Anda di halaman 1dari 17

KURVA, SEGITIGA , DAN POLYGON

Mata kuliah : Geometri dan Pengukuran


Semester / Kelas : 3/3H
Dosen Pengampu : 1. Frida Destini, M.Pd.
2. Dr. Handoko, M.Pd.

Penulis :
Putri zafika Aqwintari (2213053285)
Devana Okta Mahdalena (2213053034)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKA


NUNIVERSITAS LAMPUNG
2023
KATAPENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esaatas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Kurva,
Segitiga, dan Polygon untuk memenuhi tugas mata kuliah Geometri dan Pengukuran
dengan tepat waktu.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Frida Destini, M.Pd. danBapak Dr.
Handoko,M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Geometri dan Pengukuran yang
telah memberikan dukungan serta bimbingannya.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam menyumbangkan ide dan gagasannya. Penulis menyadari bahwa penyusunan
makalah ini masih terdapa tkekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran untuk perbaikan dalam pembuatan makalah ini. Penulis berharap semoga
makalah ini dapat memberikan informasi dan menambah wawasan bagi para pembaca
semua.

Metro,12 September 2023

Penulis

ii
DAFTARISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

PEMBAHASAN .....................................................................................................4

A. Kurva .........................................................................................................4

B. Segitiga ......................................................................................................5

C. Polygon ......................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................11

LATIHANSOAL ..................................................................................................12

iii
PEMBAHASAN

A. Kurva

Kurva adalah bangun geometri yang merupakan kumpulan semua titik yang
digambar tanpa mengangkat pensil dari kertas. Kurva disebut juga dengan
lengkungan merupakan bentuk geometri satu dimensi yang dapat terletak pada
bidang atau ruang.

Terdapat dua jenis kurva, yaitu kurva terbuka dan kurva tertutup.

1. Kurva terbuka dibagi menjadi dua bagian yaitu kurva terbuka sederhana dan
kurva terbuka tidak sederhana.

a. Kurva terbuka sederhana merupakan sebuah lengkungan yang titik awalnya


tidak berimpit dengan titik akhirnya dan tidak terdapat titik potong pada
lengkungan tersebut.

b. Kurva terbuka tidak sederhana adalah lengkungan yang titik awalnya dan
titik akhirnya tidak berimpit dan terdapat titik potong pada lengkungan
tersebut.

4
2. Kurva tertutup dibagi menjadi kurva tertutup sederhana dan kurva tertutup
tidak sederhana.

a. Kurva tertutup tidak sederhana adalah lengkungan yang titik awalnya saling
berimpit dengan titik akhirnya dan terdapat titik potong pada lengkungan
tersebut.

b. Kurva tertutup sederhana adalah lengkungan yang titik awalnya berimpit


dengan titik akhirnya dan tidak ada titik potong pada lengkungan tersebut.
Salah satu contoh kurva tertutup sederhana yang dibentuk dari beberapa
segmen garis adalah polygon (segi banyak) (Contoh: lihat gambar D).
Contoh segi banyak yang sederhana dan terdapat pada pembelajaran
matematika di Sekolah Dasar (yang akan dibahas padabagian selanjutnya
adalah segitiga, segiempat, dan lingkaran).Sebelum membahas mengenai
macam-macam segi banyak pada bagian selanjutnya, maka akan
dikemukakan terlebih dahulu tentang sisi dan titik sudut pada segitiga dan
segiempat. Sisi merupakan batas terluar dari sebuah bangun datar atau garis
yang membatasi sebuah bangun datar. Titik sudut dapat diartikan sebagai
titik perpotongan antara tiga buah sisi.

B. Segitiga

Segitiga adalah poligon (segi banyak) yang memiliki tiga sisi. Segitiga merupakan
bangun geometri yang dibentuk oleh tiga buah ruas garis yang berpotongan pada
tiga titik sudut.

5
Umumnya salah satu sisi segitiga disebut dengan alas. Alas segitiga
merupakansalah satu sisi yang tegak lurus dengan tinggi segitiga. Tinggi
segitigamerupakan garis yang tegak lurus dan melalui titik sudut yang
berhadapandengan alasnya.

Segitiga dapat dikelompokkan berdasarkan panjang sisinya dan berdasarkanbesar


sudutnya. Berdasarkan panjang sisinya, segitiga dapat dibagi menjadi 3(tiga).

