Anda di halaman 1dari 121

“MEMAHAMI SEJARAH”

Oleh :
Agus Gunawan, Drs., M.Pd.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
FKIP UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
Kampus: JL. RE. Martadinata No. 150 Tlp. (0265) 772192
Ciamis
A. PENGERTIAN SEJARAH
• Kata Sejarah dalam Bahasa Arab yaitu syajarah atau
syajaratun yang berarti pohon.
• Istilah sejarah dalam Bahasa Indonesia sama
dengan History (Bahasa Inggris), Historia (Bahasa
Yunani), Geschiedenis (Bahasa Belanda), dan
Geschichte (Bahasa Jerman).
 Pengertian Sejarah menurut Standar Isi
(Kurikulum Nasional)
Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan
yang menelaah tentang asal-usul dan
perkembangan serta peran masyarakat di masa
lampau berdasarkan metode dan metologi
tertentu.
Pengertian Sejarah Menurut beberapa Ahli Sejarah
:
 Herodutus : Sejarah tidak berkembang ke arah
masa depan dengan tujuan pasti, melainkan
bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi
rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia.
 Taufik Abdullah: Sejarah harus diartikan sebagai
tindakan manusia dalam jangka waktu tertentu
pada masa lampau yang dilakukan di tempat
tertentu.
 Ibnu Khaldun : Sejarah adalah pengetahuan
tentang proses-proses berbagai realita dan sebab
musababnya secara mendalam.
 R. Moh. Ali dalam bukunya definisi sejarah adalah
a. Keseluruhan perubahan-perubahan, kejadian-kejadian,
kenyataan-kenyataan yang benar-benar telah terjadi di sekitar
kita.
b. Cerita tentang perubahan-perubahan itu.
c. Ilmu yang menyelidiki tentang perubahan-perubahan yang
benar-benar terjadi pada masa lampau.
 Kuntowijoyo menyebutkan bahwa penertian sejarah adalah :
1. Sejarah ialah ilmu tentang manusia.
2. Sejarah ialah ilmu tentang waktu.
3. Sejarah ialah ilmu tentang sesuatu yang
mempunyai makna sosial.
4. Sejarah adalah ilmu tentang sesuatu yang
tertentu, satu-satunya dan terinci.
 Pengertian Sejarah secara umum
Sejarah adalah semua peristiwa yang terjadi di
masa lalu sejak bumi ini ada hingga sedetik yang
lalu.

– Sejarah adalah gambaran masa lalu tentang


manusia dan sekitar sebagai makhluk sosial yang
disusun secara ilmiah dan lengkap, meliputi urutan
fakta masa lalu dengan tafsiran dan penjelasan
yang memberi pengertian dan pemahaman tentang
apa yang telah berlalu.
CIRI-CIRI SEJARAH
Berikut ini adalah ciri-ciri umum dalam dunia
sejarah, yaitu :
(a) Peristiwa sejarah itu abadi.
(b) Peristiwa sejarah itu unik .
(c) Peristiwa sejarah itu penting.
HAKIKAT SEJARAH

SEJARAH

PERISTIWA KISAH ILMU SENI


B. SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA, KISAH,
ILMU DAN SENI

1. Sejarah sebagai Peristiwa

Menurut Ismaun : kejadian, kenyataan,


aktualitas, sejarah in concreto yang
sebenarnya telah terjadi atau berlangsung
pada waktu yang lampau.

Peristiwa harus merupakan rangkaian sebab


akibat, hasil tindakan manusia dalam jangka
waktu tertentu pada masa lalu dan
dilakukan di tempat tertentu.
2. Sejarah sebagai Kisah
 Cerita berupa narasi yang disusun dari memori,
kesan, atau tafsiran manusia terhadap kejadian
atau peristiwa yang terjadi atau berlangsung
pada waktu yang lampau.
3. Sejarah sebagai Ilmu
 Kuntowijoyo : Sejarah itu empiris, Sejarah
mempunyai objek, Sejarah mempunyai teori,
Sejarah mempunyai generalisasi, sejarah
mempunyai metode, sejarah disusun secara
sistematis, sejarah menggunakan pemikiran yang
rasional dan kebenarannya bersifat objektif.
Kuntowijoyo : Sejarah adalah ilmu tentang
waktu. Dalam dimensi waktu terdapat empat hal
yaitu :
a. Perkembangan
b.Kesinambungan
c.Pengulangan
d.Perubahan
4. Sejarah sebagai Seni
 Imajinasi terhadap fakta-fakta sejarah sehingga di
dapatkan gambaran kehidupan dimasa lampau.
Dalam elemen seni seorang sejarawan memerlukan
intuisi,Imajinasi, emosi dan gaya bahasa.
1. Intuisi ( Ilham )
Pemahaman langsung dan insting selama masa penelitian
berlangsung.
2. Imajinasi
Dapat membahayakan apa yang sebenarnya terjadi, apa yang
sedang terjadi dan apa yang terjadi sesudah itu.
3. Emosi
Memiliki empati yang tinggi untuk menyatukan perasaan dan
objeknya.
4. Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang baik yaitu yang lugas, tidak
berbelit-belit dan sistematis.
 Kelemahan Penulisan Sejarah Sebagai Seni
1. Berkurangnya ketepatan (accuracy) dari obyektivitas
tulisan sejarah.
2. Penulisan sejarah akan terbatas kepada obyek-obyek
yang dapat dideskripsikan.
C. PERIODISASI DALAM SEJARAH

