Anda di halaman 1dari 97

DAFTAR ISI

BAB 1. Geometri Bidang Datar .................................................................................................... 5


A. Kesebangunan antar Bangun Datar ................................................................................. 6
B. Kekongruenan antar Bangun Datar .................................................................................. 7
C. Aturan Sinus ..................................................................................................................... 9
D. Aturan Cosinus ................................................................................................................. 11
E. Latihan Soal Penilaian Harian .......................................................................................... 11
BAB 2. Geometri Ruang ................................................................................................................ 19
A. Jarak antar Titik ................................................................................................................ 19
B. Jarak Titik ke Garis ........................................................................................................... 20
C. Jarak Titik ke Bidang ........................................................................................................ 22
D. Latihan Soal Penilaian Harian .......................................................................................... 24
Latihan Soal Penilaian Tengah Semester (PTS) .......................................................................... 31
BAB 3. Statistika ............................................................................................................................ 38
A. Penyajian data ................................................................................................................. 38
B. Ukuran Pemusatan data ................................................................................................... 42
C. Ukuran Penyebaran Data ................................................................................................. 47
D. Latihan Soal Penilaian Harian .......................................................................................... 52
Latihan Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) ............................................................................. 61
BAB 4. Kaidah Pencacahan .......................................................................................................... 67
A. Aturan Penjumlahan ......................................................................................................... 67
B. Aturan Perkalian ............................................................................................................... 67
C. Permutasi dan Kombinasi ................................................................................................. 70
D. Latihan Soal Penilaian Harian .......................................................................................... 73
Latihan Soal Penilaian Tengah Semester (PTS) .......................................................................... 80
BAB 5. Peluang Kejadian Majemuk .............................................................................................. 86
A. Kejadian saling bebas ...................................................................................................... 87
B. Kejadian saling lepas ........................................................................................................ 87
C. Peluang kejadian bersyarat .............................................................................................. 88
D. Latihan Soal Penilaian Harian .......................................................................................... 88
Latihan Soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) ................................................................................... 95

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 1


BAB 1. Geometri Bidang Datar
Bidang-bidang yang hanya mempunyai panjang dan lebar tetapi tidak mempunyai tinggi disebut bidang
dimensi dua atau bidang datar. Begitu juga bidang-bidang yang hanya mempunyai panjang dan tidak
mempunyai lebar dan tinggi disebut bidang dimensi satu atau bidang garis.
➢ Titik
Secara matematik definisi titik adalah sesuatu yang tidak mempunyai bagian sama sekali, tidak
berbentuk dan tidak mempunyai ukuran. Dari pengertian di atas, maka titik dapat dijabarkan
sebagai berikut:
▪ Tidak mempunyai ukuran
▪ Tidak memeiliki panjang, lebar atua tebal.
▪ Memiliki tempat (posisi)
▪ Tidak dapat dilihat
➢ Garis
Garis adalah himpunan dari titik-titik yang mempunyai panjang tak terhingga tetapi tidak memiliki
lebar atau tebal. Dari pengertian di atas, maka titik dapat dijabarkan sebagai berikut:
▪ Panjangnya tak terbatas
▪ Lurus
▪ Tidak mempunyai ketebalan
▪ Tidak mempunyai ujung.

Gambar 1.1.garis, ruas dan sinar garis


Gambar 1.1 menunjukkan perbedaan antara garis, ruas garis, dan sinar garis
• Melalui dua buah titik A dan B dapat digambar sebuah garis AB dan ditulis . Karena
sifatnya tidak terbatas atau tidak terhingga, maka gambar (model) garis diberi panah pada
kedua ujungnya.
Ciri-ciri garis yaitu:
▪ Tidak mempunyai pangkal.
▪ Tidak mempunyai ujung.
▪ Panjangnya tak terhingga.

• Ruas garis AB ditulis AB (tidak dengan panah). Ruas garis AB adalah himpunan titik-titik A dan
B dan semua titik-titik diantara A dan B. Ciri-ciri ruas garis yaitu:
▪ Mempunyai pangkal
▪ Mempunyai ujung
▪ Panjangnya terhingga (terbatas/dapat diukur).

• Sinar garis AB ditulis AB.Sinar AB adalah himpunan bagian dari garis termasuk titik A dan
semua titik di sisi/ di pihak yang sama. Ciri-ciri sinar garis yaitu:
▪ Mempunyai pangkal.
▪ Tidak mempunyai ujung (digambar panah).
▪ Panjangnya tidak terhingga.

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 2


➢ Sudut
Sudut dibentuk oleh dua garis lurus yang berpotongan pada satu titik yang sisi-sisinya bersekutu
pada salah satu ujungnya. Ciri-cirinya yaitu sisi-sisi sudut dibentuk oleh ruas-ruas garis dan sudut
terbentuk karena ruas-ruas garis yang pangkalnya bersekutu (bertemu) pada satu titik yang
disebut titik sudut.
Berdasarkan besar sudutnya, maka sudut digolongkan menjadi empat jenis, yaitu:
▪ Sudut lurus adalah sudut yang besarnya 180o.
▪ Sudut siku adalah sudut yang besarnya 90o.
▪ Sudut lancip adalah sudut yang besarnya antara 0o – 90o.
▪ Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya lebih dari 90o.
➢ Bidang
Bidang adalah permukaan rata yang meluas ke segala arah,tak terbatas, terus-menerus dalam
semua arah, dan tidak memiliki ketebalan.Bidang adalah himpunan titik-titik yang memiliki luas tak
terhingga.Bidang terdiri dari bidang datar dan bidang ruang.Bidang datar disebut juga bidang
berdimensi dua karena hanya mengandung unsur panjang dan lebar.
A. Kesebangunan antar Bangun Datar
Dua bangun datar atau lebih dengan perbandingan panjang sisi yang senilai dan sudut yang
bersesuaian maka bangun datar tersebut sebangun. Jadi dapat dikatakan bahwa bangun datar
tersebut sebangun jika:
1. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua bangun itu memiliki perbandingan senilai
2. Sudut-sudut yang bersesuaian dari kedua bangun itu sama besar.
Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang pengertian kesebangunan, silahkan perhatikan
contoh soal di bawah ini.

Contoh Soal 1
Jika persegi panjang ABCD sebangun dengan persegi panjang PQRS, hitung panjang QR.

Penyelesaian:
Salah satu syarat dua bangun dikatakan sebangun adalah sisi-sisi yang bersesuaian sebanding.
Oleh karena itu,
AB/PQ = BC/QR
2/6 = 5/QR
2QR = 30
QR = 15
Jadi, panjang QR adalah 15 cm.

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 3


Contoh Soal 2

Panjang dan lebar persegi panjang ABCD 13 cm dan 39 cm. Persegi panjang KLMN sebangun
dengan persegi panjang ABCD. Hitunglah lebar dari persegi panjang KLMN jika panjang sisinya
24 cm!
penyelesaian:
karena persegi panjang ABCD sebangun dengan persegi panjang KLMN maka panjang dan lebar
kedua persegi panjang sebagai nilai perbandingan, maka lebar persegi panjang KLMN
AB / KL = BC / LM
39 cm / 24 cm = BC / 13 cm
24 cm x 13 cm = BC x 39 cm
312 cm2/ 39 cm= BC
8 cm = BC
Jadi lebar persegi panjang ABCD 8 cm.

Contoh Soal 3
Jika layang-layang KLMN dan layang-layang PQRS pada gambar di bawah ini sebangun,
tentukan besar ∠R dan ∠S.

Penyelesaian:
Salah satu syarat dua bangun dikatakan sebangun adalah sudut-sudut yang bersesuaian sama
besar sehingga ∠P = 125° dan ∠Q = 80°. Amati layang-layang PQRS, menurut sifat layang-
layang, sepasang sudut yang berhadapan sama besar sehingga ∠R = ∠P = 125°. Oleh karena
sudut dalam layang-layang berjumlah 360° maka
∠P + ∠Q + ∠R + ∠S = 360°
∠S = 360° – (∠P + ∠Q + ∠R)
∠S = 360° – (125° + 80° + 125°)
∠S = 360° – 330°
∠S = 30°

B. Kekongruenan antar Bangun Datar


Dua bangun dikatakan kongruen apabila kedua bangun tersebut memiliki bentuk dan ukuran yang
sama , serta sudut-sudut yang bersesuaian sama besar (sebangun dan sama besar). Untuk
memahami pengertian kekongruenan pada bangun datar, silahkan simak ilustrasi berikut ini.
Pernahkah kamu melihat seorang tukang bangunan yang sedang memasang ubin? Sebelum ubin-
ubin itu dipasang, biasanya tukang tersebut memasang benang-benang sebagai tanda agar

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 4


pemasangan ubin tersebut terlihat rapi, seperti tampak pada gambar di bawah ini. Cara
pemasangan ubin tersebut dapat diterangkan secara geometri seperti berikut

Gambar 1.2. ilustrasi pemasangan ubin


Gambar 1.2 adalah gambar permukaan lantai yang akan dipasang ubin persegi panjang. Pada
permukaannya diberi garis-garis sejajar. Jika ubin ABCD digeser searah AB (tanpa dibalik),
diperoleh A => B, B => E, D => C, dan C => F sehingga ubin ABCD akan menempati ubin BEFC.
Akibatnya,
▪ AB => BE sehingga AB = BE
▪ BC => EF sehingga BC = EF
▪ DC => CF sehingga DC = CF
▪ AD => BC sehingga AD = BC
▪ ∠DAB => ∠CBE sehingga ∠DAB = ∠CBE
▪ ∠ABC => ∠BEF sehingga ∠ABC = ∠BEF
▪ ∠BCD => ∠EFC sehingga ∠BCD = ∠EFC
▪ ∠ADC => ∠BCF sehingga ∠ADC = ∠BCF
Berdasarkan pemaparan di atas maka diperoleh bahwa:
✓ sisi-sisi yang bersesuaian dari persegipanjang ABCD dan persegipanjang BEFC sama
panjang, dan
✓ sudut-sudut yang bersesuaian dari persegi panjang ABCD dan persegipanjang BEFC
sama besar.
Hal tersebut menunjukkan bahwa persegi panjang ABCD dan persegi panjang BEFC memiliki
bentuk dan ukuran yang sama. Dua persegi panjang yang demikian dikatakan kongruen.
Berdasarkan uraian tersebut diperoleh gambaran bahwa dua bangun yang kongruen pasti
sebangun, tetapi dua bangun yang sebangun belum tentu kongruen. Bangun-bangun yang
memiliki bentuk dan ukuran yang sama dikatakan bangun-bangun yang kongruen. Pengertian
kekongruenan tersebut berlaku juga untuk setiap bangun datar.

Contoh Soal 4
Perhatikan gambar di bawah ini! Apakah persegipanjang ABCD kongruen dengan persegi panjang
PQRS dan apakah persegipanjang ABCD sebangun dengan persegi panjang PQRS? buktikan!

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 5


Penyelesaian:
Unsur-unsur persegipanjang ABCD adalah AB = DC = 8 cm, AD = BC = 6 cm, dan ∠A = ∠B = ∠C
= ∠D = 90°. Amati persegipanjang PQRS dengan diagonal PR. Panjang PQ dapat ditentukan
dengan menggunakan Theorema Pythagoras seperti berikut.
PQ = √(PR)2 - (QR)2
PQ = √(10)2 - (6)2
PQ = √64
PQ = 8
Jadi, unsur-unsur persegipanjang PQRS adalah PQ = SR = 8 cm, PS = QR = 6 cm, dan ∠P = ∠Q
= ∠R = ∠S = 90°. Dari uraian tersebut tampak bahwa sisi-sisi yang bersesuaian dari persegi
panjang ABCD dan persegi panjang PQRS sama panjang. Selain itu, sudut-sudut yang
bersesuaian dari kedua persegi panjang itu sama besar. Jadi, persegi panjang ABCD kongruen
dengan persegi panjang PQRS. Dua bangun datar yang kongruen pasti sebangun. Jadi, persegi
panjang ABCD sebangun dengan persegi panjang PQRS.
Contoh Soal 5
Perhatikan dua bangun datar yang kongruen berikut.

Tentukan besar sudut G!


Penyelesaian:
Karena kedua bangun di atas kongruen maka sudut-sudut yang bersesuaian sudah pasti sama
besar.
∠A = ∠F = 45°
∠C = ∠H = 60°
∠D = ∠E = 120°
∠B = ∠G = ?

Ingat! karena kedua bangun kongruen maka jumlah sudut pada bangun datar ABCD sama dengan
jumlah sudut pada bangun datar EFGH = 360°, maka:
∠G = 360° - (∠F + ∠H + ∠E)
∠G = 360° - (45° + 60° + 120°)
∠G = 360° - 225°
∠G = 35°
Jadi besar sudut G adalah 35°
C. Aturan Sinus
Permasalahan trigonometri biasanya melibatkan segitiga siku-siku. Akan tetapi pada segitiga yang
bukan siku-siku, tidak tertutup kemungkinan dapat diselesaikan dengan menggunakan
trigonometri. Misalkan jika diketahui besar dua sudut dalam segitiga dan panjang satu sisinya, kita
dapat menentukan panjang kedua sisi lainnya dengan menggunakan aturan sinus (law of sines).
Aturan sinus berhubungan dengan luas dari segitiga.

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 6


Gambar 1.3. segitiga sembarang
Perhatikan gambar 3. PQ merupakan alas segitiga, dan RS merupakan tinggi segitiga. Untuk
menentukan panjang segmen RS, kita dapat menggunakan segitiga siku-siku QRS. Sisi QR
merupakan hypotenusa dari segitiga QRS karena terletak di depan sudut siku-siku S.

