Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aryani

NIM : 043242622

MATKUL : PERBANDINGAN PEMERINTAH

1. Amerika Serikat adalah suatu negara raksasa (super power) yang mendapatkan
kemerdekaannya melalui revolusi tahun 1776, dan setelah melalui proses yang cukup panjang
maka tahun 1787, Dalam sidang Majelis Konstituante sampai pada satu titik ialah menerima
dasar demokrasi Amerika, lalu tetap tegak sampai sekarang yakni Konstitusi (UUD) Amerika
Serikat. Sistem pemerintahan Amerika Serikat berdasarkan yang konstitusi ini bermaksud
menegakkan demokrasi dan kebebasan warga negara.

Ciri-ciri penting pemerintahan Amerika Serikat antara lain:

1). Amerika Serikat ialah suatu negara Republik Federasi yang demokratis;

2). sebagai negara Federasi terdapat pembagian kekuasaan konstitusional diantaranya Pemerintah
Federal (Serikat) dan Pemerintah negara-negara Bagian atau State;

3). pemerintahan oleh rakyat (Government by the people) telah mengakui bahwa kedaulatan ada
di tangan rakyat yang terlihat dalam proses pemilihan umum;

4). terdapat pemisahan antara kekuasaan yang tegas di Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif baik
mengenai organ pelaksana maupun fungsi kekuasaan-kekuasaan badan-badan tersebut yang
saling membatasi satu sama lain dengan asas checks and balances

5). negara-negaranya mempunyai bagian hak yang sama

6). keadilan ditegakkan dalam Badan Yudikatif yaitu Mahkamah Agung (Supreme Court) yang
bebas dari pengaruh kedua badan lainnya (Legislatif dan Eksekutif) dan menjamin hak-hak
kebebasan dan kemerdekaan individu serta menjamin tegaknya hukum (rule of law).

2. Sistem Pemerintahan Inggris.

Negara Inggris sebagai “Mother of Parliaments” telah banyak memberikan dalam sumbangan
kepada peradaban dunia, khususnya terhadap sumbangan terhadap lembaga-lembaga demokrasi.
Pulau Britania Raya, yang merupakan bagian utama dari Kerajaan Inggris Raya (the United
Kingdom) terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Inggris, Skotlandia, dan Wales.

4. Beberapa ciri penting dari Pemerintahan Inggris adalah sebagai berikut :

1). Negara Kesatuan (unitary state) dengan sebutan United Kingdom.

2). Konstitusinya adalah hukum dasar yang memberikan dan membatasi kekuasaan untuk
memerintah dan tidak tertulis.

3). Kekuasaan tidak dipisahkan, tetapi bercampur baur.

8. 4). Parlemen adalah bicameral, terdiri dari House of Commons atau Majelis Rendah dan
House of Lords atau Majelis Tinggi. Parliament Sovereingnity, merupakan salah satu prinsip
fundamental dari konstitusi.

5). Kabinet, adalah kelompok inti menteri-menteri yang dikepalai oleh Perdana Menteri.

6). Her Majesty’s Opposition, adalah prinsip fundamental kedua dari konstitusi yang tak tertulis.

7). Mahkota hanyalah tituler, bukanlah kekuasaan politik. Ia

merupakan simbol keagungan, kedaulatan, dan kesatuan nasional, sama seperti bendera dengan
lambang Union Jack; tetapi menteri- menterilah yang sebenarnya memerintah.

8). Civil service (dinas sipil) adalah pegawai karier yang mengadministrasikan hukum dan
mengimplementasikan kebijakan- kebijakan eksekutif dan parlementer.

9). Pemerintah Daerah sampai titik tertentu didesentralisasikan, dengan kekuasaan ada di tangan
Council yang dipilih oleh rakyat di daerah.

10). Badan Peradilan ditunjuk oleh Kabinet.

11). Habeas Corpus adalah hak sipil yang fundamental.

12) The rule of Law,

Perbedaannya
* Inggris

- Sistem pemerintahan parlementer

- Kekuasaan eksekutif ada di tangan raja/ratu dan perdana menteri.

- Raja/ratu merupakan kepala negara.

- Perdana menteri berperan sebagai kepala pemerintahan.

* Amerika Serikat

- Sistem pemerintahan presidensial

- Presiden menjadi kepala eksekutif dengan dibantu menteri.

- Kekuasaan legislatif dipegang oleh kongres yang terdiri atas senat dan house of representatives.

- Kekuasaan yudikatif dipegang Mahkamah Agung (Supreme Court).

Dalam hal pelafalan, perbedaan Inggris-Amerika dengan Inggris-UK mulai berkembang


setelah gelombang pertama pendatang tiba di Amerika. Mereka berbicara dengan aksen yang
disebut ‘rotik’, yaitu aksen yang dengan jelas mengucapkan bunyi ‘r’. Sementara itu, masyarakat
kelas atas di Inggris justru melembutkan pengucapan ‘r’ karena ingin membedakan cara mereka
bicara dengan cara bicara masyarakat biasa. Mengingat kaum elite selalu dijadikan contoh tata
perilaku, anggota masyarakat lain pun ikut meniru cara bicara mereka. Akhirnya, cara bicara
inilah yang lazim ditemukan di wilayah selatan Inggris. Bahasa Inggris dibawa ke Amerika oleh
bangsa Inggris yang tiba di benua Amerika melalui laut pada abad ke-16 dan 17. Saat itu, belum
ada sistem ejaan standar. Cara penulisan semua kata dalam bahasa Inggris baru ditetapkan
setelah kamus-kamus paling pertama disusun. Di Inggris, kamus disusun oleh pakar bahasa di
London. Sementara, di Amerika, penyusun kamus bernama Noah Webster. Ia diduga mengubah
ejaan untuk membedakan ejaan Amerika dari Inggris karena ingin menunjukkan bahwa Amerika
punya budaya yang mandiri dari negara asalnya
Persamaan

Amerika Serikat dan Inggris dipilih karena keduanya menunjukkan pemerintahan dengan sistem
demokrasi yang sukses. Beberapa ahli politik telah mengkaji tentang politik Inggris dengan
memberi sebuah tanggapan terhadap sikap-sikap tradisional dan otoritas di negara tersebut.
Dalam perkembangan sejarah Inggris, karena budaya demokratis warga negaranya menekankan
pada inisiatif dan partisipasi yang dibaurkan dengan kebudayaan politik lama yang menekankan
pada kewajiban dan hak warga negara tersebut, sedangkan di Inggris orientasi subyek yang kuat
tetap bertahan meskipun ada pengembangan orientasi partisipan yang lebih aktif.

Anda mungkin juga menyukai