Soalkimia.com
Contoh Soal Deret Geometri Tak Hingga Pilihan Ganda dan Jawabannya - Deret geometri
tak hingga merupakan suatu deret geometri dapat menjumlahkan suku-sukunya sampai menuju
tak hingga. Apabila deret geometri menuju tak hingga dimana n → ∞ .
Secara umum Deret geometri merupakan penjumlahan suku-suku dari suatu barisan geometri.
Penjumlahan dari suku suku petama sampai suku ke-n barisan geometri.
Secara teoritis pembagian ini dapat dilakukan berulang kali sampai tak hingga kali. Pada
pembagian pertama diperoleh setengah bagian, yang kedua seperempat bagian, yang ketiga
seperdelapan bagian dan seterusnya sampai tak hingga kali.
Tampak jelas bahwa jumlah dari seluruh hasil pembagian sampai tak hingga kali tetap = kertas
semula (1 bagian). Hasil ini dapat dituliskan:
Penyelesaian
2. Diketahui suatu deret geometri mempunyai suku pertama 27 . Jumlah tak hingga deret tersebut
adalah 81 . Jumlah semua suku bernomor genap dari deret itu adalah ⋯ ⋅
Penyelesaian
3. Jumlah suatu deret geometri tak hingga dengan suku pertama a dan rasio r dengan 0 < r < 1
adalah S . Jika suku pertama tetap dan rasio berubah menjadi 1 − r , maka jumlahnya menjadi ⋯
⋅
Penyelesaian
4. Seekor cephalopoda bergerak pada koordinat Kartesius dimulai dari titik ( 0 , 0 ) .
Cephalopoda itu bergerak ke sumbu Y positif sejauh 8 unit, lalu bergerak ke sumbu- X positif
sejauh 4 unit, kemudian ke sumbu- Y negatif sejauh 2 unit, 1 unit ke sumbu- X negatif, ½ unit ke
sumbu- Y positif, ¼ unit ke sumbu- X positif, 1/8 unit ke sumbu- Y negatif, dan seterusnya
sampai berhenti pada koordinat tertentu. Koordinat itu adalah ⋯ ⋅
Penyelesaian
5. Jika diberikan sebuah deret tak hingga maka jumlah deret
tersebut adalah ⋯ ⋅
Penyelesaian
6. Agar deret
konvergen, maka x haruslah bernilai ⋯ ⋅
A. lebih dari 0
B. sama dengan 0
C. kurang dari 0
D. lebih dari 1
E. kurang dari 1
Penyelesaian
Penyelesaian
9. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 8 meter. Bola memantul ke atas setelah mengenai
lantai dengan ketinggian dari ketinggian semula, begitu seterusnya. Panjang lintasan bola
tersebut sampai berhenti adalah ⋯ m.
A. 18
B. 22
C. 26
D. 32
E. 36
Penyelesaian
10. Perhatikan gambar berikut!
A B C D adalah sebuah persegi dengan panjang sisi 4 cm. Di dalam persegi A B C D dibuat lagi
persegi A ′ B ′ C ′ D ′ , kemudian di dalamnya lagi dibuat persegi lain, yaitu persegi A ′′ B ′′ C ′′
D ′′ , demikian hingga seterusnya sampai terdapat tak hingga banyaknya persegi seperti ilustrasi
gambar di bawah. Jumlah keliling persegi yang terbentuk adalah ⋯ cm.
A. (64+32√2)
B. (32+32√2)
C. (36+16√2)
D. (32+16√2)
E. (32+12√2)
Penyelesaian
11 - 16 Soal Deret Geometri Tak Hingga dan Kunci Jawabannya
11. Sebuah alur program komputer menghasilkan konfigurasi gambar seperti berikut.
Deret Geometri Tak Hingga Perhatikan bahwa panjang E F = ½ A B dan panjang E H = ½ B F =
¼ B C . Jika luas daerah yang diarsir mengikuti pola deret konvergen sampai tak hingga, maka
luas daerah yang diarsir adalah ⋯ ⋅
A. 216 cm²
B. 196 cm²
C. 172 cm²
D. 150 cm²
E. 142 cm²
Penyelesaian
12. Perhatikan gambar berikut.
Di dalam segitiga sama sisi yang panjang sisinya 2 √ 3 diisi lingkaran-lingkaran yang saling
bersinggungan dan jumlahnya sampai tak hingga. Luas lingkaran seluruhnya sama dengan ⋯ ⋅
Penyelesaian
13. Diketahui deret geometri tak hingga mempunyai jumlah sama dengan nilai minimum fungsi
f( x ) = − x³ + 3 x + 2 c untuk − 1 ≤ x ≤ 2 . Selisih suku kedua dan suku pertama deret geometri
tersebut adalah f ′( 0 ) .
Pembahasan
15. Jika diketahui
maka nilai x = ⋯ ⋅
Pembahasan
16. Nilai dari adalah ⋯ ⋅
Pembahasan
”Small is beautiful”, demikian salah satu slogan yang dipegang banyak matematikawan dalam
membuktikan teoriteori matematis. Thomas Aquino, pada abad XIII sudah melihat hubungan
antara keindahan dan matematika. Dia mengatakan, ”Indra itu senang dengan sesuatu yang
proporsinya tepat”. Proporsi yang tepat itu dapat diterjemahkan dalam keserasian, keteraturan,
keselarasan, keseimbangan, dan keutuhan.
Jika kita jeli, alam menyediakan banyak sekali keindahan matematis. Coba kalian perhatikan,
spiral geometris pada cangkang sarang siput (Nautilus), susunan sel segi enam pada sarang
tawon madu, susunan mahkota bunga aster, susunan mahkota dan biji bunga matahari, dan masih
banyak yang lainnya. Susunan-susunan objek di atas berkaitan barisan atau deret matematis.
(Sumber: Happy with Math, 2007).