PENGERTIAN SEJARAH
Asal Kata Sejarah Kata sejarah (bahasa arab) syajaratun berarti pohon.
Bagian dari pohon menunjukkan adanya aspek-aspek kehidupan yang satu sama
lain saling berhubungan.
Bahasa Arab Bahasa arab lain, seperti :
- silsilah (keluarga/nenek moyang)
- riwayat/hikayat (cerita yang diambil dari kehidupan kita)
- kisah (sifatnya sangat umum menunjukkan pada masa lampau)
- tarikh (tradisi dalam sejarah islam)
Bahasa Nusantara Bahasa nusantara, seperti :
- babad (Jawa)
- tambo (Minangkabau)
- tutui teteek (bahasa Roti)
- pustaka
- cerita
Bahasa Asing Bahasa asing, seperti :
- geschiedenis (Belanda, terjadi)
- history (Inggris)
- historia (Yunani, apa yang diketahui karena penyelidikan)
- chronicle (Eropa, Kronika)
- genealogy (Eropa, keturunan)
Definisi Sejarah adalah segala macam peristiwa yang terjadi dalam masyarakat manusia.
Definisi Menurut Ahli Definisi sejarah menurut beberapa ahli antara lain :
a. Edwart Hallet Carr : proses interaksi serba terus antara sejawaran dengan
fakta-fakta yang ada padanya
b. Robert V. Daniels : kenangan pengalaman umat manusia
c. J. Bank : peristiwa masa lampau untuk memahami perilaku manusia pada masa
lampau, sekarang dan masa akan datang
d. Taufik Abdullah : tindak manusia dalam waktu tertentu pada masa lampau yang
dilakukan di tempat tertentu
e. Muhammad Yamin : ilmu pengetahuan umum yang berhubungan dengan cerita
bertarikh
f. Mohammad Ali : jumlah perubahan-perubahan, cerita tentang perubahan-
perubahan dan ilmu menyelidiki perubahan-perubahan
g. W.J.S. Poerdwardaminta : silsilah atau asal usul, kejadian yang benar terjadi di
masa lampau, ilmu, pengetahuan, cerita tentang peristiwa yang benar terjadi.
Ciri-ciri Sejarah - Abadi, tetap dikenang oleh generasi selanjutnya
- Unik, hanya terjadi sat kali seumur hidup
- Penting, memiliki arti dan makna serta pengaruh besar dalam perjalanan
manusia
RUANG LINGKUP SEJARAH
Sejarah sebagai Kejadian, kenyataan, katualitas yang telah terjadi atau berlangsung pada masa
peristiwa lampau
Peristiwa adalah sebuah gerak yang terjadi pada suatu masa dan mengakibatkan
peristiwa lainnya.
Contoh : Peristiwa Pentingnya Seputar Drama Rengasdengklok
Sejarah sebagai kisah Sebuah cerita dalam berbagai bentuk, baik narasi maupun tafsiran dari suatu
persitiwa saejarah yang berupa lisan atau tulisan.
Tulisan : buku, majalah atau surat kabar
Lisan : ceramah, percakapan, pelajaran di sekolah
Bersifat subjektif.
Contoh : Iskandar Muda dalam Hikayat Aceh
Kitab Negarakertagama, Paraton, Kidung Sundayana, Carita Parahyangan
Sejarah sebagai ilmu Lahir awal abad ke 20
Susunan pengetahuan (a body of knowledge) tentang peristiwa dan cerita yang
terjadi di masyarakat manusia pada masa lampau yang disusun secara sistemtis
dan metodis, berdasarkan asas-asas, prosedur dan metode serta teknik ilmiah yang
diakui oleh pakar sejarah.
Ciri-ciri sejarah sebagai a. Empiris : berkaitan dengan pengalaman manusia. Dokumen-dokumen
Ilmu peninggalan manusia.
b. Memiliki Objek : Objek dalam sejarah adalah manusia dan masyarakat.
c. Memiliki Teori : kaidah-kaidah pokok suatu ilmu.
d. Memiliki Metode : metode pengamatan sistematis untuk meminimalisir
kesalahan dan dapat membuat kesimpulan yang bisa dipertanggungjawabkan.
Sejarah sebagai seni Menurut Dithley, sejarah adalah pengetahuan tentang cita rasa.
Mempelajari segala yang bergerak dan berubah yang tampak di permukaan,
mempelajari motivasi yang mendorong terjadinya perubahan bagi si pelaku sejarah.
Melalui pendekatan seni, fakta sejarah akan menjadi lebih hidup dan bernyawa.
Lebih menghayati kejadian sejarah, lebih menghargai tokoh terlibat dan menghayati
momentum sejarah.
Contoh : Novel, roman
Unsur-unsur seni Intuisi (ilham) : pemahaman langsung dan insting selama penelitian berlangsung
Imajinasi : membayangkan apa yang sebenarnya terjadi, apa yang sedang terjadi
dan apa yang terjadi sesudah itu
Emosi : empati untuk menyatukan persasaan dengan objeknya
PERIODESASI DAN KRONOLOGI DALAM SEJARAH
Periodesasi Sejarah Pembabakan dalam sejarah berdasarkan kurun waktu.
Penyusunan rangakaian peristiwa sejarah secara runut mempermudah orang-orang
memverifikasi dan menginterpretasi sejarah bersangkutan.
Cara membagi dan memilah-milah kejadian sejarah dalam batasan waktu tertentu.
Kronologi Sejarah Sesuai dengan urutan waktu.
Peristiwa diklasifikasi berdasarkan jenis dan bentuk peristiwanya.
FUNGSI DAN KEGUNAAN SEJARAH
Alasan mengambil - Dapat mengetahui keberadaaan setiap manusia di masa lampau
manfaat - Dapat mempersiapkan diri untuk menyampaikan kejadian masa lalu dan
masa sekarang kepada generasi berikutnya sebagai bahan pengetahuan dan
pengalaman
- Dapat meyakinkan orang berdasarkan alasan persitiwa di masa lampau
- Dapat memperbaiki hidup sendiri dengan merujuk kepada persitiwa di masa
lalu untuk diambil pelajaran dan hikmah
Manfaat Sejarah 1. Edukatif : memberikan pelajaran. Peristiwa yang terjadi di masa lalu itu akan
terjadi lagi di masa sekarang, hal-hal yang baik akan kita sambut dan kita
usahakan betul supaya terjadi lagi dan hal yang tidak baik kita coba
menghilangkan atau menghindarinya.
2. Inspiratif : memberikan ilham atau inspirasi kepada kita untuk mencetuskan
peristiwa yang besar pula
3. Instruktif : peran membantu kegiatan menyampaikan ilmu pengetahuan atau
keterampilan (navigasi, teknologi, persenjataan, jurnalistik, taktik militer, dsb)
4. Rekreatif : kesenangan estetis, karena bentuk susunannya serasi dan indah
5. Memberikan kesadaran waktu : kehidupan dengan segala perubahan,
pertumbuhan, dan perkembangannya terus berjalan melewati waktu.
6. Memperkokoh rasa kebangsaan (nasionalisme) : perjalanan sejarah bangsa
Indonesia menjadi ingatan kolektif yang dapat menimbulkan rasa solidaritas dan
mempertebal semangat kebangsaan.
TRADISI SEJARAH MASYARAKAT INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH MENGENAL AKSARA