BAB 1

PRINSIP DASAR ILMU SEJARAH

A. Pengertian dan Ruang Lingkup Ilmu Sejarah
1. Pengertian seejarah
Kata sejarah berasal dari bahasa arab syajarotun yang berarti pohon. Kata ini
kemudian berkenbang artinya mrnjadi akar, keturunan, asal usul, riwayat dan
silsilah
Dalam bahasa inggrs kata sejarah dikenal dgn kata history, yang berasal dari
bahasa yunani istoria yang berarti ilmu
Dalam bahasa jerman kata sejarah di sebut dgan geschicthe yang brarti
sswtu yang tlah jadi
Beberapa pgertian sejarah dari ahli ahli sejarah antara lain
a. Herodotus 9(484-425 SM)
Sejarah tdak brkmbang k arah depan dgn tjuan pasti melainkan bergerak
sprit garis melingkar
Yang tggi rndahnya d akibatkan oleh keadaan manusia.
Herodotus dd kenalsebagai sejarawn pertama d dunia berkebangsaan yunani,
ia mendapat julukan THE FATHER OF HISTORY atau bapak ilomu sejarah
b. Ibnu khaldun(1332-1406)
Dalam buuna berjudul MUKADIMA ia mendefinisikan seajarah adalah catatan
ten5ang masyarakat bumat manusia atau perdaban dunia dan tentang
perubahan yang terjadi pada watak wasyarakat itu
c. W.J.S. Poerwadarminta
Dalam bukanya yang berjudul KAMUS UMUM BAHASA INDONESIA ia
mengutarakan 3 pengertian sejarah sbb
1. Kesusastraan lama silsilah asalusul.
2. Kejadian yang benar benar terjadi pada masa lampau
3. Ilmu pengetahuan
d. R.Moh ali
Dalam bukunya Pengantar ilmu sejarah sejarah Indonesian ia menegaskan
kata sejarah mengandung arti sbb
1. Sejumlah perubahan kejadian dan peristiwa dalam kenyataan sekitr kita
2. Cerita ttg perubhan kejadian dan peristiwa yang merupakan realitas
tersebut
3. Ilmu bertugas menyelidiki perubahan kejadian dan peristiwa yang
merupakan realitas tersebut.

Kesimpulan sejarah dari pendapat para ahli diatas adalah

1. Peristiwa yang benar terjadi pada masa lampau dalam kehidupan manusia
sebagai makhluk social
2. Carita kisah atau catatan ttg peristiwa yang terjadi pada masa lampau yang
disusun berdasarkan peninggalah atau sumber sejarah
3. Ilmu 6yang mempelajari peristiwa yang benar terjadi pada masa lampau
2. Sejarah sebagai peristiwa kisah ilmu dan seni
a. Sejarah sebagai peristiwa dan kisah
1. Sejarah sebagai peristiwa karena peristiwa atau kejadian sejarah itu benar
terjadi.
2. Sejarah sebagai kisah sejarah. Dalam pengartian ini sejarah dipandang
sebagai kisah dariperistiwa masa lampau.

Peristiwa sejarah memiliki cirri sebagai berikut;

1. Peristiwa tersebut Unik

Peristiwa sejarah merupakan peristiwa unuk karena peristiwa tersebut hanya
1 kali terjadi (once) atau dalam bahasa jerman dikenal sebagai einmaligh
2. Peristiwa tersebut besar pengaruhnya
Suatu peristiwa dianggap sebagai peristiwa bersejarah apabila
peristiwatersebut memiliki pengaruh yang besar pada masanya dan masa
berikutnya. Contoh peristiwa pengucapan sumpah pemuda, walaupun hanya
berlangsung singkat dianggap sebagai peristiwa bersejarah karena
pengaruhnya besar terhadap kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
b. Sejarah sebagai ilmu dan seni
1. Sejarah sebagai ilmu
a. Empiris
Empiris bersal dari kata empeiria dari bahasa yunani yang berarti
pengalaman. Sejarah sangat bergantung pada pengalaman manusia.
b. Memiliki objek
Kata objek berasal dari latin objectus artinya yang dihadapan, sasaran tujuan.
c. Memiliki teori
Dalam bahasa yunani theoria yang berarti renungan.
d. Memiliki metode
Dalam bahasa yunani methodos berarti cara.
2. Sejarah sebagai seni
a. Instuisi
Sejarawan memerlukan institusi atau ilham yang pemahaman langsung dan
insting selama masa penelitian berlangsung.
b. Imajinasi
c. Emosi
Dalam bahasa yunani empatheia berarti perasaan.
d. Gaya bahasa
Sejarah seni memiliki kekurangan sbb:
a. Berkurangnya ketepatan dan objektifitas
b. Penulisan sejarah akan terbatas
3. Konsep- konsep dasar sejarah
a. Konsep Perubahan dan kesinambungan.
Roeslan Abdul Gani mengatakan bahwa ilmu sejarah ibarat
penglihatan terhadap 3 dimensi, yaitu penglihatan masa silam, ke
masa sekarang, ke masa depan.
Mempelajariperistiwa bersejarah akan selalu terkait dengan waktu,
seiring waktu berjalan akan mengakibatkan perubahan.
b. Konsep pronologi dan periodisasi
Kronologi berarti sesuai dengan urutan waktu. Selain kronologi
sejarah jg dikenal dengan istilah kronik yang berarti kisah atau
sejarah yangdiceritakan berdasarkan urutan waktu.
Periodisasi adalah pembagian atau pembabakan peristiwapada masa
lampau yang sangat panjang menjadi beberapa zaman.

