SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN

Oleh:
Gandes Sekar Putri
Email: gandes.sekarputri@gmail.com

ABSTRAK

Perkembangan ilmu pengetahuan di setiap periode dipengaruhi oleh pola pikir

manusia yang mengalami perubahan. Pada zaman Pra Yunani Kuno terbagi dalam tiga
fase yaitu zaman batu tua, zaman batu muda, dan zaman logam. Pada zaman Yunani
Kuno mulai bermunculan para ilmuwan seperti Thales, Pythagoras, Socrates, Plato,
Aristoteles, Anaximander, Demokreitos, Empedokles, dan Archimedes. Pada zaman
Pertengahan para ilmuwan yang ada pada zaman ini hampir semua adalah para Theolog.
Sebagai awal mula zaman Renaissance muncul beberapa nama yang mempelopori di
bidang ilmu dan eksperimen yaitu Roger Bacon, Thomas Aquinas, Gerard van
Cremona, dan Giovanni Boccaccio. Adapun tokoh-tokoh Islam yang berperan dalam
pengembangan ilmu pengetahuan pada zaman kegelapan yaitu Al-Kindi, Al-Farābi, Al-
Khawārizmi, Ibnu Sina, Al-Ghazāli, Ibnu Rusyd, Ibnu Khaldun, Jabir Ibnu Hayyan, Al-
Razi, Ibnu Haitam, dan Al-Battāni. Pada bidang fiqih ada Imam Hanāfi, Imam Mālik,
Imam Syafi’i, dan Imam Hanbali. Dalam bidang sosial terdapat nama Yaqut bin
Abdullah al-Hamāwi, Ibnu Yunis, dan Umar al-Khayyām. Pada zaman Renaissance
tokoh-tokoh ilmuwan yang berpengaruh yaitu Nicolaus Capernicus, Tycho Brahe,
Galileo Galilei, Johannes Kepler, dan Fancies Bacon. Zaman Modern juga dikenal
sebagai masa rasionalisme. Adapun tokoh-tokoh ilmuwan pada zaman ini antar lain
Isaac Newton, Rene Descartes, Charles Robert Darwin, Joseph John Thompson,
Michael Faraday, Blaise Pascal, dan Auguste Comte. Pada zaman Kontemporer bidang
fisika menjadi titik pusat perkembangan ilmu pada masa ini. Fisikawan yang paling
terkenal pada abad ke-20 adalah Albert Einstein.

Pendahuluan menampilkan ciri khas tertentu.

Perkembangan pemikiran secara teoritis
Pembahasan mengenai ilmu
senantiasa mengacu pada peradaban
pengetahuan amatlah luas.
Yunani. Hal tersebut didukung beberapa
Perkembangan ilmu pengetahuan
faktor, yaitu: mitologi bangsa Yunani,
seperti saat ini tidak berlangsung secara
kesusastraan Yunani, dan pengaruh
tiba-tiba, namun melalui proses tahapan
ilmu pengetahuan pada waktu itu, yang
dan evolutif. Untuk memahami sejarah
telah sampai di Timur Kuno.
perkembangan ilmu pengetahuan
diperlukan pembagian atau klasifikasi Terjadinya perkembangan ilmu
secara periodic. Sejarah perkembangan pengetahuan di setiap periode
ilmu pengetahuan dalam setiap periode dipengaruhi oleh pola pikir manusia

