Anda di halaman 1dari 8

Tugas Kelompok 3.

NAMA KELOMPOK :
ARIA RENALDI
FRITZ NATHAN PUTRA
JHOVAN WASIS
TEGAR AULIA
TUGAS KELOMPOK 3.2

1.MENCARI INFORMASI TENTANG PENERAPAN SISTEM


PEMERINTAHAN NEGARA LAIN, NEGARANYA YAITU:
*INGGRIS
*USA
*GERMANY
*TURKI
*JEPANG
2.KLASIFIKASIKAN NEGARA MANA SAJA YANG MENERAPKAN
SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTEL, SEMIPARLEMENTER,
DAN PRESIDENSIAL;
*INGGRIS :SISTEM DEMOKRASI PARLEMENTER
*USA :SISTEM PRESIDENSIAL
*JERMAN :SISTEM PARLEMENTER
*TURKI :SISTEM PRESIDENSIAL
*JEPANG :SISTEM PARLEMENTER
3.PILIH SALAH SATU NEGARA YANG MENERAPKAN SISTEM
PEMERINTAHAN PARLEMENTER, SEMIPARLEMENTER, DAN
PRESIDENSIAL;
*USA :SISTEM PRESIDENSIAL
4.LAKUKANLAN ANALISIS TERHADAP MAISNG MASING
NEGARA TERSEBUT, DILIHAT DARI TUGAS POKOK LEMBAGA
LEMBAGA NEGARA SERTA HUBUNGAN ANTARLEMBAGA
NEGARA;

*PEMERINTAHAN FEDERAL AMERIKA SERIKAT


Pemerintah federal Amerika Serikat didirikan

pada tahun 1790 dan dianggap sebagai federasi nasional


modern pertama di dunia. Meskipun demikian, rincian
federalisme Amerika telah menjadi perdebatan sejak
diundangkannya Konstitusi Amerika Serikat, di mana
beberapa pihak

mengargumentasikan kekuasan nasional secara luas,


sedangkan pihak lain menafsirkan pasal-pasal Konstitusi
tentang kekuasaan pemerintah nasional secara harfiah.

Sejak Perang Saudara Amerika, kekuasaan Pemerintah Federal


secara umum telah berkembang dengan hebatnya, kendati
terdapat beberapa periode ketika pendukung hak-hak negara
bagian telah berhasil membatasi kekuasaan federal melalui
tindakan legislatif, prerogatif eksekutif, atau melalui
penafsiran konstitusional di mahkamah.

Kedudukan pemerintah federal berada di Washington, D.C..


Kata "Washington" sering dijadikan istilah pengganti bagi
pemerintah federal Amerika Serikat.
Kongres adalah cabang legislatif Pemerintah Federal. Kongres
memiliki dua kamar, yaitu Dewan

Perwakilan Rakyat dan Senat. DPR terdiri dari 435 anggota


yang memiliki hak suara, tiap anggota itu mewakili sebuah
distrik kongres dan bertugas selama dua tahun.

Selain 435 anggota berhak suara, terdapat juga lima anggota


tanpa hak suara, yaitu empat orang perwakilan dan seorang
komisioner residen. Terdapat satu perwakilan dari
Washington, D.C., Guam, Kepulauan Virgin, dan Samoa
Amerika, dan komisioner residen dari Puerto Rico.

Kursi DPR Amerika Serikat ditentukan dari tiap negara bagian


dengan mempertimbangkan jumlah penduduk masing-masing
negara bagian itu; sebaliknya, tiap-tiap negara bagian
memiliki dua senator, tanpa memperhatikan jumlah
penduduk.

Seluruhnya terdapat 100 senator (karena sekarang ada 50


negara bagian), yang bertugas selama enam tahun per periode
jabatan (sepertiga dari anggota Senat diganti menurut hasil
pemilihan tiap dua tahun sekali).

Tiap kamar kongres (DPR atau Senat). Tiap kamar kongres


(DPR atau Senat) memiliki kekuasaan eksklusif khusus- Senat
harus memberikan "nasihat dan persetujuan" terhadap
perjanjian-perjanjian kepresidenan, dan DPR harus
mengajukan rancangan undang-undang untuk tujuan
menaikkan pajak.

Persetujuan kedua-dua kamar diperlukan untuk meloloskan


suatu legislasi, yang hanya akan menjadi undang-undang
setelah ditandatangani Presiden; tetapi jika Presiden
memveto suatu legislasi, kedua-dua kamar Kongres dapat
mengajukan kembali legislasi tersebut; dan supaya legislasi
tersebut dapat menghasilkan undang-undang tanpa
ditandatangani Presiden, diperlukan minimal dua per tiga
suara setuju dari anggota masing-masing kamar.
Kekuasaan Kongres terbatas pada semua hal yang diterakan di
dalam Konstitusi; semua kekuasaan lainnya menjadi tanggung
jawab negara bagian dan rakyat.

Konstitusi juga menyertakan "Syarat Cukup dan Syarat


Perlu", yang memberi Kongres kekuasaan untuk "membuat
semua undang-undang yang perlu dan cukup untuk
meneruskan dan menjalankan kekuasaan-kekuasaan
sebelumnya." Para anggota DPR dan Senat

dipilih melalui pemilihan umum yang menerapkan sistem


suara terbanyak dan memperhatikan kemajemukan di setiap
negara bagian, kecuali Louisiana dan Washington, yang
menerapkan sistem pemilihan dua babak, yakni hanya dua
calon dengan suara terbanyak yang dapat dipilih pada babak
berikutnya.

Konstitusi Amerika Serikat memberi tiap kamar kekuasaan


untuk "menentukan aturan dari tiap-tiap prosidingnya." Dari
ketentuan ini dibuatlah Komite Kongres Amerika Serikat, yang
melakukan pengerjaan rancangan legislasi dan melakukan
penyelidikan kongresional ke dalam persoalan nasional.
Kongres ke-108 (2003-2005) memiliki 19 komite kerja di dalam
DPR dan 17 di dalam Senat, ditambah empat komite tetap
bersama dengan anggota dari kedua-dua kamar untuk
mengawasi Perpustakaan Kongres,

percetakan, perpajakan, dan ekonomi. Selain itu, tiap kamar


dapat menamai atau memilih komite untuk mempelajari
persoalan tertentu. Kini, banyak beban kerja kongres
ditanggung oleh beberapa komite, yang jumlahnya kira- kira
150-an.

5.Buatlah laporan secara tertulis, kemudian presentasikan di


depan kelas!

Anda mungkin juga menyukai