Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 1

• ADAM MAULUDIN
• ANGGIET FITRA SYIAMI
• JIHAN PUTRI ARMYLIA
• MUHAMMAD ILHAM ANSHORI
• NADYA AZZAHRA
• OCSA TRI INDRANI
• RAISYA KHAIRANI QOSMANI
• REKI SAFIAN NIZAR
• TIARANI OKTAVIANA PUTRI
APA ITU SEJARAH?
Secara etimologi, kata sejarah berasal dari bahasa Arab
syajarah ( syajaratun ) artinya pohon. Di Indonesia sejarah
dapat berarti silsilah, asal-usul, riwayat, dan jika dibuat skema
menyerupai pohon lengkap dengan cabang, ranting, dan daun.
Di dalam kata sejarah tersimpan makna pertumbuhan atau
silsilah.
Dalam bahasa Arab kata “ kisah “ yang umumnya menunjuk
ke masa lampau, justru lebih mengandung cerita yang benar- Untuk lebih memahami secara lebih
benar terjadi masa lampau, yakni sejarah. Di dalam bahasa- mendalam, maka mari kita simak
bahasa nusantara ada beberapa kata yang kurang lebih pengertian sejarah di negara lain.
mengandung arti sejarah ialah “ babad”, yang berasal dari Perkataan sejarah dalam bahasa Belanda
bahasa Jawa “tambo”, bahasa Minangkabau “tutui teteek”, ialah Geschiedenis ( dari kata geschiden =
bahasa Roti “pustaka” atau “cerita”. Barangkali kata babad ada terjadi ). Sedangkan dari bahasa inggris
hubungannya dengan kata “babad” bahasa Jawa dalam arti sejarah disebut history, ( berasal dari
“memangkas”. Hasil pembabadan ialah suasana terang, dengan bahasa yunani “historia”yang berarti apa
demikian babad dalam arti sejarah bertugas untuk yang diketahui dari hasil peyelidikan atau
menerangkan suatu keadaan. ilmu.
4
Roeslan Muhammad Thomas Carlyle Herodotus Ibnu Khaldun
Abdulgani Yamin, SH
“Ilmu yang meneliti dan “Suatu ilmu “Peristiwa masa “Sejarah tidak “Sejarah sebagai
menyelidiki secara pengetahuan yang lampau yang berkembang kearah catatan tenrtang
sistematis keseluruhan disusun atas hasil mempelajari biografi depan dengan tujuan masyarakat umat
perkembangan penyelidikan orang-orang terkenal. yang pasti, melainkan manusia atau
masyarakat serta beberapa peristiwa Mereka, adalah bergerak seperti garis peradaban dunia,
kemanusiaan di masa yang dapat penyelamat pada lingkaran yang tinggi tentang perubahan-
lampau beserta dibuktikan dengan zamannya.” rendahnya perubahan yang
kejadian-kejadiannya.” kenyataan.” diakibatkan oleh terjadi pada watak
keadaan manusia.” masyarakat itu.”
5
Dalam hal ini, R. Moh. Ali menyimpulkan definisi sejarah sebagai berikut.

1 (ONE) 2 (TWO) 3 (THREE)

• Sejarah yaitu ilmu yang • Sejarah yaitu kejadian- • Sejarah yaitu cerita yang
menyelidiki perkembangan kejadian, peristiwa- tersusun secara sistematis
peristiwa dan kejadian- peristiwa yang berhubungan (teratur dan rapi).
kejadian di masa lampau. dengan manusia, yakni
menyangkut perubahan
yang nyata didalam
kehidupan manusia.

Dari definisi Moh. Ali ini dapat dipahami bahwa sejarah menyangkut seluruh perubahan dan
perkembangan kehidupan manusia. Dengan demikian jelas juga bahwa yang mempunyai sejarah
hanyalah manusia.

6
Untuk mengungkap kehidupan manusia masa lampau, sejarah telah
memformulasikan dalam enam pertanyaan, yakni sebagai berikut.

1. What (apa), yang menunjuk 4. Where (di mana),


kepada peristiwa yang terjadi menunjukan kepada tempat
pada masa lampau. peristiwa terjadi.
2. Who (siapa), yang menunjuk 5. How (bagaimana), menunjuk
tentang tokoh atau orang yang kepada proses terjadinya
terlibat dalam peristiwa. peristiwa tersebut.
3. When (kapan), menunjuk 6. Why (mengapa), menunjuk
waktu kapan terjadinya kepada keterkaitan sebab
peristiwa tersebut. akibat peristiwa tersebut.

7
RUANG LINGKUP
SEJARAH DAN
CIRI-CIRI SEJARAH
Dilihat dari Definisi Sejarah
terdapat ruang lingkup yang
menunjukkan arti dalam
perkembangan ilmu
pengetahuan.
Berikut ini beberapa ruang
lingkupnya .

