Kelompok 2 9G
Smpn 49 Jakarta
Anggota Kelompok:
Talitha Syahdalieve
Citra Hafifa Widi Yanto
Zhara Putri Megantara
Kevin Veasna Dyas
Meisa Salsabila Salikah
Muhammad Habibi Maulida
1
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 PEMBAHASAN
Saat itu beredar tuduhan bahwa etnis Tionghoa penyebab krisis moneter,
provokasi tersebut disebarkan oleh beberapa jenderal yang tidak memiliki
hubungan dengan perekonomian. Tuduhan tersebut didasarkan pada informasi
palsu bahwa etnis Tionghoa melarikan uang rakyat ke luar negeri dan sengaja
menimbun sembako sehingga rakyat Indonesia kelaparan dan sengsara. Apalagi
jika dilihat secara materi, perekonomian etnis Tionghoa yang stabil dan
strategis, serta dinilai lebih sukses, hal tersebut semakin memperkuat kebencian
masyarakat pribumi terhadap keberadaan etnis Tionghoa tersebut.
2
itu. Satu di antaranya yaitu Tragedi Trisakti yang menewaskan empat
mahasiswa Universitas Trisakti pada 12 Mei 1998, sehari setelahnya, 13 Mei
sampai 15 Mei 1998 menyusul peristiwa-peristiwa pelanggaran HAM lainnya
yang dikenal dengan Kerusuhan Mei 1998.
Saat itu beredar tuduhan bahwa etnis Tionghoa penyebab krisis moneter,
provokasi tersebut disebarkan oleh beberapa jenderal yang tidak memiliki
hubungan dengan perekonomian. Tuduhan tersebut didasarkan pada informasi
palsu bahwa etnis Tionghoa melarikan uang rakyat ke luar negeri dan sengaja
menimbun sembako sehingga rakyat Indonesia kelaparan dan sengsara. Apalagi
jika dilihat secara materi, perekonomian etnis Tionghoa yang stabil dan
strategis, serta dinilai lebih sukses, hal tersebut semakin memperkuat kebencian
masyarakat pribumi terhadap keberadaan etnis Tionghoa tersebut.
3
Di Sidotopo, Surabaya, pada tanggal 14 Mei 1998, para perusuh
menargetkan toko dan rumah milik orang Tionghoa, menjarah harta benda dan
membakar properti mereka. Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) menemukan
dua kasus pemerkosaan dan empat kasus kekerasan seksual. Di hari yang sama,
di Padang, Sumatra Barat, sedikit sepuluh kantor, bank, dan ruang pamer rusak
dilempari batu oleh perusuh yang terdiri dari mahasiswa, perusakan tersebut
mereka lakukan saat dalam perjalanan menuju kantor DPRD Sumatera Barat.
Pada 15 Mei 1998, pukul 14.20, ribuan perusuh dari Surakarta tiba di
Boyolali, mereka membakar pabrik, mobil dan rumah, serta menjarah toko di
dekat pasar Boyolali. Bank-bank bahkan terpaksa harus ditutup karena ancaman
pembakaran Bank Central Asia cabang Salatiga, perusuh juga memblokir jalan
dari Semarang ke Surakarta.
Amuk massa ini membuat para pemilik toko ketakutan dan memberikan
keterangan di depan toko mereka dengan tulisan “Milik pribumi” atau “Pro-
reformasi” karena penyerang hanya fokus ke etnis Tionghoa.
4
Pemerkosaan secara biadab terhadap wanita Tionghoa oleh pelaku rusuh
Mei 1998 dilakukan dengan cara gang rape, dimana korban diperkosa ramai-
ramai secara bergantian dalam waktu bersamaan. Ironisnya, selain dilakukan di
rumah korban, pemerkosaan juga dilakukan di tempat-tempat umum, tidak
peduli bahkan di depan orang lain.
Kejadian tersebut menyisakan bekas trauma psikis yang amat berat bagi
korban yang masih hidup, beberapa di antaranya bahkan memiliki mengakhiri
hidup karena tidak sanggup menanggung beban trauma, ada yang menjadi gila,
diusir oleh keluarga, serta menghilangkan diri keluar negeri dengan mengganti
identitas.
5
Nampaknya, bukan hanya sekedar janji politik yang dibutuhkan, tetapi
juga keberanian dan komitmen dari Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR) untuk menuntaskan permasalahan ini melalui jalur pengadilan. Presiden
dan DPR seharusnya menjalankan mandat UU Nomor 26 Tahun 2000 untuk
membentuk Pengadilan HAM ad hoc guna menyelesaikan kasus pelanggaran
HAM masa lalu, termasuk kerusushan Mei 1998.
6
2.1 KESIMPULAN
7
DAFTAR PUSTAKA
http://a-research.upi.edu/operator/upload/s_sej_0605814_chapter5.pdf
https://id.scribd.com/doc/131351924/makalah-Konflik-Sosial-Dalam-
Masyarakat
https://nasional.tempo.co/read/1591350/kronologi-tragedi-kerusuhan-12-
15-mei-1998-gugur-4-mahasiswa-trisakti
https://kumparan.com/berita-hari-ini/penyebab-kerusuhan-mei-1998-
sejarah-kelam-pelanggaran-ham-di-indonesia-1y3gjrMMBpA
https://perpustakaan.komnasperempuan.go.id/web/index.php?
p=show_detail&id=3576#:~:text=Kerusuhan%20ini%20diawali%20oleh
%20krisis,Soeharto%2C%20serta%20pelantikan%20B.%20J.
%20Habibie.
https://www.merdeka.com/sumut/penyebab-kerusuhan-mei-1998-
pelanggaran-ham-yang-belum-tuntas-hingga-sekarang-kln.html