4. Kegunaan sejarah dalam kehidupan masyarakat.

a. Memberikan kesadaran waktu
b. Memberikan pelajaran yang baik
c. Memperkokoh rasa kebangsaan(nasionalisme)
d. Memberikan ketegasan identitas nasional dan kepribadian suatu
bangsa
e. Sumber inspirasi
f. Sarana rekreatif

B. Tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia.

1. Masa praaksara
Pada masa masyarakat belum mengenal tulisan pewarisan ingatan
tentang peristiwamasa lampau diwariskan melalui lisan dari genrasi ke
ganerasi.
Jejak sejarah dalam folklore , mitologi, legenda, dongeng, upacara, dan
lagu dari berbagai daerah di Indonesia.
a. Folklor
Merupakan pengindonesiaan dari bahasa inggris folklore.
Folklore memiliki cirri sbb:
1. Penyebaran dilakukan secara lisan.
2. Bersifat tradisional.
3. Berkembang dalam versi yang berbeda-beda
4. Bersifat anonym
5. Mempunyai bentunk berpola
6. Mempunyai manfaat dalam kehidupan kolektif
7. Bersifat pralogis
8. Menjadi milik bersama dalam Masyarakat
9. Bersifat lugu dan polos sehingga sering kelihatan kasar
atau terlalu sopan.
Jan Harold brunvand, seorang ahli folklore amerika
serikat, membagi folklore menjadi 3 kelompok
berdasarkan tipenya yaitu lisan, sebagian lisan dan bukan
lisan.
1) Folklore lisan
Folklore jenis ini juga dikenal sebagai fakta mental
yang meliputi:
a) Bahasa rakyat seperti logas bahasa
b) Ungkapan tradisional seperti peribahasa dan
sindiran
c) Pertanyaan tradisional yang dikenal sebagai tekateki
d) Sajak puisi rakyat
e) Cerita prosa rakyat
f) Nyanyian rakyat
2) Folklore sebagian lisan
Dikenal jg sebagai folklore fakta social meliputi sbb:
a) Kepercayaan dgn tahayul
b) Permainan dan hiburan rakyat setempat
c) Teater rakyat
d) Tari rakyat
e) Adat kebiasaan
f) Upacara tradisional
g) Pesta rakyat tradisional

3) Folklore bukan lisan

Dikenal juga sebagai artefak meliputi sbb:
a) Arsitektur bangunan rumah tradisional
b) Seni kerajinan tangan
c) Pakaian tradisional
d) Obat-obatan tradisional
e) Alat-alat music tradisional
f) Senjata dan alat-alat yang khas tradisional
g) Makanan dan minuman khas tradisional
b. Mitos

