PENCEMARAN LINGKUNGAN
BERBASIS DISCOVERY LEARNING
Disusun oleh:
Khairul Hidayanti (4161141031)
Pendidikan Biologi
Universitas Negeri Medan
NAMA :
KELAS :
NO. ABSEN :
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
Daftar Isi
Halaman
DAFTAR ISI i
Peta Konsep 3
Landasan Teori 4
DAFTAR PUSTAKA 30
i
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
PETUNJUK PENGGUNAAN
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
Bagi Guru
1. Guru harus memahami LKPD terlebih dahulu, sebelum menerapkannya kepada peserta
didik
2. Guru menjelaskan tujuan dari penggunaan LKPD ini dengan jelas
3. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik berkreasi dengan LKPD ini selama
pembelajaran, namun tetap menjaga ketenangan dalam proses pembelajaran
4. Guru hanya berperan sebagai fasilitator dan mediator apabila dibutuhkan
ii
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Kompetensi Inti:
Tokoh Kita:
3. Memahami,menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, Prof.Dr.Emil Salim
serta menerapkan pengetahuan
adalah tokoh lingkungan
prosedural pada bidang kajian yang
hidup internasional yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
pernah menerima The Leader
minatnya untuk memecahkan masalah
for the Living Planet Award
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dari World Wide Fund
dalam ranah konkret dan ranah (WWF). Suatu lembaga
abstrak terkait dengan konservasi mandiri terbesar
pengembangan dari yang dipelajarinya dan sangat berpengalaman di
di sekolah secara mandiri, dan mampu dunia. Beliau merupakan
menggunakan metoda sesuai kaidah pendiri Yayasan
keilmuan. Keanekaragaman Hayati,
yaitu sebuah organisasi non
pemerintah yang bergerak
dibidang pelestarian
Kata Kunci:
lingkungan
• Pencemaran Lingkungan
• Pencemaran Air
Kompetensi Dasar:
• Pencemaran Udara
• Pencemaran Tanah 3.10 Menganalisis data perubahan lingkungan dan
• Sumber pencemaran penyebab serta dampak dari perubahan-
• Dampak pencemaran
perubahan tersebut bagi kehidupan
• Kasus pencemaran di
4.10 Memecahkan masalah lingkungan dengan
Indonesia
membuat desain produk daur ulang limbah
• Penanggulangan
dan upaya pelestarian lingkungan
pencemaran
1
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
3.10.1 Menganalisis hasil studi dari berbagai laporan media mengenai kerusakan
lingkungan
3.10.2 Menginventarisir data-data bahan pencemar lingkungan serta pengaruhnya
terhadap kesehatan dan lingkungan
3.10.3 Menyimpulkan hasil pengamatan, diskusi, serta pengumpulan informasi
tentang dampak kerusakan lingkungan, penyebab, pencegahan serta
penanggulangannya
4.10.1 Melakukan proses daur ulang limbah sebagai upaya pelestarian lingkungan
2
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
Peta Konsep
Pengertian
Pencemaran
Lingkungan
Pencemaran
Air
Jenis Pencemaran
Pencemaran Tanah
Lingkungan
Pencemaran
Udara
Kegiatan
Rumah Tangga
Pencemaran
Lingkungan
Sumber Kegiatan
Pencemaran Industri
Lingkungan
Kegiatan
Pertanian
Dampak
Pencemaran
Lingkungan
Kasus
Pencemaran di
Asahan
Penanggulangan
Pencemaran
Lingkungan
3
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
Landasan Teori
Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi ini. Tidak akan adakehidupan
seandainya di bumi ini tidak ada air. Untuk mendapatkan air yang baik, sesuai dengan standar
tertentu, saat ini menjadi barang yang mahal karena air sudah banyak tercemar oleh berbagai
macam limbah dari hasil kegiatan manusia, baik limbah dari kegiatan rumah tangga, limbah dari
kegiatan industri dan kegiatan lainnya.
Indikator atau tanda bahwa air lingkungan telah tercemar adalah adanya perubahan atau tanda
yang dapat diamati melalui:
• Adanya perubahan suhu air
• Adanya perubahan pH atau konsentrasi ion Hidrogen
• Adanya perubahan warna, bau dan rasa air
• Timbulnya endapan, koloidal, bahan terlarut
• Adanya mikroorganisme
• Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan
4
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
2) Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah suatu dampak limbah rumah tangga, industri dan penggunaan pestisida
yang berlebihan terhadap tanah.Pencemaran tanah dapat menurunkan estetika tanah dan
kegunaannya bagi pertanian, serta meningkatkan kandungan zat kimia beracun di
dalamnya.Pencemaran tanah dapat terjadi karena pemakaian pestisida dalam dosis berlebihan,
dan merembesnya zat kimia berbahaya dari penimbunan limbah industri atau rumah tangga ke
lapisan permukaan tanah.
