Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

GARIS DAN SUDUT


Dosen Pengampu : Israq Maharani, M.Pd.

Oleh :

EKA PUTRI YANI 2206030021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN IMU PENDIDIDKAN
UNIVERSITAS AL WASHLIYAH
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, segalanya kami memuji, meminta pertolongan dan
memohon ampun. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada baginda kita Nabi
Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan kebenaran, jalan yang lurus, dan jalan yang
diridhoi oleh Allah kepada umat manusia.

Alhamdulillah dengan makalah yang berjudul “Garis dan Sudut” yang mana makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar dasar matematika, makalah ini
merupakan hasil tertulis dan tugas yang telah diberikan sebelumnya.

Oleh karena itu, kami ucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk menyusun makalah ini. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kami mohon maaf apabila ada
kurangnya kesesuaian. Terimakasih.

Medan,30 November 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1

A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C. Tujuan penulisan............................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................... 2

A. Pengertian Garis……………………………………………………………. 2
B. Kedudukan Garis…………………………………………………………… 2
C. Pengertian Sudut …………………………………………………………… 4
D. Jenis -jenis Sudut ………………………………………………………….. 4
E. Hubungan Antar Sudut ……………………………………………………. 6

BAB III PENUTUP.................................................................................................... 9

A. Kesimpulan.................................................................................................... 9
B. Saran............................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari banyak benda-benda yang terlihat seperti garis. Barisan
tanaman dalam sebuah perkebunan tampak membentuk garis yang sejajar, begitupun
pertemuan antara dua lintasan kereta api tampak seperti garis berpotongan. Tapi tahukah
kamu apa itu pengertian garis dalam matematika?

Garis merupakan kumpulan titik-titik yang beraturan dan berkesinambungan serta


memanjang ke dua arah. Model ataupun representasi suatu garis misalnya seperti seutas
benang atau juga tali lurus yang bisa diperpanjang pada kedua arah yang berlawanan hingga
jauh tak terhingga. Sebuah garis hanya mempunyai satu dimensi, yaitu panjang. Terdapat
beberapa istilah pada garis antara lain: sinar yaitu garis yang berpangkal di suatu titik dan
ujung lainnya dapat diperpanjang ke suatu arah tak hingga, kedua adalah segmen garis atau
ruas garis merupakan bagian dari garis yang dibatasi oleh dua titik akhir, ketiga adalah garis
vertikal yaitu garis yang tegak berdiri, dan keempat garis horizontal yaitu garis yang
mendatar. Banyak sekali penerapan garis dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk-bentuk
geometris banyak menerapkan konsep garis dalam pembuatannya.Selain itu, dalam
mempelajari persamaan garis, dapat menerapkan konsep garis untuk membantu dalam
visualisasi garis pada koordinat kartesius

Sudut dapat diartikan sebagai sebuah wilayah/daerah yang terbentuk karena adanya dua
buah garis yang titik pangkalnya saling bersekutu atau berhimpit. Jadi garis dan sudut
merupakan suatu kesinambungan ,dimana garis dapat di bentuk menjadi bentuk sudut.
Pemberian nama sudut ada dua cara yaitu dengan menyebutkan tiga titik pada sudut atau
hanya menyebutkan huruf yang ada pada titik sudutnya.

B.Rumusan Masalah

1.Apa yang dimaksud dengan garis dan sudut ?

2.apa saja jenis – jenis sudut ?

C.Tujuan Penulisan

1.Agar mengetahui definisi garis dan sudut!


2.Agar mengetahui kedudukan garis dan sudut

1
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Garis

Garis terdiri dari himpunan titik dan merupakan subhimpunan dari bidang. Sebuah
ruas garis adalah bagian dari garis yang dikelilingi oleh dua ujung berbeda dan terdiri dari
setiap titik di garis antara kedua ujungnya. Tergantung cara ruas garis ini didefinisikan, satu
dari dua ujung tersebut bisa jadi atau bukan bagian dari ruas garis. Dua ruas garis atau lebih
bisa memiliki hubungan yang sama seperti garis, seperti paralel, perpotongan, atau
kemiringan.