Mitos atauu mite(myth) adalah cerita prosa rakyat yang tokohnya

para dewa yang terjadi di dunia lain pada masa lampau yang
dianggap benar terjadi.
c. Legenda
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap empunya cerita
sebagai suatu yang benar-benar terjadi.
Jan Harold brunvand menggolonngkan legenda menjadi 4 kelmpok
yaitu:
1) Legenda keagamaan
Legenda keagamaan adalah legenda orang yang dianggap suci
dan saleh
2) Legenda alam gaib
Legenda seperti ini biasanya berbentuk kisah yang dianggap
benar-benar terjadi dan pernah dialami orang
3) Legenda perseorangan
Merupakan ceritatokoh tokoh tertentu yang dianggap pernah
terjadi
4) Legenda setempat
Adalah cerita yang berhubungan dengan tempat nama tempat
dan bentuk topografi
d. Dongeng
Adalah cerita pendek kolektif kesustraan lisan. Selanjutnya dongeng
adalah cerita prosa rakyat yang tidak dianggap benar terjadi.
1) Dongeng binatang
Adalah dongeng yang ditokohi oleh binatang baik binatang liar
atau peliharaan
2) Dongeng biasa
Dongeng yang ditokohi oleh manusia yang isinya biasanya
tenteng suka duka seseorang.
e. Upacara adat
Upacara adat merupakan usaha manusia untuk mencari hubungan
dengan dewa, tuhan, makhluk halus.
f.

Nyanyian rakyat
Adalah suatu bentuk folklore yang terdiri darikata-kata dan lagu,
yang beredar secara lisan diantara masyarakat tertentudan
berbentuk lisan.

2. Masa aksara
a. Munculnya tradisi tulisan diindonesia
Sebuah naskah kuno yang dapat menghubungkan antara tradisi
lisan dengan tradisi tulisan adalah tentang asalusul abjad jawa
yang lebih dikenal dengan legenda ajisaka.
Nama aji saka dihubungkan dengan nama prabu iwaksa dari
kerajaan surati di india. Ajisaka yang kalah perang terusir dari
negerinya ke jawa. Dijawa ia menyebarkan perhitungan tarikh yang
dinamakan tahun saka. Perhitungan tahun ini dimulai sejak
datangnya , yaitu 1 saka sama dengan tahun 78 masehi. Selain
memperkenalkan taun saka ajisaka juga menyebarkan
pengetahuan membaca dan ,menulis sebagai dasar pengembangan
kebusdayaan.
b. Rekaman tertulis dalam tradisi sejarah masyarakat berbagai daerah
Indonesia
1) Prasasti
Merupakan peninggalan tertulis yang dipahat pada logam atau
batu.
Berdasarkan bahasa dan tulisan yang dipergunakan prasasti
diindonesia dapat dibedakan sbb:
a. Prasasti berbbahasa sensakerta
b. Prasasti berbahasa jawa kuno

c. Prasasti berbahasa melayukuno

d. Prasasti bebahasa bali kuno

2) Kitab kuno
Kitab-kitab kuno dari zaman hindu budha hingga perkembangan
islam dikemas dalam bentuk sastra, prosa maupun puisi.
1) Zaman hindu budha
Pada zaman kerajaan hindu dan budha berkembang di
Indonesia kesusastraan di bagi menjadi sbb:
a) Zaman mataram
b) Zaman Kediri
c) Zaman majapahit I
d) Zaman majapahit II

Hasil-hasil kesusastraan dari zaman majapahit yang

dimaksud sebagai kitab sejarah selain kitab sastra adalah :
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)

Nagarakertagama
Pararaton
Sudayana
Panji wijaya karma
Ranggalawe
Sorandaka
Pamancangah
Usana jawa
Usana bali

2) Zaman islam
a) Hikayat
Hasil-hasil kesusastraan pada zamanini banyak mendapat
pengaruh dari Persia. Oleh karena itu zaman ini banyak
dikenal hikayat-hikayat yang mendapat ppengaruh
daripersia
b) Babad
(1) Hikayat raja-raja pasai
Isi pokok kitab ini tentang riwayat kerajaan pasai sejak
didirikan oleh malik ash shaleh hingga ditaklukan oleh
kerajaan majapahit. Tidak terdapat angka tahun
didalamnya. Keseluruhan kisahnya diuraikan layaknya
cerita dongeng sehingga antara fakta dan imajinasi
pengarangnya sulit dibedakan.
(2) Sejarah melayu
Kitab ini ditulis oleh bendahara tun Muhammad, patih
kerajaan johor atas perintah raja abdulah, adik sultan
alaudin riayat syah III.
Penulisannya simulai sejak tahun 1612 hingga 1615.
Pada saat kerajaan johor berulang kali mendapat
serangan dari aceh.
(3) Babad tanah jawi
Kitab ini menguraikan sejarah pulau jawa yang dimulai
dari nabi adam sampai dengan tahun 1647 kelender
jawa (=1722 masehi). Dikisahkan nabi adam
mempunyai anak nabi sis, sis mempunyai anak
nurcahya, nurcahya > nurasa > sang hyang wenang >
sang hyang tunggal > batara guru. Batara guru adalah

