok. Ekstrak daun kemangi diberikan dengan dosis yang berbeda dan hanya
diberikan pada kelompok P1 sebanyak 100mg/KgBB, P2 sebanyak 150 mg/KgBB
dan P3 sebanyak 200mg/KgBB. Perlakuan tersebut diberikan setiap hari selama 28
hari kemudian pada hari ke 29 dilakukan terminasi untuk memeriksa gambaran
abnormalitas morfologi spermatozoa. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji
Anova satu arah dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD). Hasil
penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun kemangi dapat berpengaruh secara
nyata dengan menurunkan jumlah rata-rata morfologi abnormal spermatozoa pada
perlakuan yang diberikan ekstrak daun kemangi setelah diapapar asap rokok.
76
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Ke-6
Tahun 2020
Jurusan Biologi, FMIPA UNIMED
ID: 077
Topik: Pendidikan Biologi
*Penulis Korespondensi
aidasitompul.bio@gmail.com
ABSTRACT
Virtual laboratory dapat digunakan untuk mendukung Pola belajar jarak jauh
terutama pada kondisi pandemic Covid-19 saat ini. Matakuliah Taksonomi Hewan
Invertebrata (THI) sangat tergantung pada kegiatan praktikum. Virtual laboratory
dapat mendukung kegiatan praktikum di laboratorium yang bersifat interaktif,
dinamis, animatif, dan berlingkungan virtual sehingga tidak membosankan dan
dapat mendukung mahasiswa untuk mempelajari dan memahami materi
perkuliahan THI. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu mengembangkan media
pembelajaran berbasis virtual laboratory. Materi yang digunakan dalam virtual
laboratory adalah materi hewan invertebrata pada matakuliah THI. Tujuan
dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan virtual laboratory yang
dikembangkan sebagai media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan Metode
Research and Development (R&D). Prosedur penelitian meliputi: (1) identifikasi
potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) data untuk pengembangan, (4)
desain produk, (5) validasi desain, (6) revisi desain, (7) uji coba skala terbatas, (8)
revisi produk, (9) (7) uji coba skala luas, (10) produk akhir. Uji coba produk
dilakukan pada mahasiswa semester tiga di kelas matakuliah THI Jurusan Biologi
FMIPA UNIMED. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penilaian ahli
materi sebesar 2,85 (kriteria sangat baik) dan rata-rata penilaian ahli media sebesar
2,3 (kriteria baik). Tingkat keberterimaan virtual laboratory oleh mahasiswa
mencapai kriteria mendukung dan sangat mendukung sebesar 95,5 % (uji coba
skala terbatas) dan 96 % (uji coba skala luas). Rata-rata skor tiap butir tanggapan
mahasiswa maupun dosen mencapai kriteria sangat mendukung. Hasil evaluasi
siswa dengan menggunakan virtual laboratory menunjukkan ketuntasan klasikal
sebesar 86,4%. Berdasarkan validasi ahli, tanggapan dosen dan mahasiswa serta
hasil evaluasi mahasiswa, maka virtual laboratory layak digunakan sebagai media
pembelajaran pada matakuliah Taksonomi Hewan Invertebrata. Penelitian ini belum
pernah dilakukan terutama video virtual laboratory pada materi hewan
invertebrata. Isi materi dari video menjelaskan dan mengidentifikasi filum, Porifera,
Cnidaria, Platyhelminthes, Nematoda, Annelida, Arthropoda, Molusca, dan
Echinodermata.
77