Anda di halaman 1dari 44

Behaviorisme

1.
2.
3.
4.

Anggota Kelompok:
Guntur Suhandoyo (12030174002)
Rina Elok S. (12030174006)
April Riani Putri (12030174011)
C. Novi Prihati (12030174032)

Pengertian
Behaviorisme

Behaviorism

Behavio
r

Tanggapan atau reaksi


individu terhadap
rangsangan atau
lingkungan

Perilaku

Menurut Oxford
Dictionary

Behaviour

the way that subject


behaves, especially towards
other people
he way a person, an animal,
a plant, a chemical, etc
behaves or functions in a
particular situation

Behavioris
m

the theory that all human


behaviour is learnt by adapting
to outside conditionsand that
learning is not influenced by
thoughts and feelings

Menurut Websters II New


College Dictionary

The manner in which one

Behavior

behaves
Ones actions or
reactions under specified
circumtances

Behavioris
m

A school of psychology
studies the observable
and quantifiable aspects
of behavior and excludes
subjective phenomena

Behavioris
me
Penguatan

Stimulus

Proses

Respon
Penguatan

John Broadus
Watson
Greenvile, 9 Januari 1878
Tahun 1992, menulis
Psychology as the
Behaviorists Views it
yang didedikasikan untuk
Universitas Kolumbia
tahun 1913:
Tingkah laku seseorang
dapat dijelaskan atas
dasar reaksi fisiologik
terhadap suatu
rangsangan atau stimulus

Konsep dasar
Behaviorisme

Psikologi adalah cabang eksperimental

dari natural science.


Posisi psikologi setara dengan ilmu kimia
dan fisika sehingga introspeksi tidak
punya tempat di dalamnya.
Sejauh ini psikologi gagal dalam usahanya
membuktikan jati diri sebagai natural
science.
Kesadaran bukan objek psikologi
Objek studi psikologi sebenarnya adalah
perilaky nyata

Pandangan Utama
tentang Behaviorisme

Psikologi
mempelajari
Stimulus dan
Respon

Herediter tidak
menentukan
perilaku
seseorang

Psikologi
menggunakan
metode empiris

Secara
bertahap
menolak
konsep insting

Pandangan Utama
tentang Behaviorisme
Belajar
adalah
sesuatu
yang
penting
Thinking
dan speech
terkait erat

Kebiasaan
mempengar
uhi memori
Perilaku
dapat
dikontrol

KENJI PARK

Ivan P. Pavlov

Ivan Petrovich Pavlov


Lahir
: Rjasan, 14 September 1849
Meninggal : Leningrad, 27 Februari 1936

Inti Pemikiran:
Reaksi terkondisi (pengkondisian klasik)
Belajar dapat mempengaruhi apa yang
sebelumnya dipikirkan orang sebagai
perilaku refleksif

Edward L. Thorndike

Edward Lee Ted Thorndike


Lahir
: Williamsburg, 31 Agustus 1874
Meninggal : Montrose, 09 Agustus 1949
Karya
: An Experimental Study of Asociation in
Animal
Belajar merupakan peristiwa terbentuknya
asosiasi asosiasi antara peristiwa-peristiwa
yang disebut stimulus (S) dengan respon (R).
Teori belajar ini sering disebut dengan teori
belajar koneksionisme atau teori asosiasi.

Terjadinya asosiasi antara stimulus dan


respon mengikuti hukum hukum:

Hukum kesiapan
Hukum akibat
Hukum latihan

Clark L. Hull

Clark Leonard Hull


Lahir
: Akron, 24 Mei 1884
Meninggal : New Haven, 10 Mei 1952
Karya
: Principle of Behavior

ER = SHR D V K

dengan

ER

SHR
D
V
K

: excitatory potential
: the strength of the habit strength
: drive strength
: stimulus intensity dynamism
: incentive

B.F. Skinner

Burrhus Federic Skinner


Lahir
: Susquehanna, Pennsylvania 20 Maret
1904
Meninggal : Massachusetts, 18 Agustus 1990
Karya
: Walden II
Inti Pemikiran:
Setiap manusia bergerak karena mendapat
rangsangan dari lingkungannya.
Sistem cara kerja yang menentukan (operant
conditioning)

Tiga asumsi dasar


Skinner:

Behavior is lawful
Behavior can be
predicted
Behavior can be
controlled

Pandangan Skinner mengenai


Behaviorisme:

Perilaku yang tampak saja yang dapat diukur,


dilukiskan, dan diramalkan
Ketika dilahirkan pada dasarnya manusia tidak
membawa apa-apa.
Lingkungan yang buruk akan menghasilkan
manusia yang buruk, lingkungan yang baik akan
menghasilkan manusia yang baik

Prinsip
Belajar
Skinner

Hasil belajar harus segera diberitahukan pada siswa jika


salah dibetulkan jika benar diberi penguat.

Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar.


Materi pelajaran digunakan sebagai sistem modul
Dalam proses pembelajaran lebih dipentingkan aktivitas
sendiri, tidak digunakan hukuman. Untuk itu lingkungan
perlu diubah untuk menghindari hukuman.
Tingkah laku yang diinginkan pendidik diberi hadiah dan
sebaiknya hadiah diberikan dengan digunakannya jadwal
variable ratio reinforcer.
Dalam pembelajaran digunakan shapping (pembentukan
perilaku).

