93
UNTUK MENYIAPKAN GENERASI UNGGUL DAN BERBUDI PEKERTI
Abstrak
Kurikulum merupakan suatu rancangan pembelajaran yang memuat tujuan, isi, serta bahan pengajaran
yang digunakan pada proses pembelajaran guna tercapainya keberhasilan pendidikan. Penerapan
kurikulum disuatu negara disesuaikan dan dirancang berdasarkan nilai luhur dan karakter bangsa yang
terus-menerus dikaji dan dievaluasi dengan harapan demi kesempurnaan pendidikan. Adapun
kurikulum yang dipandang tepat diterapkan di Indonesia adalah kurikulum 2013 dibanding kurikulum
yang pernah diterapkan di Indonesia seperti CBSA, KBK, mapun KTSP. Tujuan kurikulum 2013
sendiri adalah untuk mempersiapkan insan Indonesia yang berkompeten, kreatif, produktif serta
berkarakter. Dalam kajian konseptual ini, penulis mengkaji tentang perjalanan kurikulum 2013 dengan
segala kelebihannya. Mengingat kurikulum 2013 lahir dari hasil penyempurnaan kurikulum
sebelumnya. Selain itu mengkaji mengenai bagaimana konsep dasar pelaksanaan kurikulum 2013,
bagaimana indikator keberhasilan dalam pelaksanaan kurikulum 2013, bagaimana prinsip dalam
pembelajaran dengan menggunakan kurikulum 2013, serta bagaimana konsep pembelajaran dalam
kurikulum 2013. Manfaat dari kajian konseptual yang penulis paparkan diharapkan dapat menambah
pengetahuan serta masukan khususnya dalam pelaksanaan kurikulum 2013 yang telah dipaparkan oleh
beberapa ahli, sehingga nantinya guru dapat melaksanakan pembelajaran yang optimal sesuai dengan
tujuan kurikulum 2013.
Abstract
The curriculum is a draft learning that contain purpose, the contents, and teaching materials used in the
learning process to achieve the success of education.The application of the curriculum finding a state adapted
and designed by transcendent value and nation character by reviewed and evaluated with the hope to perfection
of education.But the curriculum appropriate applied in indonesia is curriculum2013 than the curriculum has
been implemented in indonesia like cbsa, kbk, and ktsp.The curriculum 2013 own goal is to prepare himself
indonesian people who are competent, creative, productive as well as characterless.In this conceptual study, the
author examines the journey of curriculum in 2013 with all its advantages..Considering the curriculum 2013
was born of result the consummation previous curriculum.Besides that reviewing about how the basic concepts
of the implementation of the curriculum 2013, how an indicators success in the implementation of curriculum
2013, how the principle of learning by using curriculum 2013, and how the concept of learning in
curriculum2013. The benefits of a conceptual study by author whose explained before, they were expected to
increase knowledge and input forimplementation curriculum 2013 particularly that has been described by some
experts, so later teachers can implement optimal lessons in accordance with the purpose of curriculum 2013.
dan menengah serta standar 11. Penilaian hasil belajar ditujukan untuk
kompetensi satuan pendidikan mengetahui dan memper-baiki
3. Model kurikulum berbasis kom- pencapaian kompetensi.
petensi ditandai oleh pengem-bangan
kompetensi berupa sikap, 2. INDIKATOR KEBERHASILAN
pengetahuan, ketrampilan berfikir dan IMPLEMENTASI KURIKULUM
keterampilan psikomotorik yang 2013
dikemas dalam suatu pembelajaran.
