Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SD TABITA PURI


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Pelajaran : 9
Bab : Mari Melaksanakan Shalat
Subab : Keutamaan Shalat
Kelas/Semester : IV/2
AlokasiWaktu : 4 x 35 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukan prilaku jujur tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanyakan
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.2 Menunaikan salat secara tertib sebagai wujud dari penghambaan diri kepada Allah
Swt.
1.2 menunjukan sikap disiplin sebagai implementasi dari pemahaman makna ibadah salat.
1.3 Menerapkan kebajikan sebagai implementasi dari pemahaman ibadah salat.
1.4 Menghindari perilaku tercela sebagai implementasi dari pemahaman ibadah salat.
3.5 Memahami makna bacaan salat.
4.5.1 Memberikan contoh-contoh makna ibadah salat.
4.5.2 Menceritakan pengalaman melaksanakan salat di rumah, atau di masjid lingkungan
sekitar rumah.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Siswa menunaikan shalat secara tertib.
2. Siswa mampu menerapkan kebajikan.
3. Siswa mampu menghindari perilaku tercela.
4. Siswa mampu memahami makna bacaan shalat dan memberikan contohnya.
5. Siswa mampu menceritakan pengalaman melakukan ibadah shalat.

D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Memahami keutamaan salat.
2. Memahami makna ibadah salat.
3. Memberikan contoh-contoh makna ibadah salat.
4. Menunjukkan perilaku yang mencerminkan pemahaman ibadah salat.
5. Menceritakan pengalaman salat di rumah dan masjid.
E. Materi Pembelajaran
Melaksanakan shalat, keutamaan shalat, makna bacaan shalat, perilaku yang
mencerminkan pemahaman ibadah shalat dan pengalaman ibadah shalat dimasjid dan
dirumah.
A. Keutamaan Salat

Tahukah kamu, bahwa salat memiliki beberapa keutamaan. Beberapa keutamaan tersebut adalah
sebagai berikut
(1) Salat termasuk rukun Islam yang kedua setelah syahadatain.
(2) Salat diwajibkan atas muslim/muslimah yang perintahnya disampaikan oleh Allah
secara langsung.
(3) Salat merupakan amal perbuatan yang pertama kali akan ditanya pada hari kiamat.
(4) Salat termasuk amal yang paling disukai oleh Allah.
(5) Salat dapat menghapuskan kesalahan dan menghilangkan keburukan.
(6) Salat dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.
(7) Orang yang khusyuk salat-nya akan mewarisi surga Firdaus bagi orang yang khusyuk
melakukannya.
(8) Salat adalah sarana untuk mendapatkan pertolongan Allah, sebagaimana disampaikan
dalam firman-Nya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan
salat. Sungguh, Allah beserta orangorang yang sabar.” (Surah al- Baqarah/2:153).

B. Makna Bacaan Salat

Shalat adalah amal ibadah dengan menghadap kepada Allah secara langsung. Ketika menghadap
itulah kita membaca bacaan salat. Lalu, sudahkah kita memahami arti bacaan salat? Dengan
memahami arti bacaan salat, salat kita akan menjadi khusyuk. Hati dan pikiran kita bisa lebih
berkonsentrasi sehingga ibadah shalat akan membekas dan berpengaruh terhadap tingkah laku
kita. Ayo, kita simak arti dari bacaan salat berikut ini. Resapilah maknanya.

Takbiratul Ikram:

Allah Mahabesar

Iftitah:
Allah Mahabesar. Segala puji bagi Allah dan Mahasuci Allah sepanjang pagi dan petang.
Sungguh, aku hadapkan wajahku kepada wajah-Mu yang telah menciptakan langit dan bumi,
dengan penuh kelurusan dan penyerahan diri dan aku tidak termasuk orang-orang yang
mempersekutukan-Mu. Sesungguhnya salat-ku, ibadah qurbanku, hidupku, matiku, hanya untuk
Allah Rabb semesta alam. Tidaklah aku akan mempersukutukan-Mu dan memang aku
diperintahkan seperti itu, dan aku termasuk hamba yang berserah diri.

Al-Fatihah:

         


         
        
      

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. (2) Segala puji bagi Allah, Tuhan
seluruh alam, (3) Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, (4) Pemilik hari pembalasan. (5)
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon
pertolongan. (6) Tunjukilah kami jalan yang lurus, (7) (yaitu) jalan orang-orang yang telah
Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan)
mereka yang sesat.

Ruku':
Maha suci, Tuhanku, Yang Mahaagung dan dengan segala puji bagi-Nya

I'tidal:

Allah sungguh mendengarkan para pemuji-Nya, Ya Allah Tuhan kami, Bagi-Mu segala puji,
sepenuh langit dan bumi dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu”

Sujμd:

Mahasuci Rabb-ku Yang Maha Luhur dan dengan segala puji bagi-Nya

Duduk di antara dua sujμd:

Ya Allah, ampunilah aku, belas kasihani-lah aku, cukupkanlah segala kekurangan-ku, angkatlah
derajatku, berilah rezeki kepadaku, berilah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku, dan
berilah ampunan kepadaku.

Tahiyyat:
Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan, dan kebaikan bagi Allah. Segala keselamatan
tetap untuk engkau, wahai Nabi, dan demikian juga rahmat Allah dan berkah-Nya. Mudah-
mudahan keselamatan tetap untuk kami sekalian dan untuk para hamba Allah yang ‘alih. Aku
bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah
utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan atas keluarganya
sebagaimana pernah Engkau berikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya; dan
limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta keluarganya sebagaimana Engkau
memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah
yang terpuji dan Mahamulia”

Salam:

Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepada kamu sekalian, serta rahmat Allah dan
berkah-Nya

C Perilaku Yang Mencerminkan Pemahaman Ibadah shalat


1. Kebajikan terhadap Sesama

a) Melatih kekompakan

b) Mematuhi perintah ketua kelompok

c) Tidak marah bila dinasihati

d) Suka mengirimkan salam dan mendoakan teman.

e) Menepati janji

f) Memupuk rasa solidaritas

2. Menghindari Perilaku Tercela

a) Suka mengungkit-ungkit pemberian

b) Suka meremehkan teman

c) Ingin menang sendiri

d) Suka mencuri

e) Suka meminta-minta

f) Suka berbohong

g) Suka mengganggu teman.

Pengalaman Shalat di Rumah dan di Masjid

1. Pengalaman Salat di rumah

Hai teman, bagaimana Salat-mu? Ayo, ceritakan dan tuliskan pengalamanmu saat kamu Salat di
rumah. Pengalaman yang dapat kamu ceritakan dan tuliskan itu berhubungan dengan hal berikut
ini.

(1) Apakah kamu sudah rajin melaksanakan Salat?

(2) Salat apa saja yang biasa kamu lakukan di rumah?

(3) Apakah kamu Salat sendirian? Atau, berjamaah dengan siapa saja?

(4) Kejadian apa yang membuat kamu senang saat Salat di rumah?

(5) Kejadian apa lagi yang membuat kamu berkesan saat Salat di rumah?

2. Pengalaman Salat di masjid

Selain di rumah, kamu dapat melakukan salat di masjid. Orang yang senantiasa Salat di masjid
akan mendapatkan keutamaan dari Allah Swt. Nabi saw. bersabda, “Tujuh golongan yang Allah
akan menaungi mereka pada suatu hari (kiamat) yang tidak ada naungan kecuali naungan-
Nya; (diantaranya) seorang penguasa yang adil, pemuda yang dibesarkan dalam ketaatan
kepada Rabb-nya, seseorang yang hatinya selalu terpaut dengan masjid, ” (H.R. Bukhari).

shalat wajib (Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya) sebaiknya dilakukan secara berjamaah
karena berjamaah lebih utama dari pada shalat sendirian. Rasulullah saw. bersabda,“shalat
berjamaah itu lebih utama dari pada salat sendirian sebanyak dua puluh tujuh derajat.” (H.R.
Bukhari dan Muslim, dari Ibnu Umar ra).

