Anda di halaman 1dari 33

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PENCEMARAN LINGKUNGAN

PENCEMARAN LINGKUNGAN
BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Disusun oleh:
Khairul Hidayanti (4161141031)
Pendidikan Biologi
Universitas Negeri Medan

NAMA :
KELAS :
NO. ABSEN :
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Daftar Isi

Halaman
DAFTAR ISI i

PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD ii

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 1

Indikator Pencapaian Kompetensi 2

Peta Konsep 3

Landasan Teori 4

Kegiatan 1 (Praktikum pencemaran air) 12

Kegiatan 2 (Praktikum pencemaran tanah) 17

Kegiatan 3 (Praktikum pencemaran udara) 24

DAFTAR PUSTAKA 30

i
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

PETUNJUK PENGGUNAAN
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

Bagi Guru

1. Guru harus memahami LKPD terlebih dahulu, sebelum menerapkannya kepada peserta
didik
2. Guru menjelaskan tujuan dari penggunaan LKPD ini dengan jelas
3. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik berkreasi dengan LKPD ini selama
pembelajaran, namun tetap menjaga ketenangan dalam proses pembelajaran
4. Guru hanya berperan sebagai fasilitator dan mediator apabila dibutuhkan

Bagi Peserta Didik

1. Berdoa terlebih dahulu sebelum mengerjakan LKPD


2. Bacalah Kompetensi Dasar dan Tujuan dari pembelajaran yang ingin dicapai dari
penggunaan LKPD ini
3. Mengamati dan memahami soal-soal serta gambar yang terdapat dalam LKPD
4. Ajukan pertanyaan kepada guru jika ada yang tidak dipahami
5. Kerjakan soal-soal latihan yang disajikan secara individual
6. Presentasikan jawaban soal latihan anda di depan kelas

ii
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Kompetensi Inti:
Tokoh Kita:
3. Memahami,menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, Prof.Dr.Emil Salim
serta menerapkan pengetahuan
adalah tokoh lingkungan
prosedural pada bidang kajian yang
hidup internasional yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
pernah menerima The Leader
minatnya untuk memecahkan masalah
for the Living Planet Award
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dari World Wide Fund
dalam ranah konkret dan ranah (WWF). Suatu lembaga
abstrak terkait dengan konservasi mandiri terbesar
pengembangan dari yang dipelajarinya dan sangat berpengalaman di
di sekolah secara mandiri, dan mampu dunia. Beliau merupakan
menggunakan metoda sesuai kaidah pendiri Yayasan
keilmuan. Keanekaragaman Hayati,
yaitu sebuah organisasi non
pemerintah yang bergerak
dibidang pelestarian
Kata Kunci:
lingkungan
• Pencemaran Lingkungan
• Pencemaran Air
Kompetensi Dasar:
• Pencemaran Udara
• Pencemaran Tanah 3.10 Menganalisis data perubahan lingkungan dan
• Sumber pencemaran penyebab serta dampak dari perubahan-
• Dampak pencemaran
perubahan tersebut bagi kehidupan
• Kasus pencemaran di
4.10 Memecahkan masalah lingkungan dengan
Indonesia
membuat desain produk daur ulang limbah
• Penanggulangan
dan upaya pelestarian lingkungan
pencemaran

1
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

3.10.1 Menganalisis hasil studi dari berbagai laporan media mengenai kerusakan
lingkungan
3.10.2 Menginventarisir data-data bahan pencemar lingkungan serta pengaruhnya
terhadap kesehatan dan lingkungan
3.10.3 Menyimpulkan hasil pengamatan, diskusi, serta pengumpulan informasi
tentang dampak kerusakan lingkungan, penyebab, pencegahan serta
penanggulangannya
4.10.1 Melakukan proses daur ulang limbah sebagai upaya pelestarian lingkungan

2
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Peta Konsep

Pengertian
Pencemaran
Lingkungan
Pencemaran
Air

Jenis Pencemaran
Pencemaran Tanah
Lingkungan

Pencemaran
Udara

Kegiatan
Rumah Tangga
Pencemaran
Lingkungan
Sumber Kegiatan
Pencemaran Industri
Lingkungan

Kegiatan
Pertanian

Dampak
Pencemaran
Lingkungan

Kasus
Pencemaran di
Asahan

Penanggulangan
Pencemaran
Lingkungan

3
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Landasan Teori

1. Pengertian Pencemaran Lingkungan


Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi,
dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukkannya (Undang Undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No.4 Tahun 1982).
Peristiwa pencemaran lingkungan disebut polusi. Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan
pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat
menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033%
di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat memberikan efek
merusak.
Suatu zat dapat disebut polutan apabila:
1) Jumlahnya melebihi jumlah normal
2) Berada pada waktu yang tidak tepat
3) Berada pada tempat yang tidak tepat

2. Jenis Pencemaran Lingkungan


1) Pencemaran Air

Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi ini. Tidak akan adakehidupan
seandainya di bumi ini tidak ada air. Untuk mendapatkan air yang baik, sesuai dengan standar
tertentu, saat ini menjadi barang yang mahal karena air sudah banyak tercemar oleh berbagai
macam limbah dari hasil kegiatan manusia, baik limbah dari kegiatan rumah tangga, limbah dari
kegiatan industri dan kegiatan lainnya.
Indikator atau tanda bahwa air lingkungan telah tercemar adalah adanya perubahan atau tanda
yang dapat diamati melalui:
• Adanya perubahan suhu air
• Adanya perubahan pH atau konsentrasi ion Hidrogen
• Adanya perubahan warna, bau dan rasa air
• Timbulnya endapan, koloidal, bahan terlarut
• Adanya mikroorganisme
• Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan

4
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

2) Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adalah suatu dampak limbah rumah tangga, industri dan penggunaan pestisida
yang berlebihan terhadap tanah.Pencemaran tanah dapat menurunkan estetika tanah dan
kegunaannya bagi pertanian, serta meningkatkan kandungan zat kimia beracun di
dalamnya.Pencemaran tanah dapat terjadi karena pemakaian pestisida dalam dosis berlebihan,
dan merembesnya zat kimia berbahaya dari penimbunan limbah industri atau rumah tangga ke
lapisan permukaan tanah.
Bioaccumulation juga dapat terjadi pada organism tanah. Organisme tanah, seperti cacing dapat
menyerap polutan logam berat dalam kadar yang cukup besar. Melalui rantai makanan, hal ini
dapat menyebabkan biomagnification dan dapat berujung pada manusia.

3) Pencemaran Udara

Udara yang dihirup manusia harus udara bersih.Jika kita menghirup karbon monoksida, kita bisa
mati.Sebab, gas tersebut di dalam tubuh bersifat mengikat darah, sehingga darah dalam tubuh
dapat teracuni oleh gas karbon monoksida (CO) ini.
Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udara yang
menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya. Kehadiran bahan
atau zat asing di dalam udara dalam jumlah tertentu serta berada di udara dalam waktu yang
cukup lama, akan dapat mengganggu kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. Bila keadaan
seperti tersebut terjadi, maka udara dikatakan telah tercemar.
Apa yang terjadi jika CO2 di udara meningkat? Peningkatan CO2 dapat menyebabkan pemanasan
bumi melalui efek rumah kaca.Efek rumah kaca terjadi karena gas CO2 yang lebih ringan dari
udara, melayang di udara, berkumpul, dan membentuk suatu lapisan.Cahaya matahari menembus
atmosfer dan memantul pada permukaan bumi untuk kembali ke luar angkasa. Proses ini
menimbulkan energi panas di atmosfer bumi. Panas tersebut dapat dikeluarkan melalui
atmosfer.Namun, adanya lapisan CO2 menyebabkan energi panas memantul kembali ke bumi,
begitu juga dengan cahaya.Hal ini menyebabkan panas bumi meningkat dan disebut dengan
pemanasan global (global warming).

5
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Akibat lebih jauh dari pemanasan ini antara lain naiknya permukaan laut karena melelehnya
gunung-gunung es di kutub bumi, hilangnya pulau-pulau kecil, dan perubahan iklim dunia.
Untuk menanggulanginya dapat dilakukan dengan pengurangan penggunaan barang-barang yang
menghasilkan karbon dioksida yang tinggi, seperti penggunaan kendaraan bermotor.

3. Sumber Pencemaran Lingkungan


1) Limbah Industri
Limbah industri merupakan salah satu penyebab terjadinya kerusakan lingkungan.Umumnya
limbah industri ini berasal dari pabrik-pabrik yang membuang sisa limbahnya ke sungai dan asap-
asap hasil pembakaran produksi.
Limbah yang mencemari perairan dapat menyebabkan organisme yang hidup di dalamnya mati
dan memusnahkan jaring-jaringmakanan di perairan sehingga lingkungan di sekitarnya akan
terganggu. Limbah asap yang berasal dari pabrik pun akan menyebabkan pencemaran udara.
2) Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga umumnya berupa sampah, baik anorganik maupun organik.Sampah
organik yang berasal dari limbah rumah tangga berupa potongan kayu, dedaunan, dan sayur-
sayuran.Limbah organik yang dibuang ke air dapat mengganggu kehidupan di dalam air.
Limbah yang berupa sampah ini dibusukkan oleh bakteri sehingga oksigen berkurang dan
kehidupan organisme air terganggu. Air yang tercemar akan tampak menghitam dan
menyebarkan bau yang tak sedap.
Sampah anorganik yang merupakan limbah rumah tangga dapat berupa plastik, kaleng, dan
botol.Sampah anorganik oleh penduduk yang paling sering dibuang, yaitu detergen.Detergen jika
dibuang ke perairan sangatlah berbahaya sebab tidak dapat diuraikan secara alami.
Pencemaran yang ditimbulkan ini dapat mencemari tanah, udara, dan air.Limbah rumah tangga
seperti plastik, jika dibuang ke tanah atau air memerlukan waktu yang cukup lama agar dapat
terurai.
3) Limbah Pertanian
Limbah pertanian umunya berasal dari pupuk yang berlebihan.Penggunaan pupuk yang
berlebihan tidak akan semuanya dipakai oleh tanaman sasaran, melainkan akan hanyut ke
perairan sekitarnya. Pupuk yang terbuang tersebut akan menyuburkan wilayah perairan sehingga
mempercepat pertumbuhan tanaman air seperti enceng gondok, kayambang dan pandan air.
Apabila hal ini terus berlangsung maka sungai atau danau akan tertutup oleh tanaman tersebut
sehingga terjadi pendangkalan.
Penggunaan pestisida juga dapat mencemari lingkungan jika digunakan secara berlebihan.
Organisme yang mati tidak hanya hama yang dijadikan sasaran tetapi juga organism atau
makhluk hidup lainnya yang bukan sasaran. Bahkan yang lebih berbahaya adalah jika pestisida
diserap oleh akar tanaman dan masuk dalam buah yang akan dimakan. Pestisida juga dapat
melekat atau masuk melalui daun atau buah sehingga dapat membahayakan kesehatan manusia.