1
yang mengalami perubahan. Hal ini
terbukti dari kepercayaan mitos-mitos
yang ada menjadi lebih rasional.
Manusia menjadi lebih proaktif dan
kreatif dengan menjadikan alam sebagai
objek penelitian dan pengkajian.
Manusia memiliki sifat yang selalu
ingin tahu mengenai sesuatu hal. Rasa
ingin tahu tidak terbatas pada diri
sendiri, namun juga meliputi
lingkungan sekitar. Bahkan saat ini rasa
ingin tahu mulia berkembang ke dunia
luar. Rasa ingin tahu tidak dibatasi oleh
peradaban. Semua manusia memiliki
rasa ingin tahu dengan variasi berbeda.
Rasa ingin tahu mengenai
peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam
sekitar dapat bersifat sederhana dan
juga dapat bersifat kompleks. Rasa
ingin tahu yang paling sederhana
didasari dengan rasa ingin tahu tantang
apa (ontologi), sedangkan rasa ingin
tahu yang bersifat kompleks meliputi
bagaimana suatu peristiwa dapat terjadi
dan mengapa terjadi (epistemologi),
serta untuk apa peristiwa tersebut
dipelajari (aksiologi). Berbagai usaha
dilakukan untuk mencapai atau
memecahkan peristiwa yang terjadi di
lingkungan sekitarnya. Apabila usaha
tersebut berhasil dicapai, maka akan
diperoleh apa yang dikatakan sebagai
2
pengetahuan. Dalam makalah ini akan
dipaparkan mengenai perbedaan antara
pengetahuan dengan ilmu pengetahuan
serta periodisasi sejarah perkembangan
ilmu pengetahuan dari masa ke masa.
Perbedaan Pengetahuan Dan Ilmu
Pengetahuan
Perlu kita ketahui bahwa ada
perbedaan antara pengetahuan dan ilmu
pengetahuan. Hal ini bertujuan agar kita
tidak terjebak dalam kesalahpahaman
mengenai kedua istilah tersebut.
Dengan demikian diharapkan kita dapat
memahami dengan mudah dan benar
apa yang dimaksud dengan sejarah ilmu
pengetahuan.
Ilmu pengetahuan diambil dari
bahasa Inggris yaitu science, yang
berasal dari bahasa Latin scientia,
bentuk kata kerja scire yang artinya
mempelajari dan mengetahui.
Pengertian ilmu mengalami perluasan
arti pada perkembangan selanjutnya
yang menunjuk pada pengetahuan
sistematik. Istilah ilmu dalam bahasa
Jerman berarti bagian dari pengetahuan
yang terklasifikasi, tersistem, dan
terukur, kebenarannya dapat dibuktikan
secara empiris (Muslih, 2004 : 62).
 Sedangkan pengetahuan adalah Sejarah merupakan kontinuitas
keseluruhan pengetahuan yang belum antara masa lampau, masa sekarang,
tersusun, baik metafisik maupun fisik. dan masa depan. Hal ini dapat dilihat
Pengetahuan juga dapat dikatakan dari segi kronologis dan geografis, yang
sebagai informasi berupa common dapat dilihat dengan kurun waktu
sense. Sedangkan ilmu merupakan dimana sejarah itu terjadi.
bagian yang lebih tinggi dari itu, sebab Perkembangan ilmu pengetahuan
ilmu memiliki metode dan mekanisme memiliki ciri khas atau karakteristik
tertentu. Sehingga dapat kita ketahui tertentu dalam setiap periode sejarah. Di
bahwa ilmu lebih khusus daripada dalam pembagian periodesasi,
pengetahuan. Namun demikian, tidak perkembangan ilmu pengetahuan
semua ilmu adalah pengetahuan terdapat perbedaan dalam jumlahnya
(Bakhtiar, 2010: 17). Terdapat syarat- dari berbagai literatur. Untuk
syarat tertentu sehingga dapat disebut memahami sejarah perkembangan ilmu
sebagai ilmu. pengetahuan perlu dilakukan elaborasi
dan klasifikasi. Berikut ini sejarah
Jelas dari uraian diatas dapat
perkembangan ilmu pengetahuan dari
kita ketahui bahwa ilmu pengetahuan
masa ke masa:
adalah ilmu dan bukan pengetahuan.
Ilmu memiliki keaneka ragaman. Ilmu 1. Zaman Pra Yunani Kuno
pengetahuan dibagi dalam tiga kategori Pada masa ini terbagi menjadi tiga
menurut M. Jasin. Pertama, IPS (Ilmu fase, antara lain:
Pengetahuan Sosial) yang meliputi a). Zaman Batu Tua
psikologi, antropologi, sejarah, Zaman ini disebut juga
pendidikan, etnologi, sosiologi, dan zaman prasejarah berlangsung
ekonomi. Kedua, IPA (Ilmu sekitar empat juta tahun SM
Pengetahuan Alam) yang meliputi hingga 10.000 tahun SM
kimia, fisika, dan biologi. Ketiga, Ilmu (Adisusilo, 1983: 29). Zaman ini
Pengetahuan Bumi dan Antariksa yang memiliki ciri khas, antara lain:
meliputi geologi, astronomi, dan menggunakan alat-alat
geografi (Jasin, 2003: 36-39). sederhana yang terbuat dari batu
dan tulang, beternak dan
Sejarah Perkembangan Ilmu
Pengetahuan bercocok tanam, dan dalam