raja yang bertahta di suralaya yang mempunyai 5

anak, diantaranya batara wisnu yang menjadi raja
pertama di pulau jawa dengan gelar prabu set.
(4) Babad giyanti
Kitab ini di karang oleh yasadipura. Kitab ini
mengisahkan pecahnya perang mataram yang
berlangsung pada tahun 1755-1757.
(5) Hikayat hasanudin
Isinya mengisahkan tentang para wali di Jawa serta
keturunan mereka.
(6) Bustan us-salatin
Kitab ini dikarang oleh Nurudin ar-Raniri atas perintah
dari sultan iskandar II pada tahun 1638 M. selain berisi
tentang ajaran ajaran agama dan kesusilaan, kitab ini
juga berisi tentang sejarah yang dalam hal dapat
dipercaya.
c. Perkembangan penulisan sejarah di Indonesia
Ada beberapa pengembangan historiografi di Indonesia yaitu:
1) Historiografi tradisional
Halam historiografi tradisional
terjalin dengan erat unsur sastra,
sebagai karya imajinatif dan
mitologi.
2) Historiografi kolonnial
Pembicaraan mengenai
perkembangan historiografi
Indonesia tidak dapat mengabaikan
buku-buku historiografi yang
dihasilkan oleh sejarawan kolonial.
3) Historiografi modern
Historiografi modern menerapkan
penghalusan teknik penelitian
dalam memakai ilmu-ilmu bantu
baru yang bermunculan.
4) Historiografi nasional

C. Dasar-dasar penelitian Ilmu sejarah

1. Bukti dan fakta sejarah
a. Sumber Tertulis
Yaitu sumber yang telah diamankan atau di simpan dalam suatu media
cetak yang disimpan dengan cara ditulis
b. Sumber Benda
Yaitu sumber yang berasal dari benda yang bersangkutan dengan sebuah
penelitian
c. Sumber Lisan

Keterangan langsung dari si pelaku atas saksi sejarah

d. Sumber Rekaman
Sumber rekaman baik berupa rekaman kaset audio maupun video.
Sumber sumber sejarah dibedakan menjadi berikut:
a. Sumber primer
Yaitu peninggalan asli sejarah
b. Sumber sekunder
Yaitu benda-benda tiruan dari benda aslinya
c. Sumber tersier
Yaitu buku-buku sejarah yang disusun berdasarkan ahli sejarah
2. Artefak, fakta social dan fakta mental
a. Artefak
Yaitu fakta-fakta peninggalan sejarah yang berupa benda-benda
b. Fakta social
Perilaku individu atau kelompokdalam kondisi social yang berkembang
pada suatu masyarakat pada zaman tertentu.
c. Fakta mental
Keseluruhan dari tatanan mental yang berkembang di masyarakat
pada suatu zaman menjadi penggerak sejarah tang meliputi konsep,
ide, gagasan, paham, oopini, semangat, aspirasi, inspirasi, dsb.
3. Bentuk-bentuk penelitian sejarah
a. Penelitian lapangan
Dalam melakukan penelitian sejarawan pergi ke tempat penelitian
secara langsung untuk melakukan penelitian.
b. Penelitian kepustakaan
Dalam melakukan penelitian seorang peneliti memfokuskan penelitian
kepada data-data yang ada di museum dsb.

4. Penulisan kembali peristiwa masa lalu

a. Heuristic
Istilah heuristic berasal dari yunani heurisken yang berarti
menemukan.
Heuristic berarti usaha untuk menemukan sumber sumber sejarah
b. Verifikasi
1. Kritik intern
Yaitu kritik terhadap isi dari suatu peninggalan sejarah
2. Kritik ekstern
Yaitu kritik pada keaslian sumber-sumber sejarah yang ada
c. Interpretasi
Penulis sejarah melakukan penafsiran ( interpretasi) terhadap
sumber_sumber sejarah yang telah terpilih sebagai sumber penelitian.
d. Historiografi
Sejarawan melakukan penyusunan kisah yang telah ditemukan sesuai
norma dalam disiplin ilmu sejarah.