1. Segitiga sebarang,adalah segitiga yang semua sisinya tidak sama panjang.


Segitiga sebarang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a) Panjang ketiga sisinya berlainan.

b) Besar ketiga sudutnya tidak sama.

c) Tidak memiliki simetri lipat.

d) Tidak mempunyai simetri putar.

2. Segitiga sama kaki, adalah segitiga yang memiliki dua buah sisi yang sama
panjang,

a. Segitiga sama kaki memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

b. Dua buah sisinya sama panjang (panjang sisi PQ = panjang sisi PR).

6
c. Mempunyai dua buah sudut sama besar (sudut PQR = sudut PRQ).

d. Memiliki satu simetri lipat.

e. Tidak memiliki simetri putar

3. Segitiga sama sisi, adalah segitiga yang semua sisinya sama panjang.
Segitiga sama sisi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Ketiga sisinya sama panjang (panjang sisi KL = panjang sisi LM =


panjang sisi MK).

b. Sudut-sudutnya sama besar, yaitu masing-masing 60° (besar sudut


MKL = besar sudut KLM = besar sudut LMK).

c. Memiliki tiga simetri lipat.

d. Memiliki tiga simetri putar

Berdasarkan besar sudutnya, segitiga dapat dibagi menjadi 3 (tiga).

1. Segitiga lancip, adalah segitiga yang ketiga sudutnya merupakan


sudutlancip atau besar masing-masing sudutnya kurang dari 90o

7
2. Segitiga siku-siku, adalah segitiga yang salah satu sudutnya siku-sikuatau
besar salah satu sudutnya 90o

3. Segitiga tumpul, adalah segitiga yang salah satu sudutnya tumpul atausalah
satu sudutnya memiliki besar sudut antara 90o sampai 180o

 Penjumlahan keliling , tinggi, dan alas suatu segitiga

Keliling = a+b+c

Tinggi = (2xL) : a

Alas = (2x L) : t

8
C. Polygon

Poligon adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga atau lebih ruas garis. Ruas garis
disebut sisi-sisi poligon. Titik pertemuan dua ruas garis disebut titik sudut poligon.
Sepasang sisi yang bertemu pada titik sudut yang sama disebut sisi yang berdekatan.
Titik-titik ujung pada sisi yang sama disebut simpul-simpul yang bertetangga. Ruas
garis yang menghubungkan dua titik sudut yang tidak berdekatan pada suatu
poligon disebut diagonal poligon.

Poligon dinamai dengan memakai jumlah dari sisinya. Contoh segitiga memiliki
tiga sisi (trigon), segiempat memiliki empat sisi (tetragon), segilima memiliki lima
sisi (pentagon), segienam memiliki enam sisi (heksagon), segidelapan memiliki
delapan sisi (oktagon) dan sebagainya.

 Jika semua sisinya sama panjang, maka poligon tersebut dikatakan poligon
beraturan. Misalnya, persegi. Jika tidak, itu adalah poligon tidak beraturan.

 Segitiga adalah poligon yang jumlah sisinya minimal, yaitu 3.

 Tata nama mereka dilakukan berdasarkan jumlah sisi yang mereka miliki.
Segi banyak yang mempunyai 3 sisi disebut segitiga, yang mempunyai 4 sisi
disebut segi empat, dan yang mempunyai 5 sisi disebut segi lima, dan
seterusnya.

9
Pada poligon berikut:

1. AB, BC, CD, DE dan EA adalah sisi-sisinya

2. A, B, C, D dan E adalah simpulnya

3. AB dan BC adalah sisi-sisi yang berdekatan

4. A dan E adalah simpul-simpul yang bertetangga. A dan C bukan simpul-


simpul yang bertetangga

5. AD, AC, BE, BD dan CE adalah diagonal-diagonalnya

Poligon dapat dicirikan berdasarkan jenis konveksitas (kecembungan) atau non-


konveksitas:

10
1. Poligon konveks atau cembung: sebarang garis yang ditarik melalui
poligon (dan tidak menyinggung sisi atau titik sudut) akan bertemu ke
batas poligon, tepatnya dua. Akibatnya, semua sudut dalam kurang dari
180°. Dengan kata lain, untuk sebarang ruas garis dengan titik akhir di
batas poligon, hanya akan melewati titik dalam di sekitar titik akhir.

2. Poligon non-cembung: sebuah garis dapat ditemukan ketika bertemu ke


batasnya lebih dari dua kali. Dengan kata lain, terdapat sebuah ruas
garis di antara dua titik batas yang melalui poligon.

