Anda di halaman 1dari 12

Sejarah Sebagai Ilmu dan

Sejarah Sebagai Seni


Sejarah Sebagai Ilmu
PENGERTIAN
Ilmu adalah sebuah pengetahuan yang sudah diketahui,
diverifikasi, dan dapat dipertanggung jawabkan
kebenaran data nya.

Ilmu sejarah adalah ilmu yang terbuka. Keterbukaan itu


dapat membuat semua orang dapat mengaku sebagai
sejarawan secara sah, selagi karyanya dapat
dipertanggung jawabkan sebagai ilmu.
CIRI-CIRI

01 02 03

Mempunyai Objek Mempunyai Teori


EMPIRIS
Kajian
Sejarah memiliki hubungan
kuat dengan pengalaman hidup Salah satu objek kajian yang Teori tentang sejarah
manusia di masa lampau bersifat penting adalah waktu diperoleh dari berbagai
macam peristiwa yang telah
terjadi
04 05

Memiliki Metode Dapat Digeneralisasi

Metode yang dimaksud adalah Proses penarikan kesimpulan


metodologi yang dimanfaatkan untuk tidak bisa dilakukan
meneliti sejarah sembarangan
Cara Berkembang
• Perkembangan Dalam Filsafat
Filsafat pada zaman pertengahan didominasi oelh filsafat
Kristen.
• Perkembangan Dalam Teori Sejarah
Perkembangan dalam teori ditunjukan saat terjadi seminar
sejarah I di Yogyakarta pada 1957.
• Perkembangan Dalam Ilmu-Ilmu lain
Ketika ilmu sosiologi menjadikan kota sebagai kota
sebagai bahan kajian, maka sejarahpun muncul dengan
sejarah kota.
• Perkembangan Dalam Metode Sejarah
Ketika dalam sejarah muncul metode kuantitatif, maka di
Eropa dan Amerika muncul Sejarah Kuantitatif.
Sejarah Sebagai
Seni
PENGERTIAN

• Sejarah sebagai seni adalah konsep mengenai ilmu sejarah yang


mengedepankan nilai-nilai estetika dalam penelitian dan penyusunannya.

• Sejarah sebagai seni disebabkan oleh kerangka penulisan dari kisah sejarah
itu sendiri.

• Nilai-nilai estetika digunakan untuk melihat konsep dan substansi yang


terkandung di dalam ilmu sejarah.
Unsur-Unsur Sejarah Sebagai Seni

Intuisi Gaya Bahasa


Sejarawan harus memiliki Sejarawan harus
intuisi, naluri, dan ilhan menggunakan majas atau gaya
yang sesuai untuk dapat bahasa agar diksi dan kalimat
menuliskan genealogi yang digunakan dalam karya
sejarah dengan tepat serta sejarah mudah dibaca oleh
objektif pembaca
Imajinasi Emosi

Sejarawan harus memiliki sisi Sejarawan harus membawa


imajinatif dalam menuliskan dan melibatkan emosi dari
karya sejarah pembaca dalam menulis kisah
sejarah
Contoh Sejarah Sebagai Seni

Jika kita amati secara teliti, nilai yang terkandung


Tarian dalam tarian tradisional atau tarian adat tidak hanya
Tradisional sebagai hiburan atau kesenian saja, tetapi ada unsur
sejarah di dalamnya.

Patung memiliki keindahan dalam bentuknya, tetapi


di dalamnya juga terkandung unsur-unsur sejarah Seni Patung
Seni Pahat

Seni pahat bisa kita jumpai di beberapa peninggalan


sejarah yang berupa candi-candi maupun arca.

Seni Seni arsitektur terdiri atas candi, keraton, benteng,


Arsitektur rumah adat, dan bangunan keagamaan lain.

Pakaian tersebut mengandung unsur seni dan unsur Pakaian Adat


sejarah didalamnya.
Apakah Ada Yang Mau Ditanyakan?

Anda mungkin juga menyukai