3
 kehidupan sehari-hari didasari Pada zaman ini, logam
dengan pengamatan primitif. digunakan untuk peralatan
Pada zaman ini manusia dikenal sehari-hari, sebagai peralatan
dengan sebutan manusia purba. masak, peralatan perang, bahkan
sebagai perhiasan. Zaman logam
b). Zaman Batu Muda
didominasi oleh Kerajaan Mesir
Pada zaman ini telah walaupun Sumeria dan Cina
berkambang kemampuan- masih memiliki peran. Zaman
kemampuan yang signifikan. ini berlangsung di abad 20 SM
Zaman ini berlangsung pada hingga abad 6 SM. Seni
tahun 10.000 SM hingga tahun pembuatan patung menjadi
2.000 SM. Kemampuan yang karya fenomenal pada masa ini.
terdapat pada zaman ini Namun demikian, pada zaman
ditunjukkan dengan tulisan ini karya-karya yang ada
berupa simbol dan gambar, didominasi oleh alat-alat yang
membaca, dan berhitung. Pada terbuat dari perunggu dan besi.
zaman ini mulai berkembang
2. Zaman Yunani Kuno
mengenai masalah metematika,
Zaman ini berlangsung dari
hukum, juga perbintangan.
abad 6 SM hingga sekitar abad 6 M.
Adapun kerajaan-kerajaan besar
Zaman ini menggunakan suatu sikap
yang ikut andil dalam mengukir
yang senang menyelidiki sesuatu
sejarah pada zaman ini antara
secara kritis. Sehingga pada zaman
lain: Mesir, Babylon, Sumeria,
ini filsafat tumbuh dengan subur.
Niniveh, India, dan Cina. Pada
Zaman ini disebut sebagai zaman
zaman ini terdapat hasil karya
keemasan (Surajiyo, 2007: 83). Pada
berupa Hieroglip, segitiga,
zaman ini mulai bermunculan
logam, tulisan perundangan,
ilmuwan terkemuka, antara lain :
lukisan di dinding gua, tulisan
a. Thales (624-545 SM)
kanji, dan zodiac (Salam, 2004:
Thales merupakan penggerak
34).
cara berfikir mitologis
c). Zaman Logam masyarakat Yunani dalam
menjelaskan segala sesuatu.

4
 Thales adalah filsuf pertama Plato adalah murid Socrates dan.
sebelum masa Socrates. Karyan yang paling memukau
Menurutnya zat utama yang adalah Republik (Politeia), ia
menjadi dasar segala materi menguraikan garis besar
adalah air. pandangannya pada keadaan
b. Pythagoras (580 SM–500 SM) “ideal”. Plato juga menulis
Pythagoras adalah seorang ‘Hukum’. Sumbangsih Plato
matematikawan dan filsuf Yunani yang terpenting tentu saja adalah
yang paling dikenal melalui ilmunya mengenai ide.
teoremanya. Salah satu e. Aristoteles (384 SM- 322 SM)
peninggalan Phytagoras yang Aristoteles merupakan seorang
terkenal adalah teorema filsuf Yunani. Ia adalah murid
Pythagoras, yang menyatakan dari Plato dan guru dari
bahwa kuadrat hipotenusa dari Alexander de Great. Ia
suatu segitiga siku-siku adalah memberikan kontribusi di bidang
sama dengan jumlah kuadrat dari Metafisika, Fisika, Etika, Politik,
kaki-kakinya (sisi-sisi siku- Ilmu Kedokteran, dan Ilmu
sikunya). Pythagoras membuat Alam. Pada bidang ilmu alam, ia
lembaga pendidikan yang disebut adalah orang pertama yang
Pythagoras Society. mengumpulkan dan
c. Socrates (469 SM-399 SM) mengklasifikasikan spesies-
Socrates merupakan generasi spesies biologi secara sistematis.
pertama dari tiga ahli filsafat Di bidang politik, Aristoteles
besar dari Yunani, yaitu percaya bahwa bentuk politik
Socrates, Plato dan Aristoteles. yang ideal adalah gabungan dari
Sumbangsih Socrates yang bentuk demokrasi dan monarki.
terpenting bagi pemikiran Barat Kontribusi pemikiran yang paling
adalah metode penyelidikannya, penting adalah masalah logika
yang dikenal sebagai metode dan Teologi (Metefisika). Logika
elenchos. Aristoteles adalah suatu sistem
d. Plato (427 SM-347 SM) berpikir deduktif, yang sampai
saat ini masih dianggap sebagai