Selanjutnya kita tentukan luas dari segitiga PQR yaitu setengah kali alas kali tinggi.

Jadi, luas segitiga PQR adalah 4.820,91 m2.

Dapat disimpulkan bahwa rumus luas segitiga sembarang adalah L = 1/2 ∙ a ∙ b ∙ sin θ, dengan a
dan b adalah panjang sisi-sisi segitiga, sedangkan θ adalah besar sudut yang diapit kedua sisi
tersebut.
Aturan sinus dapat ditulis sebagai berikut :

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 7


D. Aturan Cosinus
Teorema Pythagoras memang sangat sering digunakan. Akan tetapi penggunaan tersebut dibatasi
hanya pada permasalahan yang melibatkan segitiga siku-siku. Pada segitiga sembarang, teorema
Phytagoras tidak dapat diaplikasikan langsung. Untuk mencari salah satu panjang sisi pada
segitiga phytagoras digunakan aturan cossinus yang berbunyi :
“Untuk sembarang segitiga yang panjang sisi-sisinya a, b, dan c, serta C adalah sudut di hadapan
sisi yang panjangnya c,”
Aturan cosinus berlaku pada semua segitiga dengan contoh persamaan sebagai berikut :

c2 = a2 + b2 – 2ab ∙ cos C
E. Latihan Soal Penilaian Harian
I. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C,
D, atau E dibawah ini!
1 Pada layar TV, sebuah gedung yang tingginya 72 m tampak
setinggi 12 cm. Jika lebar gedung itu 24 m maka lebar
gedung pada TV adalah … cm
a. 10
b. 8
c. 6
d. 4
e. 3
2 Diketahui ΔABC sebangun dengan ΔPQR. Jika panjang AB
= 3 cm, BC = 4 cm dan PQ = 4,5 cm maka panjang PR
adalah …

a. 6 cm
b. 7.5 cm
c. 8, 5 cm
d. 9 cm
e. 10 cm

3 Pada gambar berikut, AC // DB. Jika OA = 4 cm, OB = 8 cm,


dan OD = 10 cm, OC adalah …

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 8


a. 9 cm
b. 7 cm
c. 6.5 cm
d. 5 cm
e. 2 cm
4 Perhatikan gambar berikut ini. Jika AC = 9 cm, PC = 6 cm,
dan AB = 12 cm, panjang PQ adalah …

a. 6.0
b. 7.5
c. 8.0
d. 9.0
e. 12.0
5 Diketahui ΔABC siku – siku di B, kongruen dengan ΔPQR
siku – siku di P. Jika panjang BC = 8 cm dan QR = 10 cm,
maka luas ΔPQR adalah …
a. 24 cm2
b. 48 cm2
c. 40 cm2
d. 80 cm2
e. 96 cm2
6 Nilai sinus sudut terkecil dari segitiga yang sisinya 5 cm, 6
cm dan √21 cm adalah...
a. 15/15√21
b. 16/16√21
c. 5/15√5
d. 16/16√5
e. 13/13√5
7 Diketahui A dan B adalah titik-titik ujung sebuah terowongan
yang dilihat dari C dengan sudut ACB = 45°. Jika jarak CB =
p meter dan CA = 2p√2 meter, maka panjang terowongan itu
adalah... meter.
a. p√5
b. p√17
c. 3√2
d. 4p
e. 5p
8 Diketahui segitiga MAB dengan AB = 300 cm, sudut MAB =
60° dan sudut ABM = 75°. Maka AM = ...
a. 150(1 + √3) cm
b. 150(√2 + √3) cm
c. 150(3 + √3) cm

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 9


d. 150(√2 + √6) cm
e. 150(√3 + √6) cm
9 Diketahui jari-jari lingkaran luar suatu segi-8 beraturan
adalah r. Luas segi-8 yang dapat dibuat adalah...
a. 1/4 r²√2
b. 1/2 r²√2
c. 3/4 r²√2
d. r²√2
e. 2 r²√2
10

Perhatikan gambar. Panjang RS adalah...


a. 4√3 cm
b. 4√2 cm
c. 3√3 cm
d. 2√3 cm
e. 2√2 cm

11

Diketahui segitiga ABC dengan panjang AB = 8 dan AC = 5.


Jika ∠A = 60°, panjang BC adalah …
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
12 Pada nomor 11, nilai sudut B adalah … (gunakan kalkulator)
a. 38
b. 45
c. 62
d. 81
e. 92
13 Pada nomor 11, nilai sudut C adalah … (gunakan kalkulator)
a. 38
b. 45
c. 62
d. 81
e. 92

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 10


14

Suatu segitiga dengan panjang sisi berturut-turut adalah 3, 5


dan 7. Jika θ adalah sudut yang berada di depan sisi yang
panjangnya 7, θ adalah … derajad
a. 60
b. 90
c. 120
d. 135
e. 150
15

Diketahui titik-titik A, B, C dan D terletak pada lingkaran


dengan AB = 2√5 cm, BC = 5√2 cm, CD = 6 cm dan AD =
3√10 cm. Panjang diagonal BD …
a. 3√2
b. 5√2
c. 7√2
d. 9√2
e. 10√2
16

Panjang BC dari segitiga di atas adalah … cm


a. 8
b. 8√2
c. 10
d. 10√2
e. 10√3
17 Sifat dari kedua segitiga pada nomor 16 adalah …

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 11


Apabila ABCDEF adalah segienam beraturan, FD = 2x – 1,
dan AC = 4x – 13, maka panjang diagonal AC adalah …
a. 7
b. 9
c. 15
d. 18
e. 23
18 Ada dua buah persegi panjang dengan ukuran yang berbeda
ABCD dan KLMN. Persegi panjang ABCD memiliki panjang
16cm dan lebar 4cm. Bila persegi panjang ABCD sebangun
dengan persegi panjang KLMN yang memiliki panjang 32cm,
maka lebar dari persegi panjang KLMN adalah … cm
a. 4
b. 8
c. 16
d. 32
e. 36
19

Diketahui segitiga ABC sebangun dengan segitiga KLM,


maka berapakah panjang LM dan MK?
a. 5 dan 4
b. 4 dan 5
c. 8 dan 10
d. 10 dan 8
e. 5 dan 10
20

Segitiga ABC dan segitiga BEF kongruen. Jika panjang AB


14 cm, panjang BF 20 cm, maka panjang CE adalah … cm
a. 6
b. 8
c. 10
d. 12

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 12


e. 14
21

Jika panjang ML 15 cm, maka panjang TS … cm


a. 5
b. 10
c. 15
d. 20
e. 25
22

Jika segitiga di atas kongruen, maka panjang AC adalah …


cm
a. 8
b. 10
c. 12
d. 14
e. 16
23

Panjang BD pada bangun di atas adalah … cm


a. 5
b. 8
c. 10
d. 15
e. 18
24

Panjang QU pada bangun di atas adalah … cm


a. 5
b. 10
c. 15
d. 20

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 13


e. 25
25

Panjang BE adalah .. cm
a. 10
b. 30
c. 32
d. 40
e. 52

Isilah titik titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat!


1

Luas segitiga ABC di atas adalah …


2

Luas segitiga PQR adalah …


3

Keliling bidang di atas adalah …


4

Keliling bidang DEFC adalah …

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 14


5

Panjang PR pada gambar di atas adalah …

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang tepat!


1

Tentukan perbandingan luas segitiga KLM dan RST!


2

Tentukan besar masing masing sudut dalam yang ada pada


segitiga di atas!

Luas bidang empat PQRS sebesar …

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 15


BAB 2. Geometri Ruang
A. Jarak antar Titik
Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 2.1 dua buah titik

Gambar 2.1 merupakan dua buah titik yaitu titik A dan titik B. Jarak dari titik A dan titik B dapat
dicari dengan cara menghubungkan titik A ke titik B sehingga terjadi sebuah garis. Jarak kedua titik
tersebut ditentukan oleh panjang garis itu. Jadi, jarak antara dua titik merupakan panjang ruas
garis yang menghubungkan kedua titik tersebut.

Contoh Soal 1
Perhatikan gambar kubus PQRS.TUVW di bawah ini!

Jika panjang rusuk kubus di atas adalah 8 cm dan titik X merupakan pertengahan antara rusuk
PQ. Maka hitung jarak:
a. titik W ke titik P
b. titik W ke titik X
c. titik W ke titik Q
d. titik T ke titik X
Jawab :
a. titik W ke titik P merupakan panjang garis PW. Garis PW merupakan panjang diagonal sisi
kubus, maka dengan menggunakan teorema phytagoras:
PW =√(TW2 + PT2)
PW =√(82 + 82)
PW =√(64 + 64)
PW =√128
PW =8√2

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 16


b. Titik W ke titik X merupakan panjang garis WX. Panjang PX sama dengan setengah panjang
rusuk PQ, maka:
PX = ½ PQ = ½ 8 cm = 4 cm
Dengan menggunakan teorema phytagoras:
WX =√(PW2 + PX2)
WX =√((8√2)2 + 42)
WX =√(128 + 16)
WX =√144
WX =12 cm
c. Titik W ke titik Q merupakan panjang garis QW. Garis QW merupakan panjang diagonal ruang
kubus, maka dengan menggunakan teorema phytagoras:
QW =√(PW2 + PQ2)
QW =√((8√2)2 + 82)
QW =√(128 + 64)
QW =√192
QW =8√3 cm
d. Titik T ke titik X merupakan panjang garis TX. Panjang PX sama dengan setengah panjang
rusuk PQ, maka:
PX = ½ PQ = ½ 8 cm = 4 cm
Dengan menggunakan teorema phytagoras:
TX =√(PT2 + PX2)
TX =√(82 + 42)
TX =√(64 + 16)
TX =√80
TX =4√5 cm

B. Jarak Titik ke Garis


Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 2.2. Ilustrasi jarak titik ke garis


Pada gambar 2.2 merupakan sebuah titik A dan sebuah garis g. Jarak antara titik A dan garis g
dapat dengan membuat garis dari titik A ke garis g, memotong garis di titik P sehingga terjadi garis
AP yang tegak lurus garis g. Jarak titik A ke garis g adalah panjang dari AP. Jadi, jarak antara titik
dengan garis merupakan panjang ruas garis yang ditarik dari titik tersebut tegak lurus terhadap
garis itu.

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 17


Contoh Soal 2
Perhatikan gambar kubus PQRS.TUVW di bawah ini!

Jika panjang rusuk kubus di atas adalah 8 cm dan titik X merupakan pertengahan antara rusuk
PQ. Maka hitung jarak:
a. Titik X ke garis ST
b. Titik X ke garis RT
Jawab :
Perhatikan gambar di bawah ini

a. Titik X ke garis ST merupakan panjang garis dari titik X ke titik M (garis MX) yang tegak lurus
dengan garis ST, seperti gambar berikut.

ST = PW dan MT = ½ ST = ½ PW = 4√2
Dengan menggunakan teorema phytagoras:
MX =√(TX2 – MT2)
MX =√((4√5)2 – (4√2)2)
MX =√(80 – 32)

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 18


MX =√48
MX =4√3 cm
b. titik X ke garis RT merupakan panjang garis dari titik X ke titik N (garis NX) yang tegak lurus
dengan garis RT, seperti gambar berikut.

RT = QW dan NT = ½ RT = ½ QW = 4√3
Dengan menggunakan teorema phytagoras:
NX =√(TX2 – NT2)
NX =√((4√5)2 – (4√3)2)
NX =√(80 – 48)
NX =√32
NX =4√2 cm
C. Jarak Titik ke Bidang
Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 2.3. Ilustrasi jarak titik ke bidang


Gambar 2.3 merupakan sebuah tiktik A dan bidang α. Jarak titik A ke bidang α dapat dicari dengan
menghubungkan titik A secara tegak lurus dengan bidang α. Jadi, jarak suatu titik ke suatu bidang
adalah jarak dari titik tersebut ke proyeksinya pada bidang tersebut.

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 19


Contoh Soal 3
Perhatikan gambar kubus PQRS.TUVW di bawah ini!

Jika panjang rusuk kubus di atas adalah 8 cm dan titik X merupakan pertengahan antara rusuk
PQ. Maka hitung jarak titik X ke bidang RSTU
Jawab :
Perhatikan gambar di bawah ini!

titik X ke bidang RSTU merupakan panjang garis dari titik X ke titik Z (garis MX) yang tegak lurus
dengan bidang RSTU. XZ = ½ PW =4√2 cm

D. Latihan Soal Penilaian Harian


I. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C,
D, atau E dibawah ini!

