Anda di halaman 1dari 21

B A H A N A J A R K E L A S X S E M E S T E R G A Z A L TA H U N

AJARAN 2020/2021

SEJARAH
INDONESIA
Disusun oleh Dra. Nurmin
BAB 1
KONSEP DASAR SEJARAH
Kompetensi Dasar

• Memahami pengertian sejarah;


• Memahami cara berpikir kronologis dalam mempelajari
sejarah;
• Memahami cara berpikir diakronik dalam mempelajari
sejarah;
• Memahami cara berpikir sinkronik dalam mempelajari
sejarah
a. PENGERTIAN PRA AKSARA

A. P E N G E RT I A N Pra aksara berasal dari kata “pra” artinya sebelum


dan “aksara” artinya tulisan. Jadi Pra aksara artinya
zaman ketika manusia belum mengenal tulisan.
Dalam Bahasa Inggris pra sejarah berasal dari kata
“pre” artinya sebelum dan kata “history” artinya
sejarah. Jadi prehistory artinya sebelum zaman sejarah.
Zaman pra sejarah disebut juga zaman “nirleka”.
Nirleka berasal dari kata “nir” artinya tidak dan “leka”
artinya tulisan. Jadi nirleka berarti zaman ketika
manusia tidak mengenal tulisan.
b. PENGERTIAN SEJARAH

A. P E N G E RT I A N Secara etimologis kata sejarah berasal dari Bahasa


Arab yaitu syajaratun berarti “pohon”. Bentuk pohon
ini dihubungkan dengan skema dari silsilah keluarga
raja dari dinasti tertentu.
Kata syajaratun kemudian diserap dalam Bahasa
Melayu berubah menjadi syajarah, dalam Bahasa
Indonesia menjadi sejarah yang artinya “silsilah” atau
“keturunan”.
Dalam KBBI, definisi sejarah adalah sebagai berikut:
1) Asal-usul, keturunan atau silsilah.
2) Kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi
pada masa lampau, riwayat, tambo.
b. LANJUTAN..........

A. P E N G E RT I A N 3) Pengetahuan atau uraian tentang kejadian atau


peristiwa benar-benar terjadi pada masa lampau.
Sejarah dalam Bahasa Inggris disebut history. Kata
ini berasal dari Bahasa Yunani historia yang berarti
“informasi” atau “pencaharian”.
Adapun pengertian sejarah juga telah dikemukakan
oleh beberapa tokoh, seperti Ibnu Khaldun (1332-1406
M), R.G. Collingwood (1889-1943), dan R.
Mohammad Ali.
B. KONSEP MANUSIA, RUANG, DAN
WAKTU DALAM SEJARAH
MANUSIA RUANG

Adalah pelaku dari semua peristiwa manusia. Terbagi menjadi empat, yaitu:
Sehingga setiap kajian tentang peristiwa akan 1) Konsep yang melekat dengan waktu.
selalu melibatkan manusia di dalamnya. Oleh 2) Tempat terjadinya berbagai peristiwa-peristiwa
sejarah dalam perjalanan waktu.
karena itu, sejarah yang kita jadikan
3) Penelaahan suatu peristiwa berdasarkan dimensi
pengetahuan atau sebagai bahan kajian
waktunya tidak dapat terlepaskan dari ruang
adalah sejarahnya manusia.
waktu terjadinya peristiwa tersebut.
4) Jika waktu menitikberatkan pada aspek kapan
peristiwa itu terjadi, maka konep ruang
menitikberatkan pada aspek tempat dimana
peristiwa itu terjadi.
B. KONSEP MANUSIA, RUANG, DAN
WAKTU DALAM SEJARAH
WAKTU

Terbagi menjadi tiga, yaitu:


1) Masa lampau itu sendiri merupakan sebuah masa yang sudah terlewati. Tetapi, masa lampau
bukan merupakan suatu masa yang final, terhenti dan tertutup.
2) Masa lampau itu bersifat terbuka dan berkesinambungan. Sehingga dalam sejarah, masa
lampau manusia demi masa lampau itu sendiri dan dilupakan begitu saja, sebab sejarah itu
berkesinambungan apa yang terjadi di masa lampau dapat dijadikan gambaran bagi kita
untuk bertindak dimasa sekarang dan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dimasa
mendatang.
3) Sejarah dapat digunakan sebagai modal bertindak dimasa kini dan menjadi acuan untuk
perencanaan masa yang akan datang.
C. C A R A B E R P I K I R
KRONOLOGI DALAM
MEMPELAJARI SEJARAH
Secara etimologis, kata kronologi berasal dari
Bahasa Yunani, yaitu chronoss dan logos.
Chronoss berarti waktu dan logos berarti
“uraian” atau “ilmu”.
Jadi kronologi adalah ilmu tentang waktu
yang membantu untuk menyusun peristiwa atau
kejadian sejarah sesuai urutan waktu terjadinya.
Pada zaman pra aksara ada empat zaman batu, yaitu Paleolitikum,
Mesolitikum, Neolitikum dan Megalitikum.
Pada bulan Agustus 1945, sekutu menjatuhkan bom atom di Hiroshima
dan Nagasaki. Pada bulan dan tahun yang sama, Indonesia
memproklamasikan kemerdekaannya.
D. C A R A B E R P I K I R D I A K R O N I K
DALAM MEMPELAJARI
SEJARAH
Secara etimologis, kata diakronik berasal dari Bahasa Yunani,
yaitu dia dan chronoss. Dia mempunyai arti “melintas”,
“melampaui”, atau “melalui”, sedangkan chronoss berarti waktu.
Jadi, diakronik berarti sesuatu yang melintas, melalui, dan
melampaui dalam batasan waktu.
Jika dikaitkan dengan sejarah, sesuatu yang dapat melintas,
melalui, atau melampaui tersebut adalah peristiwa atau kejadian.
Setiap peristiwa yang terjadi dibatasi oleh waktu.
Masa pemerintahan Perang Diponegoro Penjajahan Jepang di
Raja Hayam Wuruk (Perang Jawa) Indonesia berlangsung
berlangsung antara berlangsung antara antara tahun 1942-
tahun 1350-1389. tahun 1825-1830. 1945.
Periodisasi
Masih berkaitan dengan pembatasan waktu, sejarah
mengenal istilah periodisasi.
Periodisasi pengklasifikasian peristiwa-peristiwa
sejarah dalam tahap-tahap dan
pembabakan tertentu.
Sebelum menyusun periodisasi, para sejarawan akan
membuat klasifikasi peristiwa, dan membuat kesimpulan
pada setiap periode. Periodisasi penting agar dapat
mengadakan tinjauan secara menyeluruh terhadap
peristiwa yang telah terjadi yang saling berhubungan
dalam berbagai aspek.
Contoh periodisasi sejarah Indonesia
E. C A R A B E R P I K I R S I N K R O N I K
DALAM MEMPELAJARI
SEJARAH
Kata sinkronik berasal dari Bahasa Yunani , yaitu syn yang artinya
“dengan”, dan chronoss yang berarti “waktu”. Dalam KBBI,
sinkronik diartikan sebagai segala sesuatu yang bersangkutan dengan
peristiwa yang terjadi pada suatu masa.
Kajian sejarah secara sinkronik artinya mempelajari peristiwa
sejarah dengan segala aspeknya pada masa atau waktu tertentu secara
mendalam. Atau konsep sinkronik dalam sejarah adalah cara
mempelajari atau mengkaji, pola-pola, gejala dan karakter dari sebuah
peristiwa sejarah pada masa tertentu.
LANJUTAN..........

E. C A R A B E R P I K I R S I N K R O N I K
DALAM MEMPELAJARI
SEJARAH
Secara umum, sinkronik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1) Mengkaji peristiwa sejarah pada masa tertentu.
2) Menitikberatkan kajian peristiwa pada pola-pola dan karakter.
3) Bersifat horizontal.
4) Tidak ada konsep perbandingan.
5) Cakupan kajian lebih sempit dari diakronik.
6) Kajian sistematis.
7) Sifat kajian mendalam.
Tu g a s K e l a s ! ( WA J I B )
1) Masing-masing dari Ketua Kelas atau 1 orang
perwakilan kelas membuatkan group chat
WA untuk kelasnya khusus untuk mata
pelajaran Sejarah Indonesia ini !
Contoh nama group WA: SEJARAH X BKP 1
Segala hal terkait tugas, bahan ajar, metode
belajar dan lain-lain pada mata pelajaran Sejarah
Indonesia dari saya ini akan disampaikan di group
chat WA kelas masing-masing.
2) Seluruh siswa wajib mendaftarkan diri pada
masing-masing kelas online yang telah
disediakan via Google Classroom ! Kode
kelasnya akan disampaikan di group WA
masing-masing !
Tu g a s 1 ( i n d i v i d u ) !
1) Kerjakan soal pilihan ganda sebanyak 20
soal pada buku cetak hal. 11-14 !
2) Kerjakan soal esay sebanyak 5 soal pada
buku cetak hal. 14 !
3) Teruntuk kelas: X AV, X BKP, X DPIB, X ELIND
dan X MP, mengumpulkan tugas ini ke saya
(Dra. Nurmin).
TUGAS DIKUMPULKAN DI GOOGLE CLASSROOM,
bukan di group WA ataupun chat personal kepada
saya !
BATAS PENGUMPULAN TUGAS INI, 1 PEKAN SEJAK
TUGAS INI DIBERIKAN !
Informasi tugas lebih lengkapnya akan disampaikan pada
deskripsi halaman kumpul tugas di Google Classroom.
PHONE NUMBER (WA)
082 336 699 157 (Dra. Nurmin)
Terima kasih !

Anda mungkin juga menyukai