A. IDENTITAS
Mata pelajaran : Sejarah Peminatan
Kelas : X IPS 1,2 dan 3
Alokasi Waktu : 3 Jp
Materi : proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Budha
ke indonesia
KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis keterkaitan peristiwa sejarah tentang manusia dimasa lalu untuk
kehidupan masa kini
4.3 Membuat tulisan tentang hasil kajian mengenai keterkaitan kehidupan masa lalu untuk kehidupan
masa kini.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan
pendekatan saintifik, yang menuntun peserta didik dapat ;
Mengevaluasi kelebihan dan kekurangan berbagai
bentuk/jenis sumber sejarah artefak, fosil,tekstual,nontektual, kebendaan visual, audiovisual
dan tradisi lisan.
Memahami langkah-langkah penelitian sejarah heuristic,
kritik, verifikasi, interprestasi ekspalansi dan penulisan sejarah
Menganalisis cirri-ciri dari historiografi
tradisional,colonial, dan modern.
C. Uraian Materi
C. Perkembangan Historiografi
1. Historiografi Tradisional
Penulisan sejarah yang bercorak historiografi tradisional di indonesia sudah dimulai sejak zaman
kerajaan-kerajaan Hindu-Budha cirri-ciri historiografi tradisional, yaitu sebagai berikut
1. Istana sentries karena berpusat pada keinginan dan
kepentingan raja
2. Feudal aristrokratis karena berfokus pada kehidupan
kaum bangsawan feodal, bkan kehidupan rakyat jelata
3. Subjektivitas tinggi karena penulis hanya mencatat
peristiwa penting dikerajaan dan atas permintaan sang raja
4. Tujuanya melegetimasi dan melangengkan kekuasaan
serta kedudukan raja
5. Banyak mengandung anakronisme dalam
penyusunannya
6. Umumnya, penulisanya tidak disusun secara ilmiah,
serta banyak data yang bercampur baur anatara unsure mitos dan legenda diarahkan untuk
mengukuhkan kepercayan.
2. Historiografi kolonial
istoriografi kolonolial adalah karya-karya sejarah yang dengan cirri khas eropa sentries atau
belanda sentries. Karya-karya sejarah ini umumnya ditulis pada saat pemerintahan colonial,yaitu
sejak zaman VOC samapai ketika pemerintahan hindi belanda berakhir dan taklk kepada jepang.
3. Histografi modern
Historiografi modern atau kritis menuntut ketetapan metodologi dalam usaha untuk mendapatkan
fakta sejarah secermat mungkin, mengadakan rekonstruksi sebaik mungkin, serta menerangkanya
setepat mungkin sesuai kaidah-kaidah ilmiah.
TUGAS
Petunjuk
1. Pada tabel berikut terdapat sejumlah pertanyaan tugas
anda adalah menetukan jenis sumber sejarah dari pertanyaan tersebut.
NO PERTANYAAN JENIS SUMBER
SEJARAH
1. Seorang anggota kepolisian bernama sukitman berhasil
lolos dari peristiwa tragis G30S/PKI. Ia selamat dan dapat
menunjukan lokasi sumur tempat tubuh para jendral yang
menjadi korban pembunuhan .
2. Dalam kompleks situs digunung padang, jawa barat,
terdapat sejumlah bangunann berciri megalitik.
3. Borobudur merupakan banguanan suci tempat beribadah
pemeluk agama hindu.
4. Bangunan ini merupakan tempat tinggal raja atau ratu
sehingga sering disebut sebagai keraton. Bangunan sejenis
ini banyak dijumpai diberbagai wilayah di indonesia.
5. Dalam kegiatan ekskavansia, Von Koenigwald menemukan
berbagai fragmen tulang-belulang manusia
6. Pada prasasti ciaruteun, terdapat gambar telapak kaki raja
purnawarman.
7. Kitab nagarakretagama berisi tentang silsilah raja-raja,
system pemerintahan, serta system hukum dan perundang-
undangan dari kerajaan majapahit.
8. Dua orang bersaudara roder dan galis banyak menemukan
lukisan gua diabris sous roche
9. Hikayat raja-raja pasai berisikan kisah tentang iografi raja-
raja yang pernah memerintah pasai.
10. Seseorang bercerita kepada kita bahwa almarhum ayahnya
merupakan seorang tokoh yang dahulu mengetik naskah
proklamasi kemerdekaan.
2. Jelaskan kelebihan dan kelemahan sumber sejarah
tektual,lisan , visual, audiovisual, tradisi lisan, dan kebendaan.
Jawaban
1. Sumber lisan dan tulisan 6. Sumber
audiovisual
2. Sumber visual 7.sumber tulisan
3. Sumber visual 8. Sumber
visual
4. Sumber audiovisual 9. Mitos
/legenda
5. Tradisi lisan 10. Sumber
lisan dan tulisan
2. Tabel kelebihan dan kekurangan sumber sejarah
NO Sumber sejarah Kelebihan Kekurangan
1. Visual Dapat secara mudah Rentan mengalami kerusakan bahkan
diamati dan disentuh dapat dipalsukan dengan replica
Untuk sumber sejarah sehingga diperlukan penyimpanann
yang berwujud candi dan perawatan yang baik yang
maupun bangunan umumnya membutuhkan biaya
gedung dapat menjadi besar.
daya tarik wisata
sekaligus asset warisan
budaya bangsa
2. Audiovisual Dapat menarik minat Karena sebagian besar
dan menggembangkan memanfaatkan media elektronik
daya imajinasi sejarawan untuk menyimpan maupun
Dapat membuat menampilkan data, sumber ini rentan
sejarawan seolah-olah mengalami kerusakan atau hilang
merasakan suasana saat
terjadinya peristiwa
sejarah secara langsung
3. Lisan Menempati posisi sangat Cenderung bersifat subjektif
penting manakala karena terpengaruh dengan
sebuah peristiwa sejarah emosi dan perasaan penutur
tidak menyisakan sama Terbatasnya daya ingat
sekali sumber tulisan seorang penutur sejarah
Dapat melengkapi dapat membuat kisah sejarah
kekurangan data atau yang dituturkan tidak valid
informasi yang belum
termuat dalam sumber
tulisan atau dokumen
4. Tulisan Dapat menjadi catatan peristiwa Hanya memuat informasi yang
yang terjadi berdasarkan yang dianggap penting untuk dicatat selain
dialami pada saat itu, sumber tulisan yang
berlangsungnya peristiwa. menggunkan media kertas atau daun-
daun tertentu, tidak akan tahan
terhadap perubahan kondisi cuaca
dan zaman.
5. Kebendaan Artefak dapat dipindah- Artefak atau fosil dikawatirkan
pindahkan dengan sudah tidak utuh dan mengalami
relative mudah tanpa kerusakan bagian ketika penggalian
harus merusak atau sehingga dapat mengurangi
menghancurkanya objektivitas sejarah.
terlebih dahulu
Melalui fosil dan
artefak, kita dapat
menentukan umur bumi,
perkembangan flora dan
fauna, dan
perkembangan
kehidupan manusia.