Anggota Kelompok:
Puji syukur kehadirat Allah Ta’ala atas segala nikmatNya sehingga Makalah Matematika
“Lingkaran dan Tali Busur” ini dapat diselesaikan dengan maksimal, tanpa ada halangan. Penulis
menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan makalah ini, baik dari segi EBI,
kosakata, tata bahasa, etika maupun isi. Maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran seluas-luasnya dari pembaca yang kemudian akan penulis jadikan sebagai evaluasi. Penulis
juga mengucapakan terima kasih atas bimbingannya kepada semua pihak dan khususnya kepada
Guru mata pelajaran Matematika
1. Ibu Catur Listyowati Wahyu Sukesi, S.Pd selaku Guru mata pelajaran Matematika yang
telah memberikan dukungan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan tugas ini dengan
baik.
2. Rekan kerja sekelompok yang telah bekerja keras dan bekerja sama demi menyelesaikan
tugas yang telah diberikan.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Matematika.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan penulis
tentang materi Lingkaran dan Tali Busur. Selaku penulis, sangat menyadari bahwa laporan ini
masih jauh dari kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena
itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun agar dapat menyusunnya kembali lebih baik
dari sebelumnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi
penyusun. Terima kasih.
Penulis
BAB 1
Busur AB
Tali busur AB
Selain itu, dua tali busur yang sama panjang akan mempunyai busur yang sama
panjang dan sama besar. Misalnya, tali AB dan CD sama panjang. Akibatnya, busur AB
dan busur CD juga sama panjang dan sama besar
B D
O
A C
Buatlah segitiga AOB dan COD seperti gambar diatas! Apakah kedua segitiga
tersebut kongruen?
AO = CO (jari-jari lingkaran)
BO = DO (jari-jari lingkaran)
AB = CD (diketahui)
Sisi-sisi yang bersesuaian pada segitiga AOB dan COD sama panjang. Artinya,
segitiga AOB dan COD dengan syarat sisi, sisi, sisi. Akibatnya, m sudut AOB = m sudut
COD. Dalam hal ini, busur AB menghadap sudut AOB dan busur CD menghadap sudut
COD. Oleh karena itu, busur AB dan sudut AOB sama panjang dan sama besar. Jadi,
terbukti bahwa dua tali busur yang sama panjang akan mempunyai busur yang sama
panjang dan sama besar.