Kabupaten Jayapura baru-baru ini heboh karena masyarakat
setempat membakar puskesmas. Puskesmas itu habis rata dengan tanah. Menurut pengakuan wartawan, pembakaran itu berasal dari warga yang merasa dirugikan oleh tenaga kesehatan di puskesmas tersebut (Jayapura Post, 16 Agustus 2016). Data ketidakpuasan puskesmas tidak tersedia. Namun demikian, kepala puskesmas mengaku bahwa ketidakpuasan pasien memang kerap terjadi. Rapat puskesmas setiap bulan selalu membahas ketidakpuasan pasien yang dilaporkan oleh tenaga puskesmas. Ketidakpuasan terhadap puskesmas terjadi karena waktu tunggu sangat lama, dokter tidak hadir karena sering rapat di tempat lain karena rangkap jabatan dokter sebagai kepala puskesmas, komunikasi tidak bersahabat dari tenaga kesehatan, dan ruang tunggu yang tidak nyaman.