No Soal Jawaban
1

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 20


Kubus ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 12 cm. jarak
titik P ke titik G adalah … cm
a. 12 √2
b. 12 √6
c. 18
d. 18√2
e. 18√6
2 Pada gambar nomor 1, jarak titik G ke diagonal BE adalah
… cm
a. 4√6
b. 6√6
c. 8√6
d. 10√6
e. 12√6
3 Kubus ABCD.EFGH dengan panjang sisi 24 cm. apabila titik
x merupakan perpotongan diagonal bidang ABCD, maka
jarak titik x ke G adalah … cm.
a. 4√6
b. 6√6
c. 8√6
d. 10√6
e. 12√6
4 Jika AH dan BE adalah diagonal sisi dari ABFE dan ADHE
pada kubus ABCD.EFGH, maka sudut yang dibentuk AH
dan BE adalah …
a. 30
b. 45
c. 60
d. 90
e. 120
5 Terdapat bidang empat T.ABC dengan AB=TC=2 cm dan
TA=TB=AC=BC=√5. Besar sudut yang dibentuk antara
bidang TAB dan ABC adalah …
a. 30
b. 45
c. 60
d. 90
e. 120
6 Pada kubus ABCD.EFGH sudut antara garis AH dan bidang
BFDH adalah …
a. 30
b. 45
c. 60
d. 90

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 21


e. 120
7 Pada limas T.ABCD beraturan, panjang rusuk alas 6 cm,
dan panjang rusuk tegak 6√2 cm. jarak A ke TC … cm
a. 3
b. 3√2
c. 3√6
d. 4
e. 4√6
8 Pada limas T.ABC dengan rusuk 6 cm. titik P merupakan
pertengahan BC. Sudut antara TP dengan bidang alas
adalah α. Maka tan α adalah …
a.
b.
c.
d.
e.
9 ABCD.EFGH merupakan sebuah kubus dengan panjang
rusuk 8 cm. jika titik X adalah titik tengah EH. Maka jarak
titik X ke garis CF adalah … cm
a. √80
b. √76
c. √56
d. √48
e. √32
10 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm.
jika sudut antara AE dan bidang AFH adalah α, maka nilai
sin α adalah …
a.
b.
c.
d.
e.
11 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm.
Jarak titik C ke bidang AFH adalah … cm
a.
b.
c.
d.
e.
12 Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan ABCD adalah

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 22


persegi dengan panjang AB=BC=CD=AD=4 cm dan TA=6
cm. jarak titik C ke garis AT adalah … cm
a.
b.
c.
d.
e.
13 Pada limas T.ABC diketahui AT, AB dan AC saling tegak
lurus. Panjang AT=AB=AC=5cm. jarak titik A ke bidang TBC
adalah … cm
a.
b.
c.
d.
e.
14 Pada kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12 cm,
jarak titik E ke garis AG adalah … cm
a.
b.
c.
d.
e.
15 Sebuah kubus dengan rusuk S diperkecil sedemikian rupa
sehingga panjang rusuknya menjadi S. panjang diagonal
kubus kecil tersebut 6√3, panjang kubus semula adalah …
cm
a. 6
b. 12
c. 18
d. 24
e. 32
16 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 10 cm. tangen
sudut antara bidang DEG dengan bidang BEG adalah …
a.
b.
c.
d.

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 23


e.
17 Kubus ABCD.EFGH memiliki rusuk 5 cm. sudut antara AE
dan AFH adalah α. Nilai sin α adalah …
a.
b.
c.
d.
e.
18 Kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 20 cm. cos sudut antara
garis GC dengan bidang BDG adalah …
a.
b.
c.
d.
e.
19 Diketahui limas T.ABCD dengan rusuk alas 2 cm dan rusuk
tegak √3 cm. nilai tangen sudut antara garis TD dan bidang
alas ABCD adalah …
a.
b.
c.
d.
e.
20 Diketahui limas T.ABC dengan rusuk 6 cm. nilai kosinus
sudut ntara garis TC dan bidang ABC adalah …
a.
b.
c.
d.
e.
21 Kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 9 cm. jika titik T terletak
pada pertengahan garis HF, maka jarak titik A ke garis CT
adalah … cm
a.
b.
c.

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 24


d.
e.
22 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm. M adalah
titik tengah EH. Jarak titik M ke AG adalah … cm
a. 4√6
b. 4√5
c. 4√3
d. 4√2
e. 4
23 Panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah 12 cm. jika P titik
tengah CG, maka jarak titik P ke garis BH adalah … cm
a. 8√5
b. 6√5
c. 6√3
d. 6√2
e. 6
24 Limas beraturan T.ABCD dengan panjang rusuk sisi tegak 8
cm dan panjang rusuk sisi alas 4 cm. jarak titik a ke TC
adalah … cm
a. √14
b. √28
c. 2√14
d. 3√14
e. 2√28
25 Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan ABCD adalah
garis persegi yang memiliki panjang AB=5cm dan TA 5 cm.
sudut α adalah sudut antara bidang TAD dengan bidang
TBC. Nilai cos α adalah …
a.
b.
c.
d.
e.

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 25


II. Isilah titik titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat!

Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan


panjang rusuk 8 cm. Jarak titik H dan garis
AC adalah ....
2

Nilai kosinus sudut antara bidang ABC dan


ABD dari gambar bidang-4 beraturan berikut
adalah …
3

Jarak titik A ke bidang BCHE pada balok


berikut ini adalah....
4

Nilai kosinus sudut antara bidang BDE dan


bidang BDG seperti terlihat pada gambar
prisma segi-4 ABCD.EFGH beraturan berikut

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 26


adalah….
5

Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan sudut


 adalah sudut antara bidang BDG dan
bidang BDHF . Nilai dari tan =....

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang tepat!

1 Diketahui sebuah kubus memiliki diagonal sisi 2√6. Maka diagonal ruang kubus tersebut
adalah …

2 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 10 cm. melalui diagonal DF dan titik tengah rusuk
AE dibuat bidang datar. Tentuka luas bidang datar di dalam kubus tersebut !

3 Pada bangun D.ABC diketahui bahwa bidang ABC sama sisi. DC tegak lurus ABC. Panjang
DC 1 dan sudut DBC 30. Jika x menyatakansudut antara bidang DAB dengan CAB, maka
tentukan cos x!

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 27


Latihan Soal Penilaian Tengah Semester (PTS)

I. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D,
atau E dibawah ini!
1

Jika panjang SR 8 cm, maka panjang QS adalah … cm


a. 3
b. 4.5
c. 6
d. 7.5
e. 9
2

Panjang EF adalah … cm
a. 3
b. 6
c. 7
d. 9
e. 11
3

Panjang TR adalah….
a. 2 cm
b. 3 cm
c. 4 cm
d. 6 cm
e. 8 cm
4

Panjang EF adalah...
a. 19 cm

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 28


b. 20 cm
c. 21 cm
d. 23 cm
e. 26 cm
5 Sebuah segitiga ABC memiliki panjang sisi a = 6 cm dan sisi
b = 8 cm. Jika sudut A = 30 maka besar sudut C = ...
a. 0
b. 30
c. 45
d. 60
e. 90
6 Perhatikan gambar segitiga dibawah ini:

Panjang sisi BC = ....


a. 2√2 cm
b. 2√3 cm
c. 2√6 cm
d. 3√6 cm
e. 5√6 cm
7 Sebuah segitiga ABC memiliki panjang sisi c = 6 cm. Jika
sudut A = 30 dan sudut C = 60 maka panjang sisi a = ....
a. 2√3 cm
b. 3√3 cm
c. 4√3 cm
d. 5√3 cm
e. 6√3 cm
8 Diketahui besar sudut A dan B segitiga ABC adalah 30 dan
60. Jika panjang sisi a = 4 cm maka panjang sisi c = ....
a. 2 cm
b. 4 cm
c. 8 cm
d. 10 cm
e. 12 cm
9 Segitiga samakaki ABC dengan sudut C = 30°.

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 29


Jika panjang BC = 12 cm, tentukan panjang AB!
a.
b.
c.
d.
e.
10 Pada suatu lingkaran dibuat sebuah segi delapan beraturan
seperti gambar di bawah. Jari-jari lingkaran adalah 12 cm.

Tentukan kelililing segi delapan tersebut!


a.
b.
c.
d.
e.
11 Pada kubus ABCD.EFGH, panjang rusuk 8 cm.Jarak titik E ke
bidang BDG adalah...
a. 1/3 √3 cm
b. 2/3 √3 cm
c. 4/3 √3 cm
d. 8/3 √3 cm
e. 16/3 √3 cm
12 Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Titik I
terletak di tengah-tengah rusuk BC. Tentukan jarak titik I ke
bidang AFGD
a. 5
b. 5√2
c. 7
d. 7√2
e. 10√2
13 Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Titik P
adalah titik tengah EH, Q adalah titik tengah BF, R adalah titik
tengah CG dan S adalah titik potong garis ACdan BD.
Tentukan jarak titik S ke bidang PQR

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 30


a.
b.
c.
d.
e.
14 Diketahui kubus ABCD,EFGH dengan panjang rusuk 2. Jika P
titik HG,Q titik tengah FG, R titik tengah PQ dan BS
adalah proyeksi BR pada bidang ABCD, maka panjang
BS=
a.
b.
c.
d.
e.
15 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk . Jika
titik P terletak pada BC dan titik Q terletak pada FG
dengan BP=FQ=2, maka jarak titik H ke bidang APQE
adalah …
a. √3
b. 3
c. 4
d. 2√5
e. 2√7
16 Diketahui limas beraturan P.ABCD dengan AB=4. K titik
tengah PB, dan L pada rusuk PC dengan PL = PC Panjang
proyeksi ruas garis KL pada bidang alas adalah ...
a.

b.
c.

d.

e.
17 Diketahui kubus ABCD.EFGH. P titik tengah HG, M titik
tengah DC. N titik tengah BC dan S titik tengah MN.
Perbandingan luas APS ke bidang ABCD adalah ...
a. 2:1
b. 1:2
c. 2:3
d. 3:1

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 31


e. 3:2
18 Rusuk TA, TB. TC pada bidang empat. T.ABC saling
tegak lurus pada T.AB=AC= 2√2 Dan AT =2. Jika a adalah
sudut antara bidang ABC dan bidang TBC, maka tg a=...
a. √2
b. √3
c.

d.

e.
19 ABCD adalah bidang empat beraturan. Titik E tengah-tengah
CD. Jika sudut BAE adalah α, maka cos α adalah ..
a.

b.

c.

d.

e.
20 Panjang setiap rusuk bidang empat beraturan T.ABC sama
dengan 16 cm. Jika P pertengahan AT dan Q pertengahan
BC, maka PQ sama dengan …
a. 8√2
b. 8√3
c. 8√6
d. 12√2
e. 12√3
21 Diketahui bidang empat T.ABC.TA = TB = 5, TC = 2, CA = CB
= 4, AB = 6. Jika α sudut antara TC dan bidang TAB, maka
cos α adalah …
a.
b.
c.
d.
e.
22 Rusuk TA dari bidang empat T.ABC tegak lurus pada alas. TA
dan BC masing-masing 8 cm dan 6cm. Jika P titik tengah TB,
Q titik tengah TC dan R titik tengah AB, dan bidang yang
melalui ketiga titik P, Q dan R memotong rusuk AC di S, maka
luas PQRS adalah …
a. 24

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 32


b. 20
c. 18
d. 16
e. 12
23 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm. tangen
sudut antara bidang DEG dengan bidang BEG adalah …
a.
b.
c.
d.
e.
24 Kubus ABCD.EFGH memiliki rusuk 4 cm. sudut antara AE
dan AFH adalah α. Maka nilai dari sin α adalah …
a.
b.
c.
d.
e.
25 Kubus ABCD.EFGH. nilai kosinus sudut antara CF dan ACH
adalah …
a.
b.
c.
d.
e.

II. Isilah titik titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat!

1 Kubus ABCD.EFGH memiliki rusuk 4 cm. sudut antara AE


dan AFH adalah α. Maka nilai dari cos α adalah …

2 Sebuah segitiga ABC memiliki panjang sisi a = 15 cm dan sisi


b = 20 cm. Jika sudut A = 30 maka besar sudut C = ...

3 ABCD adalah bidang empat beraturan. Titik E tengah-tengah


CD. Jika sudut BAE adalah α, maka sin α adalah ..

4 Diketahui bidang empat T.ABC.TA = TB = 5, TC = 2, CA =


CB = 4, AB = 6. Jika α sudut antara TC dan bidang TAB,

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 33


maka tan α adalah …
5 ABCD adalah bidang empat beraturan. Titik E tengah-tengah
CD. Jika sudut BAE adalah α, maka sin α adalah ..

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang tepat!

jika sudut TPS sebsar 37 maka luas PQR adalah…


2 Pada kubus ABCD.EFGH, panjang rusuk 8 cm.Jarak titik E
ke bidang BDG adalah...

Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm.


tentukan besarnya sudut BPH

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 34


BAB 3. Statistika
Statistika adalah cabang dari matematika yang mempelajari cara mengumpulkan data, menyusun data,
menyajikan data, mengolah dan menganalisis data, menarik kesimpulan, dan menafsirkan parameter. Data
adalah sekumpulan datum. Sedangkan datum adalah fakta tunggal terkait suatu kejadian.
Menurut sifatnya, data dibagi menjadi 2 golongan, yaitu sebagai berikut.
Data kuantitatif Data kualitatif
• Data yang berbentuk angka atau bilangan. • Data kualitatif berupa ciri, sifat,
• Data kuantitatif terbagi atas dua bagian, yaitu data cacahan atau gambaran dari kualitas objek.
dan data ukuran.
• Sebagai contoh, data mengenai
✓ Data cacahan (data diskrit) adalah data yang diperoleh kualitas pelayanan, yaitu baik,
dengan cara membilang. Misalnya, data tentangbanyak sedang, dan kurang.
anak dalam keluarga.
✓ Data ukuran (data kontinu) adalah data yang diperoleh
dengan cara mengukur. Misalnya, data tentang ukuran
tinggi badan murid.

A. Penyajian Data
Berdasarkan cara penyajiannya, data dibagi menjadi dua, antara lain:
Data Tunggal Data Kelompok
• Disajikan secara utuh dari hasil • Disajikan dalam bentuk interval-interval
pengamatan atau pengumpulan data kelas
• Tabel distribusi frekuensi tunggal, • Table distribusi frekuensi berkelompok,
diagram batang, diagram garis, diagram histogram, polygon, dan ogive
lingkaran, diagram batang daun, dan
diagram kotak garis

1. Data Tunggal
a. Tabel distribusi frekuensi tunggal

Data Penyajian
Berikut adalah data ulangan
harian matematika dari 30
siswa.
7, 8, 6, 8, 7, 7,
6, 6, 6, 7, 7, 7,
7, 7, 8, 6, 6, 6,
7, 7, 5, 5, 7, 7,
6, 6, 8, 8, 5, 6,
b. Diagram batang

Data Penyajian Diagram Batang


Jumlah lulusan SMA X seperti dalam
tabel.