6
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

4. Dampak Pencemaran Lingkungan

1) Dampak Pencemaran Air


Air merupakan salah satu sumber kehidupan bagi umat manusia. Apabila air telah tercemar maka
kehidupan manusia akan terganggu. Hampir semua makhluk hidup di muka bumi ini memerlukan
air, dari mikroorganisme sampai dengan mamalia. Air yang telah tercemar dapat mengakibatkan
kerugian yang besar bagi manusia. Kerugian yang disebabkan oleh pencemaran air dapat berupa:
• Air menjadi tidak bermanfaat lagi
• Air menjadi penyebab timbulnya penyakit
a. Air Menjadi Tidak Bermanfaat Lagi
Air yang tidak dapat dimanfaatkan lagi akibat pencemaran air merupakan kerugian yang
terasa secara langsung oleh manusia. Bentuk kerugian langsung ini antara lain berupa:
• Air tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan rumah tangga.
Air yang telah tercemar dan kemudian tidak dapat digunakan lagi akan menimbulkan
dampak sosial yang sangat luas dan membutuhkan waktu lama untuk memulihkannya. Air
yang dibutuhkan untuk keperluan rumah tangga sangat banyak, mulai untuk minum,
memasak, mandi, mencuci dan lain sebagainya.
• Air tidak dapat digunakan untuk keperluan industri
Jika air tidak dapat digunakan untuk keperluan industri berarti usaha untuk meningkatkan
kehidupan manusia tidak akan tercapai.Sebagai contoh, air lingkungan yang berminyak
(karena tercemar minyak) tidak dapat lagi digunakan sebagai solven atau sebagai air
proses dalam dalam industri kimia. Air yang terlalu banyak mengandung ion logam yang
bersifat sadah tidak dapat dipakai lagi sebagai air ketel uap. Pusat Listrik Tenaga Uap
tidak dapat menggunakan air sadah.
• Air tidak dapat digunakan untuk keperluan pertanian.
Air tidak dapat digunakan lagi sebagai air irigasi, untuk pengairan di persawahan dan
kolam perikanan, karena adanya senyawa-senyawa anorganik yang mengakibatkan
perubahan drastis pada pH air. Air yang bersifat terlalu asam atau terlalu basa akan
mematikan tanaman dan hewan air.
b. Air Menjadi Penyebab Penyakit
Pencemaran air dapat menimbulkan kerugian yang lebih jauh lagi, yaitu kematian. Kematian
dapat terjadi karena pencemaran yang terlalu parah sehingga air telah menjadi penyebab berbagai
macam penyakit. Penyakit yang ditimbulkan oleh pencemaran air ini dapat berupa:
I. Penyakit Menular
Penyakit menular akibat pencemaran air dapat terjadi karena berbagai macam sebab, antara
lain karena alasan berikut ini:
• Air merupakan tempat berkembangbiaknya mikroorganisme, termasuk mikroba patogen.

7
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

• Air yang telah tercemar tidak dapat digunakan sebagai air pembersih, sedangkan air
bersih sudah tidak mencukupi sehingga kebersihan manusia dan lingkungannya tidak
terjamin yang pada akhirnya menyebabkan manusi mudah terserang penyakit.
II. Penyakit Tidak Menular
Penyakit tidak menular dapat muncul terutama karena air lingkungan telah tercemar oleh
senyawa anorganik yang dihasilkan oleh industri yang banyak menggunakan unsur logam.

Tabel 1. Beberapa penyakit menular dan tidak menular yang diakibatkan pencemaran air
Penyakit Menular Penyakit Tidak Menular
Hepatitis A Keracunan Kadmium
Polliomyelitis Keracunan Kobalt
Cholera Keracunan Air Raksa
Typhus Abdominalis Keracunan Bahan Insektisida
Dysenteri Amoeba
Ascariasis
Trachoma
Scabies

2) Dampak Pencemaran Tanah


• Dampak Langsung
Limbah padat organik yang didegradasi oleh mikroorganisme akan menimbulkan bau
yang tidak sedap (busuk) akibat penguraian limbah tersebut. Dan timbunan limbah padat
dalam jumlah besar yang akan menimbulkan pemandangan yang tidak sedap, kotor, dan
kumuh.
• Dampak Tak Langsung
Sebagai pusat tempat berkembangbiaknya lalat, nyamuk, tikus dan serangga yang
merugikan manusia di kerumunan pembuangan limbah.Tikus, lalat dan nyamuk adalah
binatang yang dapat menimbulkan penyakit menular bagi manusia. Penyakit menular
yang ditimbulkan dengan perantara tikus, lalat dan nyamuk adalah penyakit pest, kaki
gajah, malaria dan demam berdarah,