 Periodisasi Sejarah
Periodisasi adalah pembagian atau pembabakan
peristiwa-peristiwa masa lampau yang sangat panjang
menjadi beberapa zaman.
Periodisasi sejarah indonesia terbagi menjadi 2,yaitu :
1. Zaman Prasejarah
 Pra-Sejarah adalah pengetahuan yang mempelajari
kemajuan manusia dan peradabannya sebelum ada sejarah
tercatat (zaman nirleka).
 Sebelum ada sumber-sumber tertulis sejarah manusia tak dapat
dipelajari dengan langsung, tetapi harus dipelajari dengan jalan lain.
Sumber-sumber tertulis antara lain piagam, tambo dongeng dan hasil-
hasil kesusasteraan).

 Zaman pra-sejarah mulai dengan terjadinya manusia dan berakhir


dengan adanya tulisan.

 Pada setiap bangsa zaman pra-sejarah tidak sama berakhirnya karena


ada catatan-catatan mengenai tiap-tiap bangsa bahwa waktunya tidak
sama.

 Pra-sejarah Indonesia, berakhir dengan kedatangan orang Hindu, yaitu


pada permulaan abad Masehi, sebab orang Hindulah yang membawa
tulisan-tulisan ke Indonesia
Sumber-Sumber Pra-Sejarah
a. Fossil
Peninggalan-peninggalan manusia pra-sejarah
yang tersimpan di dalam tanah berupa fossil-
fossil yang terdiri dari sisa-sisa tubuh manusia,
umumnya tulang-tulang dan gigi.
b. Artefact
Benda-benda yang dibuat manusia.
Peninggalan-peninggalan tersebut untuk
mengetahui tentang kebudayaan jasmani dari
manusia pada zaman nirleka.
Perkembangan perkakas batu dan tulang
Prasasti Tarumanagara di Jawa Barat
2. Zaman Protosejarah
Pada zaman ini sudah ada tulisan-tulisan, tetapi pada masa
lampau . Orang mengartikan pada zaman ini sebagai zaman
ambang sejarah atau zaman mula sejarah.
Jadi, tujuan periodisasi yaitu untuk
menyederhanakan informasi masa lampau yang sangat
banyak kedalam tampilan sederhana dan mudah di pahami.
Periodisasi dalam penulisan sejarah dapat dilakukan
berdasarkan :
a. Perkembangan Politik
b. Sosial- Ekonomi
c. Kebudayaan
d. Agama
D. KRONOLOGI DAN PERIODISASI SEJARAH
Kronologi adalah ilmu bantu dalam sejarah yang
bertugas mengurutkan peristiwa atau kejadian dari suatu
masa ke masa berikutnya berdasarkan urutan waktu.
Tujuannya yaitu untuk menghindarkan anakronisme
atau kerancuan waktu dalam sejarah.
Kronik adalah catatan tentang terjadinya suatu
peristiwa sejarah.
BAB II
TRADISI MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PRA AKSARA

A. CARA MASYARAKAT PRA-AKSARA MEWARISKAN MASA LALUNYA


Aksara adalah istilah dari bahasa sansakerta. Istilah lain
untuk menyebut aksara adalah huruf atau abjad (bahasa Arab) yang
dimengerti sebagai lambang bunyi, sedangkan bunyi itu sendiri
adalah lambang pengertian yang menurut catatan sejarah secara
garis besar terdiri dari beberapa kategori (Kartakusuma 2003) yaitu :
a. Piktografik
b. Ideografik
c. Silabik
d. Fonetik
1. TRADISI LISAN
Yaitu penerusan cerita dari pengalaman dan peristiwa
dilakukan melalui cerita dari mulut ke mulut, dari satu
generasi ke generasi berikutnya.