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 35


c. Diagram garis

Data Penyajian Diagram Garis


Penggunaan listrik 6 bulan
pertama

d. Diagram lingkaran

Data Penyajian Diagram Lingkaran


Banyak siswa di kabupaten X seperti pada
table

e. Diagram batang daun

Data Penyajian Diagram Daun


Data usia penduduk di sebuah
RT sebagai berikut :
45, 10, 20, 31, 48, 20, 29, 27,
11, 8, 25, 21, 42, 24, 22, 36, 33,
22, 23, 13, 34, 29, 25, 39, 32,
38, 50, 5

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 36


2. Data Berkelompok
a. Table distribusi frekuensi berkelompok

Data Penyajian Tabel Distribusi Berkelompok


Penelitian tentang berat badan 35
orang sebagai berikut:
48, 32, 46, 27, 43, 46,
25, 41, 40, 58, 16, 36
21, 42, 47, 55, 60, 58,
46, 44, 63, 66, 28, 56
50, 21, 56, 55, 25, 74,
43, 37, 51, 53, 39

b. Histogram

Data Penyajian Histogram

c. Polygon

Data Penyajian

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 37


d. Ogive

Data Penyajian

B. Ukuran Pemusatan data


1. Mean
Mean atau rata-rata hitung adalah nilai yang diperoleh dari jumlah sekelompok data dibagi
dengan banyaknya data. Rata-rata disimbolkan dengan x.
a. Data Tunggal
Untuk mencari mean data tunggal, dapat menggunakan persamaan berikut :

Keterangan :
x :mean
n :Banyaknya data
xi : nilai data ke-i

Contoh soal 1
Hasil ulangan mata pelajaran IPA yang didapat dari salah seorang murid, selama 1
semester, adalah:

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 38


7.5 , 8 , 7, 6.5 , 7 , 7 , 6.5 , 8 , 7.5 , 8 , 7 , 7

Berapa nilai rata-rata (Mean) data tunggal diatas?

Jawab:
Mean (Nilai rata-rata)
Mean = (7.5 + 8 + 7 + 6.5 + 7 + 7 + 6.5 + 8 + 7.5 + 8 + 7 + 7) : 12
Mean = 87 : 12
Mean = 7,25
Nilai rata-rata (Mean) yang didapat murid tersebut adalah: 7,25

b. Data Berkelompok
Untuk mencari mean data berkelompok dapat menggunakan persamaan berikut :

Keterangan :
xi = nilai tengah data ke-i
fi = frekuesni data ke -i
xs = rataan sementara (dipilih pada interval dengan frekuensi terbesar)
di = simpangan ke-i (selisih nilai xi dengan nilai xs)

Contoh soal 2
Tentukan mean dari data berikut :
Nilai Frekuensi

11-15 4

16-20 5

21-25 8

26-30 8

31-35 4

36-40 2

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 39


Jawab :
Cara 1

Penyelesaian

Cara 2

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 40


Penyelesaian :

2. Median
Median adalah nilai data yang terletak di tengah setelah data diurutkan. Dengan demikian,
median membagi data menjadi dua bagian yang sama besar. Median (nilai tengah)
disimbolkan dengan Me.

a. Data Tunggal
Jika banyaknya data n ganjil maka median

Jika banyaknya n genap maka

Contoh soal 3
Hasil ulangan mata pelajaran IPA yang didapat dari salah seorang murid, selama 1
semester, adalah:

7.5 , 8 , 7, 6.5 , 7 , 7 , 6.5 , 8 , 7.5 , 8 , 7 , 7

Berapa nilai Median dari data tunggal diatas?


Untuk menentukan Median, maka data diatas harus kita urutkan terlebih dahulu dari yang
terkecil sampai yang terbesar, sebagai berikut:

6.5 , 6.5 , 7 , 7 , 7 , 7 , 7 , 7.5 , 7.5 , 8 , 8 , 8

Setelah data diurutkan, maka selanjutnya kita dapat mencari Nilai tengah dari data
tersebut, dan karena banyaknya data jumlahnya Genap (12), maka nilai tengah menjadi
dua nilai, yaitu nilai ke-6 dan ke-7.
Median = (7 + 7) : 2
Median = 14 : 2
Median = 7

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 41


b. Data Berkelompok
Sedangkan untuk mencari median data berkelompok dapat menggunakan persamaan
berikut :

Keterangan:
Me = median
Tb = tepi bawah kelas median
p = panjang kelas
n = banyak data
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f = frekuensi kelas median

Contoh soal 4
Tentukan median dari data berikut :

Jawab :
Karena banyaknya data adlah 36 maka median terletak diantara data ke-18 dan data ke-
19 sehingga diperoleh kelas yang mengandung median adalah 4-40. Dengan demikian ,
Tb = 41-0,5 = 40,5; p=10 (11-20); f =7; F= 16.

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 42


Penyelesaian :

Jadi, mediannya adlah 43,36

3. Modus
Modus adalah data yang paling sering muncul atau memiliki frekuensi tertinggi. Modus
dilambangkan dengan Mo.
a. Data Tunggal
Contoh soal 5
Tentukan modus dari data : 7,6,5,8,3,7,9,4,6,4,8,4,10,7,5,7,dan 8.
Jawab:
Data diurutkan: 3,4,4,4,5,5,6,6,7,7,7,7,8,8,8,9,10.
Nilai 7 muncul paling banyak, yaitu 4 kali.
Jadi, modusnya adalah 7.

b. Data Kelompok
Sedangkan untuk data berkelompok dapat menggunakan persamaan berikut :

Keterangan :
Mo : modus
b : tepi bawah kelas modus
p : panjang kelas
b1 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
b2 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
Contoh soal 6
Tentukan modus dari data berikut

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 43


Jawab:
Karena kelas dengan frekuensi terbanyak 9 maka modus terletak diantara kelas 51-60;
tb=51-0,5=50,5; p=10(11-20); di=9-4=5;

Jadi, modusnya adalah 53,36


C. Ukuran Penyebaran Data
1. Jangkauan (Range)
Jangkauan merupakan selisih data terbesar dan data terkecil. Jangkauan sering
dilambangkan dengan R.
a. Jangkauan Data

Keterangan:
R = jangkauan
Xmaks = data terbesar
Xmin = data terkecil

Contoh soal 7
Tentukan jangkauan dari data : 3,6,10,5,8,9,6,4,7,5,6,9,5,2,4,7,8.
Jawab :
R = xmaks – xmin
= 10-2 = 8
Jadi, jangkaun data tersebut adalah 8.

b. Jangkauan interkuartil
Jangkauan interkuartil adalah selisih antara kuartil ketiga dan kuartil pertama.

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 44


Keterangan :
H = jangkauan interkuartil
Q3 = kuartil ketiga
Q1 = kuartil pertama
c. Simpangan kuartil ( jangkauan semi interkuartil)
Simpangan kuartil adalah setengah dari selisih kuartil ketiga dan kuartil pertama.

Keterangan :
Sk = simpangan kuartil
Q3 = kuartil ketiga
Q1 = kuartil pertama
2. Simpangan Rata- Rata
Simpangan rata-rata merupakan nilai rata-rata dari selisih setiap data dengan nilai mean atau
rataan hitungnya. Simpangan rata-rata sering dilambangkan dengan SR.
a. Data Tunggal

Keterangan :
SR = simpangan rata-rata
Xi = data ke-i
X = rataan hitung
n = banyak data

Contoh soal 8
Tentukan simpangan rata-rata dari data 4,6,8,5,4,9,5,7.

b. Data Berkelompok
Sedangkan untuk data berkelompok dapat menggunakan persamaan berikut :

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 45


Keterangan :
SR = simpangan rata-rata
Xi = data ke-i
X = rataan hitung
fi = frekuensi data ke-i

Contoh soal 9
Tentukan simpangan rata-rata dari data berikut:

Jawab :

Jadi, simpangan rata-ratanya adalah 5,5.


3. Varian
Ragam atau variasi adlah nilai yang menunjukkan besarnya penyebaran data pada kelompok
data. Ragam atau variasi dilambangkan dengan s2.

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 46


a. Varian data tunggal

Keterangan :
s2= variasi
xi = data ke –i
x = rataan hitung
n = banyak data
b. Varian data berkelompok

Keterangan :
s2= variasi
xi = data ke –i
x = rataan hitung
fi = frekuensi data ke-i

4. Simpangan Baku
Simpangan baku atau disebut juga deviasi standar merupakan akar dari jumlah kuadrat
diviasi dibagi banyaknya data. Simpangan baku sering dilambangkan dengan s.
a. Simpangan baku data tunggal

Keterangan :
S = simpangan baku
xi = data ke –i
x = rataan hitung
n = banyak data
b. Simpangan baku data berkelompok

Keterangan :
s = simpangan baku
xi = data ke –i
x = rataan hitung
fi = frekuensi data ke-i

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 47


Contoh soal 10
Tentukan variari dan simpangan baku dari data berikut :

Jadi, variasinya = 22,53 dan simpangan bakunya = 4,75.

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 48


D. Latihan Soal Penilaian Harian

I. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C,
D, atau E dibawah ini!
1 Dari tabel berikut ini, Batas bawah dari kelas yang memuat
datum ke-27 adalah …

a. 40
b. 44,5
c. 45
d. 49,5
e. 50
2 Dari table berikut ini, tepi bawah dari kelas yang memuat
datum ke 70 adalah …

a. 54,5
b. 55
c. 59,5
d. 59
e. 64,5
3 Table distribusi frekuensi pada nomor 1 memiliki interval
kelas sebanyak …
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
4 Table distribusi frekuensi pada nomor 1 memiliki interval
kelas sebanyak …
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 49


5

Kelas dengan frekuensi terbanyak terletak pada kelas


berinterval …
a. 45-49
b. 50-54
c. 55-59
d. 60-64
e. 64-69
6

Histogram tersebut menunjukkan data usia penduduk di


suatu wilayah. Modus sata tersebut adalah …
a. 29,5
b. 32,5
c. 33,5
d. 34,5
e. 35,5
7

Modus dari data pada table tersebut adalah …


a. 49,5-(40/7)
b. 49,5-(36/7)
c. 49,5+(40/7)
d. 49,5+(40/7)
e. 49,5+(48/7)
8

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 50


Modus dari data pada table tersebut adalah …
a. 20,5+(15/4)
b. 20,5+(3/5)
c. 20,5+(15/7)
d. 20,5-(15/4)
e. 20,5-(15/7)
9 Berikut ini data tentang berat badan siswa di suatu kelas.

Kuartil atas data dalam table tersebut adalah …


a.

b.

c.

d.

e.
10 Tabel berikut adalah hasil pengukuran tinggi badan
sekelompok siswa

Kuartil bawah dari data pada table diatas adalah …


a. 155,5
b. 156,5
c. 157,5
d. 158,5
e. 159,5
11 Berikut table skor olimpiade matematika.

Rata-rata skor olimpiade tersebut adalah …


a. 8,15
b. 9,15
c. 10,5

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 51


d. 11,25
e. 11,5
12 Berat badan dari 40 siswa tercatat pada table berikut. Nilai
rata-rata berat badan siswa tersebut adalah …

a. 46,20
b. 47
c. 47,35
d. 47,50
e. 49,50
13 Nilai kuartil atas dari data berikut adalah …

a. 54,50
b. 60,50
c. 78,25
d. 78,50
e. 78,75
14 Pada suatu kelas, diketahui nilai rata-rata ulangan
matematika adalah 58. Jika rata-rata nilai siswa laki-lai 64
dan rata-rata nilai siswa perempuan 58, maka perbandingan
banyak siswa laki-laki dan perempuan adalah …
a. 1:6
b. 1:3
c. 2:3
d. 3:2
e. 3:4
15 Median dari data berikut adalah …

a. 32
b. 37,625
c. 38,35

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 52


d. 43,25
e. 44,50
16

Modus dari data pada gambar diatas adalah …


a. 13,05
b. 13,50
c. 13,75
d. 14,05
e. 14,25
17 Perhatikan table berikut !

Nilai kuartil atas dari data yang disajikan adalah …


a. 167
b. 167,5
c. 168
d. 168,5
e. 169
18 Perhatikan table berikut!

Kuartil bawah dari data yang tersaji pada table distribusi


diatas adalah …
a. 66,9
b. 66,6
c. 66,2
d. 66,1
e. 66,0

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 53


19

Modus dari data pada histogram di atas adalah …


a. 25,0
b. 25,5
c. 26,0
d. 26,5
e. 27,0
20

Histogram tersebut berisikan tentang nilai ulangan harian


matematika di suatu kelas. Kuartil bawah data tersebut
adalah …
a. 76
b. 74,5
c. 73,5
d. 72,5
e. 71,5
21 Table berikut merupakan hasil pengukuran tinggi badan
sekelompok siswa.