3) Dampak Pencemaran Udara

• Dampak Pencemaran oleh Karbon Monoksida (CO)


Karbon Monoksida (CO) apabila terhisap ke dalam paru-paru akan ikut peredaran darah
dan akan menghalangi masuknya oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh.
• Dampak Pencemaran Nitrogen Oksida (NOX )
Paru-paru yang terkontaminasi oleh gas NOx akan membengkak serta sehingga penderita
sulit bernafas yang dapat mengakibatkan kematiannya. Pengaruh gas NOx pada tanaman
antara lain timbulnya bintik-bintik pada permukaan daun. Gas NOx juga dapat
menyebabkan timbulnya Peroxy Acetil Nitrates (PAN). Peroxy Acetil Nitrates ini
menyebabkan iritasi pada mata yang menyebabkan mata terasa pedih dan berair.
• Dampak Pencemaran oleh Belerang Oksida (SOx )
Udara yang tercemar SOx menyebabkan manusia akan mengalami gangguan pada sistem

8
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

pernafasannya. Hal ini karena gas SOx yang mudah menjadi asam tersebut menyerang
selaput lendir pada hidung, tenggorokan, dan saluran nafas yang lain sampai ke paru-paru.
Serangan gas tersebut menyebabkan iritasi pada bagian tubuh yang terkena.
Benda mati pun dapat rusak oleh SOx karena sifatnya yang korosif. Cat pada bangunan
gedung seringkali termakan oleh gas SO𝑥 dan berubah warnanya menjadi kusam kehitam-
hitaman.
• Dampak Pencemaran Hidrokarbon (HC)
Kalau pencemaran udara oleh HC juga disertai dengan bahan pencemar NOx maka dengan
oksigen bebas yang ada di udara akan membentuk Peroxy Acetyl Nitrates (PAN).
Selanjutnya PAN ini bersama-sama dengan CO, ozon akan membentuk kabut foto kimia.
Kabut foto kimia ini dapat merusak tanaman. Kerusakan pada tanaman ini antara lain
dapat dilihat pada warna daun yang tampak pucat karena sel-sel pada permukaannya mati.
• Dampak Pencemaran Partikel
Pencemaran udara oleh partikel dapat disebabkan karena peristiwa alamiah dan dapat pula
disebabkan karena ulah manusia, lewat kegiatan industri dan teknologi. Secara umum,
partikel yang mencemari udara dapat merusak lingkungan, tanaman, hewan dan
manusia.Pada umumnya udara yang telah tercemar oleh partikel dapat menimbulkan
berbagai macam penyakit saluran pernafasan atau pneumokoniosis seperti Silikosis,
Asbestosis, Bisinosis, Antrakosis dan Beriliosis.

5. Kasus Pencemaran Lingkungan di Asahan

Pada tahun 2018, warga di lingkungan III, Aek Loba Pekan, Kecamatan Aek Kuasan Asahan
dihebohkan berita ribuan ikan sungai mati mendadak.Kematian ini diduga akibat pembuangan
limbah pabrik. Menurut salah satu warga, kejadian pembuangan limbah bukan pertama kali. Pihak
perusahaan melakukan aktivitas produksinya, dan limbah yang dikeluarkan dari produksi tersebut
langsung dibuang dan dialirkan ke sungai bangun ini, akibatnya ribuan ikan air tawar yang berada di
sungai tersebut mati, dan habitat hewan yang berada di aliran sungai tersebut menjadi rusak akibat
tercemari limbah kimia tersebut. Kejadian ini membuat warga resah dengan ulah perusahaan
tersebut.

6. Upaya Penanggulangan Pencemaran


1) Penanggulangan Secara Non-teknis
a. Penyajian Informasi Lingkungan (PIL)
Penyajian Informasi Lingkungan merupakan gambaran awal tentang kegiatan yang akan
diusulkan. PIL ini diberikan sebelum Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dilaksanakan.

9
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Secara umum PIL akan memuat tentang:


• Kegiatan yang diusulkan
• Kondisi lingkungan yang akan dianalisa
• Dampak yang mungkin terjadi akibat kegiatan yang diusulkan serta tindakan yang
direncanakan untuk mengendalikannya.
b. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah suatu studi tentang beberapa
masalah yang berkaitan dengan rencana kegiatan yang diusulkan.Dalam hal ini studi yang
dilakukan meliputi kemungkinan terjadinya berbagai macam perubahan, baik perubahan
sosial-ekonomi maupun perubahan biofisik lingkungan sebagai akibat adanya kegiatan yang
diusulkan tersebut.
c. Perencanaan Kawasan Kegiatan Industri dan Teknologi
Perencanaan kawasan kegiatan industry dan teknologi dimaksudkan agar jika terjadi
pencemaran lingkungan dari kegiatan tersebut dapat dipantau dengan mudah dan cepat
sehingga penanggulangannya dapat dilakukan secara terpadu, dan daya dukung alam
lingkungan sekitarnya tetap terjamin bagi kelangsungan hidup manusia.
d. Pengaturan dan Pengawasan Kegiatan
Pengaturan dan pengawasan ini dimaksudkan agar segala persyaratan keselamatan kerja dan
keselamatan lingkungan dapat dipenuhi dengan baik sehingga kemungkinan terjadinya
pencemaran lingkungan dapat ditekan sekecil-kecilnya.
e. Menanamkan Perilaku Disiplin
Seringkali terjadi pencemaran lingkungan karena tidak disiplinnya petugas yang menangani
kegiatan industri dan teknologi. Pembuangan limbah dari pabrik atau tempat kerja tanpa
terlebih dahulu melalui proses pengolahan limbah seringkali dijumpai sebagai kasus utama
penyebab terjadinya pencemaran lingkungan.
Penanaman perilaku disiplin hendaknya dimulai sejak dini.
2) Penanggulangan Secara Teknis
Apabila berdasarkan kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) ternyata bisa
diduga bahwa mungkin akan timbul pencemaran lingkungan maka langkah berikutnya adalah
memikirkan penanggulangan secara teknis. Adapun criteria yang digunakan dalam memilih dan
menentukan cara yang akan digunakan dalam penanggulangan secara teknis tergantung pada
faktor berikut:
• Mengutamakan keselematan lingkungan
• Teknologinya telah dikuasai dengan baik
• Secara teknis dan ekonomis dapat dipertanggung-jawabkan

Berdasarkan kriteria tersebut di atas diperoleh beberapa cara dalam hal penanggulangan
secara teknis, antara lain:
I. Mengubah Proses
Apabila dalam suatu proses industri dan teknologi terdapat bahan buangan (limbah)
yang berupa zat-zat kimia, maka akan terjadi pencemaran lingkungan oleh zat-zat kimia,
baik melalui pencemaran udara, pencemaran air maupun pencemaran daratan. Keadaan
ini harus dihindari, yaitu dengan mengubah proses yang ada dan memenuhi kriteria yang
telah disebutkan di atas.

10
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Sebagai contoh pada industri pengolahan bahan nuklir. Untuk mendapatkan unsur
uranium dari batuan uranium digunakan serangkaian proses yang melibatkan penggunaan
zat kimia. Pemakaian zat kimia seringkali menimbulkan masalah pada limbah
buangannya.Sebagai ganti zat kimia, pada saat ini telah dipikirkan pemakaian bakteri
tertentu untuk memecah batuan uranium yang tidak membahayakan lingkungan.
II. Mengganti Sumber Energi
Sumber energi yang digunakan pada berbagai kegiatan industri dan teknologi sebagian
besar masih mengandalkan pada pemakaian bahan bakar fosil, baik minyak maupun
batubara.Pemakaian bahan bakar fosil menghasilkan komponen pencemar udara yang
berupa gas SO2 , NO2 , H2 S dan lain sebagainya. Hal ini bisa dikurangi dengan memakai
bahan bakar LNG (Liquified Natural Gases) yang menghasilkan gas buangan yang lebih
bersih.
III. Mengelola Limbah
Pengolahan limbah dari bahan buangan industri dan teknologi dimaksudkan untuk
mengurangi pencemaran lingkungan.Cara mengelola limbah industri dan teknologi
tergantung pada sifat dan kandungan limbah serta tergantung pula pada rencana
pembuangan olahan limbah secara permanen.
IV. Menambah Alat Bantu
Beberapa alat bantu yang digunakan untuk mengurangi atau menanggulangi pencemaran
lingkungan antara lain:
a. Filter Udara
Filter udara dimaksudkan untuk menangkap abu atau partikel yang ikut keluar pada
cerobong atau stack, agar tidak ikut terlepas ke lingkungan sehingga hanya udara
bersih saja yang keluar dari cerobong.
b. Pengendap Siklon
Pengendap siklon adalah pengendap debu/abu yang ikut dalam gas buangan atau
udara dalam ruang pabrik yang berdebu.
c. Filter Basah
Prinsip kerja filter basah adalah membersihkan udara yang kotor dengan cara
menyemprotkan air dari bagian atas alat. Pada saat udara yang berdebu kontak
dengan air, maka debu akan ikut semprotan air turun ke bawah.
d. Pengendap Sistem Gravitasi
Alat pengendap ini hanya digunakan untuk membersihkan udara kotor yang ukuran
partikelnya relatif cukup besar.
e. Pengendap Elektrostatik
Alat pengendap elektrostatik digunakan untuk membersihkan udara yang kotor dalam
jumlah (volume) yang relatif besar dan pengotor udaranya adalah aerosol atau uap
air.

11
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

PENCEMARAN AIR

Kegiatan 1

Stimulation (Stimulasi)

Perhatikan informasi berikut ini.

Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat menyebabkan penggunaan air


semakin tinggi. Kebutuhan terhadap kuantitas dan kualitas air juga terus meningkat.
Hampir semua aktivitas manusia membutuhkan air.Saat ini air mengalami penurunan
kualitas akibat banyaknya aktivitas masyarakat yang menimbulkan pencemaran air.
Pencemaran air adalah masuknya suatu komponen yang bercampur dengan air
sehingga menurunkan kualitas air.Air limbah adalah air yang telah mengalami penurunan
kualitas karena pengaruh pencemaran.Air limbah perkotaan biasanya dialirkan di saluran
air atau saluran sanitasi, dan diolah di fasilitasi pengolahan air limbah.Air limbah yang
telah diolah dilepaskan ke badan air penerima melalui saluran pengeluaran.
Polutan yang terdapat dalam limbah cair merupakan ancaman yang cukup serius
terhadap kelestarian lingkungan, karena di samping adanya polutan yang beracun terhadap
biota perairan, polutan juga mempunyai dampak terhadap sifat fisika, kimia dan biologis
lingkungan perairan. Penurunan kualitas air dapat ditinjau dari sifat kimia air yaitu adanya
perubahan derajat keasaman (pH) dan sifat fisika air yaitu suhu, warna, bau, rasa dan
kekeruhan. pH air yang baik menunjukkan kisaran 6-9.