Kadar subjektivitas dalam penulisan sejarah juga ditentukan oleh

beberapa factor yaitu:
1. Sikap berat sebelah pribadi
2. Prasangka kelompok
3. Pandangan hidup yang berbeda tentang penggerak sejarah
5. Prinsip-prinsip dasar dalam penelitian sejarah lisan
Kelebihan sejarah lisan:
- Pengumpulan data dalam sejarah lisan dilakukan secara langsung, jadi
jika ada yang kurang jelas busa ditanyakan langsung pada
narasumber.
- Penulis sejarawan menjadi lebih demokratis karena memungkinkan
sejarawan untuk menggali informasi dari semua golongan masyarakat.
- Melengkapi kekurangan yang belum termuat dalam dokumen.

Kekurangan sejarah lisan:

-

Terbatasnya daya ingat pelaku atau saksi terhadap suatu peristiwa

Subjektivitas penulisan sejarah sangat tinggi

6. Jenis-jenis sejarah

a. Sejarah dunia
b. Sejarah nasional Indonesia
c. Sejarah lokal
d. Sejarah kebudayaan Indonesia
e. Sejarah mentalitas
D. Jejak-Jejak masa lampau
1. Bangunan peninggalan sejarah
Zaman pengaruh hindi-budha di nusantara yang berlangsung selama IV
sampai abad XV Masehi banyak meninggalkan peninggalan berupa candi,
sebagai sumber sejarah.
Selain itu pengaruh hindu budha juga banyak meninggalkan prasasti yang
sangat diperlukan untuk peninelitian sejarawan.
2. Monument

Kata monumental berasal dari bahasa yunani monere yang secara harfiah
berarti meningkatkan, lalu berkembang menjadi mnemon,mnemonikos
yang dalam bahasa inggris berarti mnemonic, yang berarti sesuatu yang
membantu untuk meningkatkan.
3. Menuliskan kembali jejak-jejak masa lampau
Dalam upaya menulis kisah dari jejak-jejak masa lampau dipilih topic
untuk membatasi objek penulisan.
a. Kedekatan emosional
Seorang yang berasal dari desa akan memilih ikatan emosional dengan
desa tersebut.
b. Kedekatan intelektual
Orang yang tertarik pada masalah pedesaan , maka orang tersebut
akan mencari dan membaca buku tentang desa, petani dan hal-hal
yang berhubungan dengan desa.

BAB 2
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA DAN DUNIA
A. Peradaban awal masyarakat Indonesia
1. Keadaan alam dan persebaran bintang serta manusia purba.
a. Archaeikum atau azoikum (zaman tertua)
Zaman ini berlangsung kurang lebih 2500 juta tahun.
b. Poleozoikum (zaman kehidupan tua)
Zaman ini berlangsung kurang lebih 340 juta tahun.
c. Mesozoikum (zaman kehidupan pertengahan)
Zaman ini berlangsung sekitar kurang lebih 140 juta tahun.
d. Neozoikum (zaman kehidupan baru)
Zaman ini berlangsung selama kurang lebih 60 juta tahun yang lalu
sampai sekarang, zaman ini dibagi menjadi 2, yaitu:
1) Zaman tersier
Pada zaman ini binatang menyusui berkembang pesat, sedangkan
reptile raksasa lambat laun lenyap.
2) Zaman kwarter
Zaman ini dimulai sejak sekitar 600.000 tahun yang lalu. Dibagi
menjadi 2 kala yaitu:

a. Kala pleistosen
Kala ini menjadi sangat penting, karena pada kala ini mulai muncul
kehidupan manusia purba. Keadaan alam masih liar karena silih
bergantianya 2 zaman yaitu glasia dan interglasia.
b. Kala holosen
Pada kala holosen sebagian es dikutub sudah lenyap. Sehingga
permukaan air laut naik lagi. Lalu tanah tanah rendah mulai
tenggelam, lalu munculah manusia cerdas (homo sapiens) dan
lenyapnya manusia purba.
2. Makhluk-Makhluk pendahulu manusia
Binatang menyusui muncul di muka bumi pada zaman tersier yang
merupakan bagian dari zaman neozoikum.
Salah satu cabang dari makhluk primata yang diprkirakan berasal dari 10
juta tahun yang lalu adalah makhluk raksasa yang lebih besar dari gorilla,
yaitu giganthropus.
3. Manusia Purba di Indonesia
a. Meghanthropus poleojavanicus
b. Pitchecanthropus
1. Pitchecanthropus mojokertensis
2. Pitchecanthropus robustus
3. Pitchecanthropus erectus
c. Homo
- Homo soloensis
- Homo wajakensis