CIRI CIRI TRADISI LISAN


a. Cara penuturannya lama
b. Tersusun dari serangkaian peristiwa yang benar-benar
terjadi
c. Pada umumnya dalam setiap penyampaian memiliki
kerangka yang sama
d. Kedudukan si pencerita sangat beragam di dalam
masyarakat yang bersangkutan, ada sebagai dukun, sahamar
karena dianggap memiliki kemampuan berhubungan dengan
makhluk gaib atau roh nenek moyang.
Disebut masyarakat pra-aksara karena pada masa itu
masyarakat yang bersangkutan belum mengenal tradisi
tulis menulis.
Pengalaman masa lalu bagi masyarakat pra-aksara selalu
dikaitkan dengan alam dan pemikiran yang bersifat magis
religius.
Seringkali manusia saat itu hanya mampu menyadari
bahwa perubahan itu terjadi karena mereka telah
mempunyai kesalahan-kesalahan yang mengakibatkan
arwah nenek moyang menampakan kutukan, dan kutukan
itu melahirkan peristiwa yang mengakibatkan terjadinya
perubahan seperti banjir, gunung meletus, tanah longsor,
kegagalan panen.
JENIS – JENIS TRADISI LISAN
• PETUAH -> Rumusan kalimat yang dianggap
mempunyai makna khusus bagi kelompok
masyarakat, di mana petuah itu berlaku.
• KISAH PERSEORANGAN ATAU KISAH
KELOMPOK -> Kisah tentang kejadian di sekitar
kelompok masyarakat tersebut.
• CERITA KEPAHLAWANAN -> Biasanya
digambarkan tindakan kepahlawanan yang
dapat membuat kagum bagi kelompok
pemiliknya.
• DONGENG -> Pada umumnya tidak
memiliki fakta riil. Dongeng lebih
ditunjukan pada hiburan. Dalam dongeng
terdapat unsur nasihat, pertentangan
antara yang baik dan yang buruk sehingga
dongeng salah satu bentuk sosialisasi
nilai-nilai yang perlu diwariskan kepada
generasi yang lebih muda.
YANG BERPERAN PENTING DALAM
PEWARISAN TRADISI LISAN

• KELUARGA Kelompok terkecil


dalam sebuah masyarakat yang
mempunyai ikatan (Nikah). Kewajibannya
untuk mewariskan nilai-nilai, melalui adat-
istiadat atau kebiasaan yang harus
diteruskan oleh generasi berikutnya.
• MASYARAKAT Sekumpulan orang-
orang yang hidup dan menetap disuatu
wilayah tertentu.
Bangsa Dravida
Candi Hindu
Arsitektur India
Seni Pahat
Seni Patung
Tantra Iptek India
• Bangsa Arya
• Sungai Gangga
Sidharta
Gautama
Benares
• Bodisavia
• Bodi Savia
Dewa
Brahma
Dewa Siwa
Dewa
Wisnu
– Ashoka
B. Pusat Peradaban Asia Barat Daya

 Daerah Mesopotamia sekarang meliputi negara Irak.


 Mesopotamia terletak diantara dua aliran sungai yaitu sungai
Eufrat dan Tigris.
 Daerah disekitar kedua sungai itu tanahnya sangat subur dan
bentuknya melengkung seperti bulan sabit, sejarawan
Amerika Serikat (Breasted) menyebutnya “The Fertile
Crescent Moon” (daerah bulan sabit yang subur).
 Sejarawan Yunani kuno (Herodotus) menyebut Mesopotamia
sebagai “Tanah surga yang cantik jelita”.
 Bangsa-bangsa yang pernah mengembangkan peradabannya
di Mesopotamia adalan Sumeria, Akkadia, Babilonia, Assyiria,
dan Babilonia Baru.
A. SUMERIA ( 3000 SM)
 Bangsa Sumeria adalah bangsa pertama mendiami
Mesopotamia.
 Mulanya daerah tersebut berupa rawa-rawa.
 Setelah dikeringkan daerah tersebut menjadi pemukiman
dihuni oleh kelompok masyarakat yang teratur.
 Kota dihuni tertua adalah Ur dan kemudian Sumer.