Kuartil bawah dari data tersebut adalah …


a. 155,5 cm
b. 156,5 cm
c. 157,5 cm
d. 158,5 cm
e. 159,5 cm

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 54


22

Modus dari data pada histogram tersebut adalah …


a. 42,25
b. 42,75
c. 43,25
d. 43,45
e. 43,75
23

Kuartil bawah dari data tersebut adalah …


a. 48,5
b. 51,5
c. 52,5
d. 54,5
e. 58,5
24

Modus dari data di atas adalah …


a. 49,06
b. 50,20
c. 50,70
d. 51,33
e. 51,83
25 Perhatikan data

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 55


berikut!
Seorang siswa dinyatakan lulus jika nilai ujiannya lebih tinggi
dari nilai rata-rata dikurangi 1. Dari data di atas, jumlah
siswa yang lulus ada …
a. 9
b. 23
c. 40
d. 44
e. 52

II. Isilah titik titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat!

Dari tabel berikut ini, Batas bawah dari kelas yang memuat
datum ke-40 adalah …
2

Kuartil atas dari data pada table diatas adalah …


3 Nilai kuartil bawah dari data berikut adalah …

Median dari data tersebut adalah …

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 56


5

Mean dari data pada histogram tersebut adalah …

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang tepat!


1

Hitung nilai rata rata dari data tersebut!


2

Hitung nilai modus dari data tersebut!


3

Hitung median dari data di atas!

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 57


Latihan Soal Penilaian Akhir Semester (PAS)

I. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau
E dibawah ini!
1

Panjang EF adalah … cm
a. 4
b. 8
c. 12
d. 16
e. 17
2 Sebuah segitiga ABC memiliki panjang sisi a = 6 cm dan sisi
b = 8 cm. Jika sudut A = 30 maka besar sudut C = ...
a. 0
b. 30
c. 45
d. 60
e. 90
3

Perhatikan gambar. Panjang RS adalah...


a. 4√3 cm
b. 4√2 cm
c. 3√3 cm
d. 2√3 cm
e. 2√2 cm
4 Diketahui:
PQ = 6 cm, QR = 9 cm dan ∠PQR = 120°

Tentukan kelililing segitiga PQR


a. (13 + 3√19) cm
b. (14 + 3√19) cm

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 58


c. (15 + 3√19) cm
d. (16 + 3√19) cm
e. (17 + 3√19) cm
5 Diberikan segitiga ABC seperti gambar berikut ini

AB = 20 cm, BC = 10√3 cm dan AC = 10 cm. Tentukan


besar ∠A … derajat
a. 15
b. 30
c. 45
d. 60
e. 75
6 Dari sebuah segitiga ABC diketahui panjang AB = 6 cm, BC
= 5 cm dan AC = 4 cm. Nilai tangen sudut B adalah....
a. 4/6
b. 3/4
c. 7/16
d. 1/3 √7
e. 1/4 √7
7 Tentukan besar sudut C pada segitiga berikut!

a. 15
b. 30
c. 45
d. 60
e. 75
8 Perhatikan gambar segitiga di bawah ini!

Tentukan perbandingan panjang sisi AB dan BC!

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 59


Sehingga perbandingan AB : BC = √2 : √3
a. 15
b. 30
c. 45
d. 60
e. 75
9 Nilai cosinus sudutantara bidang BDE dan bidang BDG
pada kubus ABCD.EFGH adalah …
a.
b.
c.
d.
e.
10 Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 16 cm. kosinus
sudut antara garis GC dan bidang BDG adalah …
a.

b.

c.

d.

e.
11 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 20 cm.
sudut α adalah sudut antara bidang BEG dan bidang EFGH.
Nilai tan α adalah …
a.

b.

c.

d.

e.
12 kubus ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 16 cm. nilai
cosinus sudut antara bidang AFH dengan bidang ABCD
adalah …
a.

b.

c.

d.

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 60


e.
13 Diketahui limas T.ABCD dengan rusuk alas 2 cm dan rusuk
tegak √3 cm. nilai tangen sudut antara garis TD dan bidang
alas ABCD adalah …
a.

b.

c.

d.

e.
14 Diketahui limas segiempat beraturan T.ABCD. panjang
rusuk tegak 5 cm dan panjang alas 2 cm. nilai cos antara
bidang TAD dengan bidang TBC adalah …
a.
b.
c.
d.
e.
15 Diketahui limas segi empat beraturan T.ABCD. panjang
rusuk sisi tegak 8 cn\m dan panjang rusuk sisi alas 4 cm.
jarak titik A ke TC adalah … cm
a. √14
b. √28
c. 2√14
d. 3√14
e. 2√28
16 Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan ABCD adalah
persegi yang memiliki panjang AB=4 cm dan TA =6 cm.
jarak titik C ke garis AT= … cm
a.

b.

c.

d.

e.
17 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm. M adalah
titil tengah EH. Jarak titik M ke AG adalah … cm
a. 4√6

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 61


b. 4√5
c. 4√3
d. 4√2
e. 4
18 Dari tabel berikut ini, Batas atas dari kelas yang memuat
datum ke-27 adalah …

a. 40
b. 44,5
c. 45
d. 49,5
e. 50
19 Dari table berikut ini, tepi atas dari kelas yang memuat
datum ke 70 adalah …

a. 54,5
b. 55
c. 59,5
d. 59
e. 64,5
20

Nilai kuartil bawah pada table di atas adalah …


a. 59.5
b. 60.7
c. 62.5
d. 63
e. 64.5

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 62


21

Modus dari data pada table di atas adalah …


a. 49,5 – 40/7
b. 49,5 - 36/7
c. 49,5 + 36/7
d. 49,5 + 40/7
e. 49,5 + 48/7
22

Nilai kuartil atas untuk data pada table di atas adalah …


a. 71.5
b. 72.0
c. 73.5
d. 75.5
e. 76.5
23

Desil kedua dari data tersebut adalah …


a. 45.0
b. 45.5
c. 46.5
d. 50.0
e. 50.5

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 63


24

Jangkauan antar kuartil pada data di atas adalah …


a. 6
b. 6.3
c. 6.4
d. 6.5
e. 6.6
25

Modus dari data pada table tersebut adalah …


a. 20,5+(15/4)
b. 20,5+(3/5)
c. 20,5+(15/7)
d. 20,5-(15/4)
e. 20,5-(15/7)

II. Isilah titik titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat!

Luas segitiga di atas adalah …


2 Dari sebuah segitiga ABC diketahui panjang AB = 6 cm, BC =
5 cm dan AC = 4 cm. Nilai cos sudut B adalah....

3 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 16 cm.


sudut α adalah sudut antara bidang BEG dan bidang EFGH.
Nilai cos α adalah …

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 64


4

Nilai kuartil bawah untuk data pada table di atas adalah …

Mean dari data pada table tersebut adalah …

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang tepat!


1

Hitung luas segitiga ABC tersebut!


2 kubus ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 16 cm. hitung
nilai tan sudut antara bidang AFH dengan bidang ABCD !

Hitung rata rata data pada table di atas !

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 65


BAB 4. Kaidah Pencacahan
A. Aturan Penjumlahan
Jika ada A dan B yang merupakan himpunan saling lepas dengan banyak anggota himpunannya
adalah x dan y, maka banyaknya cara mengambil satu anggota dari gabungan keduanya akan
sama dengan x+y, dinotasikan:

Atau secara sederhana digunakan saat ada sejumlah kejadian yang tidak saling berhubungan
(saling lepas). Dalam kondisi ini kejadian-kejadian tersebut dijumlahkan untuk mendapatkan total
kejadian yang mungkin terjadi.

Contoh soal 1
Dari kota A ke kota B ada beberapa jenis angkutan yang dapat digunakan. Ada 4 travel, 2 kapal
laut, dan 1 pesawat terbang yang dapat dipilih. Ada berapa total cara berbeda untuk berangkat dari
kota A menuju kota B?

Pembahasan:

Dalam soal 1 ketika kita memilih travel, kapal laut, maupun pesawat terbang tidak berpengaruh
satu sama lain, ketiganya merupakan himpunan yang saling lepas. Sehingga ada 4+2+1 = 7 cara
berbeda untuk berangkat dari kota A menuju kota B.

B. Aturan Perkalian (Aturan Pengisian Tempat/Filling Slots)


Misalnya ada n tempat yang dapat diisi dengan a1 adalah banyaknya cara untuk mengisi tempat
pertama, a2 adalah banyak cara mengisi tempat kedua, dan seterusnya hingga an adalah banyak
cara untuk mengisi tempat ke-n. Maka total cara untuk mengisi n tempat tersebut adalah:
a1 x a2 x … x an

Contoh soal 2
Dari kota A ke B ada 3 jenis angkutan yang bisa digunakan, yaitu travel sebanyak 5 pilihan, kapal
laut 4 pilihan, dan pesawat 2 pilihan. Dari kota B ke C ada 2 jenis angkutan yang bisa digunakan,
yaitu travel sebanyak 3 pilihan dan kapal laut 1 pilihan. Berapa banyak cara berbeda untuk
berangkat dari kota A ke kota C dengan melalui kota B?

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 66


Pembahasan:
Dalam soal 2, dapat kita ilustrasikan ada 2 tempat yang harus diisi, tempat pertama adalah
banyak cara dari kota A ke B dan tempat kedua adalah banyak cara dari kota B ke C.

Dari ilustrasi di atas terlihat bahwa dari A ke B akan ada 5+4+2 = 11 cara.
Sedangkan dari B ke C akan ada 3+1 = 4 cara.
Dengan demikian, total cara berbeda dari A ke C dengan melalui B adalah 11 x 4 = 44 cara.

Contoh soal 3
Dari angka 1, 2, 4, 5, dan 9 akan dibentuk suatu bilangan yang terdiri dari 4 digit. Ada berapa
bilangan yang dapat dibentuk bila:
a. Angka-angka tersebut tidak boleh berulang?
b. Angka-angka tersebut boleh digunakan berulang?
Pembahasan:
a. Maksud dari “angka-angka tersebut tidak boleh berulang” adalah bahwa bilangan yang
dibentuk tersebut tidak memiliki 2 digit atau lebih yang angkanya sama (contoh: 1224,
1222, 1255, dan 9999 tidak diperbolehkan).
Maka, filling slots-nya akan menjadi:
Ribuan Ratusan Puluhan Satuan
5 4 3 2
Digit ribuan memiliki 5 pilihan, yaitu 1, 2, 4, 5 dan 9.
Digit ratusan hanya memiliki 5-1 = 4 pilihan.
Digit puluhan hanya memiliki 5-1-1 = 3 pilihan.
Digit satuan hanya memiliki 5-1-1-1 = 2 pilihan.
Jadi, banyaknya bilangan yang dapat dibentuk adalah 5 x 4 x 3 x 2 = 120 bilangan.
b. Karena angka-angkanya boleh digunakan berulang, maka:
Ribuan Ratusan Puluhan Satuan
5 5 5 5
Pemilihan angka untuk digit ribuan tidak mempengaruhi jumlah cara pengisian untuk digit
ratusan, puluhan, maupun satuan karena angka yang telah dipakai masih boleh
digunakan. Demikian pula pemilihan angka untuk digit ratusan tidak mempengaruhi
jumlah cara pengisian digit puluhan dan satuan. Dan pemilihan angka untuk digit puluhan
tidak mempengaruhi jumlah cara pengisian digit satuan. Digit ribuan, ratusan, puluhan
maupun satuan masing-masing akan memiliki 5 angka yang dapat dipilih.
Jadi, banyaknya bilangan yang dapat dibentuk adalah 5 x 5 x 5 x 5 = 625 bilangan.

C. Permutasi
Permutasi adalah susunan unsur berbeda yang dibentuk dari n unsur, diambil dari n unsur atau
sebagian unsur. Permutasi dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam.
1. Permutasi dari n elemen, tiap permutasi terdiri dari n elemen

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 67


Jika ada unsur yang berbeda diambil n unsur, maka banyaknya susunan (permutasi) yang
berbeda dari n unsur tersebut adalah P(n,n) = n! atau nPn = n!

Contoh soal 4
Untuk menyambut sebuah pertemuan delegasi negara yang dihadiri oleh lima negara, panitia
akan memasang kelima bendera dari lima negara yang hadir. Banyak cara panitia menyusun
kelima bendera tersebut adalah…
Jawab:
Dari lima bendera yang ada, berarti n = 5, maka banyak susunan bendera yang mungkin
yaitu:
5! = 5.4.3.2.1 = 120 cara.

2. Permutasi n elemen, tiap permutasi terdiri dari r unsur dari n elemen dengan r ≤ n
Untuk semua bilangan positif n dan r, dengan r≤n, banyaknya permutasi dari n objek yang
diambil r objek pada satu waktu adalah:

Contoh soal 5
Banyak cara untuk memilih seorang ketua, sekertaris dan bendahara dari 8 siswa yang
tersedia adalah…
Jawab :
Banyak siswa, n = 8
Ketua, sekretaris dan bendahara (banyak pilihan objek), r = 3
Maka:

3. Permutasi dari n unsur yang mengandung p.q dan r unsur yang sama

Keterangan:
n = banyaknya elemen seluruhnya
k1 = banyaknya elemen kelompok 1 yang sama
k2 = banyaknya elemen kelompok 2 yang sama
kt = banyaknya elemen kelompok kt yang sama
t = 1,2,3,…

Contoh soal 6
Banyak cara untuk menyusun dari kata ”BASSABASSI” adalah…
Jawab:

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 68


Dari kata ”BASSABASSI”, banyak huruf (n) = 10
k1 = huruf B = 2
k2 = huruf A = 3
k3 = huruf S = 4
k4 = huruf I = 1

4. Permutasi Siklis
Permutasi siklis adalah permutasi melingkar (urutan melingkar).

Contoh soal 7
Dari 5 orang anggota keluarga akan duduk mengelilingi sebuah meja bundar, banyak cara
susunan yang dapat dibuat dari 5 orang tersebut adalah...
Jawab :
Banyak orang (n) = 5, maka :
5Psiklis = (5 – 1)! = 4! = 4.3.2.1 = 24 cara.