5
dasar dari setiap pelajaran berbangsa Yunani. Archimedes,
tentang logika formal. Namun, dianggap sebagai salah satu
dalam penelitian ilmiahnya ia matematikawan terbesar
menyadari pula pentingnya sepanjang masa,.
observasi, eksperimen dan
berpikir induktif. 3. Zaman Pertengahan
Zaman ini berlangsung pada
Filosof-filosof lain yang
abad 6 M sampai sekitar abad 14 M.
tidak kalah terkenal seperti
Zaman ini disebut dengan zaman
diatas, antara lain: Anaximander
kegelapan (The Dark Ages). Zaman
(610 SM-546 SM) dengan
ini ditandai dengan tampilnya para
pemikirannya bahwa permulaan
Theolog di ranah ilmu pengetahuan.
yang pertama, tidaklah bisa
Sehingga para ilmuwan yang ada
ditentukan. Anaximenes yang
pada zaman ini hampir semua adalah
hidup pada abad ke 6 SM,
para Theolog. Begitu pula dengan
Berpendapat bahwa zat yang
aktifitas keilmuan yang mereka
awal ada adalah udara.
lakukan harus berdasar atau
Demokreitos (460-370 SM),
mendukung kepada agama (Surajiyo,
mengembangkan teori mengenai
2007 : 85).
atom sebagai dasar materi.
Ketika Bangsa Eropa
Empedokles (484-424 SM)
mangalami masa kegelapan, justru
adalah seorang filsuf Yunani
keyajaan mulai menjadi milik Islam.
berpendapat bahwa materi terdiri
Hal ini terbukti dari munculnya Nabi
atas empat unsur dasar yang ia
Muhammad SAW pada abad ke-6 M.
sebut sebagai akar, yaitu air,
Ditandai dengan adanya perluasan
tanah, udara, dan api.
wilayah, pembinaan hukum serta
Empedokles dikenal pula sebagai
penerjemahan filsafat Yunani, dan
peletak dasar ilmu-ilmu fisika
kemajuan ilmu pengetahuan Islam
dan biologi pada abad 4 dan 3
pada abad ke-7 M sampai abad ke-12
SM. Archimedes, (sekitar 287
M.
SM-212 SM) ia adalah seorang
Pada abad ini mulailah
ahli matematika, astronom, filsuf,
perkembangan kebudayaan di Asia
fisikawan, dan insinyur

6
Selatan dan Timur, seperti Ajaran filsafat Aristoteles dan ajaran
Lao Tse (menjaga keharmonisan Gereja Kristen. Sintesisnya ini
dengan alam) dan Confucius (konsep termuat dalam karya utamanya:
kode etik luhur mangatur akal sehat). Summa Theologiae (Ikhtisar
Pada masa kegelapan, ilmu Teologi).
pengetahuan di Eropa tidak c) Gerard van Cremona (1114 M -
berkembang. Pada abad 12 M 1187 M)
sebagai awal mula zaman Gerard van Cremano adalah
Renaissance muncul beberapa nama seorang penerjemah Arab. Ia
yang mempelopori di bidang ilmu menerjemahkan sekitar 70 bahasa
dan eksperimen, antara lain : Arab dan karya-karya klasik
a) Roger Bacon (1214 M - 1294 M) Yunani ke dalam bahasa Latin
Roger Bacon adalah seorang termasuk karya Euclidius, Al-
filsuf Inggris yang meletakkan Farabi, Al-Farghani dan karya-
penekanan pada empirisme, dan karya lain.
dikenal sebagai salah seorang d) Giovanni Boccaccio (1313 M -
pendukung awal metode ilmiah 1375 M)
modern di dunia Barat. Teorinya Giovanni Boccaccio adalah
menyatakan bahwa apa yang seorang penulis dan penyair
menjadi landasan awal dan ujian berasal dari Italia. Karya yang
akhir dari semua ilmu dihasilkan meliputi Filostrato dan
pengetahuan adalah pengalaman, Teseida, Filocolo, sebuah versi
dan syarat mutlak untuk prosa yang ada roman Prancis,
mengolah pengetahuan adalah dan La Caccia di Diana, sebuah
dengan matematika. Ia dikenal puisi dalam daftar sajak oktaf
sebagai pelopor empirisme. neapolitan perempuan. Ia
b) Thomas Aquinas (1225 M -1274 menyelesaikan lima puluh canto
M) puisi alegoris Amorosa visione di
Thomas Aquinas adalah seorang 1342 M, dan Fiammetta di 1343
filsuf dan ahli teologi ternama M.
dari Italia. Ia terkenal karena
dapat membuat sintesis dari