1. Kehidupan masyarakat Sumeria


a. Mengembangkan kehidupannya dengan pertanian
Hasil utama pertanian: gandum, jemawut dan jelai.
Bangsa Sumeria adalah bangsa yang mengenal roda dan
gandum pertama kali di dunia.
b. Perdagangan
Hubungan perdagangan telah dijalin dengan negara lain
misalnya masyarakat lembah Sungai Indus.
Ditemukannya materai tanah liat di India yang sejenis dengan
Mesopotamia.
Materai tanah liat berisi perjanjian dagang, perhitungan
pesanan barang-barang.
2. Sistem Pemerintahan
 Bangsa Sumeria mengembangkan pemerintahan berpusat di kota
Ur dekat muara sungai Eufrat.
 Para penguasa memiliki kekuasaan sangat besar
 Selain sebagai kepala pemerintah, Raja juga sebagai kepala agama
disebut Patesi (Pendeta Raja)
 Ur Nanshe: Raja membangun kota Lagash sekitar tahun 2500 SM.
3. Sistem Kepercayaan
 Kepercayaan bangsa Sumeria bersifat Polytheisme
 Dewa utama adalah Marduk
 Dewa-dewa menguasai alam yang mereka sembah:
Enlil (Dewa bumi), Ea (Dewa air), Anu (Dewa langit),
Sin (Dewa bulan), Samas (Dewa Matahari),
Ereskigal (Dewa kematian).
Peradaban Bangsa Sumeria
1. Bangunan
Ziggurat adalah kuil tempat pemujaan
2. Tulisan
 Cunei form adalah tulisan paku. Mereka
menggunakan 350 tanda gambar dan setiap gambar
merupakan satu suku kata.
 Huruf-huruf ditulis pada papan tanah liat yang
digoresi/ditulis menggunakan karang yang keras dan
berujung tajam.
 Huruf paku dikenal sejak tahun 3000 SM digunakan untuk
mencatat hasil panen, harta benda, urusan perdagangan.
 Huruf paku disebarkan bangsa Funisia disekitar Laut
Tengah.
 Bangsa Yunani mengambil dan mengembangkan menjadi
huruf Alfa, Beta dan Gama. Bangsa Romawi
mengembangkan menjadi huruf latin.

3. Pengetahuan
 Bangsa Sumeria memberikan sumbangan penting bagi
dunia dalam bidang matematika
 Mengembangkan hitungan dengan dasar 60 (sixagesimal)
 Sistem kalender
B. AKKADIA (2350 SM)

 Tahun 2800 SM, Mesopotamia dikuasai oleh bangsa


Akkadia.
 Pimpinan bangsa Akkadia adalah raja Sargon
 Agade sebagai ibukotanya
 Dari segi kebudayaan bangsa Akkadia meniru
kebudayaan bangsa Sumeria yang sudah maju
sehingga berkembanglah budaya baru disebut
budaya Sumer Akkad berbahasa semit.
C. BABYLONIA (1900 SM)

 Pimpinan bangsa Babylonia adalah Hammurabi


 Berhasil menyingkirkan bangsa Sumeria
 Berhasil mempersatukan seluruh Mesopotamia
 Berhasil menuliskan peraturan-peraturan yang
berlaku, pada pilar-pilar batu diletakkan di
perempatan jalan dikenal dengan Hukum
Hammurabi
 Pusat pemerintahannya di Babylonia
D. ASSYRIA (1200 SM)

 Bangsa Assyria berbangsa Semit


 Membangun kota Asshur dan Niniveh
 Pemerintahan bangsa Assyria bercorak militer
 Raja Assyria yang terkenal adalah Assurbanipal
 Pada masa pemerintahannya meninggalkan 22000
buah lempengan tanah liat tersimpan di
perpustakaan Niniveh.
 Lempengan tersebut memuat tulisan tentang
masalah keagamaan, sastra, pengobatan,
matematika, ilmu pengetahuan alam, kamus dan
sejarah
E. BABYLONIA BARU

 Bangsa Babylonia (suku bangsa Khaldea) berhasil


mengalahkan kembali bangsa Assyria tahun 610 SM
dan menduduki kota Niniveh.
 Zaman Nebukadnezar dibangun kembali “Menara
Babel dan Taman Gantung”
 Dibidang pengetahuan telah mengembangkan
astronomi dan astrologi
 Pengetahuan tentang waktu dengan jam air (water
clock)
C. PUSAT PERADABAN KUNO DI ASIA TENGGARA

