Anda di halaman 1dari 10

Penelitian Sejarah

Nama-Nama Anggota
Kelompok 6:
-Manogi -Kezia
-Samuel -Nikita
-Uli -Kayla
Pengertian
Penelitian Sejarah
Penelitian sejarah adalah proses penyelidikan
dan analisis terhadap peristiwa, tokoh, budaya,
atau fenomena masa lalu dengan tujuan untuk
memahami, menjelaskan, dan menggambarkan
masa lalu. Penelitian sejarah melibatkan
pengumpulan, interpretasi, dan penyusunan
data dari berbagai sumber sejarah, seperti
dokumen, arsip, artefak, saksi mata, dan literatur
historis.
Manfaat Penelitian
Sejarah
1. Membandingkan catatan peristiwa sejarah
dan kegiatan di sekitarnya.

2. Membantu untuk mengatur peristiwa


bersejarah secara berurutan, dan untuk
melestarikan data historis sehingga tidak
hilang.
3. Membuka pengalaman kehidupan bagi setiap negara
untuk kemudian dijadikan sebagai pembelajaran, jikalau baik
memungkinkan untuk diteruskan dan sebaliknya jikalau buruk
memungkinkan untuk ditinggalkan.
NUSANTARA.

Tujuan Penelitian Sejarah


Tujuan utama dilakukannya penelitian sejarah yakni :

1. Meningkatkan Wawasan terkait Masa Lalu


2. Mengkaji suatu fenomena yang sudah terjadi dan kemudian
diabdiakan melalui riset-riset yang ilmiah
3. Penafsiran Kembali Karya Sejarah
4. Membantu Memahami Penelitian
5. Memperoleh informasi, pengetahuan, pemahaman, dan makna
dari kejadian tersebut
• Tujuan utama dari metode penelitian sejarah meliputi:

1. Memahami masa lampau: Metode sejarah membantu


kita memahami bagaimana dan mengapa peristiwa-peristiwa sejarah
terjadi.

2. Menganalisis perubahan dan kontinuitas: Penelitian sejarah


memungkinkan kita untuk mengidentifikasi perubahan-perubahan yang
terjadi dalam masyarakat, budaya, politik, dan ekonomi dari waktu ke
waktu, serta melacak elemen-elemen yang tetap ada.

3. Mengembangkan narasi sejarah: Metode ini membantu dalam


pembentukan narasi yang akurat dan berdasarkan fakta mengenai
peristiwa masa lalu, yang dapat digunakan untuk memahami sejarah
suatu wilayah, bangsa, atau topik tertentu.

4. Menjelaskan dampak sejarah: Metode ini memungkinkan kita untuk


memahami dampak peristiwa masa lalu terhadap dunia saat ini.
Metode-Metode Dalam Penelitian Sejarah
PENELITIAN SEJARAH
menurut LOUIS GOTTSCHALK menerapkan 4 kegiatan pokok sebagai
cara melakukan penelitian dan penulisan sejarah.
Keempat kegiatan tersebut adalah:

1.Mengumpulkan berbagai informasi


tertulis dan lisan yang relevan
2. Membuang informasi yang tidak jelas
dan keasliannya masih di ragukan
3. Mengambil kesimpulan dari bukti dan sumber sejarah
yang terpercaya
4. Merangkai semua bukti dan sumber menjadi laporan
Metode yang digunakan dalam Penelitian Sejarah
1.HEURISTIK 3.INTEPRELASI
Heuristik merupakan tahapan di mana para peneliti Interpelasi merupakan memahami makna
atau sejarawan, mulai mencari dan menemukan keterkaitan dari sumber - sumber sejarah yang
sumber-sumber atau data sejarah yang diperlukan telah diverifikasi. Contoh Interprelasi dalam Komunikasi:
dalam penelitian. Dalam percakapan sehari-hari, seseorang dapat
Contoh Heuristik : menginterpretasikan ucapan orang lain tergantung
Penemuan Kitab Pararaton, Kitab Negarakertagama, pada nada suara, ekspresi wajah, dan konteksnya.
Kitab Sutasoma, Prasasti Kudadu, dan Candi Tikus.

2.KRITIK DAN VERIFIKASI 4.HISTORIOGRAFI


Pengertian interpretasi Historiografi merupakan tulisan, hasil penelitian
Maksud interpretasi dalam penulisan sejarah adalah dan laporan sejarah .
melakukan penafsiran atau analisis terhadap Historiografi dalam indonesia adalah penulisan
data yang sudah didapat dari beragam sumber. sejarah yang sudah dilakukan sejak masa hindu
Contoh nya : Kritik Terhadap Narasi Sejarah - budha.
dalam Buku Teks: Seorang peneliti menganalisis buku teks
sejarah yang digunakan dalam pendidikan.
HISTORIOGRAFI SEJARAH TERBAGI
MENJADI MENJADI 3 YAKNI
1. Historiografi Tradisional : penulisan sejarah tradisional yang dimulai dari zaman
kerajaan Hindu Buddha dan kerajaan-kerajaan Islam masuk dan berkembang di
Indonesia.
Contoh Historiografi Tradisional: Babad Tanah Jawi, Hikayat Raja-Raja Pasai, ataupun
Sejarah Melayu.
2. Historiografi Kolonial: penulisan sejarah pada masa pemerintahan kolonial berkuasa
oleh pihak kolonial.
Contoh Historiografi Kolonial : Histori Of Java oleh Raffles dan Geschiedenis van den
Indischen Archipel (Sejarah Nusantara) oleh B.H.M Vlekke
3. Historiografi Modern: penulisan sejarah yang menggunakan metodologi analisis
kritis dan berpedoman pada prinsip sejarah sebagai ilmu.
Contoh Historiografi Modern: Pemberontakan Petani Banten 1888 karya
Sartono Kartodirdjo dan Revolusi Pemuda karya Benedict Anderson.
Terima Kasih telah
mengikuti presentasi
kami
Sampai Jumpa!

Anda mungkin juga menyukai