Bioaccumulation juga dapat terjadi pada organism tanah. Organisme tanah, seperti cacing dapat
menyerap polutan logam berat dalam kadar yang cukup besar. Melalui rantai makanan, hal ini
dapat menyebabkan biomagnification dan dapat berujung pada manusia.
3) Pencemaran Udara
Udara yang dihirup manusia harus udara bersih.Jika kita menghirup karbon monoksida, kita bisa
mati.Sebab, gas tersebut di dalam tubuh bersifat mengikat darah, sehingga darah dalam tubuh
dapat teracuni oleh gas karbon monoksida (CO) ini.
Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udara yang
menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya. Kehadiran bahan
atau zat asing di dalam udara dalam jumlah tertentu serta berada di udara dalam waktu yang
cukup lama, akan dapat mengganggu kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. Bila keadaan
seperti tersebut terjadi, maka udara dikatakan telah tercemar.
Apa yang terjadi jika CO2 di udara meningkat? Peningkatan CO2 dapat menyebabkan pemanasan
bumi melalui efek rumah kaca.Efek rumah kaca terjadi karena gas CO2 yang lebih ringan dari
udara, melayang di udara, berkumpul, dan membentuk suatu lapisan.Cahaya matahari menembus
atmosfer dan memantul pada permukaan bumi untuk kembali ke luar angkasa. Proses ini
menimbulkan energi panas di atmosfer bumi. Panas tersebut dapat dikeluarkan melalui
atmosfer.Namun, adanya lapisan CO2 menyebabkan energi panas memantul kembali ke bumi,
begitu juga dengan cahaya.Hal ini menyebabkan panas bumi meningkat dan disebut dengan
pemanasan global (global warming).
5
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
Akibat lebih jauh dari pemanasan ini antara lain naiknya permukaan laut karena melelehnya
gunung-gunung es di kutub bumi, hilangnya pulau-pulau kecil, dan perubahan iklim dunia.
Untuk menanggulanginya dapat dilakukan dengan pengurangan penggunaan barang-barang yang
menghasilkan karbon dioksida yang tinggi, seperti penggunaan kendaraan bermotor.
6
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
7
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
• Air yang telah tercemar tidak dapat digunakan sebagai air pembersih, sedangkan air
bersih sudah tidak mencukupi sehingga kebersihan manusia dan lingkungannya tidak
terjamin yang pada akhirnya menyebabkan manusi mudah terserang penyakit.
II. Penyakit Tidak Menular
Penyakit tidak menular dapat muncul terutama karena air lingkungan telah tercemar oleh
senyawa anorganik yang dihasilkan oleh industri yang banyak menggunakan unsur logam.
Tabel 1. Beberapa penyakit menular dan tidak menular yang diakibatkan pencemaran air
Penyakit Menular Penyakit Tidak Menular
Hepatitis A Keracunan Kadmium
Polliomyelitis Keracunan Kobalt
Cholera Keracunan Air Raksa
Typhus Abdominalis Keracunan Bahan Insektisida
Dysenteri Amoeba
Ascariasis
Trachoma
Scabies
8
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
pernafasannya. Hal ini karena gas SOx yang mudah menjadi asam tersebut menyerang
selaput lendir pada hidung, tenggorokan, dan saluran nafas yang lain sampai ke paru-paru.
Serangan gas tersebut menyebabkan iritasi pada bagian tubuh yang terkena.
Benda mati pun dapat rusak oleh SOx karena sifatnya yang korosif. Cat pada bangunan
gedung seringkali termakan oleh gas SO𝑥 dan berubah warnanya menjadi kusam kehitam-
hitaman.
• Dampak Pencemaran Hidrokarbon (HC)
Kalau pencemaran udara oleh HC juga disertai dengan bahan pencemar NOx maka dengan
oksigen bebas yang ada di udara akan membentuk Peroxy Acetyl Nitrates (PAN).
Selanjutnya PAN ini bersama-sama dengan CO, ozon akan membentuk kabut foto kimia.
Kabut foto kimia ini dapat merusak tanaman. Kerusakan pada tanaman ini antara lain
dapat dilihat pada warna daun yang tampak pucat karena sel-sel pada permukaannya mati.
• Dampak Pencemaran Partikel
Pencemaran udara oleh partikel dapat disebabkan karena peristiwa alamiah dan dapat pula
disebabkan karena ulah manusia, lewat kegiatan industri dan teknologi. Secara umum,
partikel yang mencemari udara dapat merusak lingkungan, tanaman, hewan dan
manusia.Pada umumnya udara yang telah tercemar oleh partikel dapat menimbulkan
berbagai macam penyakit saluran pernafasan atau pneumokoniosis seperti Silikosis,
Asbestosis, Bisinosis, Antrakosis dan Beriliosis.
Pada tahun 2018, warga di lingkungan III, Aek Loba Pekan, Kecamatan Aek Kuasan Asahan
dihebohkan berita ribuan ikan sungai mati mendadak.Kematian ini diduga akibat pembuangan
limbah pabrik. Menurut salah satu warga, kejadian pembuangan limbah bukan pertama kali. Pihak
perusahaan melakukan aktivitas produksinya, dan limbah yang dikeluarkan dari produksi tersebut
langsung dibuang dan dialirkan ke sungai bangun ini, akibatnya ribuan ikan air tawar yang berada di
sungai tersebut mati, dan habitat hewan yang berada di aliran sungai tersebut menjadi rusak akibat
tercemari limbah kimia tersebut. Kejadian ini membuat warga resah dengan ulah perusahaan
tersebut.
9
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
Berdasarkan kriteria tersebut di atas diperoleh beberapa cara dalam hal penanggulangan
secara teknis, antara lain:
I. Mengubah Proses
Apabila dalam suatu proses industri dan teknologi terdapat bahan buangan (limbah)
yang berupa zat-zat kimia, maka akan terjadi pencemaran lingkungan oleh zat-zat kimia,
baik melalui pencemaran udara, pencemaran air maupun pencemaran daratan. Keadaan
ini harus dihindari, yaitu dengan mengubah proses yang ada dan memenuhi kriteria yang
telah disebutkan di atas.
10
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
Sebagai contoh pada industri pengolahan bahan nuklir. Untuk mendapatkan unsur
uranium dari batuan uranium digunakan serangkaian proses yang melibatkan penggunaan
zat kimia. Pemakaian zat kimia seringkali menimbulkan masalah pada limbah
buangannya.Sebagai ganti zat kimia, pada saat ini telah dipikirkan pemakaian bakteri
tertentu untuk memecah batuan uranium yang tidak membahayakan lingkungan.
II. Mengganti Sumber Energi
Sumber energi yang digunakan pada berbagai kegiatan industri dan teknologi sebagian
besar masih mengandalkan pada pemakaian bahan bakar fosil, baik minyak maupun
batubara.Pemakaian bahan bakar fosil menghasilkan komponen pencemar udara yang
berupa gas SO2 , NO2 , H2 S dan lain sebagainya. Hal ini bisa dikurangi dengan memakai
bahan bakar LNG (Liquified Natural Gases) yang menghasilkan gas buangan yang lebih
bersih.
III. Mengelola Limbah
Pengolahan limbah dari bahan buangan industri dan teknologi dimaksudkan untuk
mengurangi pencemaran lingkungan.Cara mengelola limbah industri dan teknologi
tergantung pada sifat dan kandungan limbah serta tergantung pula pada rencana
pembuangan olahan limbah secara permanen.
IV. Menambah Alat Bantu
Beberapa alat bantu yang digunakan untuk mengurangi atau menanggulangi pencemaran
lingkungan antara lain:
a. Filter Udara
Filter udara dimaksudkan untuk menangkap abu atau partikel yang ikut keluar pada
cerobong atau stack, agar tidak ikut terlepas ke lingkungan sehingga hanya udara
bersih saja yang keluar dari cerobong.
b. Pengendap Siklon
Pengendap siklon adalah pengendap debu/abu yang ikut dalam gas buangan atau
udara dalam ruang pabrik yang berdebu.
c. Filter Basah
Prinsip kerja filter basah adalah membersihkan udara yang kotor dengan cara
menyemprotkan air dari bagian atas alat. Pada saat udara yang berdebu kontak
dengan air, maka debu akan ikut semprotan air turun ke bawah.
d. Pengendap Sistem Gravitasi
Alat pengendap ini hanya digunakan untuk membersihkan udara kotor yang ukuran
partikelnya relatif cukup besar.
e. Pengendap Elektrostatik
Alat pengendap elektrostatik digunakan untuk membersihkan udara yang kotor dalam
jumlah (volume) yang relatif besar dan pengotor udaranya adalah aerosol atau uap
air.