 Peninggalan sejarah tertua di Asia Tenggara berpusat di


Kamboja, yakni Kerajaan Fu Nan pada abad ke-3 M
 Berita China (Kang Tai dan Chu Ying) menyebut nama Bnam
atau Phnom berarti “Agung” atau “Gunung” atau “Raja
Gunung” terhadap pimpinan Bangsa Khmer yang banyak
mendirikan bangunan suci di puncak-puncak gunung
 Abad ke-4 di Kutai (Kalimantan Timur) didirikan oleh
Kudungga dengan prasasti berbentuk Tugu Batu (Yupa)
 Berita China (Fa Hien) beberapa prasasti ditemukan,
diantaranya prasasti, Ciaruteun, Koleangkak, Kebon Kopi
(Cibungbulang), Tugu, Pasir Awi (Muara Cianten),
Cidanghiang (Lebak), secara eksplisit menyatakan berdirinya
Kerajaan Tarumanaga (Bogor)
 Dalam prasasti Ciaruteun terdapat lukisan laba-laba, tapak
kaki, dan pernyataan bahwa di negeri itu telah berdiri Raja
Tarumanagara bernama Purnawarman.
 Kalingga (Ho Ling) di Jawa Tengah di perintah oleh Ratu Sima
(618-906)
 Tahun 683, di Sumatera Selatan berdiri Kerajaan Sriwijaya
(Zabay-Arab, Shi li Fo Chi-china) sebagai pusat agama Budha
rajanya Balaputradewa
 Diketahui dari Prasasti Kedukan Bukit-Palembang (683),
Talang Tuo (684), Telaga Batu, Karang Berahi (Jambi), Kota
Kapur-Bangka (686), Nalanda (India)
 Kerajaan Sanjaya (Mataram) Prasasti Lingga (732), Kerajaan
Kadiri rajanya Cri Jayawarsa Dikjaya Castraprabhu (1104),
Kerajaan Singhasari (Ken Arok 1222), Kerajaan Majapahit
Rajanya Raden Wijaya, Kerajaan pajajaran Sri ratu
Jayadewata, Kerajaan Bali
D. PERADABAN KUNO ASIA TIMUR

 Peradaban ini berasal dari Cina


 Di Cina atau Tiongkok mengalir dua sungai besar yaitu sungai
Hoang Hu dan Sungai Yang Kiang.
 Kebudayaan Cina timbul dari daerah tersebut
 Di Lembah tersebut tercipta suatu sistem irigasi dengan
tanggul-tanggul raksasa dan tembok raksasa (Great Wall) di
sepanjang pegunungan Utara dibangun sejak dinasti Chin
(221-206 SM) dan berakhir zaman dinasti Ming (1368-1604)
 Bahasa yang digunakan antar daerah berbeda namun rasa
satu bangsa sangat kuat
 Jenis tulisan adalah piktograf
 Pandai mengerjakan barang-barang dari bahan keramik,
perunggu, membuat benang sutra.
Sungai Hoang Hu/ Sungai Kuning
PETA LEMBAH SUNGAI KUNING
TEMBOK CINA
 Di bidang religi
a. Menggunakan konsep alam,
b. Menyembah banyak dewa (polytheisme)
c. Akhirnya berpadu dengan ajaran yang
berkembang yaitu Kong Hu Cu (Con Fu Tse) dan
Taoism,
d. Ajaran Budha turut berkembang di daratan Cina.
E. PERADABAN KUNO BENUA AFRIKA

Peradaban Lembah Sungai Nil (Mesir)