4. Kurikulum didasarkan pada prinsip Tabel 1: Lima Indikator Ke-
bahwa setiap sikap, keterampilan dan berhasilanPelaksanaan Kurikulum
pengetahuan dapat dikuasai dan 2013
dipelajari oleh peserta didik NO KOMPONEN INDIKATOR
5. Kurikulum dikembangkan dengan PENDIDIKAN KEBERHASILAN
memberikan kesempatan kepada 1. Peserta didik Lebih produktif,
peserta didik untuk mengembang-kan kreatif, inovatif,
minat dan potensinya. afektif, lebih
senang belajar
6. Kurikulum hendaknya berpusat pada 2. Pendidik dan Lebih bergairah
potensi, perkembangan, ke-butuhan, Tenaga Ke- dalam melakukan
dan kepentingan peserta didik dan pendidikan pembelajaran
lingkungannya. 3. Managemen -Lebih
7. Kurikulum harus tanggap terhadap satuan mengedepankan
pendidikan layanan
perkembangan ilmu pe-ngetahuan, pembelajaran
budaya, teknologi, dan seni. termasuk
Kurikulum dikembangkan atas dasar bimbingan dan pe-
bahwa ilmu penge-tahuan, budaya, nyuluhan
teknologi, dan seni berkembang secara -Terjadinya proses
pembelajaran yang
dinamis. lebih variatif
8. Kurikulum harus relevan terhadap 4. Negaradan -Reputasi
kebutuhan pendidikan. Artinya bangsa internasional
kurikulum memberikan kesempa-tan pendidikannya
kepada peserta didik untuk makin baik
-Memiliki daya
mempelajari permasalahan
saing yang lebih
dilingkungan masyarakatnya dan dapat tinggi sehingga le-
mengaplikasikannya dalam bih menarik bagi
pembelajaran di kelas. investor
9. Kurikulum diarahkan pada proses 5. Masyarakat -Memperoleh
pengembangan, pembudayaan, dan umum lulusan sekolah
yang berkompeten
pemberdayaan peserta didik yang -Dapat berharap ke-
berlangsung sepanjang hayatnya (long butuham
life education) pendidikan akan
10. Kurikulum dikembangkan dengan dipenuhi oleh
memperhatikan kepentingan nasional seko-lah(tidak
perlu kursus tam-
dan kepentingan daerah untuk bahan)
membangun kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan ber-
negara. Berdasarkan kelima indikator yang
telah dirumuskan oleh (Daryanto:2014)
dapat penulis simpulkan bahwa dalam terhadap kinerja guru sehingga tujuan dari
pelaksanaan kurikulum 2013, guru maupun berbagai program sekolah dapat
pihak sekolah terkadang mengalamai dilaksanakan dengan baik
beberapa hambatan yang seringkali 2. Guru sudah mengorganisasikan
menganggu keberhasilan pelaksanaan pembelajaran secara efektif
kurikulum 2013. Sehingga dalam Guru merupakan ujung tombak dalam
pelaksanaannya perlu terus menerus pelaksaan pada satuan pendidikan. Tanpa
dievaluasi untuk mengetahui sejauh mana adanya peran guru kurikulum tidak dapat
tingkat keberhasilannya. Selain itu untuk terlaksana dengan baik.
mengidentifikasi faktor yang seringkali Sagala, 2012:32 menjelaskan bahwa
menghambat pelaksanaan kurikulum 2013, kegiatan pembelajaran disekolah berhasil,
sehingga faktor penghambat tersebut dapat jika belajar dikelas dapat dikendalikan
dianalisis dan menemukan solusi yang pendidik dengan baik dan dengan
terbaik. memberikan layanan belajar yang
Indikator keberhasilan proses berkualitas kepada peserta didiknya.
pembelajaran dapat dilihat dari ketuntasan Begitu pula dalam pelak-sanaan kurikulum
dalam belajar, ketuntasan dalam 2013. Guru meru-pakan fasilitator yang
pembelajaran, serta tercapainya bukan hanya menyampaikan pengetahuan
kompetensi pembelajaran yang me-liputi saja kepada siswa atau biasa dikenal
kemampuan kognitif siswa, pengetahuan, dengan transfer of knowledge namun guru
keterampilan serta sikap maupun nilai juga harus dapat mengarahkan siswa agar
dalam berfikir dan bertindak. Sebagaimana lebih bergairah dalam belajar. Se-hingga
tujuan dari dicanangkannya kurikulum tercipta proses pembelajaran yang aktif dan
2013 yaitu untuk mempersiapkan generasi menyenangkan sebagai-mana yang
pene-rus bangsa yang mempunyai ke- diharapkan dari pelaksa-naan kurikulum
mampuan hidup sebagai pribadi yang 2013. Oleh sebab itu kurikulum 2013 dapat
kompeten, produktif, kreatif, aktif, beriman dikatakan sebagai rancangan pembelajaran
serta berkarakter maka penulis yang menyeimbangkan antara sikap,
menyimpulkan beberapa kriteria penge-tahuan dan keterampilan.