4. Periodisasi kehidupan paling awal di Indonesia

a) Zaman batu
1. Zaman batu tua
Zaman batu ini berlangsung selama kala pleistosen.
a. Peninggalan kebudayaan
Alat batu yang digunakan masi sangat kasar sebab teknik
pembuatanya masi sederhana.
b. Manusia pendukung
Zaman batu tua berlangsung pada kala pleistosen. Pada kala ini
Indonesia hidup beberapa macam manusia purba, tetapi hanya
beberapa yang bias dihubungkan dengan kebudayaan batu tua.
c. Kehidupan social
Manusia purba pada zaman ini sudah berkomunikasi melalui
katakata dan gerakan badan
d. Kepercayaan
2. Zaman batu madya
a. Peninggalan budaya
Alat batu yang digunakan dari zamab batu
tua pada zaman batu madyan masi
digunakan, dan dikembangkan.
b. Manusia pendukung
Pendukung kebudayaan mesolithikum adalah
manusia dari ras papua-melanesoid
c. Kehidupan social
Mereka masih berburu dan mengumpulkan
makanan, tetapi mereka sekarang sudah
mempunyai tempat tinggal.
d. Seni lukis

Kegiatan melukis dinding mulai dilakukan

ketika mereka sudah menetap pada gua-gua
e. Kepercayaan
Sudah mengenal kepercayaan dan sudah
melakukan penguburan mayat.
3. Zaman batu muda
a. Peninggalan budaya
Alat yang digunakan sudah sangat halus
pembuatanya karena sudah mengenal teknik
mengasah dan mengupam.
b. Manusia pendukung
Manusia pendukung berasal dari ras protomelayu
c. Kehidupan social budaya
Sekarang mereka telah melakukan
perubahan dari mencari makananmenjadi
membuat makanan, lalu dari
berpindahpindah menjadi menetap.
d. Kepercayaan
Mereka sudah mempercayai adanya
kekuatan di luar manusia. Kepercayaan itu
desebut animism.
4. Megalithikum
Kebudayaan ini adalah kebudayaan yang utamanya
menghasilkan bangunan-bangunan monumental
yang terbuat dari batu batu besar.
b) Zaman logam
Pada zaman ini penduduk di nusantara sudah dapat mengolah dan
melebur logam.
- Hasil hasil kebudayaan
Hasil kebudayaan yang terbuat dari logam yaitu: kapak corong, nekara,
bejane perunggu, arca-arca, benda-benda lain dari beesi dan gerabah.
- Teknologi
Benda-benda yang ditemukan pada zaman ini pembuatannya
dilakukan dengan 2 teknik
5. Teknik setangkap
6. Teknik cetakan lilin
- Menusia pendukung
Pendukungg utama kebudayaan perunggu di Indonesia adalah
pendatang dari asia tenggara daratan.
- Kehidupan social budaya
Pada zaman ini penduduk tinggal di desa, pegunungan, dataran rendah
dan tepi pantai.
- Pelayaran
5. Perkembangan social, ekonomi, dan budaya
a. Masa berburu dan mengumpulkan makanan
Pada masa ini manusia hidup dengan
berburu dan mengumpulkan makanan. Pada
waktu itu lingkungn masi liar dan labil
b. Masa berburu dan mengumpulkan makanan
tingkat lanjut
Pada masa ini mereka masi melakukan
perburuan dan mengumpulkan makanan, jika
seseorang dapat mengumpulkan makanan

lebih banyak maka mereka akan lebih lama

menetap di daerah itu, juda sebaliknya
c. Masa bercocok tanam
Masa ini adalah masa yang terpenting
karena manusia sudah bias membuat
makanan sendiri dan sudah mulai menetap.
d. Masa bercacak tanam tingkat lanjut
Pada masa ini mannusia makin teratur dan
terpimpin.
B. Peradaban awal masyarakat dunia yang berpengaruh di Indonesia
1. Kebudayaan bacson hoabinh
2. Kebudayaan dongson
3. Kebudayaan sa huynh
4. Hubungan dengan india
C. Asal usul dan persebaran manusia di kepulauan Indonesia
1. Asal usul persebaran manusia
2. Asal usul persebaran manusia Indonesia