1. Pertanian
Sungai Nil mempunyai peranan penting dalam pengolahan
pertanian dengan membedakan tanah menjadi:
a. Tanah yang selalu mendapat air banjir Sungai Nil
(kesuburan tinggi)
b. Tanah yang kadang-kadang dicapai banjir
c. Tanah yang tidak terjangkau banjir tergantung pada
irigasi
.
U A
BEN
ET A KA
P F RI
A
PETA
MESIR
KUNO
PERADABAN LEMBAH SUNGAI NIL
.
SPINX
• Mummi Firaun
Mummi Firaun
2. Kemaritiman
Bangsa Mesir Kuno mampu mengembangkan
peralatan dengan memanfaatkan air sebagai
penghubung:
a. Perahu
b. Kapal layar
c. Mengembangkan navigasi (pengetahuan benda-
benda langit)
d. Kemampuan menjelajah lautan untuk
mengembangkan kekuasaannya puncak
kejayaannya pada masa pemerintahan Thutmoses
III
3. Pemerintahan
 Untuk mengendalikan wilayah yang luas, raja Mesir
mengembangkan suatu cara yang unik yaitu daerah yang baru
dikuasai dibiarkan dipimpin oleh raja yang ditaklukannya
asalkan membayar upeti.
 Fir`aun yang menjadi raja-raja Mesir turun temurun mempunyai
kekuasaan mutlak, perwujudan dewa dengan manusia
 Raja mempunyai tanggungjawab meningkatkan kesejahteraan
dan keamanan rakyat
Pelapisan sosial masyarakat Mesir Kuno:
1. Puncak ialah Fir`aun (raja)
2. Bangsawan dan pejabat
3. Para tukang terampil (ahli pahat, patung, pelukis, dll)
4. Pekerja kasar dan petani
4. Sosial Ekonomi
 Mesir sebagai negara penghasil gandum dan papirus (sejenis
daun lontar alat untuk menulis).
 Awalnya rakyat Mesir sangat makmur kemudian
kemakmuran menurun akibat terpusatnya kegiatan rakyat
membangun piramid, kuil-kuil, dan makam-=makam yang
membutuhkan biaya.
5. Kehidupan Spiritual
 Pandangan hidup Mesir Kuno menekankan kepada
kehidupan di akhirat merupakan kelanjutan dari kehidupan
dunia.
 Mereka percaya akan adanya kehidupan abadi sesudah mati
Jadi jasad manusia harus diawetkan.
 Rakyat Mesir percaya banyak dewa (polytheisme)
6. Kesenian
a. Seni Bangunan
- Mastaba-mastaba
Bangunan pemakaman, bentuk awal dari piramid
bentuknya menyerupai bangku
- Piramid
Tempat pemakaman raja-raja Mesir Kuno, bangunan
dibuat pada saat raja masih hidup dan berkuasa.
Piramid yang besar yaitu piramid Khufu, kafre dan
Menkanre
- Sphink
Bangunan patung raksasa dengan kepala manusia dan
badannya Singa, melambangkan kebijaksanaan dan kekuatan
seorang raja perwujudan Dewa matahari
b. Seni Pahat
Pada banyak tempat atau bangunan bersifat
monumental karya seni dipahat pada dinding-dinding
ruangan.
c. Seni Sastra
Bangsa Mesir Kuno telah mengenal aksara sebagai tulisan
hieroglif
d. Seni Patung
Kemampuan seniman Mesir di bidang seni pahat
F. PERADABAN KUNO BENUA EROPA
1. Terminologi Kawasan benua Eropa
• Nama benua Eropa dr bhs Timur Tengah: “Ereb” artinya
“daratan matahari terbenam”. Lawan dr kata Asu (Asia) yg
berarti “Daratan Matahari Terbit”.
2. Pusat-pusat peradaban Yunani Kuno
 Peradaban Eropa pertama kali berkembang di daratan Yunani,
yakni di Pulai Kreta (3000 SM) oleh bangsa ionia, kemudian
tahun 2300 SM diikuti bangsa Achaea, Aeolia dan Doria
 Kreta hancur oleh gempa dan serangan bangsa Achaea, sedang
bangsa achaea kemudian ditaklukan bangsa Doria.
 Bangsa Doria merubah jaman, dr jaman besi ke jaman
perunggu dan memperkenalkan abjad Yunani menggantikan
abjad Funisia
• Bangsa Yunani menjelajah lautan, mengembangkan
perkapalan dan mendirikan koloni-koloninya di
sepanjang pantai laut tengah, Asia kecil, Sisilia,
Perancis selatan hingga Spanyol
• Namun di daratan mereka mengembangkan negara
kota (polis), ex. Athena, Sparta, Thebes, Corinto
• Antara kota sering konflik dan tdk bersatu, mereka
baru bersatu ketika ada serangan pihak luar seperti
ketika bangsa Persia menyerang pulau Aegean
• Pasca penaklukan bangsa Persia (abad ke 5 SM),
bangsa Yunani maju pesat dipimpin Polis Athena
• Saat itu muncul filsuf2 kenamaan, ex. Socrates,
Plato, Aristoteles dll
• Jaman itu puncak kemajuan ilmu pengetahuan,
arsitektur, seni patung, drama, sajak2 dll.
• Akhir abad ke-5 SM, Athena runtuh oleh rivalnya,
polis sparta, tapi kemudian polis sparta
ditaklukan polis thebes.
• Thebes kemudian ditaklukan bangsa Masedonia
pimpinan raja Philip 2 (Orang tua dari Iskandar
Zulkarnain)
Peradaban Yunani
 Sumber utama kebudayaan Yunani berasal atau
terdapat dalam karya Homerus menciptakan dua
buah karya besar terkenal yaitu Ilyas dan
