BUKU HISTORIOGRAFI
OLEH :
A1N122059
KELAS A
KENDARI
2024
A. DEFINISI
Istilah 'historiografi' terdiri dari dua suku kata, yaitu hostory ( dari kata
inggris ) atau historia ( dari kata Yunani) yang berarti sejarah, dan graphy ( dari
kata Inggris) atau graphein ( dari kata Yunani) yang berarti gambar, lukisan,
uraian atau tulisan. Jadi, historiografi berarti gambar, lukisan, uraian, deskripsi
penjelasan tentang sejarah. Historiografi dapat di bagi dua yaitu:
B. RUANG LINGKUP
Menurut Franklin Rudolf Ankersmit (1987) disingkat FR Ankersmit, bawa
kajian tentang historiografi dalam konteks filsafat sejarah, mencakup jawaban atas
tiga pertanyaan yaitu: Pertama, apa yang ditulis oleh berbagai ahli sejarah tersohor
baik di masa lampau maupun di masa kini, atau pada suatu waktu tertentu. Kedua,
bagaimana ciri karya-karya para sejarawan kepada umumnya Ketiga, aku
dapatkah kita melihat suatu proses evolusi atau perubahan-perubahan dari abad ke
abad atau dari waktu ke waktu di dalam cara atau pendekatan yang digunakan
oleh para ahli sejarah itu di dalamnya menguraikan atau mendeskripsikan masa
silam.
C. HISTORIOGRAFI UMUM
D. PERUBAHAN MENDASAR
1. Domain Peristiwa
Domain artinya bidang atau fokus garapan atau pendekatan. Domain peristiwa
artinya bidang garapan atau pendekatan peristiwa.R.Z Lerissa (1996 ) dalam orasi
Guru Besarnya yang berjudul Historiografi: satu tinjauan kritis menyatakan
bahwa hingga kini terdapat tiga dua main pengertian dan pendidikan sejarah yaitu
domain peristiwa, domains struktur, dan dong main strukturis.
F. HISTORIOGRAFI INDONESIA
1. Historiografi Tradisional
2. Pengembangan Pasca-kemerdekaan
3. Pola Perkembangan
Singa tahun 1960-an berbagai masalah yang dihadapi muncul betapa beratnya
upaya menentukan arah penulisan sejarah indonesia, setelah nabi satu dekade
merdeka. Kritik yang paling jajar card itu antara lain dikemukakan oleh
Soedjatmoko,penyunting buku Historiografi Indonesia Sebuah Pengantar.
Menurut Soedjatmoko bawazier indonesia yang ditulis cinta kini, siang penuh
dengan bidang kosong, cara menaikkan tidak terarah nya perkembangan
historiografi indonesia, dan sangat mujarab ayamnya pemahaman tentang
berbagai kurun.
Tidak hanya mengangkat sejarah orang-orang besar dan negara saja, tetapi
lebih pada kemanusiaannya, yaitu kebudayaan;
Cara pandang yang digunakan dalam melihat peristiwa tidak lagi dari satu sisi
melainkan dari berbagai sudut pandang;
Kajian sejarah visioner dapat pula digunakan dalam studi kasus, yang
bertujuan untuk pemecahan masalah dan penyusunan kebijakan pembangunan
dalam berbagai dimensi yang relevan dengan kajian sejarah.
Kajian sejarah visioner pada dasarnya dapat menjadi alat bantu dalam kajian
multidisipliner atau interdisipliner bagi kajian tentang masalah-masalah masa
kini dan masa mendatang.