Problem Statement (Identifikasi Masalah)

Setelah membaca informasi diatas, identifikasilah permasalahan yang kamu temukan dengan
menuliskanrumusan masalah pada kolom dibawah ini!

1.

2.

3.

12
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Data Collection (Pengumpulan Data)

Untuk membuktikan hipotesismu, ayo lakukanlah pengamatan dibawah ini!

Tujuan : Mengetahui tingkat pencemaran air di lingkungan sekitar sekolah


Alat dan Bahan :
- Air Limbah/air kolam
- Termometer
- pH indikator
- Alat Tulis
- Kamera
Cara Kerja :
- Mempersiapkan peralatan dan bahan yang digunakan
- Mengamati jenis pencemaran air di berbagai tempat yang berada di
lingkungan sekitar sekolah
- Menganalisis bahan pencemaran air di lokasi
- Menganalisis tingkat pencemaran
- Mencatat hasil pengamatan pada lembar kerja

Tabel Hasil Pengamatan:

Parameter Fisika Parameter


Lokasi Kimia Bahan Pencemaran
Suhu Warna Bau Kekeruhan pH

Keterangan:

Berilah tanda (*) untuk mengisi tabel pengamatan kekeruhan dan bau
• Kekeruhan : Jernih ***
Agak Keruh **
Sangat Keruh*
• Bau : Tidak berbau: ***
Agak berbau: **
Berbau: *

13
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Data Processing (Pengolahan Data)


Berdasarkan data hasil pengamatanmu jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini bersama
kelompokmu!

1. Dengan mempertimbangkan suhu, warna, bau, kekeruhan dan bahan pencemar yang terkandung
didalamnya, sampel air di lokasi mana yang paling tercemar ?
Jawab:

2. Apa saja kriteria air yang bersih atau jauh dari kata tercemar ?
Jawab:

3. Di lokasi mana banyak terdapat bahan yang menyebabkan pencemaran air ? Apakah ada kaitannya
dengan aktivitas manusia ? Jika ada jelaskan!
Jawab:

4. Bagaimana cara menanggulangi masalah pencemaran air tersebut ?


Jawab:

Verification (Verifikasi)

Berdasarkan rumusan masalah yang telah kamu tuliskan, jawablah rumusan masalah tersebut lalu
tuliskan sumbernya.
1.

2.

14
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

3.

Generalization (Kesimpulan)

Ayo Simpulkan!

Tuliskan kesimpulan kamu dari kegiatan yang telah dilakukan!

Kesimpulan:

………………………………………………………………………………………………….......

……………………………………………………………………………………………………...

……………………………………………………………………………………………………...

……………………………………………………………………………………………………...

……………………………………………………………………………………………………...

……………………………………………………………………………………………………...

……………………………………………………………………………………………………...

15
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Referensi

Nilai Paraf Guru

16
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

PENCEMARAN TANAH

Kegiatan 2

Stimulation (Stimulasi)

Perhatikanlah informasi dibawah ini!

Sampah yang dihasilkan di Indonesia per hari mencapai 67 juta ton.Hal itu
diungkapkan oleh menteri lingkungan hidup dan kehutanan.Jenis sampah yang
dihasilkan didominasi oleh sampah organic dan sampah plastik.Lebih dari 1 juta
kantong plastik digunakan setiap menitnya.Dan 90% dari kantong plastik tersebut
dipakai hanya sekali lalu langsung dibuang, sedangkan hanya 10% di daur ulang.
Di Indonesia, pengelolaan sampah belum terbilang baik. Hal ini disebabkan
sampah yang digunakan setiap hari belum mendapat banyak perhatian dari
masyarakat. Misalnya saja banyak sampah yang saat proses pembuangannya tidak
digolongkan dengan baik berdasarkan jenisnya.
Sampah yang tidak gampang terurai banyak ditemukan sudah menyatu
dengan sampah-sampah lain. Jenis sampah yang tidak mudah terurai merupakan
sampah anorganik seperti popok, pembalut, kaleng aluminium, kaca, sol sepatu karet
dan styrofoam sangat mudah ditemukan. Sedangkan sampah yang mudah terurai
merupakan sampah organik, seperti sisa nasi, sayuran, dedaunan dan sebagainya.
Belum lagi penggunaan barang yang berlebihan seperti tisu dan plastik, yang akan
menjadi limbah rumah tangga penyebab pencemaran tanah. Limbah ini nantinya
akan mengotori tanah dan memperburuk pemandangan.
Dapat dikatakan, limbah padat sering jadi penyebab pencemaran tanah karena
banyak orang yang tidak mempraktikkan konsep 3R yakni Reduce, Reuse dan
Recycle.