7
 Pada masa kegelapan, di pemahaman dengan hukum
sebelah selatan Laut Tengah Ilāhian Islam.
berkembang kerajaan bangsa Arab c. Al-Khawārizmi (780 M-850 M)
yang dipengaruhi dengan Islam. Al-Khawarizmi pemikirannya
Dengan berkembangnya pengaruh berdampak besar pada
Islam, maka semakin banyak pula matematika. Al-Jabar merupakan
tokoh-tokoh ilmuwan Islam yang buku pertamanya. Selain itu
berperan dalam perkembangan Ilmu, karyanya adalah al-Kitāb al-
diantaranya : Mukhtasar fi Hisab Al-jabr
a. Al-Kindi (801 M-873 M), Wa’al-Muqalaba (buku
Al-Kindi dapat dikatakan filsuf rangkuman kulturasi dengan
pertama yang lahir dari kalangan melengkapkan dan
islam. Al-kindi menuliskan menyeimbangkan), kitab surat al-
banyak karya dalam bidang Ardh (Pemandangan Bumi).
goemetri, astronomi, aritmatika, d. Ibnu Sina (980 M-1037 M)
musik, fisika, medis, psikologi, Ibnu Sina di kenal sebagai
meteorology, dan politik. Avicenna di dunia barat. Ia
b. Al-Farābi (870 M-950 M) merupakan filsuf, ilmuwan, dan
Al-farabi adalah komentator juga dokter. ia adalah bapak
filsafat Yunani di dunia islam. pengobatan modern. Karyanya
Sumbangsihnya terletak di merupakan rujukan di bidang
berbagai bidang matematika, kedokteran selama berabad-abad.
filosofi, pengobatan, bahkan e. Al-Ghazāli (1058 M-111 M)
musik. Al-farabi membuat buku Al-ghazali adalah seorang filsuf
tentang sosiologi dan buku dalam dan theolog muslim Persia,
bidang musik, kitab al-Musiqa. dikenal sebagai Algazel di dunia
Karyanya yang paling terkenal Barat. Karyanya berupa kitab-
adalah al-Madīnah al-Fadhīlah kitab, antara lain kitab al-
membahas mengenai pencapaian Munqidih min Adh-Dalāl, al-
kebahagian melalui kehidupan Risālah al-Quadsiyyah, dan
politik dan hubungan antara Mizan al-Amāl.
razim yang paling baik menurut f. Ibnu Rusyd (1226 M – 1198 M)

8
 Ibnu Rusyd adalah filsuf dari mempelajari dan
spanyol (Andalusia). Karya-karya mengembangkan ilmu kimia.
Ibnu Rusyd meliputi bidang i. Al-Razi (856 M-925 M)
filsafat, kedokteran dan fiqih Al-Razi dikenal sebagai seorang
dalam bentuk karangan, ulasan, dokter klinis yang terbesar pada
essai, dan resume. Pengaruhnya masa itu dan pernah mengadakan
di Eropa sangat besar, bukan suatu penelitian ilmu kimia. ia
hanya terhadap para skolastik, mengarang Ensiklopedia ilmu
tetapi juga pada sebagian besar kedokteran yang berjudul
pemikir-pemikir bebas non- Contenens.
profesional, yang menentang j. Ibnu Haitam
keabadian dan disebut Averroists. Ibnu Haitam dikenal dalam
Rasionalisme Ibn Rushd inilah kalangan cerdik pandai di barat.
yang mengilhami orang Barat Ia adalah seorang ilmuwan islam
pada abad pertengahan dan mulai yang ahli dalam bidang sains,
membangun kembali peradaban falak, matematika, geometri,
mereka yang sudah terpuruk pengobatan, dan filsafat. Ia juga
berabad-abad lamanya yang banyak melakukan penyelidikan
terwujud dengan lahirnya zaman mengenai cahaya dan telah
pencerahan atau renaisans. memberikan sumbangsih kepada
g. Ibnu Khaldun (1332 M-1406 M) ahli sains barat seperti Boger,
Ibnu Khaldun adalah sejarawan Bacon, dan Kepler dalam
muslim dari Tunisia dan sering menciptakan mikroskop dan
disebut sebagai pendiri ilmu teleskop.
historiografi, sosiologi dan k. Al-Battāni (850 M-929 M)
ekonomi. Karyanya yang terkenal Al-Battani memberikan
adalah Muqaddimah. kontribusi untuk astronomi dan
h. Jabir Ibnu Hayyan atau Gebert matematika.
(721 M-815 M)
Jabir Ibnu Hayyan dia adalah Ilmuwan muslim yang lain
seorang tokoh Islam yang pada bidang fiqih ada Imam Hanāfi
(699M-767 M), Imam Mālik (712 M-