11
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
PENCEMARAN AIR
Kegiatan 1
Stimulation (Stimulasi)
Setelah membaca informasi diatas, identifikasilah permasalahan yang kamu temukan dengan
menuliskanrumusan masalah pada kolom dibawah ini!
1.
2.
3.
12
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
Keterangan:
Berilah tanda (*) untuk mengisi tabel pengamatan kekeruhan dan bau
• Kekeruhan : Jernih ***
Agak Keruh **
Sangat Keruh*
• Bau : Tidak berbau: ***
Agak berbau: **
Berbau: *
13
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
1. Dengan mempertimbangkan suhu, warna, bau, kekeruhan dan bahan pencemar yang terkandung
didalamnya, sampel air di lokasi mana yang paling tercemar ?
Jawab:
2. Apa saja kriteria air yang bersih atau jauh dari kata tercemar ?
Jawab:
3. Di lokasi mana banyak terdapat bahan yang menyebabkan pencemaran air ? Apakah ada kaitannya
dengan aktivitas manusia ? Jika ada jelaskan!
Jawab:
Verification (Verifikasi)
Berdasarkan rumusan masalah yang telah kamu tuliskan, jawablah rumusan masalah tersebut lalu
tuliskan sumbernya.
1.
2.
14
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
3.
Generalization (Kesimpulan)
Ayo Simpulkan!
Kesimpulan:
………………………………………………………………………………………………….......
……………………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………………...
15
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
Referensi
16
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
PENCEMARAN TANAH
Kegiatan 2
Stimulation (Stimulasi)
Sampah yang dihasilkan di Indonesia per hari mencapai 67 juta ton.Hal itu
diungkapkan oleh menteri lingkungan hidup dan kehutanan.Jenis sampah yang
dihasilkan didominasi oleh sampah organic dan sampah plastik.Lebih dari 1 juta
kantong plastik digunakan setiap menitnya.Dan 90% dari kantong plastik tersebut
dipakai hanya sekali lalu langsung dibuang, sedangkan hanya 10% di daur ulang.
Di Indonesia, pengelolaan sampah belum terbilang baik. Hal ini disebabkan
sampah yang digunakan setiap hari belum mendapat banyak perhatian dari
masyarakat. Misalnya saja banyak sampah yang saat proses pembuangannya tidak
digolongkan dengan baik berdasarkan jenisnya.
Sampah yang tidak gampang terurai banyak ditemukan sudah menyatu
dengan sampah-sampah lain. Jenis sampah yang tidak mudah terurai merupakan
sampah anorganik seperti popok, pembalut, kaleng aluminium, kaca, sol sepatu karet
dan styrofoam sangat mudah ditemukan. Sedangkan sampah yang mudah terurai
merupakan sampah organik, seperti sisa nasi, sayuran, dedaunan dan sebagainya.
Belum lagi penggunaan barang yang berlebihan seperti tisu dan plastik, yang akan
menjadi limbah rumah tangga penyebab pencemaran tanah. Limbah ini nantinya
akan mengotori tanah dan memperburuk pemandangan.
Dapat dikatakan, limbah padat sering jadi penyebab pencemaran tanah karena
banyak orang yang tidak mempraktikkan konsep 3R yakni Reduce, Reuse dan
Recycle.
Media massa sering memberitakan berbagai jenis permasalahan lingkungan seperti pencemaran tanah
yang disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia. Beberapa permasalahan pencemaran tanah yang
sering ditulis, diantaranya adalah sampah, penggunaan pestisida berlebih, dan bocornya limbah
industri. Dari informasi tersebut dapat diketahui bahwa pengelolaan sampah di Indonesia masih belum
baik, dan penggunaan plastik berlebih yang akan berubah menjadi sampah tidak sebanding dengan
pengolahannya.
17
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
Ayo rumuskanlah masalah yang kalian dapatkan dari mengamati gambar diatas !
Ayo Berhipotesis !
Ayo ajukan dugaan sementara (hipotesis) kalian mengenai gambar diatas yang telah kalian amati.
Untuk membuktikan hipotesismu, ayo lakukan pengamatan berikut ini secara berkelompok.
18
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
2. Cara Kerja
1) Memperhatikan lingkungan sekitar sekolah tentang pencemaran tanah meliputi bau yang di
timbulkan oleh sampah di lokasi sekitar sekolah.