8
Seperti hal definisinya sejarah adalah Proklamasi
peristiwa yang terjadi pada masa lampau.
Peristiwa tersebut tidak bisa diulang kembali. Kemerdekaan
Peristiwa tersebut memiliki sifat absolut dan
objektif. Sebagai contoh, peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945 tidak akan
terulang lagi. Semua ini sesuai dengan diktum
Geschiste ist einmalig atau sejarah hanya
terjadi sekali saja.
Jadi, sejarah sebagai peristiwa yang tidak
mungkin terulang lagi (einmalig = terjadi sekali
saja). Deangankata lain, sejarah sebagai
peristiwa, hanya sekali terjadi (einmalig).
CIRI-CIRI SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA:
1) Memiliki hubungan sebab akibat
2) Bersifat Obyektif
3) Peristiwa benar-benar terjadi (Empiris)
4) Bersifat abadi unik dan penting
5) Hanya terjadi satu kali.
9
Sejarah dikatakan sebagai kisah karena sejarah adalah
kejadian-kejadian pada masa lalu yang kemudian dibangun
kembali. Banyak orang-orang yang mencoba menafsirkannya
dan juga membangun ulang ingatan-ingatan akan kejadian
masa lalu itu. Sejarah itu gambaran masa lalu kalian sebagai
individu, maupun sebagai makhluk sosial. Kejadian-kejadian
itu kemudian disusun secara ilmiah berdasarkan fakta-fakta
pada masa tersebut. Kemudian fakta-fakta itu ditafsirkan dan
dijelaskan secara terperinci, sehingga dapat memberi
pengertian kepada kita tentang apa sih yang terjadi pada masa
lalu.
Peristiwa itu diperoleh dan disusun dari berbagai sumber
untuk kemudian dilakukan penafsiran. Hasil dari penafsiran itu
•CIRI-CIRI SEJARAH SEBAGAI KISAH : diceritakan kembali kepada generasi-generasi selanjutnya,
1. Subjektif, yaitu berdasarkan ingatan masa lalu seperti kita ini. Banyak dari cerita-cerita peristiwa, diceritakan
seseorang/ pendapat masing-masing kembali oleh para sejarawan dengan tafsiran yang berbeda
seseorang. antarmereka.
2. Sarana untuk mengungkapan kembali sejarah. INFO
Contoh sejarah sebagai kisah: Sejarah sebagai kisah adalah sejarah yang dapat terjadi
Kisah Pangeran Diponegoro melawan berulang kembali,
Kolonialisme Belanda, yaitu sering juga karena kisah dari suatu peristiwa tersebut dapat ditulis
disebut Perang Diponegoro. oleh siapa saja dan kapan saja 10
Sejarah dapat dikatakan sebagai ilmu karena
ia menjadi sumber-sumber pengetahuan tentang
apa yang terjadi pada masa lampau. Peristiwa
pada masa lampau itu disusun secara sistematis
menggunakan metode kajian ilmiah, untuk apa
menggunakan kajian ilmiah? Hal itu dikarenakan
sejarah akan berpengaruh pada masa-masa yang CIRI-CIRI SEJARAH SEBAGAI ILMU:
akan datang, maka sangat perlu untuk
1) Empiris
mendapatkan kebenarannya.
Sebagai ilmu, sejarah merupakan ilmu 2) Memiliki Objek
yang memiliki fungsi besar dalam meneliti dan 3) Memiliki Teori
menyelidiki kejadian-kejadian apa saja atau
peristiwa apa saja yang dialami oleh manusia 4) Mempunyai Generalisasi
serta masyarakat pada masa lampau. Dalam
5) Memiliki Metode
melakukan penelitian sejarah, penguasaan
metode ilmiah sangat diperlukan, tidak bisa asal Contoh Sejarah Sebagai Ilmu:
dalam melakukan penelitian sejarah. Ini karena
Teori terbentuknya Bumi dan Alam Semesta
semua yang ditemukan kemudian akan menjadi
sebuah ilmu yang menentukan kondisi pada yaitu, menurut pendapat ahli, bumi dan alam
masa-masa selanjutnya. semesta terbentuk karena suatu ledakan besar
yang dinamakan Teori Big Bang. 11
Sejarah sebagai seni juga memiliki beberapa fungsi, seperti yang
dikatakan oleh George Macauly Trevelyan, diantaranya:

Sejarah adalah ilmu yang sangat penting bagi manusia,


seni menjadi medium dalam merekosntruksi kembali 1. Fungsi Ilmiah: Sebagai pengumpulan ilmiah dan
peristiwa-peristiwa sejarah. Setiap manusia harus penyayang bukti-bukti
mengetahui sejarah dirinya, keluarga, bahkan tempat 2. Fungsi Imajinatif/spekulatif: Dikarenakan
ia tinggal. Karena sejarah menjadi sumbel ilmu serta sejarawan harus menyeleksi, mengklasifikasi data-
pengetahuan yang sangat penting bagi manusia dalam data, fakta-fakta, kemudian menarik kesimpulan.
menghadapi masa-masa yang akan datang.
3. Fungsi Sastra: Sebagai bentuk penyajian hasil ilmu
dan imajinasi dalam bentuk yang menarik (seni
sastra) 12
Contoh Sejarah Sebagai Seni:
CIRI-CIRI SEJARAH SEBAGAI SENI :
1. Seni pahat / relief di Candi Borobudur, yaitu
ukiran indah yang berbentuk patung dalam
dinding.
1) Intuisi, yaitu mengetahui secara langsung
kejadian sejarah.
2) Imanjinasi, yaitu sejarawan harus bisa
menggambarkan / membayangkan peristiwa
sejarah yang terjadi.
3) Emosi, yaitu luapan perasaan sejarawan untuk
menghadirkan peristiwa sejarah yang seolah-olah
dapat dirasakan dan terjadi.
2. Wayang kulit yang berasal dari Jawa Tengah dan
4) Gaya bahasa, yaitu bahasa kiasan yang dipakai Jawa Timur.
sejarawan untuk memperindah tulisan sejarah.

13
KESIMPULAN

14
PUTRA KELOMPOK 1

Adam Mauludin Reki Safian Nizar Muhammad Ilham A

15
PUTRI KELOMPOK 1

Anggiet Nadya Jihan Putri


Fitra Syiami Azzahra Armylia

Raisya Tiarani
Ocsa Tri Oktaviana P
Indrani Khairani Q

16

Anda mungkin juga menyukai