Anda di halaman 1dari 9

Makalah

Hubungan dua lingkaran dengan pusat

Dan jari-jari berbeda


Guru pembimbing: RIO FEBRIANSYAH

Nama kelompok :
 Ari Saputra
 Galang R.S
 Icha Tri Wahyuni
 Kadek Via Purnamasari

SEKOLAH MENENGAH ATAS SMA HANG TUAH

Kotabumi,prokimal

Tahun Ajaran 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesai kan
makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata pelajaran matematika
peminatan dengan judul : Hubungan dua lingkaran dengan pusat dan jari-jari
berbeda.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna di
karenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki oleh karena
itu,kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua terutama pembacanya.

Kotabumi,Prokimal Februari 2022

Penulis
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................i

BAB I PENDAHULUAN.............................................................1

Latar Belakang................................................................1

Tujuan............................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..............................................................2

a. Berpotongan.............................................................2
b. Persamaan tali busur.................................................4

BAB III PENUTUP....................................................................8

Kesimpulan............................................................................8

Saran..............................................................................8

DAFTAR PUSTAKA..................................................................8

BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

TUJUAN
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mencari hubungan antara gaya
yang diberikan dengan konstanta pegas serta pertambahan panjang pegas. Selain
itu, percobaan ini juga untuk menjelaskan hubungan antara gradient garis pada
grafik dengan nilai tetapan pegas.

BAB II
PEMBAHASAN
A. GARIS LINGKARAN BERIRISAN(Berpotongan)

CONTOH SOAL :

B. PERSAMAAN TALI BUSUR LINGKARAN

Tali busur merupakan salah satu dari unsur lingkaran. Untuk mengetahui apa
itu tali busur lingkaran, perhatikan gambar berikut!

Tali busur lingkaran dapat ditunjukkan oleh gambar (i), yaitu semua ruas garis yang
berwarna hijau di atas. Sedangkan ruas garis dan garis warna orange, ataupun titik-
titik QR pada gambar (ii) bukanlah tali busur. Dari gambar tersebut, dapatkah kamu
menyimpulkan apa itu tali busur lingkaran?
Tali busur lingkaran adalah ruas garis dalam lingkaran yang menghubungkan 2 titik pada
lingkaran.

Setelah mengetahui definisi dari tali busur lingkaran, mari kita cari tahu sifat-sifatnya. Dua
tali busur lingkaran dapat berpotongan di dalam lingkaran, pada lingkaran, ataupun di luar
lingkaran. Perhatikan gambar berikut!

Tali-tali busur pada gambar (i) berpotongan di dalam lingkaran. Tali-tali busur pada
gambar (ii) berpotongan pada lingkaran. Sedangkan tali-tali busur lingkaran pada
gambar (iii) berpotongan di luar lingkaran.

Pada pembahasan ini, kita akan menyelidiki sifat-sifat perpotongan dua tali busur di
dalam lingkaran.

Dua Tali Busur yang Berpotongan di Dalam Lingkaran

Pertama, kita akan menyelidiki panjang ruas yang dipisahkan oleh titik perpotongan
dua tali busur tersebut. Perhatikan gambar berikut!

Perhatikan bahwa sudut-sudut ABC dan ADC merupakan sudut-sudut keliling yang
menghadap busur yang sama, sehingga sudut ABC sama dengan sudut ADC. Selain
itu, sudut-sudut AKD dan CKB merupakan sudut-sudut yang bertolak belakang.
Sehingga sudut AKD sama dengan sudut CKB. Oleh karena itu, segitiga AKD sebangun
dengan segitiga CKB.
Karena segitiga AKD dan CKB merupakan segitiga yang sebangun, maka
perbandingan sisi-sisi yang bersesuaiannya sama, yaitu AK : CK = KD : KB. Atau
dengan kata lain, AK × KB = CK × KD.

Jika dua tali busur berpotongan pada satu titik di dalam lingkaran, maka hasil kali
kedua bagian dari satu tali busur sama dengan hasil kali kedua bagian tali busur yang
lain.Selanjutnya, kita akan menyelidiki besar sudut yang dibentuk oleh perpotongan
dua tali busur tersebut. Dengan cara yang sama dengan di atas, dapat ditunjukkan
bahwa segitiga PLS sebangun dengan segitiga RLQ.

Sehingga sudut P sama dengan sudut R, sudut S sama dengan sudut R, dan sudut L1
sama dengan sudut L2 (Sudut L1 dan L2 secara berturut-turut merupakan sudut L
atas dan bawah). Karena sudut α berpelurus dengan sudut L1, maka α = 180° – L1.
Sesuai dengan sifat penjumlahan sudut-sudut dalam segitiga, maka P + S + L1 = 180°.
Atau dengan kata lain, L1 = 180° – P – S. Sehingga, α = 180° – (180° – P – S) = P + S.
Karena sudut S sama dengan sudut Q, maka α = P + Q.Sudut yang dibentuk oleh dua
tali busur yang berpotongan di dalam lingkaran besarnya sama dengan jumlah sudut
keliling yang menghadap busur yang terletak di antara kaki-kaki sudutnya.

CONTOH SOAL :

C. SOAL
1.
2.
3.
4.
BAB III
PENUTUp
KESIMPULAN
Karet merupakan benda elastik, yaitu benda yang memiliki sifat elastisitas.
Karetmemiliki sifat elastisitas, artinya sifat sebuah benda yang dapat kembali ke
bentuk semula setelah gaya tarik dihilangkan. Gaya tarik sebanding dengan
pertambahan panjang karet. Semakin besar gaya tarik (berat beban), maka
pertambahan panjangnya juga semakin besar. Tetapan gaya pada karet dari hasil
perhitungan diperoleh sebesar 33.333 dyne/cm.

SARAN
Berdasarkan praktikum yang telah di lakukan terdapat berbagai macam masalah
ataupun gangguan yang menghambat kerja siswa untuk melakukan praktikum
tersebut. Masalah yang paling banyak terjadi salah satunya yaitu adanya kerusakan
yang terdapat pada alat ataupun bahan yang digunakan pada saat praktek, sehingga
mempengaruhi data yang diperoleh siswa untuk melakukan perhitungan.Melalui
laporan ini kami sebagai penulis hanya bias menyarankan kepada pembimbing
ataupun pembaca untuk bisa memberikan sarana dan kritikan yang ada supaya
dapat lebih meningkatkan kinerja atau pengetahuan siswa dalam melakukan
praktikumnya. Di samping itu, diharapkan para pembaca dapat lebih meningkatkan
kemampuannya dalam bidang fisika, sehingga dapat memberikan contoh yang baik
kepada siswa-siswa lainnya. Dan pada akhirnya,kami berharap melalui laporan ini
dapat memberikan manfaat kepada siapapun yang membutuhkannya.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai