Disusun oleh :
Kurmia ismayanti 200130030
Oktavia ma’shumah 200130049
V B PAI
Penulis
DAFTAR ISI
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV
Pasal 10 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan,
membimbing, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Selanjutnya, Pasal 11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan
Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya
pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, wewenang Pemerintah Daerah
dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah menjadi semakin besar. Lahirnya kedua undang-
undang tersebut menandai sistem baru dalam penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang
cenderung sentralistik menjadi lebih desentralistik.
Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan terutama
dalam pengembangan silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan
siswa, keadaan sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian, sekolah atau daerah
memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan materi ajar, kegiatan
pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Penulis merumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian desain silabus ?
2. Sebutkan prinsip-prinsip pengembangan silabus ?
3. Bagaimana Langkah-langkah penyusunan silabus ?
4. Bagaimana format silabus ?
C. Tujuan Penulisan
Makalah ini di buat bertujuan guna memenuhi tugas sistem perencanaan PAI dan agar kita
mengetahui apa itu desain silabus pembelajaran.
BAB II
Pembahasan
Penutup
A. Kesimpulan
Desain silabus adalah proses merancang rencana pelaksanaan pembelajaran dan penilaian
yang disusun secara sistematis yang memuat komponen-komponen yang berkaitan untuk
mencapai penguasaan kompetensi dasar yang dipertimbangkan berdasarkan beberapa faktor.
Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran, seperti
pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan pengembangan
sistem penilaian.
Prinsip pengembangan silabus: Ilmiah, Relevan, Sistematis, Konsisten, Memadai, Actual
dan kontekstual, Fleksibel, Menyeluruh.
Langkah penyusunan silabus: mengkaji dan menentukan kompetensi inti, Mengkaji dan
Menentukan Kompetensi Dasar, Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran, Mengembangkan
Kegiatan Pembelajaran, merumuskan indikator pencapaian kompetensi, menentukan penilaian,
menentukan alokasi, menentukan sumber belajar.
Saran
Kami sadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kekeliruan yang terdapat
di dalamnya, baik dari segi kriteria penulisan maupun dalam penjabarannya. Maka dari itu,
dimohon input dan kritikan konstruktif sehingga dalam penyusunan berikutnya dapat lebih
sempurna demi harapan bersama.
DAFTAR PUSTAKA