Garis adalah susunan titik-titik (bisa tak hingga) yang saling bersebelahan dan berderet
memanjang ke dua arah (kanan/kiri, atas/bawah).

B.Kedudukan Garis

Kedudukan dua garis adalah hubungan antara dua garis dapat berupa garis sejajar,
garis berpotongan, garis bersilangan, dan garis berimpit.

• Garis Sejajar

Pengertian garis sejajar adalah dua garis atau lebih yang berada pada bidang yang sama dan tidak
berpotongan satu sama lain. Garis yang saling sejajar dapat dinotasikan dengan simbol “//”.

Garis k sejajar dengan garis l dan garis m sejajar dengan garis n.

 Sifat-sifat garis sejajar yaitu :

2
– Jika suatu garis memotong salah satu dari dua garis yang sejajar maka garis tersebut juga
akan memotong garis lainnya.

– Jika sebuah garis sejajar dengan dua buah garis maka ketiga garis tersebut juga saling
sejajar satu dengan yang lainnya

– Jika terdapat sebuah titik di luar garis maka terdapat tepat satu garis yang sejajar dengan
garis tersebut.

• Garis Berpotongan

Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila kedua garis tersebut terletak pada satu bidang datar
dan berpotongan di salah satu titiknya.

Garis p berpotongan dengan garis q di titik A dan garis a berpotongan dengan garis b di titik
B.

• Garis Bersilangan

Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datang
dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang.

Garis r dan garis s terletak pada bidang yang berbeda, tidak berpotongan, dan tidak sejajar.

• Garis Berimpitan

3
adalah garis yang paling sedikit memiliki dua titik persekutuan. Garis yang saling berimpit
terletak pada satu garis lurus, sehingga akan terlihat saling menutupi satu sama lain (satu
garis lurus).

Garis c berimpit dengan garis d dan garis e berimpit dengan garis f.

C.Pengertian Sudut

Sudut dapat diartikan sebagai sebuah wilayah/daerah yang terbentuk karena adanya dua
buah garis yang titik pangkalnya saling bersekutu atau berhimpit. Sudut adalah suatu objek
geometri yang tersusun dari dua sinar garis dengan kedua pangkal sinar garis tersebut
bertemu pada satu titik.Kedua sinar garis tersebut merupakan kaki-kaki sudut dan titik
pertemuan kedua pangkal sinar garis merupakan titik sudut.

D.Jenis-Jenis Sudut
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai jenis-jenis sudut berdasarkan besar sudutnya.

1. Sudut lancip
Perhatikan gambar berikut.

Sudut lancip merupakan jenis sudut dengan ukuran sudut antara 0° – 90° (kurang dari 90°).

2. Sudut siku-siku
Perhatikan gambar berikut.

4
Pada gambar di atas terdapat sudut siku-siku. Sudut siku-siku memiliki besar sudut 90°.

3. Sudut tumpul
Perhatikan gambar berikut.

Sudut tumpul merupakan salah satu jenis sudut dengan ukuran sudut lebih dari 90° dan
kurang dari 180°.

4. Sudut lurus
Perhatikan gambar berikut.

Gambar di atas merupakan sudut lurus dengan besar sudut 180°.

5. Sudut refleks
Perhatikan gambar berikut.

Gambar di atas merupakan gambar sudut refleks. Sudut refleks memiliki besar sudut lebih
dari 180° dan kurang dari 360°.

5
E.Hubungan Antar Sudut

Pada gambar di atas terdapat delapan sudut yang masing-masing diberi nama sudut dengan
kode A1, A2, A3, A4, B1, B2, B3, B4, B5.

Beberapa hubungan antar sudut yaitu sebagai berikut.