5. Permutasi berulang dari n unsur, tipe permutasi terdiri dari k unsur

Contoh soal 8
Banyak susunan 3 bilangan dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 adalah…
Jawab:
Banyak susunan 3 bilangan, berarti bilangan ratusan, k = 3
Banyak angka yang akan disusun, n = 6
Banyak susunan 3 bilangan dari angka 1, 2, 3, 4, 5, dan 6:
P6 = 63 = 216 susunan.

D. Kombinasi
Kombinasi adalah campuran atau gabungan atau susunan dari semua atau sebagian elemen dari
suatu himpunan yang tidak mementingkan urutan elemen. Banyaknya kombinasi dapat dihitung
melalui persamaan berikut

Sebagai ilustrasi : kombinasi 2 elemen dari 3 huruf a,b,c adalah ab, ac, bc . Sedangkan ba, ca,
cb tidak termasuk hitungan karena pada kombinasi ab=ba, ac=ca, bc=cb. Banyak kombinasi
adalah :

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 69


Contoh soal 9
Terdapat 10 orang yang lulus seleksi pada suatu perusahaan. Namun kebutuhan tenaga kerja
sebanyak 4 orang. Tentukan berapa banyak cara yang dilakukan perusahaan dalam memilih 4
orang dari 10 orang lulus seleksi ?.
Pembahasan
Diketahui :
n = 10, menyatakan jumlah yang lulus seleksi
k = 4, menyatakan tenaga kerja yang diterima atau dipilih.

Jadi terdapat 210 kombinasi yang dapat diambil oleh perusahaan

E. Latihan Soal Penilaian Harian

I. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C,
D, atau E dibawah ini!
1 Banyak bilangan kelipatan 5 yang terdiri dari 3 angka
berbeda yang dapat disusun dari angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6
adalah ….
a. 55
b. 60
c. 70
d. 105
e. 120
2 Pada olimpiade matematika tahap seleksi, setiap peserta
wajib mengerjakan 8 dari 10 soal dengan syarat nomor 7, 8,
9 dan 10 wajib dikerjakan. Banyak cara peserta dalam
mengerjakan soal sisa adalah …
a. 6
b. 15
c. 24
d. 30
e. 45
3 Dari angka 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 akan disusun bilangan yang
terdiri dari 4 angka yang berbeda. Banyak bilangan yang
lebih dari 4.000 adalah ….
a. 120
b. 180
c. 240
d. 360
e. 720
4 Dalam sebuah ujian terdapat 10 soal, dari nomor 1 sampai
nomor 10. Peserta ujian wajib mengerjakan soal nomor 1, 3,
dan 5 serta hanya mengerjakan 8 dari 10 soal yang tersedia.
Banyak cara peserta ujian memilih soal yang dikerjakan

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 70


adalah ….
a. 21
b. 28
c. 45
d. 48
e. 56
5 Dalam suatu organisasi akan dipilih pengurus sebagi ketua,
sekretaris, dan bendahara dari 8 calon yang memenuhi
kriteria. Banyak susunan pengurus yang mungkin dari 8
calon tersebut adalah …
a. 24
b. 56
c. 336
d. 343
e. 512
6 Dalam suatu organisasi akan dipilih ketua, sekretaris, dan
bendahara dari 9 calon yang memenuhi kriteria. Banyak
susunan pengurus yang mungkin dari 9 calon tersebut
adalah ….
a. 27
b. 84
c. 504
d. 512
e. 729
7 Dalam suatu organisasi akan dipilih pengurus sebagai
ketua, sekretaris, dan bendahara dari 12 calon yang
memenuhi kriteria. Banyak susunan pengurus yang mungkin
dari 12 calon tersebut adalah ….
a. 27
b. 36
c. 220
d. 1320
e. 2640
8 Suatu organisasi motor cross ingin menentukan pengurus
sehingga ketua, sekretaris, dan bendahara dari 20 anggota.
Banyak susunan pengurus yang mungkin adalah ….
a. 2280
b. 6840
c. 12400
d. 13400
e. 13680
9 Dalam sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan 5
orang anaknya akan makan bersama duduk mengelilingi
meja bundar. Jika Ayah dan Ibu duduknya selalu
berdampingan, maka banyaknya cara mereka duduk

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 71


mengelilingi meja bundar tersebut ada ….
a. 120
b. 240
c. 720
d. 1020
e. 5040
10 Bilangan terdiri dari 4 angka disusun dari angka-angka 1, 2,
3, 5, 6, dan 7. Banyak susunan bilangan dengan angka-
angka yang berlainan (angka-angkanya tidak boleh
berulang) adalah ….
a. 20
b. 40
c. 80
d. 120
e. 360
11 Banyak susunan kata yang dapat dibentuk dari kata
“ILHAMI” adalah …. kata
a. 30
b. 60
c. 90
d. 180
e. 360
12 Seorang siswa diwajibkan mengerjakan 8 dari 10 soal, tetapi
nomor 1 sampai dengan 4 wajib dikerjakan. Banyaknya
pilihan yang harus diambil siswa tersebut ada….
a. 10
b. 15
c. 20
d. 25
e. 30
13 Dari 7 siswa di kelas, akan dipilih pengurus kelas yang
terdiri dari seorang ketua kelas, seorang sekretaris, dan
seorang bendahara. Banyak susunan pengurus kelas yang
dapat dibentuk dengan tidak boleh ada jabatan rangkap
adalah …. Cara.
a. 42
b. 45
c. 60
d. 70
e. 210
14 Seorang siswa diminta mengerjakan 8 dari 10 soal ulangan,
tetapi nomor 1 sampai dengan 5 harus dikerjakan. Banyak
pilihan yang dapat diselesaikan siswa tersebut adalah .…
cara
a. 4

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 72


b. 5
c. 6
d. 10
e. 20
15 Seusai pertandingan tim basket SMA yang terdiri dari 5
orang akan berfoto bersama pelatih. Banyak cara mereka
dapat berfoto bersama jika posisi pelatih berada di paling kiri
atau paling kanan adalah .…
a. 10
b. 20
c. 60
d. 120
e. 240
16 Di pelatnas ada 12 atlit putra. Dari ke-12 atlit tersebut akan
dibentuk tim inti yang terdiri dari 5 orang yang akan
dimainkan pada pertandingan berikutnya. Banyaknya tim inti
yang mungkin dibentuk adalah ….
a. 5
b. 12
c. 60
d. 72
e. 792
17 Di sebuah kelas di SMA Y, terdiri dari 30 orang siswa. Pada
kelas tersebut akan dipilih 3 orang sebagai pengurus kelas
yang menjabat sebagai ketua kelas, wakil ketua kelas, dan
sekretaris. Banyaknya cara memilih yang mungkin terjadi
adalah .…
a. 24360
b. 24630
c. 42360
d. 42630
e. 46230
18 Dari 10 peserta kontes kecantikan yang masuk nominasi,
akan dipilih 3 nominasi terbaik secara acak. Banyak pilihan
yang dapat dilakukan adalah….
a. 10
b. 20
c. 40
d. 120
e. 720
19 Pada sebuah bidang datar terdapat 15 titik yang berbeda.
Melalui setiap dua titik yang berbeda dibuat sebuah garis
lurus. Jumlah garis lurus yang dapat dibuat adalah ….
a. 210
b. 105

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 73


c. 90
d. 75
e. 65
20 Banyak bilangan yang terdiri dari empat langkah berlainan
yang dapat dibentuk dari angkaangka 1, 2, 3, 4, 5, 6 adalah
….
a. 1296
b. 420
c. 360
d. 24
e. 6
21 Dari empat angka 1, 2, 3, dan 4 dibentuk bilangan.
Banyaknya bilangan yang terbentuk dengan nilai masing-
masing lebih dari 2000 adalah ....
a. 12
b. 16
c. 18
d. 20
e. 24
22 Dari tujuh tangkai bunga yang berbeda-beda warnanya,
akan dibentuk rangkaian bunga yang terdiri dari tiga warna.
banyaknya cara menyusun rangkaian bunga tersebut adalah
.... cara
a. 30
b. 35
c. 42
d. 70
e. 210
23 Dalam suatu ruang tunggu tersedia hanya 3 kursi, bila di
ruang tunggu tersebut ada 20 orang maka banyaknya cara
mereka duduk berdampingan adalah … cara.
a. 6840
b. 2280
c. 1400
d. 1140
e. 684
24 Dari 7 orang calon pelajar teladan disuatu daerah akan
dipilih 3 orang pelajar teladan I, II, dan III. cara susunan
pelajar yang mungkin akan terpilih sebagai teladan I, II, dan
III ada … cara
a. 21
b. 35
c. 120
d. 210
e. 720

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 74


25 Dalam pemilihan murid teladan di suatu sekolah tersedia
calon yang terdiri dari 5 orang putra dan 4 orang putri. Jika
akan dipilih sepasang murid teladan yang terdiri dari
seorang putra dan seorang putri, maka banyaknya
pasangan yang mungkin terpilih adalah ….
a. 9
b. 16
c. 18
d. 20
e. 36

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!


1 Dalam suatu organisasi akan dipilih pengurus
sebagai ketua, sekretaris, dan bendahara dari 12
calon yang memenuhi kriteria. Banyak susunan
pengurus yang mungkin dari 12 calon tersebut
adalah ….

2 Dalam suatu organisasi akan dipilih pengurus


sebagai ketua, sekretaris, dan bendahara dari 12
calon yang memenuhi kriteria. Banyak susunan
pengurus yang mungkin dari 12 calon tersebut
adalah ….

3 Dalam suatu organisasi akan dipilih pengurus


sebagai ketua, wakil ketua, sekretaris, dan
bendahara dari 15 calon yang memenuhi kriteria.
Banyak susunan pengurus yang mungkin dari 15
calon tersebut adalah ….
4 Dalam suatu organisasi akan dipilih pengurus
sebagai ketua, sekretaris, dan bendahara dari 12
calon yang memenuhi kriteria. Banyak susunan
pengurus yang mungkin dari 12 calon tersebut
adalah ….

5 Dalam suatu organisasi akan dipilih pengurus


sebagai ketua, sekretaris, dan bendahara dari 12
calon yang memenuhi kriteria. Banyak susunan
pengurus yang mungkin dari 12 calon tersebut
adalah ….

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 75


III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1 Berapa banyaknya cara 5 kartu dapat dibentuk dari
52 kartu?

2 Dalam berapa cara seorang ketua kelas, wakil,


sekretaris dan bendahara dapat dipilih dari sebuah
kelas yang beranggotakan 45?

3 Berapa banyaknya cara untuk memilih 3 siswa SMP


dan 4 siswa SMA dari sebuah sekolah kursus dengan
25 siswa SD, 18 siswa SMP, dan 20 siswa SMA
untuk bernyanyi?

Latihan Soal Penilaian Tengah Semester (PTS)

I. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D,
atau E dibawah ini!
1 Disebuah kelas di SMA Y, terdiri dari 30 orang siswa. Pada
kelas tersebut akan dipilih 3 orang sebagai pengurus kelas
yang menjabat sebagai ketua, wakil ketua dan sekretaris.
Banyaknya cara memilih yang mungkin terjadi adalah...
a. 24.360
b. 24.630
c. 42.360
d. 42.630
e. 46.230
2 Seusai pertandingan tim basket SMA yang terdiri dari 5
orang akan berfoto bersama pelatih. Banyak cara mereka
dapat berfoto bersama jika posisi pelatih berada di paling
kiri atau kanan adalah....
a. 10 cara
b. 20 cara

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 76


c. 60 cara
d. 120 cara
e. 240 cara
3 Sebuah kotak berisi 4 bola putih dan 5 bola biru. Dari dalam
kotak diambil 3 bola sekaligus, banyak cara pengambilan
sedemikian hingga sedikitnya terdapat 2 bola biru adalah...
a. 10 cara
b. 24 cara
c. 50 cara
d. 55 cara
e. 140 cara
4 Seorang siswa diwajibkan mengerjakan 8 dari 10 soal,
tetapi nomor 1 sampai dengan 4 wajib dikerjakan.
Banyaknya pilihan yang harus diambil siswa tersebut ada....
a. 10
b. 15
c. 20
d. 25
e. 30
5 Adi memiliki 4 buku Fisika, 2 buku Kimia, 3 buku
Matematika, dan 2 buku Biologi. Banyak cara buku-buku
tersebut dapat disusun, jika buku sejenis harus
dikelompokkan adalah…
a. 12
b. 24
c. 123
d. 242
e. 243
6 Sebuah losmen mempunyai 6 kamar dan kedatangan 4
tamu yang akan menginap. Salah seorang dari tamu hanya
ingin menempati sebuah kamar tertentu. Banyaknya cara
tamu-tamu tersebut menempati kamar yang tersedia
adalah…
a. 360 cara
b. 240 cara
c. 120 cara
d. 60 cara
e. 24 cara
7 Lima buah buku yang berbeda hendak disusun pada
sebuah rak buku. Banyak cara menyusun buku-buku itu
adalah….
a. 6 cara
b. 20 cara
c. 60 cara
d. 120 cara