Media massa sering memberitakan berbagai jenis permasalahan lingkungan seperti pencemaran tanah
yang disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia. Beberapa permasalahan pencemaran tanah yang
sering ditulis, diantaranya adalah sampah, penggunaan pestisida berlebih, dan bocornya limbah
industri. Dari informasi tersebut dapat diketahui bahwa pengelolaan sampah di Indonesia masih belum
baik, dan penggunaan plastik berlebih yang akan berubah menjadi sampah tidak sebanding dengan
pengolahannya.

17
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Problem Statement (Identifikasi Masalah)

Ayo Rumuskan Masalah !

Ayo rumuskanlah masalah yang kalian dapatkan dari mengamati gambar diatas !

Bagaimanakah pendapat kalian mengenai gambar-gambar diatas ?

Ayo Berhipotesis !

Ayo ajukan dugaan sementara (hipotesis) kalian mengenai gambar diatas yang telah kalian amati.

Data Collection (Pengumpulan Data)

Ayo Semangat, Waktunya Untuk


Mengumpulkan Informasi !

Untuk membuktikan hipotesismu, ayo lakukan pengamatan berikut ini secara berkelompok.

1. Siapkan Alat dan Bahan


1) Alat tulis
2) Kamera
3) Limbah Organik
4) Limbah Anorganik
5) Limbah Domestik
6) Literatur/referensi pendukung

18
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

2. Cara Kerja
1) Memperhatikan lingkungan sekitar sekolah tentang pencemaran tanah meliputi bau yang di
timbulkan oleh sampah di lokasi sekitar sekolah.
2) Golongkan sampah ke dalam limbah organik, anorganik dan domestik. Lihat kondisi sampah
dan kondisi tanah yang tercemar
3) Dokumentasikan mulai dari awal hingga selesai
4) Tulislah di lembar kerja pengamatan
5) Setelah selesai, kumpulkanlah pada guru kalian
6) Daur ulang sampah plastik yang telah kalian dapat menjadi produk yang bisa dimanfaatkan
kembali.
7) Tunjukkanlah kepada guru hasil produk yang dibuat

Tabel Hasil Pengamatan

No Jenis Sampah Kondisi Sampah Deskripsi Kondisi Tanah Gambar


yang Tercemar
1. Sampah
Organik

2. Sampah
Anorganik

3. Sampah
Domestik

Pengelolaan lingkungan sangat diperlukan untuk menjadikan lingkungan di sekitar kita menjadi
lebih baik. Terutama sikap kita terhadap sampah. Banyak sampah yang bila dimanfaatkan atau di daur
ulang dapat menghasilkan barang yang bermanfaat dan dapat menjadi daya jual.

19
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Sumber: https://www.rumahmesin.com/
Gambar di atas merupakan contoh produk daur ulang dari sampah plastik. Pada kegiatan ini
kamu diajak untuk menjadi kreatif mengelola sampah. Kamu dapat membuat upaya untuk mengelola
banyaknya sampah plastik yang sulit terurai. Melalui langkah kecil ini diharapkan lingkungan menjadi
lebih baik. Sediakan alat dan bahan yang kamu dapatkan dan butuhkan dan buatlah karya sesuai dengan
ide yang kamu miliki.

Format Penilaian Desain Produk


No Indikator Skor Penilaian
4 3 2 1
1 Ketepatan waktu menyelesaikan produk
2 Tampilan Produk
3 Pemanfaatan / Nilai guna produk

jumlah skor yang didapatkan


Penialaian Desain Produk = x100
jumlah skor maksimal

20
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Data Processing (Pengolahan Data)

Mari Berdiskusi

Mari berdiskusi bersama teman kelompok dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Jenis sampah apa yang paling banyak ditemukan di lingkungan sekitar sekolah ?
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………....
2. Sebutkan pentingnya menggolongkan sampah sebelum dibuang ke tempat pembuangan !
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………....................
3. Tuliskan ide kalian, produk apa yang bisa dihasilkan dari pengolahan sampah tersebut ?
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………....
4. Jelaskan dampak bagi makhluk hidup terhadap kondisi tanah yang sudah tercemar !
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
5. Bagaimana cara mengatasi atau mengurangi pencemaran tanah tersebut ?
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

21
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Verification (Pembuktian)

Ayo Menguji Hipotesis !

Setelah semua telah selesai dikerjakan. Amatilah, apakah hipotesis yang dibuat sesuai dengan hipotesis
awal yang telah dibuat benar ?

………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

Skan
Generalization (Menarik Kesimpulan)

Ayo Simpulkan !

Tuliskan kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan dan studi literatur yang telah dilakukan !

Kesimpulan

………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………

22
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Referensi

Nilai Paraf Guru

23
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Kegiatan 3

Stimulation (Stimulasi)

Perhatikanlah artikel berikut ini !

