Anda di halaman 1dari 11

KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

“Landasan Pengembangan Kurikulum”

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK G

GUSTIS ANABELLA PUTRI (17129108)

MILLA MAHARANI (17129230)

NURJANAH (17129065)

ROBBY ILHAMDI (17129)

DOSEN PENGAMPU : Dra. RIFDA ELIYASNI, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur atas nikmat Allah SWT, yang mana telah memberikan
kesempatan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan berjudul
“Landasan Pengembangan Kurikulum”. Kami ucapkan terimakasih juga kepada Ibu Dra. Rifda
Eliyasni, M.Pd selaku dosen mata kuliah Kurikulum dan Pembelajaran serta rekan-rekan
kelompok G yang membantu menyelesaikan makalah ini.

Semoga makalah yang kami buat dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi kita
semua. Di dalam penyusunan makalah ini tentu masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu
kritik dan saran yang pembaca sampaikan sangat berguna bagi kami agar makalah ini dapat lebih
baik.

Padang, 12 September 2020

Kelompok G

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah..............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
C. Tujuan Rumusan Masalah...........................................................................................................4
BAB II..............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
A. Pengertian Pengembangan Kurikulum........................................................................................5
B. Landasan Pengembangan Kurikulum..........................................................................................6
1. Landasan Fisologis.......................................................................................................................6
2. Landasan Psikologis.....................................................................................................................7
3. Landasan Sosiologis.....................................................................................................................8
4. Landasan IPTEK..........................................................................................................................8
BAB III..........................................................................................................................................10
PENUTUP......................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kurikulum merupakan alat untuk mencapai pendidikan yang dinamis hal ini
berarti bahwa kurikulum harus senantiasa dikembangkan dan disempurnakan agar
sesuai dengan zaman perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengembangan
kurikulum harus didasarkan pada landasan pengembangan yang berlaku. Hal ini
dimaksud agar pengembangan kurikulum yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang
menjadi tujuan pendidikan nasional. Oleh sebab itu ada beberapa landasan yang harus
menjadi pedoman dalam pengembangan kurikulum serta pengimplementasiannya.

Makalah ini mencoba untuk memaparkan landasan-landasan kurikulum.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian pengembangan kurikulum?


2. Apa saja landasan pengembangan kurikulum?

C. Tujuan Rumusan Masalah

1. Menjelaskan pengertian pengembangan kurikulum


2. Menjelaskan landasan pengembangan kurikulum

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengembangan Kurikulum

Menurut Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa (2007:538) dalam kamus bahasa
Indonesia kata “Pengembangan” secara etomologi yaitu proses/cara, perbuatan
mengembangkan. Secara istilah, kata pengembangan menunjukkan pada pada suatu
kegiatan menghasilkan suatu alat atau cara yang baru,dimana selama kegiatan tersebut
penilaian dan penyempurnaan terhadap alat atau cara baru terus dilakukan. Setelah
mengalami penyempurnaan atau perbaikan dan dirasa alat atau cara tersebut sudah cukup
mantap untuk digunakan seterusnya, maka berakhirlah kegiatan pengembangan tersebut.

Pengertian pengembangan di atas, berlaku pula dalam bidang kajian “kurikulum”.


Syarif (2003:33) berpendapat bahwa kegiatan pengembangan kurikulum mencakup
penyusunan kurikulum itu sendiri, pelaksanaan di sekolah-sekolah yang disertai dengan
penilaian yang itensif dan penyempurnaan yang dilakukan terhadap komponen-
komponen tertentu dari kurikulum tersebut atas dasar hasil penilaian, komponen
kurikulum tersebut misalnya pengembangan metode mengajar, pengembangan alat
pelajaran dan sebagainya. Selaras dengan pendapat diatas Ahmad, dkk (2008:64)
mengatakan bahwa pengembangan kurikulum merupakan suatu proses merencanakan,
menghasilkan suatu alat yang lebih baik dengan didasarkan dengan hasil penilaian
terhadap kurikulum yang telah berlaku, sehingga dapat memberikan kondisi belajar yang
lebih baik. Dengan kata lain, pengembangan kurikulum adalah kegiatan untuk
menghasilkan kurikulum baru melalui langkah-langkah penyusunan kurikulum atas dasar
hasil penilaian yang dilakukan selama periode waktu tertentu.

Berdasarkan pendapat di atas maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa


pengembangan kurikulum adalah suatu proses perencanaan dan penyusunan kurikulum
sekolah, kemudian diaplikasikannya ke dalam kelas sebagai wujud proses belajar
mengajar disertai dengan penilaian-penilaian terhadap kegiatan tersebut, sebagai langkah

5
penyempurnaan sehingga memperoleh hasil yang lebih baik dan bagus.