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi

G. Media Pembelajaran
a. Media : buku siswa
b. Alat : papan tulis, alat tilis dll
c. Sumber : Buku Siswa Kelas 4 PAI dan Budi Pekerti hal 30

H. Sumber Belajar
1. Al-Qur’an dan terjemahan.
2. Buku PAI dan Budi Pekerti SD Kelas IV
3. Lingkungan sekitar

I. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1. Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah 10
dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang menit
peserta didik dengan penuh khidmat do’a mecari ilmu:
“Robbizidnii ‘ilman Warzuqnii Fahmaa”.
“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah aku pengertian
yang baik.
2. Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah
pendek pilihan surah Al Fatihah.
3. Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran peserta
didik dengan mengisi lembar kehadiran.
4. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan
tema mari melaksanakan shalat-keutamaan shalat.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan
dicapai.
6. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menyimak,menanya, berdialog, mengkomunikasikan
dengan menyampaian, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil
pembelajaran

2. Kegiatan Inti
120
Mengamati menit
 Menyimak maknasalat
 Mengamati pengalaman melaksanakan salat di rumah dan masjid
lingkungan sekitar rumah.

Menanya
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna salat
 Mengajukan pertanyaan tentang pengalaman melaksanakan salat di rumah
dan masjid lingkungan sekitar rumah

Eksperimen/explore

 Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang makna salat dan


pengalaman melaksanakan salat di rumah dan masjid lingkungan sekitar
rumah

Asosiasi

 Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang makna salat dan


pengalaman melaksanakan salat di rumah dan masjid lingkungan sekitar
rumah

2 Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi tentang makna salat dan


pengalaman melaksanakan salat di rumah dan masjid lingkungan sekitar
rumahdalam perilaku sehari-hari

Komunikasi

 Menyampaikan hasil diskusi tentang tentang makna salat dan pengalaman


melaksanakan salat di rumah dan masjid lingkungan sekitar rumah
 Menyampaikan hasil belajar tentang makna salat dan pengalaman
melaksanakan salat di rumah dan masjid lingkungan sekitar rumah
Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru
3. Penutup
1. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan 10
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah Menit
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya;
2. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang
menguasai materi;
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
4. Membaca do’a penutupan majelis taklim
“Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha
illaa Anta astaghfiruka wa-atuubu ilaik”.

Artinya :
Maha suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji Mu, aku
bersaksi bahwa tiada Illah kecuali Engkau, aku mohon ampun
dan bertaubat kepadaMu
J. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.

Ayo, ceritakan dan tuliskan pengalamanmu yang berkesan ketika Salat di masjid. Setidak-
tidaknya kamu dapat menceritakan dan menuliskannya tentang hal berikut ini:

(1) Jenis Salat apa saja yang biasa kamu lakukan di masjid?

(2) Jenis Salat apa saja yang biasa kamu lakukan secara berjamaah dan secara sendirian?

(3) Kejadian apa yang membuat kamu senang saat Salat di masjid?

(4) Kejadian apa lagi yang membuat kamu berkesan saat Salat di masjid?

Kemudian Baca Didepan Kelas !

No. Nama peserta didik Kategori

Baik Sedang Kurang

Keterangan:

Baik : Cerita runtun, relevan, dan logis.

Sedang : Runtun, relevan, namun tidak logis

Kurang : Kurang runtun, tidak relevan, dan tidak logis

genteng,11 Februari,2019
Mengetahui,
GURU PAMONG Guru praktikan PADBD

RAHMAT RIADI

Anda mungkin juga menyukai