Odysseus.
 Karya Homerus memberi informasi tentang
bentuk dan sifat dari masyarakat Yunani.
 Masyarakat digambarkan oleh Homerus dalam
dua karyanya adalah masyarakat lapisan atas
(aristokrat).
 Kepercayaan bangsa Yunani
 Pada zaman Homerus terdapat agama atau
kepercayaan tradisional yaitu agama yang tumbuh
berdasarkan kepercayaan terhadap kekuatan alam
yang berada dalam lingkungan hidup orang-orang
Yunani masa itu.
 Tuhan digambarkan dalam bentuk muka yang
menakutkan.
 Kedudukan Tuhan terpisah dengan kehidupan
masyarakat.
 Homerus mengkritik agama tradisional itu karena
dianggap masyarakat menjadi penganutnya mengikat
diri dengan Tuhan (mengikat kebebasan manusia)
Kepercayaan tradisional menjadi rasionalism
Tuhan digambarkan dengan bentuk manusia biasa
Tuhan telah menyatu dalam kehidupan manusia
Masyarakat Yunani berubah pula sikapnya dalam
memuja banyak Tuhan menjadi satu Tuhan
Bentuk agamanya pun berubah dari bentuk natural
religius menjadi cultural religius
 Sistem Politik
 Bersifat feodalistis
 Kelompok bangsawan memegang kekuasaan
tertinggi
 Kedudukan kelompok bangsawan adalah lapisan atas
mempunyai status sosial tinggi faktor keturunan dan
kelompok sosial yang menguasai perekonomian
negara
 Awalnya negara kota (polis) dipimpin seorang raja
berubah menjadi kelompok bangsawan menjabat
sebagai kepala negara
 Sistem politik ini menimbulkan gejala baru dan
sekaligus merupakan perkembangan awal dari
Demokrasi
 Kelompok bangsawan menjalankan
pemerintahannya secara otoriter dan
menimbulkan reaksi dari lapisan bawah
 Ikutnya rakyat dari lapisan bawah dalam
struktur pemerintahan terbentuklah sistem
politik bersifat demokrasi
 Ekonomi
 Berorientasi pada ekonomi matterialistis
 Setiap individu dalam masyarakat berusaha
dengan keras mendapatkan kejayan dalam dunia
ekonomi
 Sebab pembagian lapisan masyarakat ditentukan
oleh faktor ekonomi dan keturunan
 Kehidupan demokrasi masyarakat Yunani, menurut
faham kapitalistis dan bersifat borjuis
 Ilmu Pengetahuan
 Perkembangan filsafat Yunani dipengaruhi oleh
adanya perubahan sistem kepercayaan dari natural
religius menjadi cultural religius
 Sistem kepercayaan cultural religius,
memungkinkan manusia mengembangkan potensi
dan daya ciptanya dengan bebas
 Sistem natural religius manusia terikat oleh lilitan
tradisionalisme
 Kedua bentuk sistem kepercayaan memecahkan
perkembangan filsafat yunani
 Kelompok natural religius bentuk filsafat
berorientasi kepada mistik tokohnya seperti
Hesiodes, theles, Anaimenes.
 Kelompok cultural religius bentuk filsafatnya
berorientasi berusaha memecahkan misteri
kehidupan manusia dengan segala aspeknya,
baik menyangkut lingkungan alam di sekitar
manusia maupun lingkungan hidup manusia itu
sendiri. Tokohnya Aristoteles, Plato.
Kebudayaan Yunani
1.Illias dan Odysseus, karya sastra Homerus
2.Seni patung
Patung dewa-dewa disimpan di Parthenon
3.filsafat, tokohnya Aristoteles dan Plato. Filsafat
itu berisi:
a. Penyelidikan
b. Otak yang tajam
c. Pengendalian hawa nafsu
d. Keteguhan hati berbuat baik dapat menjadi
manusia maha sempurna
4. Hippocrates, sebagai ahli pengobatan
mewariskan sumpah jabatan dokter (Kode Etik
Kedokteran)
Peradaban Romawi
Kehebatan Kerajaan Romawi ditentukan:
 Kekuatan militer
Umumnya terdiri dari para petani (daya tempur
yang hebat ditambah semangat juang yang tinggi
dapat berjaya dalam setiap operasi militernya)
 Kemampuan berorganisasi dan berdisiplin
 Menerima kebudayaan bangsa-bangsa yang
ditaklukannya (Menghargai kebudayaan bangsa lain
yang ditaklukannya)
 Kebudayaan Romawi sekarang: akulturasi dari
berbagai kebudayaan terbesar di dunia
 Kemampuan Romawi memerintah kawasan-
kawasan jajahannya dalam jangkauan relatif cukup
lama
 Berdasarkan “sosial statification”: penduduk Roma
menjadi pemilik emperium kedudukan tertinggi
dalam kehidupan masyarakat, menyusul bangsa-
bangsa lain yang dijajah Romawi
 Sistem kepercayaan romawi berorientasi kepada
kepercayaan animisme (faktor kekuatan lingkungan
hidup dipercaya mempunyai kekuatan gaib)
 Ilmu Hukum
Bangsa Romawi adalah bangsa yang menjunjung
tinggi rasa keadilan
 Dalam bidang seni bangunan
Bangsa Romawi menemukan sistem beton
(membangun atap rumah berupa kubah)
G. PERADABAN KUNO DI BENUA AMERIKA

