Anda di halaman 1dari 3

KASUS KONTAMINASI LISTERIA MONOCYTOGENES PADA JAMUR ENOKI ASAL

KOREA SELATAN

Bagaimana gambaran kejadian tersebut?

Pada tanggal 15 April 2020 Indonesia mendapatkan informasi dari Internasional Food
Safety Authority Network (INFOSAN) yang merupakan jaringan otoritas keamanan pangan
internasional di bawah FAO/WHO melalui Indonesia Rapid Alert System for Food and Feed
(INRASFF) nomor IN.DS.2020.09.02 terkait adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) di tiga
negara yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Australia pada bulan Maret-April 2020. Kejadian
Luar Biasa tersebut ialah warga di tiga negara tersebut dikabarkan mengalami gangguan
kesehatan akibat mengkonsumsi jamur enoki asal Korea Selatan (Korea Green Co. LTD)
yang tercemar bakteri Listeria monocytogenes. Gejala awal yang dirasakan jika
mengkonsumsi jamur enoki yang tercemar bakteri tersebut ditandai dengan demam tinggi,
sakit kepala parah, kekakuan, mual sakit perut, dan diare bahkan pasien bisa sampai kejang-
kejang.

Siapa yang dirugikan?

Pihak yang dirugikan ialah ketiga negara tersebut yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan
Australia karena warga dari ketiga negara tersebut yang mengalami gangguan kesehatan
akibat mengkonsumsi jamur enoki tersebut. Korea Selatan (Korea Green Co. LTD) juga
menjadi pihak yang dirugikan karena jamur enoki yang tercemar bakteri tersebut berasal dari
negara Korea Selatan dan juga negara lain akan menolah impor enoki yang berasal dari Korea
Selatan.

Upaya apa yang telah dilakukan pihak yang terkait?

Pihak dari Amerika Serikat yaitu FDA Amerika melakukan pengumpulan jamur enoki
dari supermarket dan toko kelontong tempat para korban membeli untuk dilakukan pengujian
dan pada 6 April 2020, hasil pengujian sampel menunjukkan adanya kandungan strain
Listeria monocytogenes. Sehingga pada 7 April 2020, FDA Amerika telah melarang
penjualan jamur enoki tersebut dan menarik seluruh produk jamur enoki yang diimpor Green
Co. LTD. BPOM Korea juga sudah melakukan investigasi di dalam negeri dan mendapat ada
dua perusahaan di Korea yang memproduksi jamur enoki yang mengandung Listeria
monocytogenes.

Upaya apa yang harus dilakukan sebagai pencegahan?


Upaya yang harus dilakukan sebagai pencegahan ialah menghimbau masyarakat
untuk lebih cermat dan berhati-hati dalam membeli produk pangan khusunya pangan segar
asal tumbuhan, pilih pangan yang sudah terdaftar ditandai dengan nomor pendaftaran PSAT.
Menghimbau pelaku usaha untuk menerapkan praktek Sanitasi Higiene di seluruh tempat dan
rantai produksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, memisahkan jamur enoki yang
diimpor dari Green Co Ltd dan mengembalikan kepada distributor untuk ditangani lebih
lanjut dan menerapkan langkah sanitasi untuk mencegah kontaminasi silang dan  melakukan
pengujian laboratorium jika diperlukan.

Bahan Ketahanan Pangan Indonesia telah mengambil langkah-langkah pencegahan


berdasarkan UU Pangan No. 18/2012 Pasal 90, PP 86/2019 Pasal 28 dan Permentan 53/2018
yaitu memerintahkan kepada importir untuk melakukan penarikan dan pemusnahan produk
jamur enoki dari Green Co Ltd, Korea Selatan. Surat Kepala BKP kepada Direktur PT. Green
Box Fresh Vegetables nomor B-259/KN.230/J/05/2020 tanggal 18 Mei 2020 hal penarikan
produk. Pemusnahan dilakukan pada tanggal 22 Mei 2020 dan 19 Juni 2020 di PT. siklus
Mutiara Nusantara, Bekasi, yang dihadiri oleh perwakilan dari pelaku usaha dan BKP,
sejumlah 1.633 karton dengan berat 8.165 kg., memerintahkan semua OKKP Daerah
melakukan pengawasan jamur enoki asal Korea Selatan yang beredar melalui surat Kepala
BKP kepada Kepala dinas yang menangani pangan tingkat provinsi seluruh Indonesia nomor
B-305/KN.230/J/06/2020, dan meminta Badan Karantina Pertanian melakukan peningkatan
pengawasan keamanan pangan jamur enoki asal Korea Selatan melalui surat Kepala BKP
Nomor B-261/KN.230/J/05/2020 tanggal 18 Mei 2020, serta upaya pencegahan lainnya.

Upaya apa yang harus dilakukan sebagai penanganan?

Upaya penanganan yang harus pertama kali dilakukan ialah menarik dan
memusnahkan jamur enoki tersebut karena bakteri Listeria diketahui bisa bertahan hidup di
suhu dingin dan bisa menyebar ke makanan lainnya.

Upaya penanganan yang harus dilakukan terhadap makanan yang dicurigai


terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes dari jamur enoki ialah lakukan pembersihan
lemari pendingin, cuci bekas wadah/permukaan dengan air sabun, cuci wadah dengan air
panas dan sabun, bersihkan wadah dengan larutan 1 sendok makan cairan pemutih per satu
liter air, dan untuk mengurangi risiko kontaminasi silang maka pengelola restoran yang
sempat menerima jamur enoki yang ditarik harus ekstra waspada dalam hal kebersihan.

Sumber :

http://bkp.pertanian.go.id/blog/post/kasus-kontaminasi-listeria-monocytogenes-pada-jamur-
enoki-asal-korea-selatan

http://www.ayobekasi.net/read/2020/06/24/6485/pemerintah-musnahkan-jamur-enoki-hati-
hati-kontaminasi-di-rumah
https://www.liputan6.com/health/read/4289172/listeria-pada-jamur-enoki-sebabkan-klb-di-3-
negara-bagaimana-dengan-indonesia

Anda mungkin juga menyukai