2) Golongkan sampah ke dalam limbah organik, anorganik dan domestik. Lihat kondisi sampah
dan kondisi tanah yang tercemar
3) Dokumentasikan mulai dari awal hingga selesai
4) Tulislah di lembar kerja pengamatan
5) Setelah selesai, kumpulkanlah pada guru kalian
6) Daur ulang sampah plastik yang telah kalian dapat menjadi produk yang bisa dimanfaatkan
kembali.
7) Tunjukkanlah kepada guru hasil produk yang dibuat
2. Sampah
Anorganik
3. Sampah
Domestik
Pengelolaan lingkungan sangat diperlukan untuk menjadikan lingkungan di sekitar kita menjadi
lebih baik. Terutama sikap kita terhadap sampah. Banyak sampah yang bila dimanfaatkan atau di daur
ulang dapat menghasilkan barang yang bermanfaat dan dapat menjadi daya jual.
19
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
Sumber: https://www.rumahmesin.com/
Gambar di atas merupakan contoh produk daur ulang dari sampah plastik. Pada kegiatan ini
kamu diajak untuk menjadi kreatif mengelola sampah. Kamu dapat membuat upaya untuk mengelola
banyaknya sampah plastik yang sulit terurai. Melalui langkah kecil ini diharapkan lingkungan menjadi
lebih baik. Sediakan alat dan bahan yang kamu dapatkan dan butuhkan dan buatlah karya sesuai dengan
ide yang kamu miliki.
20
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
Mari Berdiskusi
Mari berdiskusi bersama teman kelompok dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Jenis sampah apa yang paling banyak ditemukan di lingkungan sekitar sekolah ?
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………....
2. Sebutkan pentingnya menggolongkan sampah sebelum dibuang ke tempat pembuangan !
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………....................
3. Tuliskan ide kalian, produk apa yang bisa dihasilkan dari pengolahan sampah tersebut ?
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………....
4. Jelaskan dampak bagi makhluk hidup terhadap kondisi tanah yang sudah tercemar !
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
5. Bagaimana cara mengatasi atau mengurangi pencemaran tanah tersebut ?
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
21
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
Verification (Pembuktian)
Setelah semua telah selesai dikerjakan. Amatilah, apakah hipotesis yang dibuat sesuai dengan hipotesis
awal yang telah dibuat benar ?
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Skan
Generalization (Menarik Kesimpulan)
Ayo Simpulkan !
Tuliskan kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan dan studi literatur yang telah dilakukan !
Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
22
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
Referensi
23
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
Kegiatan 3
Stimulation (Stimulasi)
Kisah Warga Terdampak Polusi Udara yang Diakibatkan Kebakaran Hutan di Palangkaraya
24
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
Ayo rumuskanlah masalah yang kalian dapatkan dari mengamati gambar diatas !
Ayo Berhipotesis !
Ayo ajukan dugaan sementara (hipotesis) kalian mengenai gambar diatas yang telah kalian amati
Untuk membuktikan hipotesismu, ayo lakukan pengamatan berikut ini secara berkelompok. Bentuklah
kelompok sesuai dengan jumlah peserta didik.
Cara Kerja :
No Menit Reaksi Kondisi air Reaksi hewan Kabut asap Plastik Kaca
ke tumbuhan (jangkrik)
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
26
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
Mari Berdiskusi
Mari berdiskusi bersama teman kelompok dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
27
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
Verification (Pembuktian)
Setelah semua telah selesai dikerjakan. Amatilah, apakah hipotesis yang dibuat sesuai dengan hipotesis
awal yang telah dibuat benar ?
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Ayo Simpulkan !
Tuliskan kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan dan studi literatur yang telah dilakukan !
Kesimpulan:
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
28
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
Referensi
29
KELAS X LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS DISCOVERY LEARNING
DAFTAR PUSTAKA
Irnaningtyas. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam.
Jakarta: Penerbit Eerlangga
Karmana, Oman. 2014. Biologi untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas Kelompok Peminatan Matematika
dan Ilmu-Ilmu Alam. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Pujiyanto S., & Fatimah, S, R. 2016. Menjelajah Dunia Biologi. Solo: Tiga Serangkai
Prawirohartono, Slamet. 2017. Konsep dan penerapan Biologi SMA/MA Kelas X. Jakarta: Bailmu.
Wardhana, A, W., 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan (edisi revisi). Yogyakarta: Andi
30