PENGERTIAN SEJARAH
Kata Sejarah berasal dari Bahasa Arab, yaitu Syajaratun yang berarti
Pohon. Sejarah Arab diambil dari silsilah Raja Raja Arab, Silsilah itu
kalau dibalik menyerupai sebuah pohon dari batang sampai ranting yang
terkecil.
Dalam Bahasa Inggris kata Sejarah (History), berarti masa lalu umat
manusia. Sedangkan dalam Bahasa Jerman kata Sejarah (Geschicht)
berarti sesuatu yang telah terjadi . Dalam Bahasa Belanda sejarah
(Geschidenis), berasal dari kata Geschiden, artinya sesuatu yang telah
terjadi
M. Yamin, mendefinisikan sejarah sebagai suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil
penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan
Herodotus, menjelaskan bahwa sejarah tidak berkembang ke arah depan serta dengan
tujuan yang pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya
diakibatkan oleh keadaan manusia
J.V. Brice, menyatakan sejarah sebagai catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan dan
diperbuat oleh manusia (It is the record of what man has thought, said and done)
Patrick Gardiner, menyebutkan bahwa sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah
diperbuat oleh manusia (History is the study of what human beings have done)
Roeslan Abdul Gani, memberikan pengertian sejarah sebagai ilmu yang meneliti dan
menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di
masa lampau beserta kejadian kejadiannya
Untuk mengungkap kehidupan manusia masa lampau, sejarah telah menformulasikan dalam
enam pertanyaan (5W + 1H), yaitu :
What (Apa), yang menunjuk kepada peristiwa yang terjadi pada masa lampau
Who (Siapa), yang menunjuk tentang tokoh atau orang yang terlibat dalam peristiwa
When (Kapan), yang menunjuk waktu terjadinya peristiwa tersebut
Where (Di Mana), menunjuk kepada tempat peristiwa terjadi
Why (Mengapa), Menunjuk kepada keterkaitan sebab akibat peristiwa tersebut
How (Bagaimana), menunjuk kepada proses terjadinya peristiwa tersebut
KONSEP MANUSIA, RUANG DAN WAKTU DALAM SEJARAH
Contoh
Pertempuran 5 hari di Semarang. Diawali oleh mengapa peristiwa itu
terjadi sampai akhir. Diakronik sama dengan kronologis kejadian.
KONSEP PERIODESASI DAN
KRONOLOGI DALAM ILMU SEJARAH
Kronologi, merupakan penyusunan peristiwa 1509 Portugis pertama kali datang ke
sejarah yang diurutkan berdasarkan tahun Indonesia
kejadian, dari yang terdahulu sampai 1510 Alfonso d’Albuquerque menaklukan
sekarang Goa dan Malaka
1512 Misi Portugis dari Malaka dipimpin
Konsep kronologi dalam sejarah sangat Serrao menginjakan kaki di Ambon
penting, tanpa konsep kronologi penyusunan
1522 Pabrik milik Portugis dibangun di
peristiwa peristiwa sejarah akan mengalami
Ternate
kerancuan
1550-an Portugis berhasil melakukan
Periodesasi dalam sejarah merupakan hubungan dagang dengan Banten dan
tingkat perkembangan masa dalam sejarah Palembang
atau pembabakan masa dalam sejarah.
Tujuan Kronik :
a. Membantu menghindarkan terjadinya kerancuan dalam pembabakan waktu sejarah.
b. Merekonstruksi peristiwa sejarah dimasa lalu berdasarkan urutan waktu dengan tepat.
c. Menghubungkan dan membandingkan kejadian sejarah di tempat lain dalam waktu
yang sama
Teuku Umar Dalam sejarah lokal akan muncul tokoh tokoh lokal yang
memperjuangkan daerahnya dan bahkan hingga kini tokoh tersebut
menjadi kebanggaan daerah yang bersangkutan, contoh Teuku
Umar di Aceh, Pangeran Diponegoro di Jawa Tengah, dll.
b. Sejarah dapat berperan sebagai mediator atau penghubung antara generasi sekarang
dengan generasi terdahulu. Generasi sekarang dapat mengetahui dan memahami berbagai
peristiwa yang terjadi pada masa lampau sehingga generasi sekarang diharapkan dapat
menentukan sikap dan tindakan untuk mencapai masa depat yang lebih cerah. Selain itu , sejarah
dapat memberikan motivasi untuk terus mencapai kemajuan ke arah yang lebih baik
c. Memberikan motivasi untuk terus mencapai kemajuan ke arah yang lebih baik
PEMILIHAN
TOPIK
HEURISTIK
PROSES INTERNAL
PENULISAN KRITIK
SEJARAH EKSTERNAL
INTERPRETASI
HISTORIOGRAFI