keberhasilan pelaksanaan kurikulum 2013 3. Meningkatnya kompetensi siswa baik
diantaranya: dalam pengetahuan, keterampilan
maupun karakter siswa
1. Adanya peran serta kepala sekolah Indikator keberhasilan kurikulum 2013
Keberhasilan kurikulum 2013 tidak adalah tercapainya kompetensi yang telah
terlepas dari peran kepala sekolah, kepala diatur dalam kurikulum 2013 yaitu
sekolah harus mampu menumbuhkan iklim tercapainya kompetensi siswa yang
yang kondusif disekolah. Kepala sekolah meliputi pengetahuan, keterampilan, serta
merupakan faktor penentu sekaligus sikap atau karakter siswa. Maka
penggerak sumber daya sekolah dalam keberhasilan kurikulum 2013 bukan hanya
peren-canaan, pelaksanaan serta dilihat dari meningkatnya hasil belajar
pengevaluasi program sekolah secara siswa, tetapi juga terbentuknya karakter
bertahap.Pelaksanaan pembelajaran sebaik siswa yang lebih baik. Sebagaimana
apapun tanpa dukungan penuh kepala pendapat (Sagala,2012:55) bahwa tujuan
sekolah tidak akan berhasil. Kepala belajar bagi peserta didik yang utama
Sekolah juga berperan untuk senantiasa adalahapa yang telah dipelajarinya berguna
memberikan motivasi kepada guru serta dikemudian hari. Dari pernyataan tersebut
secara bertahap melakukan supervisi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
tidak sekedar penyampaian informasi dari pembelajaran yang mengacu pada kurikum
guru kepada siswa. Selain itu dalam proses 2013 yang perlu guru terapkan, yaitu:
pembelajaran peserta didik sangat tertarik 1. dari siswa diberi tahu menjadi siswa
mengikuti pembelajaran yang dapat dilihat mencari tahu. Dalam hal ini
dari keterlibatan siswa secara aktif, baik pembelajaran mendorong siswa untuk
fisik, mental, maupun sosial serta lebih aktif
mempunyai rasa percaya diri yang tinggi. 2. dari guru menjadi satu-satunya sumber
4. Terwujudnya proses belajar yang menjadi belajar berbasis neka sumber.
efektif 3. dari pendekatan tekstual menuju
Keberhasilan kurikulum 2013 selain proses sebagai penguatan penggu-naan
tercapainya semua kompetensi juga pendekatan ilmiah
terciptanya iklim pembelajaran yang 4. dari pembelajaran berbasis konten
menyenangkan dimana siswa merasa menjadi pembelajaran berbasis
bahwa belajar merupakan kebutuhannya kompetensi.
dan siswa menjadi bergairah dalam 5. dari pembelajaran persial menjadi
kegiatan pembelajaran. pelaksanaan pembelajaran terpadu
kurikulum 2013 juga harus sesuai dengan 4 6. dari pembelajaran yang menekan-kan
pilar pembelajaran yaitu belajar untuk jawaban tunggal menuju pembelajaran
mengetahui (learning to know), belajar dengan jawabanan kebenarannya multi
untuk berkarya (learning to do), belajar dimensi.
untuk menjadi diri sendiri (learning to be) 7. dari pembelajaran verbalisme me-nuju
serta belajar hidup secara harmonis keterampilan aplikatif
(learning to live together). 8. peningkatan dan keseimbangan antara
Tercapainya indikator keberhasilan keterampilan fiksial (hard-skill) dan
dalam pelaksanaan kurikulum sebagai- keterampilan mental (softskill)
mana yang telah dipaparkan di atas tidak 9. pembelajaran yang menggutama-kan
terlepas dari peran berbagai elemen pembudayaan dan pemberda-yaan
pendidikan. Selain itu diperlu-kan adanya siswa sebagai pembelajar sepanjang
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan hayat.
sampai pada evaluasi yang matang dari 10. pembelajaran yang menerapkan nilai-
guru sebagai pilot suatu pembelajaran. niai dengan memberi ketela-danan
Karena sebaik apapun kurikulum yang (ing ngarso sung tulodho),
telah dibuat untuk kemajuan pendidikan membangun kemauan (ing madyo
jika tidak didukung dengan guru yang mangun karso), dan mengembangkan
profesional maka kurikulum serta tujuan kreatifitas siswa dalam proses
pen-didikan tidak akan tercapai. pembelajaran (tut wuri handa-yani)
11. pembelajaran berlangsung dirumah,
disekolah, dimasyarakat
3. PRINSIP PEMBELAJARAN 12. pembelajaran menerapkan prinsip
KURIKULUM 2013 bahwa siapa saja adalah guru, siapa
saja adalah siswa, dan dimana saja
Daryanto, 2014:16 mengemukakan adalah kelas
bahwa pelaksanaan kurikulum 2013 13. pemanfaatan teknologi informasi dan
berbeda dari pelaksanaan kurikulum ktsp. komunikasi (TIK) untuk
Dari berbagai analisis yang dilakukan. Drs meningkatkan efesiensi dan efek-
Daryanto menemukan 14 perinsip utama tifitas pembelajaran.
com/2016/03/perkembangan-
kurikulum-1947sampai. html).
Diunduh pada hari Rabu, 22 Februari
2017.