PENGERTIAN SEJARAH,

KONSEP, DAN CIRI

Sejarah (scr sempit) sebuah peristiwa manusia yg bersumber

dari realisasi diri, kebebasan, dan keputusan daya rohani
Sejarah (scr luas) setiap peristwa/kejadian  catatan peristiwa
masa lampau, studi ttg sebab dan akibat.
ARTI PENTING SEJARAH

1. SEJARAH MERUPAKAN GAMBARAN KEHIDUPAN MASYARAKAT DI

MASA LAMPAU
2. DENGAN SEJARAH KITA DPT MENGETAHUI PERISTIWA/KEJADIAN
YG TERJADI DI MASA LAMPAU
3. PERISTIWA YG TERJADI DI MASA LAMPAU TERSEBUT DPT
DIJADIKAN PEDOMAN DAN ACUAN DLM KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT DAN BERBANGSA DI MASA KINI DAN YG AKAN
DATANG
4. DENGAN SEJARAH KITA TIDAK SEKEDAR MENGINGAT DATA-DATA
DAN FAKTA-FAKTA YG ADA TETAPI LEBIH MEMAKNAINYA DENGAN
MENGETAHUI MENGAPA PERISTIWA TERSEBUT TERJADI.
Pengertian SEJARAH
Secara etimologi: syajaratun (Arab)  pohon
Syajaratun al-nasab  pohon silsilah
Pohon dalam arti ini dihubungkan dengan keturunan
atau asal-usul keluarga raja/dinasti tertentu.
Sejarah laksana pohon akan terus tumbuh dan
berkembang dari tingkat yg sederhana ke tingkat yg
lebih kompleks.
 etimologi

 Geschichteberarti (Jerman)  sesuatu yg

sudah terjadi
 Geschiedenis (Belanda)  terjadi
 History (Inggris)  masa lampau umat
manusia  Historia (Yunani) 
informasi/pencarian, dapat pula diartikan
ilmu
 konklusi

Sesuatu yg telah terjadi pada waktu lampau

dalam kehidupan manusia dan berkembang
sesuai dengan perkembangan manusia itu
sendiri dari tingkat yg sederhana
ke tingkat yang lebih maju atau modern
PENGERTIAN ...
Berdasarkan Bahasa Indonesia, sejarah memiliki tiga
pengertian:
1. Sejarah adalah silsilah atau asal-usul
2. Sejarah adalah kejadian atau peristiwa yang benar-benar
terjadi pada masa lampau
3. Sejarah adalah ilmu pengetahuan, dan cerita pelajaran ttg
kejadian atau peristiwa yg benar-benar terjadi di masa
lampau

“Suatu ilmu pengetahuan yg mempelajari segala peristiwa

atau kejadian yang telah terjadi pd masa lampau dalam
kehidupan umat manusia”
Konsep Dasar Sejarah

1. Adanya masa lalu yg berdasarkan urutan waktu atau

kronologis;
2. Peristiwa sejarah menyangkut tiga dimensi waktu, yakni masa
lampau, masa kini, dan masa yang akan datang;
3. Ada hubungan sebab akibat atau kausalitas dari peristiwa
tersebut; dan
4. Kebenaran atau peristiwa sejarah bersifat sementara
(merupakan hipotesis) yg akan gugur apabila ditemukan data
pembuktian yg baru.
Sejarah dlm BERAGAM PERSPEKTIF

1. Sejarah sbg PERISTIWA

 Sejarah merupakan peristiwa yg sebenarnya telah
terjadi/berlangsung pd masa lampau
 Sejarah melihat sebagaimana/seperti apa yg seharusnya terjadi
(histoir realite)
 Sejarah sbg peristiwa masa lampau yg hanya sekali terjadi serta
tidak dapat diulang

Ciri utama dari sejarah sbg peristiwa adalah ABADI, UNIK,

dan PENTING.
 syarat peristiwa sbg sebuah SEJARAH
1. Peristiwa tersebut berhubungan dengan kehidupan
manusia, baik sbg individu maupun kelompok
2. Memperhatikan dimensi ruang dan waktu (kapan dan
dimana)
3. Peristiwa tersebut dapat dikaitkan dengan peristiwa
yg lain (adanya hubungan sebab =-akibat dari
peristiwa tersebut)
4. Peristiwa sejarah yg terjadi merupakan sebuah
perubahan dalam kehidupan sejarah hakikatnya
adalah sebuah perubahan
 2. SEJARAH SEBAGAI KISAH
Sejarah sebagai sebuah kisah merupakan rekonstruksi
dari suatu peristiwa yg dituliskan (tulisan) maupun
diceritakan (lisan) oleh seseorang.
 Bentuk Lisan penuturan secara lisan, baik yg
dilakukan seseorang maupun sekelompok orang
 Bentuk Tulisan dapat berupa kisah yang ditulis
dalam buku-buku sejarah
Karakter sejarah sbg KISAH