B. Landasan Pengembangan Kurikulum

Kurikulum sebagai rancangan pendidikan mempunyai kedudukan yang cukup sentral


dalam seluruh kegiatan pendidikan, menentukan proses pelaksanaan dan hasil
pendidikan. Mengingat pentingnya peranan kurikulum didalam pendidikan dan dalam
perkembangan kehidupan manusia, penyusunan kurikulum tidak dapat dikerjakan
sembarangan. Pengembangan kurikulum membutuhkan landasan-landasan yang kuat,
berdasarkan hasil-hasil pemikiran dan penelitian yang mendalam.

Idi (2010:67) dalam pengembangan kurikulum sedikitnya ada tiga landasan dalam
mengembangkan kurikulum, yaitu landasan filosofis, landasan psikologis, dan landasan
sosiologis. Sedangkan Susilana, dkk (2006) berpendapat bahwa pengembangan
kurikulum secara umum dikelompokkan dalam empat jenis landasan yaitu, landasan
filosofis, landasan psikologis, landasan sosiologis, serta landasan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK).

Berdasarkan pendapat diatas maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa


pengembangan kurikulum memerlukan empat landasan yaitu landasan filosofis, landasan
psikologis, landasan sosiologis, dan landasan IPTEK.

1. Landasan Fisologis

Landasan filosofis mengandung arti bahwa pendidikan senantiasa berhubungan


dengan manusia baik sebagai subjek, objek maupun sebagai pengelola. Dengan demikian,
pendidikan senantiasa dimaksudkan senantiasa interaksi antarmanusia. Di dalam
interaksi tersebut tentu saja ada tujuan dan sasaran yang harus dicapai, ada materi atau
bahan yang diinteraksikan, ada proses yang ditempuh dalam menginteraksikannya, serta
ada kegiatan evaluasi untuk mengetahui ketercapaian proses dan hasilnya. Tentu saja
untuk merumuskan dan mengembangkan setiap aspek yang terkait dengan setiap dimensi
kurikulum tersebut memerlukan jawaban atau pemikiran yang mendalam dan mendasar
atau dengan kata lain harus menggunakan pemikiran filosofis, Susilana, dkk (2006).

6
Filsafat pada dasarnya adalah suatu pandangan hidup yang ada pada setiap orang.
Dengan kata lain bahwa setiap orang mempunyai filsafat dalam arti pandangan hidup
pada dirinya. Berkenaan dengan pendidikan, setiap orang mempunyai pandangan tertentu
mengenai pendidikan. Berdasarkan pandangan hidup manusia itulah tujuan kurikulum
dirumuskan.

2. Landasan Psikologis

Landasan ini didasarkan pada prinsip bahwa perkembangan seseorang


dipengaruhi oleh lingkungan dan kematangan. Lingkungan yang dimaksud dapat berasal
dari proses pendidikan. Kurikulum sebagai alat untuk mencapai tujuan dalam pendidikan
tentu saja berkaitan dengan proses perubahan yang terjadi pada peserta didik. Dengan
adanya kurikulum diharapkan perubahan yang terjadi pada peserta didik dapat
membentuk kemampuan atau kompetensi aktual maupun potensial. Karakteristik perilaku
setiap individu pada berbagai tingkatan perkembangan merupakan kajian dari psikologi
perkembangan. Oleh karena itu, dalam pengembangan kurikulum harus senantiasa
berhubungan dengan program pendidikan untuk kepentingan peserta didik maka landasan
psikologi mutlak harus menjadi dasar pengembangan kurikulum. Perkembangan-
perkembangan yang dialami oleh peserta didik, pada umumnya diperoleh melalui proses
belajar. Guru/pendidik harus selalu mencari upaya untuk dapat membelajarkan peserta
didik. Cara belajar dan mengajar yang dapat memberikan hasil optimal tentu memerlukan
pemikiran yang mendalam, yaitu dilihat dari kajian psikologi belajar (Susilana, dkk.:
2006).

Di antara cabang-cabang psikologi yang paling penting diperhatikan bagi


landasan pengembangan kurikulum adalah psikologi perkembangan, dan psikologi
belajar. Psikologi perkembangan diperlukan terutama dalam penetapan isi kurikulum
yang diberikan kepada siswa agar tingkat keluasan dan kedalaman bahan pelajaran sesuai
dengan taraf perkembangaan anak.

Psikologi belajar digunakan sebagai landasan dalam menscreen tujuan


pembelajaran umum/standar kompetensi/SK (tentative general objective) yang sudah

7
dirumuskan untuk merumuskan precise education (kompetensi dasar/KD), dan
menyeleksi pengalaman-pengalaman belajar yang akan dirumuskan dalam kurikulum.
Sedangkan psikologi perkembangan lebih berperan dalam pengorganisasian pengalaman-
pengalaman belajar, yaitu pada tingkat pendidikan mana atau pada kelas berapa suatu
pengalaman belajar tertentu harus diberikan karena harus sesuai dengan perkembangan
jiwa anak. Pada dasarnya dua landasan psikologi tersebut sangat diperlukan dalam
pengebangan kurikulum yaitu pada langkah merumuskan tujuan pembelajaran,
menyeleksi serta mengorganisasi pengalaman belajar.