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 77


e. 240 cara
8 Banyak bilangan terdiri dari 3 angka yang lebih dari 400
yang dapat dibentuk dari angka-angka 2, 3, 4, 5, 6 dan 7
adalah….
a. 100
b. 108
c. 120
d. 144
e. 216
9 Berapa banyak bilangan yang terdiri dari 3 angka dapat
dibentuk dari angka-angka 1,2,3,4,5,6,7, dan 8 jika tiap-tiap
angka boleh diulang?
a. 416
b. 512
c. 516
d. 612
e. 616
10 Sebuah panitia yang berjumlah 4 orang akan dipilih dari 4
pria dan 7 wanita. Bila dalam panitia tersebut diharuskan
ada paling sedikit 2 wanita, banyak cara pemilihan panitia
tersebut adalah….
a. 672
b. 330
c. 301
d. 112
e. 27
11 Jika diperlukan 5 orang laki-laki dan 4 orang perempuan
untuk membentuk suatu barisan sedemikian rupa hingga
yang perempuan menempati posisi genap, berapa banyak
kemungkinan susunan barisan itu?
a. 2228
b. 2280
c. 2880
d. 2820
e. 2888
12 Hitunglah berapa banyak bilangan yang terdiri dari 4 angka
dapat dibuat dari angka 1,2,3,4, dan 5 jika tidak boleh ada
angka yang diulang!
a. 12
b. 24
c. 120
d. 240
e. 300
13 Lima orang duduk mengelilingi meja bundar. Orang A harus
bersebelahan dengan Orang B. Maka banyaknya susunan

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 78


duduk yang berbeda dari lima orang itu?
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
14 Seorang petani membeli 2 sapi, 3 kambing, dan 5 ayam dari
seorang pedagang yang mempunyai 4 sapi, 5 kambing, dan
8 ayam. Dengan berapa cara petani tersebut dapat memilih
sapi, ayam, dan kambing?
a. 3306
b. 3330
c. 3360
d. 3660
e. 3666
15 Peserta olimpiade matematika terdiri dari 4 orang dipilih dari
20 orang calon. Ada berapa cara pemilihan peserta
tersebut?
a. 4485
b. 4845
c. 4854
d. 8845
e. 8854
16 Dari 20 kuntum bunga mawar akan diambil 15 kuntum
secara acak. Banyak cara pengambilan ada ...
a. 15.504
b. 12.434
c. 93.024
d. 4.896
e. 816
17 Dari angka 1, 2, 3, 4, dan 7 akan dibentuk bilangan yang
terdiri atas tiga angka berbeda. Banyak bilangan berbeda
yang dapat dibentuk dengan nilai masing-masing kurang
dari 400 adalah ...
a. 12
b. 24
c. 36
d. 48
e. 84
18 Nomor pegawai pada suatu pabrik terdiri atas tiga angka
dengan angka pertama tidak nol. Banyak nomor pegawai
yang ganjil adalah ...
a. 648
b. 475
c. 450

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 79


d. 425
e. 324
19 Seorang siswa diwajibkan mengerjakan 8 dari 10 soal,
tetapi nomor 1 sampai 4 wajib dikerjakan. Banyaknya pilihan
yang harus diambil siswa tersebut adalah ...
a. 10
b. 15
c. 20
d. 25
e. 30
20 Dari 10 orang siswa yang terdiri atas 7 orang putra dan 3
orang putri akan dibentuk tim yang beranggotakan 5 orang.
Jika disayaratkan anggota tim tersebut paling banyak 2
orang putri, maka banyaknya tim yang dapat dibentuk
adalah...
a. 168
b. 189
c. 210
d. 231
e. 252
21 Tono beserta 9 orang temannya bermaksud membentuk
suatu tim bola voli terdiri atas 6 orang. Apabila Tono harus
menjadi anggota tim tersebut, maka banyaknya tim yang
mungkin dibentuk adalah ...
a. 126
b. 162
c. 210
d. 216
e. 252
22 Dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 akan dibuat bilangan
yang terdiri dari 3 angka berbeda. Banyaknya bilangan
berbeda yang lebih besar dari 520 tetapi lebih kecil dari 760
adalah ...
a. 120
b. 108
c. 90
d. 84
e. 72
23 Dari 12 orang yang terdiri atas 8 pria dan 4 wanita akan
dibentuk kelompok kerja beranggotakan 4 orang. Jika dalam
kelompok kerja itu terdapat paling sedikit 2 pria maka
banyaknya cara membentuknya ada ...
a. 442
b. 448
c. 456

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 80


d. 462
e. 468
24 Lima pasang suami istri pergi ke suatu pesta pernikahan
dengan menumpang 2 buah mobil yang masing-masing
dengan kapasitas 6 orang. Jika setiap pasang harus naik
pada mobil yang sama, maka banyaknya cara pengaturan
penumpang kedua buah mobil tersebut adalah ...
a. 12
b. 14
c. 16
d. 20
e. 24
25 Disuatu perkumpulan akan dipilih perwakilan yang terdiri
dari 6 orang. Calon yang tersedia ada 5 pria dan 4 wanita.
Banyaknya susunan perwakilan yang dapat dibentuk jika
sekurang-kurangnya terpilih 3 pria adalah ...
a. 84
b. 82
c. 76
d. 74
e. 72

II. Isilah titik titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat!
1 Banyak bilangan yang terdiri dari lima langkah
berlainan yang dapat dibentuk dari angka angka 1, 3,
4, 5, 6, 7, 8 adalah ….

2 Dalam suatu ruang tunggu tersedia hanya 15 kursi,


bila di ruang tunggu tersebut ada 20 orang maka
banyaknya cara mereka duduk berdampingan adalah
… cara.

3 Seorang siswa diminta mengerjakan 7 dari 10 soal


ulangan, tetapi nomor 1 sampai dengan 4 harus
dikerjakan. Banyak pilihan yang dapat diselesaikan
siswa tersebut adalah .… cara
4 Banyak bilangan terdiri dari 3 angka yang lebih dari
204 yang dapat dibentuk dari angka-angka 2, 3, 4, 5,
6 dan 7 adalah….

5 Banyak susunan kata yang dapat dibentuk dari kata


“BIMBELILHAMI” adalah …. kata

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 81


III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang tepat!
1 Tujuh orang duduk mengelilingi meja bundar. jika
ketua dan sekretaris harus bersebelahan, maka
hitunglah banyaknya susunan duduk yang berbeda
dari tujuh orang itu!

2 Dua puluh buah buku yang berbeda hendak disusun


pada sebuah rak buku. Hitung banyak cara
menyusun buku-buku itu jika 5 buah buku idak boleh
terpisah!
3 Pada sebuah bidang datar terdapat 19 titik yang
berbeda. Melalui setiap dua titik yang berbeda dibuat
sebuah garis lurus. Jumlah garis lurus yang dapat
dibuat pada bidang datar itu!

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 82


BAB 5. Peluang Kejadian Majemuk
Peluang atau probabilitas adalah kemungkinan sebuah kejadian dapat terjadi. Percobaan
merupakan suatu proses yang dilakukan untuk kemudian memperoleh suatu hasil pengukuran,
perhitungan, ataupun pengamatan. Himpunan dari semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan
disebut ruang sampel (S). Sehingga kejadian atau peristiwa merupakan himpunan bagian dari ruang
sampel atau bagian dari hasil percobaan yang diinginkan.
Nilai probalitas antara 0 – 1. Kejadian yang mempunyai nilai probabilitas 0 adalah kejadian yang
mustahil terjadi atau tidak mungkin terjadi. Sedangkan kejadian yang mempunyai nilai probalilitas 1 adalah
kejadian yang pasti terjadi atau kejadian yang sudah terjadi.
Peluang atau probabilitas suatu kejadian A dapat terjadi dengan k dan mungkin hasil terjadi m cara
sebagai:

Frekuensi harapan suatu kejadian adalah hasil kali banyaknya percobaan dengan peluang
kejadian yang akan terjadi dalam suatu percobaan atau:

Apabila ada kejadian atau percobaan yang terjadi lebih dari satu kali sehingga menghasilkan
kejadian baru, maka kejadian baru itu disebut kejadian majemuk. Terdapat beberapa kejadian yang disebut
sebagai kejadian majemuk
A. Peluang Gabungan Dua Kejadian
Untuk dua kejadian sembarang A dan B pada ruang sampel S, berlaku rumus:
P (A ∪ B) = P (A) + P (B) – P (A ∩ B)

Contoh soal 1
Dari 45 siswa pada suatu kelas, diketahui 28 siswa suka Matematika, 22 siswa suka bahasa
Inggris, dan 10 siswa suka kedua-duanya. Jika seorang siswa dipilih secara acak, tentukan
peluang siswa yang terpilih adalah yang menyukai Matematika atau Bahasa Inggris!

n(S) = 45
Suka Matematika, n(M) = 28
Suka Bahasa Inggris, n(B) = 22
Suka keduanya, n(M ∩ B ) = 10
Jawab :
n(S) = 45
Suka Matematika, n(M) = 28
Suka Bahasa Inggris, n(B) = 22
Suka keduanya, n(M ∩ B ) = 10
Peluang terpilih yang suka Matematika atau Bahasa Inggris ialah:
P (M ∪ B) = P (M) + P (B) – P (M ∩ B)

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 83


B. Kejadian saling lepas
Dua buah kejadian A dan B dikatakan gabungan dua kejadian saling lepas jika kejadian A dan B
tidak mungkin terjadi bersamaan. Sehingga dan menghasilkan rumus:
P (A ∪ B) = P(A) + P (B)

Contoh soal 2
Pada pelemparan sebuah dadu bermata 6, berapakah peluang mendapatkan dadu mata 1 atau 3
?
Jawab:
A = {1}, B = {3}
n(A) = 1, n(B) = 1
Peluang mendapatkan dadu mata 1 atau 3:

C. Dua Kejadian Saling Bebas


Kejadian A dan B dikatakan saling bebas jika kejadian A tidak mempengaruhi kejadian B dan
kejadian B tidak mempengaruhi kejadian A. Dirumuskan:
P (A ∩ B) = P (A) X P (B)

Contoh soal 3
Jika peluang Andi dapat menyelesaikan suatu soal adalah 0,4 dan peluang Budi dapat
menyelesaikan soal yang sama adalah 0,3 maka peluang mereka berdua dapat menyelesaikan
soal tersebut adalah …
Jawab :
P(A) = 0,4
P(B) = 0,3
Peluang Andi dan Budi dapat menyelesaikan soal

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 84


D. Peluang kejadian bersyarat
Jika kejadian A dan B tidak saling bebas, kejadian B dipengaruhi oleh kejadian A atau kejadian B
dengan syarat A, dirumuskan :

Contoh soal 4
Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 4 bola kuning. Sebuah bola secara acak diambil berturut-
turut sebanyak dua kali tanpa pengembalian. Tentukan peluang terambil keduanya bola merah!
jawab:
Misal kejadian terambilnya bola merah pada pengambilan pertama adalah A, sehingga :
P(A) = n(A)/n(S)= 5/9
Misal kejadian terambilnya bola merah pada pengambilan kedua adalah B, sehingga :
P(B/A) = n(B/A)/n(S) = 4/8 = 1/2
P(A∩B) = P(A) × P(B/A) = 5/9 × 1/2 =5/18

E. Latihan Soal Penilaian Harian


I. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C,
D, atau E dibawah ini!
1 Pada percobaan melempar sebuah dadu sekali,
peluang muncul mata dadu 7 sebesar …
a. 0
b. 0.17
c. 0.33
d. 0.5
e. 0.67
2 Pada percobaan melempar sebuah dadu sekali,
peluang muncul mata dadu < 2 sebesar …
a. 0.17
b. 0.33
c. 0.5
d. 0.67
e. 1

3 Pada percobaan melempar sebuah dadu sekali,


peluang muncul mata dadu kelipatan 3 sebesar …
a. 0.17
b. 0.33
c. 0.5
d. 0.67
e. 1
4 Pada percobaan melempar sebuah dadu sekali,
peluang muncul mata dadu genap sebesar …

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 85


a. 0.17
b. 0.33
c. 0.5
d. 0.67
e. 1
5 Pada percobaan melempar sebuah dadu sekali,
peluang muncul mata dadu > 2 sebesar …
a. 0.17
b. 0.33
c. 0.5
d. 0.67
e. 1
6 Pada percobaan melempar sebuah dadu sekali,
peluang muncul mata dadu < 7 sebesar …
a. 0.17
b. 0.33
c. 0.5
d. 0.67
e. 1
7 Ali melakukan percobaan melempar sebuah koin
sebanyak 500 kali. Kira-kira Ali akan mendapatkan
Angka sebanyak ….
a. 125
b. 250
c. 500
d. 1250
e. 2500
8 Sebuah logam mempunyai sisi A dan sisi B. Dalam
sebuah pelemparan dua uang logam tersebut
sebanyak 100 kali, frekuensi harapan kedua logam
menunjukkan sisi B secara bersamaan adalah….
a. 0.25
b. 0.50
c. 2.5
d. 5
e. 25
9 Peluang seorang bayi terkena penyakit polio di
daerah A adalah 0,25. Jika di daerah A terdapat
4500 bayi, maka bayi yang diperkirakan terjangkit
polio sebanyak …
a. 112,5
b. 113
c. 250
d. 1125
e. 2500

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 86


10 Peluang ternak sapi yang terkena penyakit adalah
0,05. Banyaknya sapi yang selamat dari wabah
penyakit dari 500 sapi adalah…
a. 495
b. 475
c. 250
d. 25
e. 5
11 Dalam sebuah pelemparan dua buah dadu,
peluang munculnya angka ganjil oleh kedua buah
dadu adalah….
a. 0.5
b. 0.25
c. 0.17
d. 0.12
e. 0.1
12 Dalam sebuah pelemparan dua buah dadu,
peluang munculnya angka yang lebih dari 9 oleh
kedua buah dadu adalah….
a. 0.5
b. 0.25
c. 0.17
d. 0.12
e. 0.1
13 Dalam sebuah pelemparan dua buah dadu,
peluang munculnya angka yang kurang dari 4 oleh
kedua buah dadu adalah….
a. 0.5
b. 0.25
c. 0.17
d. 0.12
e. 0.1
14 Dalam sebuah kotak berisi bola yang diberi nomor
1 sampai 10. Jika diambil sebuah bola, peluang
munculnya angka ganjil atau prima adalah….
a. 0.5
b. 0.4
c. 0.3
d. 0.6
e. 0.9
15 Dalam suatu kelas yang terdiri atas 40 siswa,
terdapat 11 anak hobi bermain voli, 15 anak hobi
bermain basket, dan 5 anak hobi bermain voli dan
basket. Jika dipilih dua murid untuk suatu kompetisi
olahraga, peluang yang terpilih anak yang hobi

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 87


bermain voli atau basket adalah….
a. 0.125
b. 0.4
c. 0.375
d. 0.5
e. 0.65
16 Suatu kelas terdiri atas 45 siswa, 25 siswa gemar
matematika, 21 siswa gemar IPA dan 9 siswa
gemar kedua-duanya. Peluang siswa tidak gemar
matematika maupun IPA adalah….
a.
b.
c.
d.
e.
17 Sebuah kantong berisi 8 kelereng merah dan 5
kelereng biru, diambil tiga sekaligus secara acak.
Peluang terambilnya 2 kelereng merah dan satu
kelereng biru adalah….
a.
b.
c.
d.
e.
18 Dalam sebuah kotak terdapat 4 kelereng merah
dan 6 kelereng biru. Jika diambil dua kelereng
berturut-turut tanpa pengembalian, maka
probabilitasnya agar kelereng yang diambil
pertama biru dan kedua juga biru adalah….
a.
b.
c.
d.
e.
19 Pada pelemparan dua buah dadu satu kali,
peluang munculnya mata dadu berjumlah 8 atau 5
adalah….
a.