1.Sudut sehadap
Sudut sehadap adalah sudut-sudut yang menghadap ke arah garis yang sama. Contoh sudut
sehadap yaitu sudut A1 dengan B1, A2 dengan B2, A3 dengan B3, dan A4 dengan B4.
Besar dua sudut sehadap adalah sama.

2. Sudut dalam sepihak


Dua sudut dalam yang terletak pada sisi yang sama.contoh sudut A4 dengan B1, A3 dengan
B2. Jumlah sudut dalam sepihak adalah 180 derajat.

3.Sudut luar sepihak


Dua sudut luar yang terletak pada sisi yang sama. Contoh A1 dengan A4, A2 dengan B3.
Jumlah sudut luar sepihak adalah 180 derajat.

4.Sudut bertolak belakang


Sudut yang saling bertolak belakang merupakan sudut yang dibentuk dari dua garis yang
saling berpotongan, misalnya sudut A1 dengan A3, A2 dengan A4, B1 dengan B3, dan B2
dengan B4. Besar dua sudut yang bertolak belakang adalah sama.

5.Sudut berpelurus
pengertian sudut berpelurus ini kita tahu bahwa besar kesatuan sudut sudut di dalamnya
mencapai 180 derajat. Contoh A1 dengan A2, A3 dengan A4, B1 dengan B2, B3 dengan B4.
Jumlah besar sudut yang berpelurus adalah 180 derajat.

6
6. Sudut dalam berseberangan
dua sudut dalam yang tidak berdekatan dan pada sisi yang berseberangan.contoh A4 dengan
B2 dan A3 dengan B1. Besar sudut dalam berseberangan adalah sama.

7. Sudut luar berseberangan


Dua sudut luar yang tidak berdekatan dan pada sisi yang berseberangan.Contoh A1 dengan
B3 dan A2 dengan B4. Besar sudut luar berseberangan adalah sama.

Contoh Soal .

1.Penyiku dari 72° adalah …

Pembahasan : 90° – 72° = 18°

2. pada gambar d bawah ,sudut yang sehadap adalah

Pembahasan :

Sudut sehadap pada gambar diatas adalah ∠A1 dan ∠B3 dan ∠A2 dan ∠B4.

3.

Tentukan besar ∠DBA berdasarkan gambar di atas

7
Penyelesaian :

Sudut DBA dan sudut CBD saling berpenyiku ditandai dengan tanda siku-sku pada titik B
sehingga jumlahnya sudutnya 90°.

Besar ∠DBA dengan demikian adalah:


∠DBA = 90° − 58°
= 32°

4.

Pasangan sudut luar sepihak adalah

Penyelesaian :

Kelompok sudut yang tergolong sudut luar sepihak di antaranya:

∠2 dengan ∠7
∠1 dengan ∠8

8
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Garis adalah kumpulan titik yang berjejer dan terhubung secara kontinu.Sudut adalah
objek geometri yang tersusun dari dua garis yang bertemu pada satu titik.jadi garis dan sudut
merupakan gabungan dari sekumpulan titik ,garis ,dan sudut yg saling berkesinambungan.

B.Saran

Kita harus mengetahui definisi dari garis dan sudut,agar kita mampu membedakan garis
dengan sudut serta macam -macam perbedaan garis dan sudut.

9
Daftar Pustaka

https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/pengertian-garis-dalam-matematika-6913/

https://www.belajarmtk.com/pengertian-garis-dan-sudut-hubungan-antar-sudut/

https://rumuspintar.com/garis-sudut/

https://soalfismat.com/17-contoh-soal-garis-dan-sudut-pembahasan/

https://yufidedu.com/sudut-sehadap-sudut-berseberangan-dan-sudut-sepihak-belajar-
matematika-kelas-7-kak-hasan/

https://rpp.co.id/contoh-soal-sudut-berpelurus-dan-pembahasannya/

https://www.maretong.com/2019/04/soal-dan-pembahasan-garis-dan-sudut.html?m=1

http://matematika123.com/contoh-soal-garis-dan-sudut-matematika-smp/

10

Anda mungkin juga menyukai