1. Peradaban Maya (2000 SM-1600 SM)


 Peradaban ini dapat digali di hutan-hutan Guatemala,
Honduras, Semenanjung Yucatan, daerah Mexico Selatan
 Ditemukan kota-kota yang sudah tertimbun
(kuil batu pyramida, intan, emas, perhiasan perak, alat-alat
senjata batu dan besi serta kalender dipahatkan pada batu)
 Bidang astronomi dan ilmu pasti
a. Mengetahui planet-planet dan peredaran bulan
dapat meramalkan gerhana bulan dan matahari.
b. Kalender terdiri dari 365 hari setahun, terbagi 18 masa,
tiap masa 20 hari dan 5 hari pada akhir tahun dipandang
sebagai hari yang mencelakakan.
Columbus Amerika pra columbus
Peta Suku Maya
Reruntuhan Palenque
Patung dan ukiran suku Maya.
 Tulisan menggunakan huruf cukilan, dicukil di atas
batu
 Polygami dan pelanggaran nikah dianggap sebagai
kejahatan besar
 Bidang agama (polytheisme)
Dewa paling disenangi dewa Chac (dewa hujan)
 Bangsa Maya gemar olahraga dan pesta
Olahraga terkenal: sejenis permainan bola
keranjang yaitu “pok ta pok”
2. Peradaban Aztec
 Kebudayaan Aztec berkembang di lembah Mexico
dinamakan “Anahuac” berarti “daerah di tepi sungai
(laut)”
 Pendukungnya suku Teotihuanacos suatu suku yang
membangun pyramide-pyramide. Pyramide yang
terkenal: Pyramide matahari abad 31 SM
 Suku Aztec terampil dalam arsitektur, pertambangan,
kerajinan emas dan perak, keramik dan tenunan
 Kerajinan merangkai bulu-bulu burung, mantel dan
hasil tenunan dari bulu-bulu burung
 Pemerintahan baik dan teratur
Perundang-undangan yang keras untuk melindungi
para warga negara
Suku Maya dan Astek
Reruntuhan piramida suku Aztec
Piramida Suku Aztec
Misteri Piramida Peotihuacan Suku
Aztec
Pagan suku Aztec
 Mabuk dan pemborosan dikenakan hukuman mati
 Suku Aztec ahli dalam astonomi dan ilmu pasti
Kalender batu (Stone Calender) dipergunakan dari
tahun 1479-1521. Tersimpan di Museum
Antropologi di Mexico City
 Kepercayaan Polytheisme
 Minuman kegemarannya: pulque, sejenis anggur
dan sekarang menjadi minuman rakyat Mexico
 Bangsa Aztec: bangsa pertama mengusahakan
tembakau menjadi rokok dan dari cacao membuat
coklat
 Tulisannya berbentuk menyerupai gambar
Kuburan suku Aztec
Kata coklat berasal dari xocoatl (bahasa
suku Aztec) yang berarti minuman
3. Peradaban Inca
 Bangsa Inca dinamakan “bangsa Roma dari
Amerika” karena kesanggupan mereka menaklukan
dan menguasai bangsa-bangsa.
 Kerajaan bangsa Inca terbentuk tahun 1200 oleh
Monaco Capac, kaisar pertama dan pendiri kota
Cuzco dinamakan “Kota Matahari”
 Ditemukannya reruntuhan kuil, perbentengan dan
pyramida di Cuzco (Peru)
 Kota Kuno bangsa Inca bernama “Machu Picchu”
(kuil-kuil dari batu granit, istana-istana, rumah-
rumah, jam/penunjuk matahari/Sundial)
Kerajaan suku inka
Raja suku Inka
 Kepercayaan bangsa Inca menyembah matahari
 Kehidupannya: perkebunan
 Dasar negara: sosialis
Negara mengatur hidup rakyat sehingga
negaralah menguasai industri rakyat. Semua
hasil pertanian, perindustrian, dll dibagi rata
antara negara dan rakyat
 Ilmu Pengetahuan
Suku Inca ketinggalan dari pada bangsa Maya
dan Aztec. Tidak memiliki huruf dan kalender
serta ilmu pasti. Menghitung menggunakan
quipu (tali berwarna dengan ikatan-ikatan)
4. Peradaban Chibcha
 Hampir sama dengan kebudayaan dimiliki
bangsa Incha
 Terampil dalam pekerjaan tangan
 Kepercayaannya menyembah laba-laba

Anda mungkin juga menyukai