9
798 M), Imam Syafi’i (767 M-820 tabung, dan clepsydra, dan
M) dan Imam Hanbali (780 M-855 menggambarkan penggunaan
M) yang besar dengan kitab masing- drydocks untuk memperbaiki perahu.
masing. Sementara dalam bidang Selain itu, Shen Kuo juga menyusun
sosial, terdapat nama Yaqut bin teori pembentukan tanah, atau
Abdullah al-Hamāwi (1179 M-1229 geomorfologi. Ada juga Su Song
M) yang mengarang kitab Mu’jam (1020 M - 1101 M) merupakan
al-Buldan (Kamus Negara). Ibnu seorang astronom yang menciptakan
Yunis, yang menggabungkan langit bintang atlas peta, menulis
dokumen-dokumen penelitian yang sebuah risalah farmasi dengan
dibuat 200 tahun sebelumnya dan subyek terkait botani, zoologi,
menyiapkan untuk tabel astronomi mineralogi, dan metalurgi, dan telah
Hakimite. Umar al-Khayyām, mendirikan astronomi clocktower di
dikenal dengan karya kalender Jalali Kaifeng pada tahun 1088.
dan digunakan di Persia sebagai
penanggalan. Cendekiawan seperti 4. Zaman Renaissance
Will Durant dan Fielding H. Zaman ini berlangsung pada
Garrison, kimiawan Muslim awal abad 14 M hingga abad 17 M.
dianggap sebagai pendiri kimia. Abu Renaissance sering diartikan sebagai
Rayhan al-Biruni sebagai perintis kebangkitan, peralihan, atau lahir
indologi, geodesi dan antropologi. kembali dengan pengertian di
Bangsa-bangsa di Asia juga lahirkan kembali sebagai manusia
mulai memperlihatkan yang bebas untuk berpikir, dan jauh
perkembangan ilmu mereka. Dari dari ajaran-ajaran agama. Tokoh-
Cina salah satu contoh adalah Shen tokoh ilmuwan yang berpengaruh di
Kuo (1031 M - 1095 M), seorang masa ini, antara lain:
ilmuwan dan negarawan yang a. Nicolaus Capernicus (1473 M-
pertama kali menggambarkan magnet 1543 M)
jarum kompas yang digunakan untuk Nicolaus Capernicus merupakan
navigasi, menemukan konsep utara seorang astronom,
sejati, perbaikan desain astronomi matematikawan, dan ekonom
Gnomon, armillary bola, penglihatan berkembangsaan Polandia. Ia

10
 mengembangkan Teori paling di kenal melalui hukum
Heliosentris (Tata Surya berpusat gerakan planet. Kepler juga ahli
di matahari). dalam bidang optik dan
b. Tycho Brahe (1546 M-1601 M) astronomi. Penjelasan tentang
Tyco Brahe merupakan pembiasan cahaya tertuang dalam
bangsawan Denmark yang bukunya yang berjudul
terkenal sebagai astronom dan Supplement To Witelo,
kimiawan. Tycho adalah Expounding The Optical Part Of
astronom pengamat paling Astronomy. Ia merupakan orang
menonjol pada zaman pertama yang menjelaskan cara
prateleskop. Akurasi kerja mata.
pengamatannya pada posisi e. Fancies Bacon (1561 M-1626 M)
bintang dan planet tak tertandingi Francis merupakan seorang
pada masa itu. filsuf, negarawan dan penulis
Inggris. Karya-karyanya antar
lain membangun dan
c. Galileo Galilei (1564 M-1642 M) mempopulerkan motodologi
Galileo Galilei merupakan induksi untuk penelitian ilmiah,
seorang astronom, filsuf, dan sering kali disebut metode
fisikawan Italia yang memiliki Baconian.
peran besar dalam revolusi
ilmiah. Sumbangansih dalam 5. Zaman modern
keilmuan antara lain adalah Zaman ini mulai dari abad 15
penyempurnaan teleskop dan M. Namun lebih populer pada abad
berbagai observasi astronomi. Ia 17 M dan berlangsung hingga abad
adalah orang pertama yang 20 M. Hal ini ditandai dengan adanya
melukiskan tata surya. penemuan-penemuan dalam bidang
d. Johannes Kepler (1571 M-1630 ilmiah (Surajiyo, 2007; 87). Ada tiga
M) sumber pokok yang mempengaruhi
Johannes Kepler merupakan perkembangan ilmu pengetahuan di
astronom Jerman, Eropa dengan pesat, yaitu hubungan
matematikawan dan astrolog. Ia antara kerajaan Islam di

