Anda di halaman 1dari 6

Manusia punya naluri gregariousness, yaitu naluri untuk selalu hidup berkelompok

atau bersama dengan orang lain.

Sebagai makhluk sosial, manusia punya kecenderungan untuk bekerja sama


dengan orang lain. (UN 2008)

Faktor-faktor yang mendorong manusia untuk hidup bersama dengan orang lain
yaitu untuk :
a. memenuhi kebutuhan hidupnya
b. mempertahankan diri
c. meneruskan generasi atau keturunan
d. hidup bersama

Pengertian interaksi sosial :


hubungan timbal balik antarindividu, individu dengan kelompok, dan kelompok
dengan kelompok lainnya.

Interaksi sosial merupakan proses terjadinya aksi dan reaksi. (UN 2008)

Pola interaksi :
a. antarindividu
b. antara individu dan kelompok
c. antarkelompok

Faktor-faktor pendorong interaksi :

a. imitasi : sikap meniru perilaku orang lain.


Contoh: anak meniru artis menyanyi

b. sugesti : pendapat seseorang yang diterima tanpa kritik.


- Biasanya pendapat tersebut diberikan oleh :
* Tokoh politik : Bung Karno
* Artis : Deddy Mizwar

c. identifikasi : keinginan untuk menjadi sama dengan orang lain, biasanya orang
yang diidolakan.
Contoh tokoh teladan : Umar bin Khattab

d. simpati : perasaan tertarik pada orang lain.

e. empati : merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain dan berbuat untuk
melakukan sesuatu untuk orang tersebut.
Contoh:
- seorang siswa SMP menyumbangkan tabungannya untuk anak-anak korban AIDS.
(UN 2009)
- artis membantu korban bencana alam

Syarat terjadinya interaksi sosial :


a. kontak: berhubungan dengan orang lain
b. komunikasi : pengiriman dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih
sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami

Sifat kontak/komunikasi : primer (tatap muka) dan sekunder (tidak tatap muka)
Cara kontak/komunikasi : verbal (lisan) dan nonverbal (tidak lisan)

Contoh komunikasi sekunder : Anita menerima kiriman surat dari seseorang di luar
negeri. (UN 2008)

Bentuk-bentuk interaksi sosial :

a. Proses asosiatif : interaksi yang mempererat hubungan

1) kerja sama :

- kerukunan

- bargaining : tukar-menukar barang dan jasa


- kooptasi : penerimaan unsur baru dalam kepemimpinan

- koalisi : kerja sama antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang
sama

- joint venture : kerja sama perusahaan dalam proyek tertentu

2) akomodasi : usaha untuk meredakan pertentangan


*koersi : dengan paksaan
*kompromi : mengurangi tuntutan
*arbitrasi : mengundang pihak ketiga untuk memutuskan perkara
*mediasi : mengundang pihak ketiga sebagai penasihat
*konsiliasi : mempertemukan pihak yang bertikai untuk membuat kesepakatan
*toleransi : menghargai pendirian orang lain
*ajudikasi : dibawa ke pengadilan

*stalemate (kebuntuan) adalah kondisi dimana pihak yang bertikai menghentikan


konflik karena kekuatan seimbang.
Contoh : Konflik antarfaksi mujahidin di Afghanistan. Mereka bertempur, namun
akhirnya berhenti karena merasa tidak dapat mengalahkan lawan, sama kuat.

3) akulturasi : masuknya budaya asing tanpa menghilangkan budaya asli.

4) asimilasi :
- pembauran dua budaya yang menghasilkan budaya baru, atau
- usaha-usaha untuk menghilangkan perbedaan

Contoh : pergaulan antara orang-orang yang berbeda latar belakang budaya,


mereka saling mencari persamaan atau saling menyesuaikan perilaku di antara
mereka, sehingga muncul budaya bersama.

b. Proses disosiatif : interaksi yang memperenggang hubungan.


1) persaingan
Contoh: pelajar lulusan SMA mengikuti tes seleksi masuk perguruan tinggi. (UN
2009)
2) kontravensi : proses interaksi yang berada di antara persaingan dan konflik
Contoh : perasaan tidak suka terhadap seseorang
3) konflik

Sumber :
Niniek Sri Wahyuni dan Yusniati. 2007. Manusia dan Masyarakat. Jakarta : Ganeca
Exact.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa


Indonesia.

Diposkan oleh Firman Fajar di 17.55


Label: Interaksi Sosial

Anda mungkin juga menyukai