Kelas : PGMI 3C
Nim : 2203096123
Jadi pada kubus a, b, dan c memiliki susunan yang sama, namun pada
gambar b memilki susunan yang sama tetapi dilihat dari sisi yang berbeda.
b. Mengontruksi dan mengurai gabungan balok
Pada dua balok, balok-balok dapat disusun membentuk bangunan satu
tingkat. Pada susunan gambar a dan b merupakan susunan balk yang sama,
tetapi dilihat dari arah yang berbeda.
Jadi bangun ruang juga sama seperti bangun datar, bangun ruang juga dapat
digabungan dan diuraikan. Dengan mengkonstruksi beberapa bangun ruang,
akan didapatkan bangun ruang yang berbeda. Sebaliknya, bangun ruang juga
dapat diurai menjadi beberapa bangun ruang yang lebih kecil.
B. Visualisasi Spasial
Pada susunan gambar kubus tersebut dapat dilihat dari berbagai arah yang
berbeda. Susunan kubus dapat digambar dengan berbagai arah, dan dapat
digambar dengan susunan berbeda.
Jadi bangun ruang dapat dilihat berbeda dari arah yang berbeda, dan
sebaliknya dengan mengetahui tampak bangun ruang dari berbagai arah.
C. Lokasi
Jika diketahui titik awal dan titik akhir, dapat ditentukan jalur yang dapat
ditempuh. Dengan sistem berpetak daat ditentukan jarak horizontal(mendatar)
dan jarak vertikal (menurun).
Dari P(B,5) ke Q(E,1) sedikitnya diperlukan tiga langkah ke kanan dan empat
langkah ke bawah. Jalur yang dapat ditempuh dari P ke Q ada lebih dari satu.
Gambar 3.15 menunjukkan beberapa jalur yang dilewati untuk bergerak tiga
langkah ke kanan dan empat langkah ke bawah. Ada jalur-jalur lain yang
jaraknya sama dengan ini.
Jadi lokasi dapat ditentukan dengan menggambarkan garis – garis horizontal
dan garis – garis vertikal pada sistem berpetak yang digunakan.
2. Unsur-unsur, Luas, dan keliling lingkaran
a. Unsur-unsur Lingkaran
1. Titik pusat : titik yang terletak di tengah-tengah lingkaran
2. Jari-jari : garis dari titik pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran
3. Diameter : garis yang menghubungkan 2 titik lengkungan lingkaran dan
melalui titik pusat yaitu titik O.
4. Busur lingkaran : garis lengkung yang terletak pada lengkungan lingkaran
dan menghubungkan 2 titik sembarang dilingkungan tersebut.
5. Tali busur : garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan 2 titik pada
lengkungan lingkaran
6. Tembereng : luas dalam lngkaran yang dibatasi 2 buah jari-jari
7. Apotema : garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan tali
busur lingkaran.
b. Luas Lingkaran
Luas lingkaran yaitu luas lingkaran = π × r × r
c. Keliling Lingkaran
Keliling lingkaran yaitu 2πr atau πd
3. Volume dan Luas Permukaan Limas
a. Volume permukaan limas
Rumus volume permukaan limas : ⅓ x Luas Alas x Tinggi