Kisah Warga Terdampak Polusi Udara yang Diakibatkan Kebakaran Hutan di Palangkaraya

Hingga Tembus 20 Kali Lipat Batas Normal

Lilis Alice, seorang warga Palangka Raya, mengaku terpaksa bolak-balik ke


rumah sakit karena sakit tenggorokan. Dokter mengatakan, sakitnya itu karena
menghirup asap.
“Masyarakat kan keluhan di sini mata pedas, tenggorokan sakit, badan terasa tidak enak.
Kalau saya ke dokter dua kali. Sempat sembuh, tapi kena lagi,” tukasnya.
Senada dengan Lilis, warga Pekanbaru, Ilham juga mengatakan begitu. Menurutnya
buruknya udara menyerupai kondisi empat tahun silam, udara menguning dan bau asap
pekat. Asap kebakaran hutan lahan dikhawatirkan bakal menimbulkan penyakit baik
dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Pada 2016, kajian para ahli di Universitas Harvard dan Columbia di Amerika
Serikat menyebutkan bahwa kabut asap yang berasal dari pembakaran lahan dan hutan
di Indonesia pada tahun sebelumnya mungkin saja telah menyebabkan 100.000
kematian prematur. Ditambahkan, lebih dari 90% dari kematian tersebut berada di
Indonesia, sisanya terdapat di Malaysia dan Singapura.
Sudah 11.654 pasien yang datang ke puskesmas di seluruh kabupaten dan kota
dengan mayoritas gejala infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA dan pneumonia.
Tetapi kebanyakan ISPA. Oleh karena itu, masyarakat diwajibakan memakai masker,
tukas Kepala Dinas Kesehatan Riau
Sumber: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-49711360

24
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Problem Statement (Identifikasi Masalah)

Ayo Rumuskan Masalah !

Ayo rumuskanlah masalah yang kalian dapatkan dari mengamati gambar diatas !

Bagaimanakah pendapat kalian mengenai gambar diatas ?

Ayo Berhipotesis !

Ayo ajukan dugaan sementara (hipotesis) kalian mengenai gambar diatas yang telah kalian amati

Data Collection (Pengumpulan Data)

Ayo Semangat, Waktunya untuk


Mengumpulkan Informasi !

Untuk membuktikan hipotesismu, ayo lakukan pengamatan berikut ini secara berkelompok. Bentuklah
kelompok sesuai dengan jumlah peserta didik.

Tujuan : Untuk mengetahui dampak dari pencemaran udara

Alat dan Bahan :

- Toples besar - Anti nyamuk bakar


- 3 buah jangkrik - Air mineral di dalam wadah
- Parfum beralkohol
- Tumbuhan
- Plastik kaca
- Gunting dan tali
25
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Cara Kerja :

- Masukkan jangkrik, air mineral, dan tumbuhan ke dalam toples


- Nyalakan anti nyamuk, lalu masukkan ke dalam toples
- Semprotkan parfum beralkohol di dalam toples
- Lalu tutup toples menggunakan plastik kaca dan ikat toples menggunakan tali
rafia
- Amatilah bagaimana reaksi tumbuhan, kondisi air di dalam wadah, dan reaksi
hewan jangkrik terhadap polusi yang dihasilkan oleh anti nyamuk bakar dan
parfum beralkohol tiap menitnya
- Serta amatilah plastik kaca sebagai lapisan ozon dan kondisi di dalam toples
tersebut
- Dokumentasikan mulai dari awal hingga selesai
- Tulislah di lembar kerja pengamatan
- Setelah selesai, kumpulkanlah pada guru kalian

Tabel Hasil Pengamatan:

No Menit Reaksi Kondisi air Reaksi hewan Kabut asap Plastik Kaca
ke tumbuhan (jangkrik)

1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

26
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Data Processing (Pengolahan Data)

Mari Berdiskusi

Mari berdiskusi bersama teman kelompok dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Bagaimana reaksi tumbuhan dan hewan di menit terakhir pengamatan ?


………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
2. Bagaimana kondisi air di dalam wadah dan plastik kaca di menit terakhir pengamatan ?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
3. Sebutkan zat-zat berbahaya yang terkandung dalam polusi udara sehingga menyebabkan dampak
negative bagi makhluk hidup ?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
4. Apa penyebab lapisan ozon menipis ?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
5. Bagaimana dampak polusi udara terhadap manusia ?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
6. Bagaimana cara menanggulangi polusi udara di Indonesia ?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

27
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Verification (Pembuktian)

Ayo Menguji Hipotesis !

Setelah semua telah selesai dikerjakan. Amatilah, apakah hipotesis yang dibuat sesuai dengan hipotesis
awal yang telah dibuat benar ?

………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………

Generalization (Menarik Kesimpulan)

Ayo Simpulkan !

Tuliskan kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan dan studi literatur yang telah dilakukan !

Kesimpulan:

………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………

28
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Referensi

Nilai Paraf Guru

29
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING

DAFTAR PUSTAKA

Irnaningtyas. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam.
Jakarta: Penerbit Eerlangga

Karmana, Oman. 2014. Biologi untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas Kelompok Peminatan Matematika
dan Ilmu-Ilmu Alam. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Pujiyanto S., & Fatimah, S, R. 2016. Menjelajah Dunia Biologi. Solo: Tiga Serangkai

Prawirohartono, Slamet. 2017. Konsep dan penerapan Biologi SMA/MA Kelas X. Jakarta: Bailmu.

Wardhana, A, W., 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan (edisi revisi). Yogyakarta: Andi

30

Anda mungkin juga menyukai