11
Semenanjung Liberia dengan negara disebut “Penemu filsafat
Perancis, terjadinya Perang Salib dari Modern” dan “Bapak matematika
tahun 1100-1300, dan jatuhnya modern”. Pemikirannya yang
Istambul ke tangan Turki pada tahun menggunakan revolusi adalah
1453. semuanya tidak ada yang pasti,
Zaman ini juga dikenal kecuali kenyataan bahwa
sebagai masa rasionalisme yang seseorang berfikir.
tumbuh di zaman modern hal c. Charles Robert Darwin 1809 M-
dipengaruhi munculnya berbagai 1882 M)
penemuan ilmu pengetahuan. Tokoh Charles Robert Darwin
yang menjadi pioner pada masa ini merupakan seorang naturalis
antara lain: dengan teori revolusioner yang
a. Isaac Newton (1643 M-1727 M ) meletakkan landasan bagi teori
Isaac Newton merupakan seorang evolusi modern dan prinsip garis
fisikawan, matematikawan, ahli keturunan yang sama (common
astronomi, filsuf alam, kimiawan, Descent) dengan mengajukan
dan theolog. Ia di katakan seleksi alam sebagai
sebagai “Bapak ilmu fisika mekanismenya. Teorinya yang
klasik”. Karyanya yang berjudul paling populer adalah “Nenenk
Philosophiae Naturalis Principia moyang manusia adalah kera”.
Mathematica menjabarkan d. Joseph John Thompson (1856 M-
mengenai hukum gravitasi dan 1940 M)
tiga hukum gerak yang Joseph John Thompson
mendominasi pandangan sains merupakan ilmuan dengan
mengenai alam semesta selama penelitiannya yang membuahkan
tiga abad. penemuan Elektron. Thompson
b. Rene Descartes (1596 M-1650 mengungkapkan bahwa gas
M), mampu mengantarkan listrik. Ia
Rene Descartes di kenal sebagai menjadi seorang perintis ilmu
Renatus Cartesius, merupakan fisika nuklir. Ia juga menemukan
filsuf dan matematikawan sebuah metode untuk
Perancis. Descartes sering memisahkan jenis atom dan sinar

12
 molekul yang berbeda dengan ditandai dengan adanya teknologi-
menggunakan sinar positif teknologi canggih, dan spesialisasi
(Surajiyo, 2007: 86). ilmu-ilmu yang semakin tajam dan
mendalam. Pada zaman ini bidang
Masih banyak lagi ilmuwan fisika menempati kedudukan
yang memegang peran dalam tertinggi dan banyak dibicarakan
perkembangan ilmu. Diantaranya oleh para filsuf. Hal ini disebabkan
seperti Michael Faraday (1791 M - karena fisika dipandang sebagai
1867 M) yang mendapat julukan dasar ilmu pengetahuan yang subjek
“Bapak Listrik“, karena berkat materinya mengandung unsur-unsur
usahanya listrik menjadi teknologi fundamental yang membentuk alam
yang banyak digunakan, dan Blaise semesta.
Pascal (1623 M-1662 M) yang Bidang fisika menjadi titik
merupakan seorang ahli matematika, pusat perkembangan ilmu pada masa
fisika, dan agama filsuf. Karyanya ini. Fisikawan yang paling terkenal
berupa kontribusi penting pada pada abad ke-20 adalah Albert
pembangunan mekanis kalkulator. Einstein (Surajiyo, 2007 : 89).
Dari perkembangan ilmu sosial, Alberth Einstein merupakan seorang
muncul nama Auguste Comte (1798 ilmuwan fisika. Ia mengemukakan
M-1857 M). Menurut Thoyibi, ia teori relativitas dan juga banyak
adalah tokoh yang mengusung menyumbang bagi pengembangan
“Filsafat Positivisme” dengan mekanika kuantum, mekanika
karyanya Cours De Philosophie statistik, dan kosmologi. Ia mendapat
Positive (Uraian tentang filsafat penghargaan Nobel dalam Fisika
positivisme). Istilah dari “positif” ini pada tahun 1921 untuk penjelasannya
sebagai sesuatu yang nyata, tepat, tentang efek fotoelektrik dan
pasti, dan memberi manfaat “pengabdiannya bagi Fisika
(Toyibin, 1997: 59). Teoretis”. Karya yang lain berupa
gerak Brownian, efek fotolistrik, dan
6. Zaman Kontemporer rumus Einstein yang paling dikenal
Zaman ini berlangsung dari adalah E=mc².
abad 20 M hingga saat ini. Zaman ini