3. Landasan Sosiologis

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki berbagai gejala sosial


hubungan antara individu dengan individu, antar golongan, lembaga sosial yang disebut
juga ilmu masyarakat. Di dalam kehidupan sehari-hari anak selalu bergaul dengan
lingkungan atau dunia sekitar. Dunia sekitar merupakan lingkungan hidup bagi manusia.

Jadi sosiologi mempelajari bagaimana manusia itu berhubungan satu dengan yang
lain dalam kelompoknya dan bagaimana susunan unit-unit masyarakat atau sosial di suatu
wilayah serta kaitannya satu dengan yang lain. Dengan kata lain sosiologi berkaitan
dengan aspek sosial atau masyarakat.

Landasan sosiologi didasari bahwa pendidikan adalah proses budaya untuk


meningkatkan harkat dan martabat manusia. Pendidikan adalah proses sosialisasi melalui
interaksi insani menuju manusia yang berbudaya. Dalam konteks inilah anak didik
dihadapkan dengan budaya manusia, dibina, dan dikembangkan sesuai dengan nilai
budayanya serta dipupuk kemampuan dirinya menjadi manusia (Susilana, dkk. 2006).

4. Landasan IPTEK

Sumber nilai yang ada dalam masyarakat untuk dikembangkan melalui proses
pendidikan ada tiga, yaitu logika, estetika, dan etika. Ilmu pengetahuan dan kebudayaan
adalah nilai-nilai yang bersumber pada logika (pikiran). Sebagai akibat dari kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang pada hakikatnya adalah hasil kebudayaan manusia

8
maka kehidupan manusia semakin luas, semakin meningkat sehingga tuntutan hidup pun
semakin tinggi.

Pendidikan harus mengantisipasi tuntutan hidup ini sehingga dapat


mempersiapkan anak didik untuk hidup wajar sesuai dengan kondisi sosial budaya
masyarakat. Dalam konteks inilah kurikulum sebagai program pendidikan harus dapat
menjawab tantangan dan tuntutan masyarakat. Untuk dapat menjawab tuntutan tersebut
bukan hanya pemenuhan dari segi isi kurikulumnya saja, melainkan juga segi strategi
pelaksanaannya. Oleh karena itu, guru, pembina, dan pelaksana kurikulum dituntut lebih
peka mengantisipasi perkembangan masyarakat, agar apa yang diberikan kepada siswa
relevan dan berguna bagi kehidupannya di masyarakat.

Calhoun, Light, dan Keller (Susilana, dkk.: 2006) merinci 7 fungsi sosial
pendidikan yang patut diperhatikan oleh para pendidik, yakni:

a. mengajar keterampilan;

b. mentransmisikan budaya;

c. mendorong adaptasi lingkungan;

d. membentuk kedisiplinan;

e. mendorong bekerja berkelompok;

f. meningkatkan perilaku etik;

g. memilih bakat dan memberi penghargaan prestasi.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengembangan kurikulum adalah suatu proses perencanaan dan penyusunan


kurikulum sekolah, kemudian diaplikasikannya ke dalam kelas sebagai wujud proses belajar
mengajar disertai dengan penilaian-penilaian terhadap kegiatan tersebut, sebagai langkah
penyempurnaan sehingga memperoleh hasil yang lebih baik dan bagus. Pengembangan
kurikulum memerlukan empat landasan yaitu landasan filosofis, landasan psikologis,
landasan sosiologis, dan landasan IPTEK: a) Landasan filosofis mengandung arti bahwa
pendidikan senantiasa berhubungan dengan manusia baik sebagai subjek, objek maupun
sebagai pengelola. b)Landasan psikologis didasarkan pada prinsip bahwa perkembangan
seseorang dipengaruhi oleh lingkungan dan kematangan. c) Landasan sosiologi didasari
bahwa pendidikan adalah proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. d)
Landasan IPTEK sebagai akibat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pada
hakikatnya adalah hasil kebudayaan manusia maka kehidupan manusia semakin luas, semakin
meningkat sehingga tuntutan hidup pun semakin tinggi.

B. Saran

`Penulis dalam membuat makalah masih banyak memiliki kekurangan dan kesalahan.
Oleh karena itu besar harapan penulis untuk mengkritisi makalah ini, baik dari segi isi
maupun dari segi penulisan makalah. Selanjutnya mudah- mudahan makalah ini dapat
dimanfaatkan oleh semua pembaca. Atas kritik dan saran dari pembaca penulis ucapkan
terima kasih.

10
DAFTAR PUSTAKA

Joyce, B. (2000). Models of Teaching. London: Allyn & Bacon.

Mulyasa, E. (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi (Konsep, Karakteristik, dan Implementasi).


Bandung: Rosdakarya.

Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Susilana, Rudi (Koordinator). (2006). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: FIP UPI
Bandung.

11

Anda mungkin juga menyukai