1. SUBYEKTIF  SANGAT TERGANTUNG PD INTERPRETASI ATAU

PENAFSIRAN YG DILAKUKAN OLEH PENULIS SEJARAH BERUPA
NARASI YG DISUSUN BERDASARKAN MEMORI, KESAN, ATAU
TAFSIRAN MANUSIA TERHADAP KEJADIAN ATAU PERISTIWA YG
TERJADI PD WAKTU LAMPAU
2. SUBYEKTIFITAS TERSEBUT DIPENGARUHI OLEH:
 KEPENTINGAN YG DIERJUANGKANNYA
KELOMPOK SOSIAL DIMANA DIA BERADA
PERBENDAHARAAN PENGETAHUAN YG DIMILIKINYA
KEMAMPUAN BAHASA YG DIMILIKINYA
 Sejarah sebagai ILMU

Sejarah merupakan ilmu yg mempelajari masa

lampau manusia. Oleh karenanya, ia merupakan
pengetahuan ilmiah yg memiliki seperangkat metode
dan teori yg dipergunakan untuk meneliti dan
menganalisis serta menjelaskan kerangka masa
lampau yg dipermasalahkan.
Karakter sejarah sebagai ILMU

1. Bersifat EMPIRIS
 Empiris emperia (Yunani) pengalaman, percobaan,
penemuan, pengamatan.
 Bersifat empiris sebab sejarah melakukan kajian pd peristiwa
yg sungguh terjadi di masa lampau
 Ia sangat tergantung pd pengalaman dan aktivitas nyata
manusia yg direkam dalam dokumen
 Selanjutnya, dokumen akan diteliti oleh sejarawan utk
menemukan fakta yg akan diinterpretasi/ditafsirkan menjadi
tulisan sejarah
2. MEMILIKI OBYEK
o Obyek sejarah adalah perubahan atau perkembangan
aktivitas manusia dalam dimensi waktu (masa lampau)
o Waktu merupakan unsur penting dalam sejarah 
waktu lampau, sehingga asal mula maupun latar
belakang menjadi pembahasan utama dlm kajian
sejarah
 3. memiliki TEORI

 Teori merupakan pendapat yg dikemukakan sbg

keterangan mengenai suatu peristiwa.
 Teori dalam sejarah berisi satu kumpulan tentang
kaidah-kaidah pokok suatu ilmu
 Dalam rekonstruksi sejarah dikenal teori yang
berkaitan dengan sebab-akibat (kausalitas),
eksplanasi, objektivitas, dan subjektivitas
4. memiliki METODE

 Metode merupakan cara yg teratur dan terpikir baik utk

mencapai suatu maksud  tujuan dalam ilmu sejarah adalah
menjelaskan perkembangan atau perubahan kehidupan
masyarakat
 Metode dlm ilmu sejarah diperlukan untuk menjelaskan
perkembangan atau perubahan kehidupan masyarakat secara
benar
5. MEMILIKI GENERALISASI

 Studi suatu ilmu selalu ditarik suatu kesimpulan

 Kesimpulan tersebut menjadi kesimpulan umum
atau generalisasi

“Jadi, GENERALISASI merupakan sebuah

kesimpulan umum dari pengamatan dan
pemahaman penulis”
 SEJARAH SEBAGAI SENI
Sejarah sbg seni merupakan suatu kemampuan menulis yang baik dan
menarik mengenai suatu kisah/peristiwa di masa lalu.
Seni dibutuhkan dlm penulisan karya sejarah, karena:
1. Jika hanya mementingkan data, maka akan sangat kaku dlm berkisah
2. Namun, jika terlalu mementingkan aspek seni, maka akan menjadi
kehilangan fakta yg harus diungkap
3. Seni dibutuhkan untuk memperindah penuturan/pengisahan suatu
cerita sejarah juga membutuhkan intuisi, imajinasi, emosi, dan gaya
bahasa
4. Sejarawan yg baik mampu mengkombinasikan antara pengisahan (yg
mementingkan detail dan fakta) dg kemampuannya memanfaatkan
intuisi dan imajinasinya