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 88


b.
c.
d.
e.
20 Tiga uang logam dilempar bersama-sama. Jika A
adalah kejadian muncul tepat dua angka, maka
P(A) adalah….
a.
b.
c.
d.
e.
21 Dua dadu dilempar bersama-sama. Peluang
muncul mata dadu pertama 3 dan mata dadu
kedua 5 adalah….
a.
b.
c.
d.
e.
22 Kotak pertama berisi 5 bola merah dan 3 bola
kuning. Kotak kedua berisi dua bola merah dan 6
bola kuning. Dari masing-masing kotak diambil
sebuah bola secara acak. Peluang terambilnya
kedua bola berwarna sama adalah….
a.
b.
c.
d.
e.
23 Diketahui kejadian A dan B adalah kejadian yang
saling bebas tetapi tidak saling lepas. Jika P(A)=
dan P(AB)= , maka P(B)
a.
b.

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 89


c.
d.
e.

24 Sukron melakukan percobaan mengambil sebuah


kartu dalam kardus yang bernomor 1 sampai 10.
Berapakah peluang Sukron mendapatkan kartu
bernomor ganjil atau prima?
a.
b.
c.
d.
e.

25 Syalif melakukan percobaan mengambil sebuah


kartu dalam kardus yang bernomor 1 sampai 10.
Berapakah peluang Syalif mendapatkan kartu
bernomor ganjil atau prima?
a.
b.
c.
d.
e.

II. Isilah titik-titik dengan jawaban yang tepat!


1 Dalam sebuah pelemparan dua buah dadu, peluang
munculnya angka yang kurang dari 5
oleh kedua buah dadu adalah….

2 Tiga uang logam dilempar bersama-sama. Jika A


adalah kejadian muncul minimal dua angka,
maka P(A) adalah….

3 Bowo melempar 2 buah dadu sebanyak satu kali.


Peluang Bowo mendapatkan angka prima pada dadu
pertama dan angka kelipatan 3 pada dadu kedua
adalah …
4 Dalam suatu kelas yang terdiri atas 30 siswa, terdapat

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 90


6 anak hobi bermain voli, 10 anak
hobi bermain basket, dan 5 anak hobi bermain voli
dan basket. Jika dipilih dua murid untuk
suatu kompetisi olahraga, peluang yang terpilih anak
yang hobi bermain voli dan basket adalah….
5 Sebuah kantong berisi 9 kelereng merah dan 5
kelereng biru, diambil empat sekaligus secara
acak. Peluang terambilnya 2 kelereng merah dan dua
kelereng biru adalah….

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut menggunakan cara yang tepat!


1 Peluang Tono lulus sekolah adalah 0,85 dan peluang
Toni tidak lulus sekolah adalah
0,25. Tentukan peluang:
a) Keduanya lulus sekolah
b) Keduanya tidak lulus sekolah
c) Tono lulus dan Toni tidak lulus
d) Tono tidak lulus dan Toni lulus

2 Ali melakukan percobaan mengambil dua kartu dalam


bridge. Berapakah peluang Sukron mendapatkan kartu
AS atau kartu hitam?

3 Dalam sebuah pelemparan 3 buah dadu, berapa


peluang munculnya angka yang kurang dari 5 oleh
kedua buah dadu ?

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 91


Latihan Soal Penilaian Akhir Tahun (PAT)

I. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D,
atau E dibawah ini, karena matematika adalah kebenaran, bukanlah kebetulan!
1 Banyak permutasi 3 unsur yang diambil dan 10 unsur yang
tersedia adalah ....
a. 720
b. 640
c. 500
d. 360
e. 60
2 Dari 10 pemain bulu tangkis akan dibentuk pasangan
ganda, banyak pasangan ganda yang dapat dibentuk
adalah ....
a. 10
b. 20
c. 45
d. 360
e. 720

3 Dalam satu ruangan terdapat 5 orang yang belum saling


mengenal. Kalau mereka ingin saling berkenalan dengan
berjabat tangan sekali dengan setiap orang yang berada di
ruangan itu maka jabat tangan yang terjadi sebanyak ....
a. 5
b. 10
c. 15
d. 20
e. 24
4 Ada 6 buah kartu bridge terdiri atas 4 kartu As dan 2 kartu
King. Dari 6 buah kartu itu diambil sebuah kartu secara
acak. Peluang yangterambil itu ....
a. kartu As adalah 2/3
b. kartu As adalah 1/3
c. kartu As adalah ½
d. kartu King adalah 2/3
e. kartu King adalah 1/2

5 Dalam sebuah kantong terdapat 4 bola merah, 3 bola biru,


dan 3 bola hijau. Sebuah bola diambil secara acak dari
dalam kantong itu. Peluang yang teramibil itu bola merah
adalah ....
a. 0.15
b. 0.3
c. 0.4

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 92


d. 0.6
e. 0.8
6 Sebuah kartu diambil acak dari 1 set kartu bridge. Peluang
yang terambil itu kartu King berwarna hitam sebesar ....
a. 1/26
b. 1/12
c. 1/13
d. 2/13
e. 3/13
7 Sebuah bilangan asli dambil secara acak dari bilangan-
bilangan 1 sampai 12. Peluang yang terambil itu bilangan
yang habis dibagi 3 adalah ....
a. 1/12
b. 1/6
c. 1/4
d. 1/3
e. ½
8 Sebuah kartu diambil secara acak dari 1 set kartu bridge.
Peluang yang terambil itu kartu As yang bukan hati sama
dengan ....
a. 1/52
b. 2/52
c. 3/52
d. 4/52
e. 5/52
9 Tiga keping mata uang logam dilempar se rentak sebanyak
satu kali. Jika B adalah ke jadian munculnya paling sedikit
dua sisi gambar G maka ...
a. P (B) = 1/8
b. P (B) = ¼
c. P (B) = 3/8
d. P (B) = ½
e. P (B) = 5/8
10 Kalau tiga keping mata uang logam dilempar bersama-sama
sebanyak satu kali maka peluang untuk mendapatkan dua
sisi muka dan satu sisi belakang sama dengan ....
a. 0.125
b. 0.17
c. 0.25
d. 0.33
e. 0.372
11 Tiga keping uang logam ditos sebanyak 208 kali. Frekuensi
harapan munculnya minimal dua sisi gambar adalah ....
a. 156
b. 130

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 93


c. 104
d. 72
e. 54
12 Peluang pada pengetosan 7 mata uang sekaligus yang
muncul 3 gambar adalah ....
a. 17/128
b. 19/128
c. 27/128
d. 31/128
e. 35/128
13 Dua buah dadu dilempar undi bersama sama. Peluang
munculnya jumlah mata dadu 9 atau 10 adalah ....
a. 5/36
b. 7/36
c. 8/36
d. 9/36
e. 11/36
14 Tiga buah kelereng merah dan empat buah kelereng
putih yang identik dimasukkan ke dalam sebuah kotak.
Peluang terambilnya sebuah kelereng merah dan dua
buah kelereng putih dalam sekali pengambilan adalah ...
a. 5/35
b. 12/35
c. 18/35
d. 24/35
e. 30/35
15 Tiga siswa dan tiga siswi duduk berjajar pada sebuah
bangku. Jika yang menempati pinggir dingklik harus siswa,
banyaknya susunan posisi duduk yang mungkin ialah ….
a. 6
b. 24
c. 120
d. 144
e. 720
16 Dua buah dadu dilempar bersama-sama. Munculnya mata
dadu berjumlah bilangan prima ialah ….
a. 5/12
b. 7 /12
c. 13/26
d. 17/36
e. 20/26
17 Pada pengambilan sebuah kartu secara acak pada
seperangkat kartu bridge. Peluang terambilnya kartu merah
bergambar orang ialah ….
a. 3 /13

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 94


b. 3 /26
c. 4 /13
d. 5/26
e. 12 /13
18 Kelas XI IPA terdiri dari 40 orang. Peluang seorang siswa
lulus ujian Matematika saja 40%. Peluang lulus ujian Fisika
saja 20%. Banyak siswa yang lulus ujian Matematika atau
Fisika saja ialah ….
a. 6 orang
b. 7 orang
c. 20 orang
d. 24 orang
e. 32 orang
19 Terdapat 10 siswa, 3 diantaranya berseragam pramuka
akan duduk membentuk lingkaran. Bila yang berseragam
pramuka selalu duduk berdampingan, maka banyak cara
menyusunnya …..
a. 720
b. 4050
c. 5040
d. 30.240
e. 40.320
20 Peluang siswa A dan B lulus SNMPTN berturut-turut ialah
0,98 dan 0,95. Peluang siswa A lulus SNMPTN dan B tidak
lulus ialah …
a. 0,019
b. 0,049
c. 0,074
d. 0,935
e. 0,978
21 Banyaknya bilangan antara 2000 dan 6000 yang dapat
disusun dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7, dan tidak ada angka
yang sama adalah …
a. 1680
b. 470
c. 1260
d. 1050
e. 840
22 Banyak garis yang dapat dibuat dari 8 titik yang tersedia,
dengan tidak ada 3 titik yang segaris adalah …
a. 336
b. 168
c. 56
d. 28
e. 16

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 95


23 Dalam kantong I terdapat 5 kelereng merah dan 3 kelereng
putih, dalam kantong II terdapat 4 kelereng merah dan 6
kelereng hitam. Dari setiap kantong diambil satu kelereng
secara acak. Peluang terambilnya kelereng putih dari
kantong I dan kelereng hitam dari kantong II adalah …
a. 39/40
b. 9/13
c. 1/2
d. 9/20
e. E. 9/40
24 Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola biru, dan 3 bola
kuning. Dari dalam kotak diambil 3 bola sekaligus secara
acak, peluang terambil 2 bola merah dan 1 bola biru adalah

a. 1/10
b. 5/36
c. 1/6
d. 2/11
e. 4/11
25 Dalam suatu populasi keluarga dengan tiga orang anak,
peluang keluarga tersebut mempunyai paling sedikit dua
anak laki – laki adalah …
a. 1/8
b. 1/3
c. 3/8
d. 1/2
e. ¾

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!


1 Dua buah dadu dilempar bersama – sama. Peluang
munculnya jumlah mata dadu 9 atau 10 adalah …

2 Sebuah dompet berisi uang logam, 5 keping lima ratusan dan


2 keping ratusan rupiah. Dompet yag lain berisi uang logam 3
keping lima ratusan dan 1 keping ratusan rupiah. Jika sebuah
uang logam diambil secara acak dari salah satu dompet,
peluang untuk mendapatkan uang logam ratusan rupiah
adalah …
3 Suatu kelas terdiri dari 40 orang. Peluang seorang siswa
lulus tes matematika adalah 0,4. Peluang seorang siswa lulus
fisika adalah 0,2. Banyaknya siswa yang lulus tes matematika
atau fisika adalah … orang.

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 96


4 Kotak I berisi 3 bola merah dan 2 bola putih, Kotak II berisi 3
bola hijau dan 5 bola biru. Dari masing – masing kotak
diambil 2 bola sekaligus secara acak. Peluang terambilnya 2
bola merah dari kotak I dan 2 bola biru dari kotak II adalah …
5 Suatu kelas terdiri dari 40 siswa. 25 siswa gemar
matematika, 21 siswa gemar IPA, dan 9 siswa gemar
matematika dan IPA. Peluang seorang tidak gemar
matematika maupun IPA adalah …

III. Jawablah pertanyaan di bawah ini menggunakan cara!


1 Banyaknya bilangan antara 400 dan 6000 yang dapat
disusun dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7, dan tidak ada
angka yang sama adalah …

2 Kalau tiga keping mata uang logam


dilemparbersama-sama sebanyak satu kali maka
peluang untuk mendapatkan dua sisi muka dan satu
sisi belakang sama dengan ....

3 Dua buah kartu diambil acak dari 1 set kartu bridge.


Jika kartu pertama harus kartu King berwarna hitam
dan kartu lainnya Queen atau Jack, maka berapakah
peluang kartu yang diambil sesuai dengan etentuan?

Modul Matematika Wajib Kelas XII SMA 97

Anda mungkin juga menyukai