3. Poligon sederhana: batas poligon tidak menyilang dirinya sendiri.


Semua poligon cembung berbentuk sederhana.

4. Poligon cekung: poligon yang non-cembung (tidak cembung) dan


sederhana. Pada poligon ini, setidaknya ada satu buah sudut dalam yang
lebih besar dari 180°.

5. Poligon berbentuk bintang: seluruh titik dalam terlihat dan setidaknya


ada satu buah, tanpa melewati sebarang sisi. Poligon harus berbentuk
sederhana, serta dapat berbentuk cembung atau cekung. Selain itu,
semua poligon cembung juga berbentuk bintang.

6. Poligon tak berpotongan diri: batas poligon yang tidak memotong diri.

7. Poligon bintang: poligon tidak beraturan secara teratur. Poligon ini tidak
boleh berbentuk bintang.

Kesetaraan dan simetri

1. Poligon sama sudut: semua sudut di titik sudut adalah sama.

2. Poligon sama sisi: semua sisi memiliki panjang yang sama.

3. Poligon beraturan: sebuah poligon berarti mempunyai sudut dan sisi


yang sama.

4. Poligon siklik: semua sudut yang terletak di sebuah lingkaran yang


disebut lingkaran luar.

5. Poligon singgung: semua sisi bersinggungan dengan lingkaran


11
bertuliskan.

6. Isogonal: semua sudut berada di dalam orbit simetri yang sama. Poligon
ini juga berbentuk siklik dan mempunyai sisi yang sama.

7. Isotoksal: semua sisi berada di dalam orbit simetri yang sama. Poligon
ini juga merupakan poligon singgung dan mempunyai sisi yang sama.

Contoh soal

Perhatikan gambar di bawah ini untuk menjawab soal no 1 dan 2

1. Dari gambar diatas manakah yang termasuk kurva tertutup sederhana dan
kurva terbuka sederhana ?

Jawaban : (iii), (i)

2.Dari gambar diatas manakah yang termasuk kurva tertutup tidak sederhana dan
kurva terbuka tidak sederhana?

Jawaban : (iv), (ii)

3. Diketahui sebuah segitiga memiliki ukuran sisi 10 cm, 8 cm, dan 6 cm. Keliling
segitiga tersebut adalah…

Jawaban : k = a+b+c

K = 10+8+6

K = 24 cm

12
4. Sebuah segitiga memiliki luas 40 cm², jika alas segitiga adalah 10 cm, maka
tinggi segitiga tersebut adalah…

Jawaban : t = ( 2 x L ):a

t= (2x40):10

t=80:10

t=8

5.

Gambar diatas termasuk kedalam jenis polygon ?

Jawaban : polygon convex

13
DAFTAR PUSTAKA

Anglin, W. S. Mathematics: A Concise History and Philosophy. New York: Springer Verlag
New York, Inc.

Dyas, A Fioiani. Pembelajaran Geometri. Modul Pendidikan Profesi Guru Modul 2


Pendalaman Materi Matematika.

Hawa, S. 2021. Buku Ajar Geometri: Dan Pengukuran Berbasis Pendekatan Saintifik. Bening
Media Publishing.

14
LATIHAN SOAL

1.Gambarlah contoh kurva tertutup tidak sderhana !

2.Gambar kurva dibawah ini merupakan?

3.Titik perpotongan apakah yang memotong antara tiga buah sisi?

4.Sebuah segitiga memiliki panjang sisi-sisinya masing-masing 7 cm, 10 cm, dan 12 cm.
Apakah segitiga tersebut termasuk segitiga sama sisi, sama kaki, atau sembarang? Jelaskan!

5.Manakah yang merupakan titik berat segitiga dibawah ini?

6.Kakek mempunyai kebun berbentuk seperti gambar di bawah ini.

Daerah A akan ditanami bayam, daerah B akan ditanami sawi, dan daerah C akan
15
ditanami kangkung. Hitunglah luas daerah yang ditanami bayam dan kangkung !

7.Berapa besar sudut dalam suatu polygon cembung beraturan seperti persegi ?

8.Berapakah sudut dalam yang tepat untuk segi delapan beraturan?

9. Sebuah segitiga memiliki luas 80 cm², jika tinggi segitiga adalah 16 cm, maka alas segitiga
tersebut adalah?

10.Diketahui segitiga ABC siku-siku di B . jika luasnya 270cm2 dan panjang AB 15cm,
hitunglah keliling segitiga tersebut

16
17

Anda mungkin juga menyukai