Anda di halaman 1dari 6

Nama Kelompok 4

1.Syah Zhidan Sidik Al Fattah


Sejarah Sebagai Seni
Sejarah seni adalah sebuah kategori penulisan sejarah yang kaya dengan objek penelitian. Hal ini
seiring dengan luasnya ruang lingkup definisi seni. Dalam perkembangan terbaru, karya sejarah
seni lebih mudah ditemukan dalam bentuk karya ilmiah di universitas, baik tulisan skripsi, tesis,
atau disertasi. Dalam mencermati perkembangan yang menggembirakan tersebut, diperlukan upaya-
upaya untuk membuat karya sejarah seni yang lebih berkualitas dan lebih menarik untuk
dinikmati.Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah dengan merekonstruksi sejarah seni dalam
konstruk sejarah visual. Rekonstruksi sejarah seni dalam konstruk sejarah visual memerlukan
penggunaan sumber visual sebagai sumber utama penulisan sejarah dan metode penelitian visual
sebagai metode yang dipilih. Dengan menggunakan metode ini, sejarah seni yang dihasilkan
menjadi kaya akan fakta visual, baik gambar-gambar bergerak maupun gambar-gambar statis.
Pengertian Sejarah Sebagai seni
Sejarah sebagai seni memiliki maksud sebagai suatu kemampuan menulis yang baik dan juga
menarik mengenai suatu kisah atau peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Jadi, sebenarnya istilah
ini sangatlah melekat dalam diri seorang yang berprofesi seni sejarawan karena mereka sering
kali menceritakan kisah-kisah sejarah. Dengan demikian, karya sejarah seni lebih banyak lahir
dalam bentuk konvensional, sebagaimana yang dapat dilihat dewasa ini, yakni karya sejarah yang
secara substansial didominasi oleh deskripsi atau narasi yang bersifat tertulis. Padahal, kenyataan
memperlihatkan bahwa sumber-sumber yang dapat digunakan untuk merekonstruksi sejarah seni
tidak hanya berupa sumber tertulis. Namun juga, sumber benda, sumber lisan, dan sumber visual,
bahkan keberadaan sumber visual semakin hari tampak semakin mendominasi sumber sejarah
untuk kepentingan rekonstruksi sejarah, termasuk di dalamnya sejarah seni.
Ciri-Ciri Sejarah Sebagai Seni
Sejarah sebagai seni adalah kemampuan seorang sejarawan dalam
menulis yang memiliki beberapa ciri. Perlu kalian ketahui bahwa ada
empat ciri yang terdapat dalam sejarah sebagai seni. Apa sajakah itu?
1. Intuisi, yaitu kemampuan dalam mengetahui atau memahami sesuatu secara
langsung mengenai sebuah topik yang diteliti.
2. Emosi, yaitu luapan perasaan yang berkembang dan masuk ke dalam penulisan
tersebut.
3. Gaya bahasa, yaitu cara khas dalam menyatakan pikiran dan perasaan dalam
bentuk tulisan.
4. Imajinasi yaitu saya pikiran untuk mengembangkan kejadian berdasarkan
kenyataan atau pengalaman seseorang.
Contoh Sejarah Sebagai Seni
1.Tarian Tradisional
Contoh pertama sejarah sebagai seni adalah tarian tradisional.
Jika kita amati secara teliti, nilai yang terkandung dalam tarian
tradisional atau tarian adat tidak hanya sebagai hiburan atau
kesenian saja, tetapi ada unsur sejarah di dalamnya. Dalam tarian
tradisional yang biasa kita lihat, terkandung unsur-unsur emosi,
imajinasi, intuisi dan gaya bahasa.

Anda mungkin juga menyukai