Gagne lahir di Andover Utara, Massachusetts


pada 21 Agustus 1916.
Pendidikan terakhir:

George M. Gagne

Professor dalam bidang psikologi dan


psikologi pendidikan di Connecticut College
khusus wanita (1940-1949).
Professor
di
Departemen
penelitian
pendidikan di Universitas Negara bagian
Florida di Tallahasse mulai tahun 1969.
Direktur riset untuk angkatan udara (19491958) di Lackland, Texas dan Lowry,
Colorado.
Direktur riset pada Institut penelitian Amerika
di Pittsburgh (1962-1965)

(1916 2002)

Gagne disebut sebagai Modern Neobehaviouris


yang mendorong guru untuk merencanakan
instruksioanal pembelajaran agar suasana dan
gaya belajar dapat dimodifikasi.

Albert Bandura lahir di Mundare, Kanada pada4


Desember 1925.

Albert Bandura

Pendidikan terakhir:
Sarjana muda di bidang psikologi dari
University of British of Columbia pada
tahun1949.
Kemudian, ia melanjutkan studinya ke
Universitas Jowa dan meraih gelar P.hD pada
tahun 1952.
Mengajar di Universitas Stanford mulai tahun
1953 sampi sekarang.

(1925 - sekarang)

Dalam teorinya, Bandura menekankan dua hal


penting yang sangat mempengaruhi perilaku
manusia yaitu pembelajaran observasional
(modelling) yang lebih dikenal dengan teori
pembelajaran sosial dan regulasi diri. Beberapa
tahapan yang terjadi dalam proses modeling:
atensi (perhatian), retensi (ingatan), reproduksi,
dan morivasi.

Implementasi Behaviorisme dalam Pembelajaran


Matematika

Pengkondisian Klasik

Pengkondisian Operan

Pengkondisian Klasik
Sebelum pengkondisian
Luas pp = p x
l
Respon tak terkondisi

Stimulus tak terkondisi

Dan

Stimulus netral

Luas
=

Tidak ada respon

Selama pengkondisian
Luas pp = p x
l
Stimulus tak terkondisi
diasosiasikan dengan stimulus
netral

Respon tak terkondisi

Setelah pengkondisian
Luas pp = x p
xl
Luas = x p x l
Stimulus terkondisi

Respon terkondisi

Pengkondisian Operan

Proses
pembelajaran
di kelas
Diharapkan siswa
terlibat aktif

Mencapai
tujuan
pembelajaran

Penguatan positif
diberikan jika siswa yang
terlibat aktif dalam proses
pembelajaran,

Penguatan negatif akan


diberikan jika siswa
melakukan hal yang
menyimpang.

Kelebihan Dan Kekurangan


Teori Behavioristik

Kelebihan
Materi yang diberikan sangat detail
Membangun konsentrasi pikiran
Membiasakan guru untuk bersikap jeli dan peka
terhadap situasi dan kondisi belajar
Mampu membentuk suatu prilaku yang
diinginkan
Mengoptimalkan bakat dan kecerdasan siswa

Kelebihan
Bahan pelajaran yang telah disusun
hierarkis
Dapat mengganti stimulus yang satu
dengan stimulus yang lainnya
Teori ini cocok untuk memperoleh
kemampuan yang membutuhkan
praktek dan pembiasaan
Cocok diterapakan untuk anak yang
masih membutuhkan dominasi peran
orang dewasa

Kekurangan
Pembelajaran siswa hanya
perpusat pada guru
Peserta didik hanya
mendengarkan dengan
tertib penjelasan guru
Siswa dipandang pasif
Tidak mampu menjelaskan
situasi belajar yang
kompleks

Kekurangan
Tidak mampu menjelaskan
alasan-alasan yang mengacaukan
hubungan antara stimulus dan
respon
Kurang dapat menjelaskan
adanya variasi tingkat emosi
pebelajar
Cenderung mengarahkan
pebelajar untuk berfikir linier,
konvergen, tidak kreatif dan tidak
produktif.
Penguat negatif cenderung
membatasi pebelajar untuk
berpikir dan berimajinasi

Teori
Konstrukt
ivis

Teori
Behavioris
tik

Zulfa : Asumsi dasar Skinner : Behaviour


is Lawfull
Leny : Bagaimana cara memberikan
atensi kepada siswa, agar siswa mau
mengikuti pembelajaran.
Arum: penguatan negatif agar membuat
anak jera, namun tidak menyakiti
anak/hukum.
Afla: Pendapat Skinner, tentang lingkungan
mempengaruhi perilaku seseorang.
Denny: Perilaku tidak dipengaruhi oleh
keturunan, bagaimana?

Bella : pemberian penguatan positif tidak


selalu memberikan respon positif. Contoh
penguatan positif untuk siswa SMA/SMP
Dewi: proses belajar harus mengikuti
irama dari yang belajar.
Elen : Setujukah jika prinsip behaviorisme
digunakan dalam pembelajaran
matematika, sekarang ini. Jika ya, berikan
contoh.
Pak Mega : kurikulum manakah yang
menerapkan behaviorisme di Indonesia
(sebelum ktsp)

Anda mungkin juga menyukai