13
 Pada zaman ini juga melihat kuantum sebelumnya. Ada juga
integrasi fisika dan kimia, pada pengamatan oleh Edwin Hubble pada
zaman ini disebut dengan “Sains tahun 1929 bahwa kecepatan di mana
Besar”. Linus Pauling (1953) galaksi surut berkorelasi positif
mengarang sebuah buku yang dengan jarak, mengarah pada
berjudul The Nature of Chemical pemahaman bahwa alam semesta
Bond menggunakan prinsip-prinsip mengembang, dan perumusan teori
mekanika kuantum. Karya paling Big Bang oleh Georges Lemaitre.
menonjo; dalam pemodelan fisik Pengembangan bom atom di era
DNA, “rahasia kehidupan”. Pada “Sains Besar” selanjutnya terjadi
tahun ini juga James D. Watson, selama Perang Dunia II, yang
Francis Crick dan Rosalind Franklin mengarah ke aplikasi praktis dari
menjelaskan struktur dasar DNA, radar dan pengembangan dan
bahan genetik untuk mengungkapkan penggunaan bom atom. Meskipun
kehidupan dalam segala bentuk. Hal proses itu dimulai dengan penemuan
ini memicu rekayasa genetika yang siklotron oleh Ernest O. Lawrence di
dimulai tahun 1990 untuk tahun 1930-an. Di bidang Geologi
memetakan seluruh manusia genom yang paling fenomenal adalah teori
(dalam Human Genome Project) dan “pergeseran benua” oleh Alfred
telah disebut-sebut sebagai Wegener. Teori “Lempeng Tektonik”
berpotensi memiliki manfaat medis itu sudah digagas pada tahun 1910-
yang besar. an, data dikumpulkan pada 1950
Pada tahun yang sama, sampai 1960-an, kemudian diakui
percobaan Miller-Urey dibuktikan dan digunakan pada tahun 1970.
dalam sebuah simulasi proses Selain kimia dan fisika,
primordial, yang merupakan unsur teknologi komunikasi dan informasi
dasar protein, sederhana asam amino, berkembang pesat pada zaman ini.
bisa dibangun sendiri dari molekul Beberapa penemuan yang disebut-
sederhana. Pada tahun 1925, Werner sebut sebagai penemuan canggih saat
Heisenberg dan Erwin Schrödinger ini, antara lain: Listrik, Elektronika
memformulasikan mekanika (transistor dan IC), Robotika (mesin
kuantum, yang menjelaskan teori produksi dan mesin pertanian), TV

14
 dan Radio, Teknologi Nuklir, Mesin (epistemologi), serta untuk apa
Transportasi, Komputer, Internet, peristiwa tersebut dipelajari (aksiologi).
Pesawat Terbang, Telepon dan Ke tiga landasan tadi yaitu ontologi,
Seluler, Rekayasa Pertanian dan epistemologi dan aksiologi merupakan
DNA, Perminyakan, Teknologi Luar ciri spesifik dalam penyusunan
Angkasa, AC dan Kulkas, Rekayasa pengetahuan. Ketiga landasan ini saling
Material, Teknologi Kesehatan terkait satu sama lain dan tidak bisa
(laser, IR, USG), Fiber Optic, dan dipisahkan antara satu dengan lainnya.
Fotografi (kamera, video).
Daftar Pustaka
Kesimpulan
Amsal Bakhtiar. 2010. Filsafat Ilmu.
Salah satu ciri khas manusia Jakarta: Rajawali Pers.
adalah sifatnya yang selalu ingin tahu
Burhanuddin Salam. 2004. Sejarah
tentang sesuatu hal. Rasa ingin tahu ini Filsafat Ilmu & Teknologi.
tidak terbatas yang ada pada dirinya, Jakarta: Rineka Cipta.

juga ingin tahu tentang lingkungan Endang Syaifudin Anshari, Ilmu. 1987.
sekitar, bahkan sekarang ini rasa ingin Filsafat dan Agama. Surabaya:
PT Bina Ilmu.
tahu berkembang ke arah dunia luar.
Rasa ingin tahu ini tidak dibatasi oleh Harun Hadiwiyono. 1980. Sari Sejarah
Filsafat Barat. Yogyakarta:
peradaban. Semua umat manusia di Kanisius.
dunia ini punya rasa ingin tahu
Maskoeri Jasin. 2003. Ilmu Alamiah
walaupun variasinya berbeda-beda. Dasar. Jakarta: Raja Grafindo
Rasa ingin tahu tentang Persada.

peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam Mohammad Muslih. 2004. Filsafat

sekitarnya dapat bersifat sederhana dan Ilmu: Kajian Atas Asumsi Dasar
Paradigma dan Kerangka Teori
juga dapat bersifat kompleks. Rasa Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta:
ingin tahu yang bersifat sederhana Belukar.

didasari dengan rasa ingin tahu tentang Muhammad Thoyibi. 1997. Filsafat
apa (ontologi), sedangkan rasa ingin Ilmu dan Perkembangannya.
Surakarta: Muhammadiyah
tahu yang bersifat kompleks meliputi University Press.
bagaimana peristiwa tersebut dapat
Soetriono dan Rita Hanafie. 2007.
terjadi dan mengapa peristiwa itu terjadi Filsafat Ilmu dan Metodologi

15
 Penelitian. Yogyakarta: Andi
Offset.

Surajiyo. 2007. Filsafat Ilmu dan

Perkembangannya Di Indonesia:
Suatu Pengantar. jakarta: Bumi
Aksara.

Sutarjo Adisusilo. 1983. Problematika

Perkembangan Ilmu
Pengetahuan. Yogyakarta:
Kanisius.

16